Perserikatan Bangsa Bangsa atau yang biasa kita sebut PBB didirikan di kota San Fransisco tepatnya pada tanggal 24Oktober 1945 setelah selesainya Konferensi Dumbarton Oaks yang diselenggarakan di Washington. Sejak didirikan hingga ini anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) berjumlah 193 negara. Palestina dan Vatikan tidak termasuk di dalam 193 negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) karena kedua negara tersebut hanya berstatus pengamat permanen.
Dalam menjalankan tugasnya Perserikatan Bangsa Bangsa terdiri atas enam elemen utama yaitu :
Majelis umum beranggotakan semua negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Setiap negara berhak untuk mengutus lima orang untuk bergabung dalam Majelis Umum tetapi dalam pemungutan suara akan dianggap hanya mempunyai 1 suara yang mana mewakilkan negaranya.
Berfungsi untuk mempertahankan dan menjaga keamanan internasional yang mana sesuai dengan tujuan awal berdirinya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Dewan Ekonomi dan Sosial mempunyai anggota sebanyak 54 buah yang mana di setiap tahunnya akan dipilih 18 anggota baru untuk jangka waktu jabatan selama tiga tahun.
Sekretariat dipimpin oleh sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan dibantu oleh staf pembantu pemerintahan dunia.
Mahkamah Internasional dalam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bertugas sebagai pengadilan resmi yang bersifat tetap dan memeriksa perkara-perkara yang diajukan kepadanya.
Mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan dan mengawasi wilayah-wilayah yang ada dalam kategori wilayah perwalian
Markas atau kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sendiri terletak di kota New York, Amerika Serikat. Dalam persidangan sudah ditetapkan bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa memakai enam bahasa resmi yaitu Arab, Inggris, Mandarin,Perancis, Rusia, dan Spanyol.
Tujuan Organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang telah disepakati dan dijalankan oleh semua anggotanya yang mana berkaitan sekali dengan pengertian PBB secara harafiah adalah :
Asas Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang melandasi kerja sebagai organisasi yang berlatar belakang perdamaian selama ini, yaitu :
Selain sejarah mengenai PBB tentunya kita perlu juga menambah wawasan yang menyangkut akan negara kita, Indonesia. Anda tentu saja bisa membaca sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia apabila ingin mengetahui bagaimana perjuangan Presiden Republik Indonesia saat itu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari segala penjajah yang menduduki Indonesia. Kemerdekaan Indonesia pun tidak terlepas dari sejarah sumpah pemuda dan bagaimana sejarah Pancasila yang merupakan asas dan pedoman masyarakat Indonesia.
]]>