kofaktor – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.4 Pengertian Kofaktor Enzim dan Tipenya http://blogging.co.id/pengertian-kofaktor-enzim Thu, 16 Jan 2014 08:18:51 +0000 http://blogging.co.id/?p=9841 Apoenzim merupakan polipeptida yaitu protein bagian dari enzim dalam struktur sintesis aslinya. Pada bentuk tidak aktif disebut sebagai proenzim atau zymogen ...]]> Pengertian kofaktor enzim adalah sebuah komponen yang membentuk enzim yang berguna bagi metabolisme tubuh. Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai mekanisme kerja enzim dalam membantu setiap proses dalam tubuh kita. Namun bagaimana enzim tersebut terbentuk? terdapat 2 unsur enzim yang membentuknya yaitu Apoenzim dan kofaktor. Jika salah satu komponen enzim ini dipisahkan satu sama lain, akan menyebabkan enzim tidak aktif.

Apoenzim merupakan polipeptida yaitu protein bagian dari enzim dalam struktur sintesis aslinya. Pada bentuk tidak aktif disebut sebagai proenzim atau zymogen yang berisi beberapa asam amino dalam protein.

Lalu sebaliknya, kofaktor merupakan zat bukan protein yang mungkin berasal dari bahan organik (koenzim) dan sering berasal dari vitamin. Pada ulasan berikut ini secara spesifik akan membahas mengenai peran kofaktor enzim bagi manusia.

Pengertian Kofaktor Enzim

Pada beberapa enzim ditemukan tidak membutuhkan unsur tambahan tambahan dalam memenuhi aktivitasnya,tapi dalam beberapa diantaranya memerlukan molekul non-protein yang disebut kofaktor untuk berkaitan dengan enzim untuk menjadi aktif.

Kofaktor dapat berwujud zat dalam bentuk anorganik, contohnya ion da logam. Dan juga terbentuk dari zat organik, misalnya flavin dan heme. Kofaktor organik bisa merupakan gugus prostetik yang mengikat diri dengan kuat. Atau berupa koenzim yang akan melepaskan diri dari tapak aktif enzim semasa reaksi. Koenzim adalah NADH, NADPH dan adenosina trifosfat. Molekul-molekul tersebut bekerja dengan mentransfer gugus kimiawi antara enzim.

Pada mahluk hidup khususnya manusia, enzim yang membutuhkan kofaktor contohnya : karbonat anhidrase, dengan kofaktor seng yang terikat sebagai bagian dari tapak aktifnya. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dan ditemukan pada aktivitasnya yang terlibat dalam katalisis

Tipe Kofaktor Enzim

Fungsi kofaktor merupakan kunci dari aktivasi sebuah enzim yang bersifat non protein. Kofaktor memiliki sifat yang relatif stabil dari perubahan suha atau pada sebuah reaksi. Kofaktor dibedakan menjadi 3 bentuk yaitu seperti berikut :

1. Aktivator

Aktivator merupakan jenis ion-ion yang biasanya memiliki ikatan yang bersifat lemah dengansebuah enzim. Beberapa logam yang menjadi aktivator dalam sistem enzim dalam tubuh kita yaitu Cu, Fe, Mn, Co, K dan Ca.

2. Gugus Prostetik

Enzim (protein) berkaitan erat dengan gugus prostetik yang memiliki ikatan pada kovalen. Dalam gugus prostetik terbentuk dari senyawa organik yang membentuknya seperti vitamin, ion dan logam. FAD memiliki kandungan riboflavin (vitamin B2) dan merupakan bagian FAD yang menerima atom Hidrogen. Ion logam didapatkan dari sitokrom sebagai pembawa elektoron Fe.

3. Koenzim

Koenzim merupakan enzim yang tidak memiliki gugus prostetik dan memerlukan senyawa organik dalam aktivitasnya. Koenzim bukn bagian yang melekat erat pada protein enzim. oenzim secara kimiawi berubah oleh aksi enzim, adalah dapat dikatakan koenzim merupakan substrat yang khusus, ataupun substrat sekunder. Sebagai contoh, sekitar 700 enzim diketahui menggunakan koenzim NADH.

]]>