HIV atau AIDS

Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi virus penyakit paling berbahaya di dunia yang telah merenggut nyawa lebih dari 25 juta orang sejak tahun 1981. HIV sampai ke sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi sel-sel penting, termasuk sel-sel pembantu yang disebut sel T CD4 +, ditambah lagi macrophanges dan sel dendritik. Dalam jangka waktu lama virus telah mengakar, secara sistematis telah membunuh sel-sel, merusak kekebalan orang yang terinfeksi. Hal tersebut membuat penderita lebih berisiko terinfeksi penyakit virus lain. Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV terus berkembang menjadi AIDS. Setelah pasien terinfeksi AIDS kemudian tumor mulai berkembang oleh CD4 + sel T mulai mempengaruhi orang tersebut. Pada tahap terakhir dari penyakit, pneumonia dan berbagai jenis herpes dapat menginfeksi pasien dan menyebabkan kematian.

Ebola

Penyakit ebola dikenal menghancurkan manusia dan hewan yang memiliki tingkat kematian antara 50-89 persen. Virus penyakit paling berbahaya di dunia ini diketahui berasal dari salah satu spesies kera di kongo kemudian mulai menyebar ke manusia, dengan jangka waktu yang relatif singkat dari manusia mulai terjangkit virus ini sampai menemui ajalnya hanya sekitar 1 minggu. Gejala awal ebola adalah malaise mendadak, sakit kepala, dan nyeri otot, berkembang menjadi demam tinggi, muntah, pendarahan parah (internal dan keluar dari mata dan mulut). Belum ada vaksin dan juga obat untu penyakit ebola ini.

Cacar

Cacar bisa terjadi pada siapapun dan bertanggung jawab atas kematian yang disebabkan oleh virus penyakit paling berbahaya di dunia ini. Pada kulit penderita akan muncul ruam makulopapular karakteristik yang kemudian berisi cairan lepuh. Virus variola atau cacar memiliki tingkat kematian keseluruhan 30-35%. Penyakit ini menewaskan sekitar 400.000 orang Eropa per tahun dan bertanggung jawab atas sepertiga dari semua penderita kebutaan di dunia. Cacar adalah salah satu dari hanya dua penyakit menular telah diberantas oleh manusia yang secara tidak resmi dinyatakan diberantas pada bulan Oktober 2010.

SARS

Severe acute respiratory syndrome (SARS) menjadi salah satu wabah wabah besar dari Asia yang menjadi salah satu virus penyakit paling berbahaya di dunia. Beberapa tahun yang lalu, kasus penyakit sars yang terjadi merupakan penyakit dalam bentuk viral pneumonia yang memiliki tingkat kematian sekitar 70 persen, dengan tingkat kematian tertinggi di antara korban pada usia di atas 65 tahun. Terjadinya wabah penyakit ini menghadirkan spekulasi yang menyebutkan bahwa virus sars berasal dari buatan manusia. Kasus sars pertama kali terungkap karena terbongkarnya penularan sars di Tiongkok yang kemudian terbawa oleh turis-turis asing yang terinfeksi.

Berbagai virus penyakit berbahaya yang menjadi ancaman jiwa seluruh manusia ini perlu kita waspadai dengan menyadari akan pentingnya pola hidup sehat untuk kesehatan tubuh.