Kita semua tahu, bahwa malware merupakan sejenis aplikasi atau file yang apabila bercokol pada komputer yang mampu melakukan kerusakan data, memata-matai komputer anda, menghancurkan hard disk sampai melakukan kontrol terhadap komputer anda. Keadaan ini biasanya membuat kita panik, karena malwere ini biasanya sulit dihilangkan, sehingga jalan satu-satunya adalah menginstal ulang komputer. Jangan terlalu cepat untuk memutuskan itu karena, ternyata ada cara menghilangkan virus komputer dengan mudah tanpa menginstal ulang.

Cara Menghilangkan Virus Komputer Dengan Anti Virus

Komputer yang sedang dinaungi virus biasanya akan bisa kita rasakan dengan komputer yang tidak bekerja semestinya. Jika PC anda mulai menemukan tanda-tanda seperti web browser yang tiba-tiba terlihat berbeda atau otomatis masuk ke situs yang tidak dikenal. Keadaan komputer yang tidak stabil dan sering kali terjadi crash atau ketika mencoba mengakses sebuah file tapi kemudian, menerima pesan yang mengatakan file tidak bisa diakses merupakan gejala keberadaan virus pada perangkat anda,

Jika memang hal tersebut yang sering terjadi,  sudah saatnya komputer memerlukan perangkat lunak antivirus untuk menyingkirkan masalah tersebut. Jika pada PC belum memiliki perangkat lunak antivirus, sekarang ini merupakan waktu untuk membeli atau men-download aplikasi tersebut. Ada malware yang bergerak pintar dengan mencoba untuk memblokir PC untuk mendownload perangkat lunak antivirus ini. Jika itu terjadi, cobalah untuk mengambil aplikasi anti virus ini pada komputer lain dengan memindahkannya menggunakan flash disk.

Berikut ini langkah-langkah cara menghilangkan virus komputer dengan anti virus :

1. Gunakan antivirus dengan versi terbaru sebelum melakukan scanning virus pada komputer. Update engine virus definitions agar anti virus dapat mendeteksi berbagai jenis virus baru.
2. Biasanya melakukan pendeteksian virus dilakukan dengan scanning komputer, untuk menghlangkan virus ini guanakn settingan “high” untuk membasmi virus secara menyeluruh pada komputer. Setelah pendeteksian selesai, kembalikanlah settingan seperti semula.
3. Jika malware yang membandel seperti virus trojan dan cara mengatasinya masih sulit, unduh lagi beberapa aplikasi tambahan yang membantu menghilangkan virus komputer tersebut seperti, PC Tools, Malwarebyts dan sebagainya.

Menghindari Infeksi Virus Komputer

Cara menghilangkan virus komputer memang telah banyak di handle oleh berbagai anti virus, namun lebih baik menghindari infeksi virus komputer tersebut. Ada beberapa aturan sederhana yang dapat diikuti untuk membantu menghindari virus komputer. Sebenarnya, sebagian besar cara menghindari infeksi komputer ini dilakukan dengan cara-cara proteksi, berikut ini :

• Jangan membuka lampiran email atau atau mngakses hyperlink di e mail . Virus senang untuk mengelabui orang untuk mengklik link yang akan membawa mereka ke perangkat lunak berbahaya. Biarkan orang tahu bahwa anda tidak mengklik hyperlink di email kecuali pengirimnya mencakup uraian pada link tersebut .
• Perhatikan pada setiap jendela yang muncul ketiak sedang melakukan browsing. Jika melihat pemberitahuan untuk mengklaim bahwa, perlu mendownload driver video terbaru untuk menontonnya, waspadalah, karena ini adalah taktik yang umum digunakan untuk mendistribusikan malware .
• Jalankan perangkat lunak antivirus, setidaknya sekali seminggu. Pastikan bahwa perangkat lunak antivirus dan OS tetap berjalan untuk mendownload update secara teratur. Kebanyakan pembaruan perangkat lunak antivirus setidaknya sekali seminggu, sebagai perusahaan keamanan menambahkan informasi virus yang lebih pada tdatabase mereka.

Apa Itu Malware??

Malware terbentuk dari kependekan kata dari malicious dan software yang berarti perangkat lunak berbahaya, jadi malware tersebut adalah software berbahaya yang digunakan untuk mengganggu pengoperasian pada komputer. Malware bekerja untuk mengumpulkan informasi sensitif untuk mendapatkan akses ke sistem komputer pribadi. Hal tersebut bisa muncul dalam bentuk kode, script, konten aktif dan perangkat lunak lainnya . ” Malware” sendiri merupakan istilah umum yang digunakan untuk merujuk kepada berbagai bentuk perangkat lunak yang berlawanan dengan mengganggu aktifitas penggunaan komputer.

Malware sebenarnya merupakan perangkat lunak yang bisa saja karena program komputer yang masih belum dikoreksi tentang keberadaan bug atau semacamnya namun, malware berbeda dengan perangkat lunak yang masih bermasalah tersebut. Malware melakukan penyamaran sebagai software asli yang kemudian akan menarik para pengguna untuk mendapatkan software tiruan berbahaya ini, padahal di dalam malware berbahaya tersebut sudah tertanam perangkat berbahaya yang akan berjalan ketika mulai menjalanken program tersebut.

Jenis-jenis Malware Yang Harus Diketahui

Malware terdiri dari beberapa jenis, hal tersebut diklasifikasikan dengan bagaimana penyerangannya terhadap komputer. Berikut ini beberapa jenis-jenisnya :

• Adware

Adware merupakan singkatan dari Ad= advertise(iklan) dan ware= software (perangkat lunak) merupakan jenis malware yang secara otomatis memberikan iklan. Contoh umum adware termasuk iklan pop up di situs web dan iklan yang ditampilkan oleh perangkat lunak. Sering kali perangkat lunak dan aplikasi menawarkan versi “gratis” yang ternyata dibundel dengan adware. Kebanyakan adware disponsori atau ditulis oleh pengiklan dengan fungsi sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan. Sementara beberapa adware tidak semata-mata dirancang untuk memberikan iklan, namun adware sudah dicombaine dengan alat mata-mata yang mampu melacak aktivitas pengguna dan mencuri informasi (spyware).

• Spyware

Spyware adalah jenis malware yang berkerjai dengan memata-matai aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Kemampuan mata-mata ini dapat mencakup pemantauan kegiatan, informasi penekanan tombol, data-data yang penting seperti informasi keuangan, pasword pribadi dan banyak lagi. Spyware sering memiliki kemampuan tambahan juga, mulai dari memodifikasi pengaturan keamanan dari perangkat lunak atau browser untuk mengganggu koneksi jaringan. Spyware menyebar dengan memanfaatkan kerentanan software, bundling pada software, atau terkena virus trojan.

• Trojan Horse

Malware  trojan horse, umumnya dikenal sebagai “Trojan” yaitu sejenis malware yang menyamar sebagai file atau program untuk mengelabui pengguna agar mendownload dan menginstal malware secara normal. Trojan dapat memberikan pihak jahat terhadao akses remote ke komputer yang terinfeksi. Setelah penyerang memiliki akses ke komputer yang terinfeksi, akan dimanfaatkan bagi penyerang untuk mencuri data, menginstal malware, memodifikasi file, aktivitas pengguna monitor dan aktivitas internet secara anonim oleh penyerang.

• Virus

Virus merupakan bentuk malware yang mampu menyalin dirinya sendiri dan menyebar ke komputer lain. Virus seringkali menyebar ke komputer lain dengan melampirkan diri di berbagai program dan mengeksekusi kode ketika pengguna menggunakan program yang terinfeksi. Virus juga dapat menyebar melalui file, dokumen dan kerentanan scripting dalam aplikasi web. Virus dapat digunakan untuk mencuri informasi , komputer host berbahaya pada jaringan, mencuri uang , membuat iklan dan masih banyak lagi.

• Worm

Worm adalah salah satu jenis yang paling umum dari malware. Mereka tersebar di jaringan komputer dengan memanfaatkan kerentanan sistem operasi. Worms biasanya menyebabkan kerusakan pada jaringan “inang” mereka dengan mengkonsumsi bandwidth dan overloading server web. Cacing komputer juga dapat berisi ” muatan ” seperti potongan kode yang ditulis untuk melakukan tindakan pada komputer yang terkena lebih dari sekedar menyebarkan worm tersebut yang biasanya dirancang untuk mencuri data atau menghapus file. Worm komputer dapat diklasifikasikan sebagai jenis virus komputer tetapi ada beberapa karakteristik yang membedakan worm dari virus biasa. Perbedaan utama adalah bahwa worm memiliki kemampuan untuk mereplikasi diri dan menyebar secara independen sementara virus bergantung pada aktivitas manusia untuk menyebarkan seperti menjalankan program, membuka file dan sebagainya. Cacing sering menyebar dengan mengirimkan email massal dengan lampiran yang terinfeksi ke kontak pengguna.