Tips Memilih Asuransi Jiwa

Pada dasarnya seseorang yang memilih asuransi jiwa sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi keadaan yang tidak pasti dalam hidup. Kepala keluarga yang memutuskan untuk mengasuransikan jiwanya, maka apabila suatu saat terjadi kematian pada dirinya keluarga yang ditinggalkan tidak terlantar karena mendapat sejumlah uang dari asuransi jiwa tersebut. Ada beberapa tipe dari asuransi jiwa, seperti berikut ini :

• Whole Life Insurance

Whole Life Insurance adalah perlindungan asuransi jiwa permanen untuk seluruh hidup, biasanya untuk usia 100 tahun. Kebijakan pada whole Life adalah kontrak premi yang dibayarak setiap tahun untuk menjaga kebijakan tetap berlaku. Selain perlindungan asuransi seumur hidup permanen, Whole Life Insurance memiliki unsur tabungan yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan nilai tunai atas dasar pajak tangguhan. Sebagian dari premi yang dibayarkan membangun unsur tabungan kebijakan dan diinvestasikan oleh perusahaan.

• Variable Life Insurance
  

Variabel Asuransi Jiwa ini memberikan perlindungan permanen untuk penerima premi setelah kematian penanggung . Jenis asuransi jiwa adalah ” variabel ” karena memungkinkan seseoran (penanggung) untuk mengalokasikan sebagian dari premi yang dibayarkan ke rekening terpisah terdiri dari berbagai dana investasi dalam portofolio perusahaan asuransi , seperti reksa dana saham , dana pasar uang , dana obligasi , atau beberapa kombinasinya . Oleh karena itu , nilai manfaat kematian dan nilai tunai dapat berfluktuasi naik atau turun , tergantung pada kinerja bagian perusahaan investasi.

• Universal  Life Insurance

Universal Life Insurance memasuki pasar asuransi jiwa di awal 1980-an merupakan versi yang lebih fleksibel dari whole asuransi jiwa. Seperti Whole asuransi , Universal asuransi jiwa memiliki unsur tabungan yang tumbuh atas dasar pajak tangguhan . Sebagian dari premi akan diinvestasikan oleh perusahaan asuransi pada obligasi , hipotek dan reksa dana pasar uang . Pengembalian investasi dikreditkan terhadap kebijakan pajak tangguhan .

Tips Memilih Asuransi Jiwa Lainnya

3 tips memilih asuransi jiwa yang benar agar anda dapat sesuaikan dengan kebutuhan yang optimal sangat penting. Memilih asuransi jiwa hendaknya dibutuhkan pertimbangan tentang apa yang keluarga anda butuhkan, agar keikutsertaan pada perusahaan asuransi jiwa ini tidak menimbulkan kesulitan dikemudian hari. Beberapa tips memilih asuransi jiwa yag tepat adalah sebagai berikut :

• Mempertimbangkan usia – Pada umunya produk asuransi dibedakan menjadi 3 bagian umur yaitu, 20 tahunan, usia 30-40 tahun dan usia 50 tahun keatas. Ikutilah program yang sesuai dengan umur anda, misalnya asuransi yang diikuti saat mahasiswa, gunakanlah kelompok umur pertama.
• Sesuaikan dengan kemempuan – Jangan tergiur dengan nilai uang yang akan didapatkan tapi mengabaikan kepentingan pokok. Masukkan biaya premi pada cara mengatur keuangan perbulan sebagai pengeluaran perbulan yang juga diprioritaskan sesuai dengan kemampuan anda.
• Perbanyak informasi – Saat ini banyak perusahaan yang menawarkan asuransi jiwa, namun kemampuannya dalam mengelola keuangan tidaklah sama. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan asuransi yang berkualitas dan jaminan dari pelayanan asuransi jiwa yang akan didapatkan.

Asuransi jiwa merupakan sebuah investasi, jika anda sebelumnya hanya mengenal deposito untuk investasi ada baiknya anda berinvestasi pada asuransi dan bentuk investasi lainnya seperti memilih asuransi kesehatan terbaik untuk keluarga anda.