Penyakit Alzheimer

Penyakit alzheimer sebenarnya sudah lama terjadi pada orang-orang diberbagai negara namun, ketika semakin banyak penderitanya penyakit ini mulai diangkat untuk pencegahannya. Penyakit alzheimer merupakan penyakit otak progresif yang perlahan menghancurkan memori dan kemampuan berpikir seseorang dan pada akhirnya kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas sederhana semakin nihil.

Pada kebanyakan penderita penyakit Alzheimer, gejala awal muncul setelah usia 60an. Perkiraan memang bisa bervariasi namun para ahli telah mengemukakan bahwa sebanyak 5,1 juta orang Amerika ada kemungkinan berisiko memiliki penyakit alzheimer. Alzheimer sebenarnya dapat dikategorikan sebagai salah satu penyakit paling berbahaya di dunia karena resiko alzheimer akut akan dapat berakhir dengan kematian.

Hilangnya fungsi kognitif ini meliputi fungsi berfikir,mengingat suatu hal, penalaran terhadap suatu keadaan dan kemampuan untuk berperilaku, dengan sedemikian rupa sehingga mengganggu kehidupan dan aktifitas sehari-hari. Alzheimer dari waktu ke waktu akan menjadi lebih buruk. Orang bisa tidak mengenali anggota keluarga atau mengalami kesulitan berbicara, membaca atau menulis. Mereka mungkin bisa lupa bagaimana menyikat gigi atau menyisir rambut. Kemudian menimbulkan kecemasan yang berlebih dan bertindak agresif.

Memang sampai saat ini bagaimana proses penyakit Alzheimer ini mulai terjadi, namun kerusakan otak ini dimulai pada satu dekade atau lebih sebelum alzheimer ini menjadi terdeteksi. Selama tahap praklinis penyakit Alzheimer, pada awalnya penderita tidak mengalami gejala tetapi perubahan racun tersebut sudah terjadi di otak. Deposito zat abnormal dari protein kemudia membentuk plak amiloid yang kemudian neuron-neuron yang sehat mulai bekerja kurang efisien. Seiring berjalannya waktu, neuron kehilangan kemampuan untuk berfungsi secara semestinya untuk berkomunikasi antara satu sama lain dan akhirnya neuron akan mati.

Penyebab Penyakit Alzheimer

Alzheimer yang diketahui seperti uraian di atas perlahan-lahan menggrogoti otak tanpa kita ketahui yang kemudian akan diketahui setelah terjadi pada waktu lama dengan keadaan yang sudah sedemikian parah. Belum diketahui secara pasti mengapa penyakit alzheimer ini bisa mengganggu fungsi otak seseorang namun yang pasti, alzheimer ini merupakan akumulasi dari kerusakan otak yang terjadi perlahan dan sedikit demi sedikit di waktu lampau. Ada dua faktor yang membuat resiko penyakit alzheimer ini mulai berkembang, seperti berikut ini :

• Faktor genetika

Pada awalnya Alzheimer merupakan jenis penyakit yang jarang ditemukan pada orang usia 30 sampai 60, hanya kurang dari 5 persen dari semua orang yang mengalami penyakit alzheimer, pada usia tersebut. Sebagian besar kasus awal-awal Alzheimer adalah penyakit keluarga yang disebabkan oleh perubahan dalam salah satu dari tiga gen yang dikenal dan diwariskan dari orangtua.

• Lingkungan atau gaya hidup

Penelitian juga menunjukkan bahwa sejumlah faktor di luar genetika juga berperan dalam pengembangan penyakit Alzheimer. Ada keterikatan hubungan antara penurunan kognitif dengan kondisi pembuluh darah seperti pada penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

Penerapan pola hidup sehat merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari kita dari berbagai penyakit, termasuk alzheimer. Selanjutnya, makanan bergizi, aktivitas fisik, keterlibatan sosial, dan mental mempengaruhi seorang untuk tetap sehat dengan bertambahnya usia mereka. Namun perlu diketahui makanan yang sehat dan menghindari bahaya zat aditif pada makanan agar konsumsi makanan dapat bermanfaat bagi tubuh.