Perlengkapan Mendaki Gunung

Perlengkapan mendaki gunung terbagi menjadi dua yaitu untuk  pribadi dan untuk kelompok. Berikut rincian perlengkapan yang harus dibawa saat mendaki gunung :

Perlengkapan Kelompok

• Tenda adalah perlengkapan mendaki gunung yang sudah sifatnya wajib untuk dibawa karena umumnya pendakian gunung tidak dapat ditempuh dalam waktu sekian jam saja, sehingga pendaki memilih pos yang mempunyai dataran rata untuk bermalam dengan membangun tenda
• Kompor berbahan spiritus atau gas, kompor  dipakai untuk memasak ketika perbekalan makanan matang sudah habis. Biasanya pendaki mengolah mie instan karena faktor kemudahan serta efisiensinya, berikut cara membuat mie dengan mudah.
• Panci yang akan digunakan untuk memasak
• Kamera beserta battery cadangan untuk dokumentasi, sebaiknya saat pendakian gunung memilih kamera digital saja  karena dari segi ukuran jauh lebih ringan untuk dibawa.

Perlengkapan Pribadi

• Tas gunung. Tas gunung ini berbentuk backpack/tas ransel dan merupakan perlengkapan mendaki gunung standard karena dalam kegiatan mendaki beban barang harus dipikul secara seimbang oleh kedua buah bahu. Sangat tidak disarankan untuk memakai jenis tas lainnya seperti tas selempang misalnya.
• Jaket gunung untuk melindungi tubuh ketika pergantian cuaca secara tiba-tiba
• Pakaian yang nyaman untuk mendaki gunung serta pakaian dalam secukupnya
• Matras
• Memakai sepatu hiking sangat wajib dalam kegiatan mendaki gunung karena medan pendakian sangat terjal, apabila memakai sepatu jenis biasa dikhawatirkan kaki akan cedera.
• Membawa sleeping bag sebagai perlengkapan tidur saat bermalam di tenda
• Senter
• Kompas sebagai penunjuk arah mata angin
• Kaus kaki dan sarung tangan secukupnya untuk memberikan kehangatan bagi tubuh
• Masker
• Syal sebagai pendamping kaus kaki serta sarung tangan untuk menghangatkan tubuh
• Korek api
• Pisau lipat
• Dan jangan melupakan perlengkapan mendaki gunung yang paling penting yaitu peralatan mandi dan peralatan makan

Perlengkapan Mendaki Gunung P3K

• Membawa tabung oksigen sebagai antisipasi apabila seorang peserta saat pendakian mengalami gangguan pada sistem pernafasan
• Kapas
• Betadine diperlukan karena medan yang ditempuh sangat rawan kecelakaan kecil seperti terjatuh dan tersandung sehingga betadine masuk dalam perlengkapan mendaki gunung untuk pengobatan sementara jika pendaki ada yang terluka.
• Alkohol
• Membawa obat diare atau norit
• Parasetamol
• Diperlukan untuk membawa obat alergi bila sebelum perjalanan ada salah seorang anggota yang mengatakan bahwa dirinya mengalami alergi apabila bersentuhan dengan beberapa hal atau makanan. Karena kulit penderita alergi pada dasarnya sangat sensitif.
• Obat mata (visine)
• Kain kassa/perban
• Plester (Hansaplast)
• Oralit
• Minyak kayu putih sangat bermanfaat bagi pendakian gunung karena cuaca di gunung sendiri saat malam hari terkenal dingin, dikhawatirkan akan terkena masuk angin dengan mudah. Oleh karena itu mengoleskan minyak kayu putih ke tubuh dipercayai dapat mencegah serta mengobati masuk angin.
• Sunblock untuk menghindari flek hitam pada wajah saat pendakian di siang hari

Daftar perlengkapan mendaki gunung di atas harus di patuhi betul karena kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi saat pendakian gunung. Terlebih banyak orang yang mempunyai ilmu kebatinan berkata bahwa setiap gunung mempunyai penunggu contohnya saja cerita misteri gunung slamet yang menelan banyak korban, sehingga dalam pendakian gunung kita tidak boleh bersikap takabur agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Gunung Tertinggi di Indonesia

Gunung tertinggi di Indonesia termasuk ke dalam  2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire), terdapat sekitar 400 gunung berapi tercatat di Indonesia, yang mana 130 di antaranya adalah merupakan gunung berapi aktif. Pada sebagian pulau-pulau di Indonesia merupakan rumah bagi gunung-gunung yang menjulang tinggi hingga mencapai ketinggian rata-rata lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. Berikut ini deretan gunung tertinggi di Indonesia :

1. Puncak Jaya Wijaya (Papua)

Carstenz Pyramid atau yang kita kenal dengan Puncak Jaya merupakan titik tertinggi di Indonesia dan Oseania. Carstenz Pyramid ini merupakan salah satu Seven Summit di tujuh benua dunia, dengan puncak tertinggi di Indonesia pada puncak Jaya Wijaya. Ketinggian puncak Jaya mencapai tinggi sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut, Hal ini membuat bagian atas Puncak Jaya selalu tertutup oleh salju.

2. Puncak Mandala (Papua)

Masih pada wilayah Papua, terdapat Puncak Mandala yang menjadi gunung kedua di Indonesia. Puncak Mandala sekitar tahun 90an kerap tertutup oleh salju, namun karena pemanasan global telah membuat salju di Puncak Mandala menjadi lumer. Puncak mandala ini berada pada ketinggian sekitar 4.760 meter dan merupakan bagian dari Pegunungan Jayawijaya di sebelah timur Papua.

3. Puncak Trikora (Papua)

Salah satu puncak tertinggi ke tiga ini masih berada di Papua, pada Puncak Trikora (Wilhemina Peak) ini  berada di sebelah timur yang diselimuti oleh salju namun sejak tahun 1962, tak terlihat lagi salju di Puncak Trikora. Dahulu, puncak Trikora yang mencapai  4.750 meter, sempat dianggap sebagai gunung tertinggi setelah Jaya Wijaya namun SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) menunjukkan Puncak Mandala memiliki puncak yang lebih tinggi.

4. Puncak Ngga Pilimsit (Papua)

Gunung Ngga Pilimsit memiliki ketinggian yang mencapai 4.717 meter di atas permukaan laut. Gunung ini mash berada pada gugusan pegunungan yang sama dengan gunung-gunung tertinggi lainnya di Papua. Ngga Pilimsit sebenarnya hanya berjarak sekitar 21 km ke arah timur laut dari puncak gunung tertinggi di Indonesia.

5. Gunung Kerinci (Jambi)

Bergeser ke pulau Sumatera yakni Gunung Kerinci merupakan Gunung tertinggi di Pulau Sumatera. Gunung Kerinci terletak di wilayah Bukit Barisan, yang dekat dengan pantai barat sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Selain sumatera memiliki obyek wisata Bangka Belitung populer, namun ketinggian Gunung Kerinci yang mencapai 3.805 meter ini merupakan habitat dari beberapa satwa langka seperti harimau dan badak Sumatera sebagai tempat penangkaran yang menarik.

6. Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat)

Gunung Rinjani merupakan salah satu surga wisata yang terletak Lombok di kepulauan Nusa Tenggara Barat. Ketinggian puncaknya yang mencapai 3,726 m di atas permukaan laut tersebut, dipercaya sebagai tempat suci, tempat tinggal para Dewa, oleh masyarakat Hindu setempat. Pendakian pada gunung Rinjani semakin tak terlupakan karena terdapat kaldera yang membentuk danau Segara Anak dan pada bagian tengahnya terdapat gunung Barujari yang juga merupakan sumber mata air panas.

7. Gunung Semeru (Jawa Timur)

Di wilayah pulau Jawa Timur yang merupakan tujuan wisata pendakian bagi wisata domestik dan mancanegara. Gunung Semeru (Mahameru) tercatat sebagai gunung tertinggi di seluruh wilayah Pulau Jawa dengan ketinggian yang mencapai 3.676 meter. Pendakian Semuru tersebut, memberikan suguhan menarik dengan pemandangan, yaitu letusan vulkanis setiap 10 menit yang menyembur dari kawah Jonggring Saloko. Kemudian di tengah pendakian terdapat danau Ranu Kumbolo dengan keindahan tersendiri.

8. Gunung Sanggar (Nusa Tenggara Barat)

Gunung Sanggar berada pada gugusan pegunungan Rinjani ini memiliki ketinggian 3.492 meter di atas permukaan laut. Keindahan Gunung Sanggar seakan kurang tersentuh karena kepopulerannya yang masih kurang dibandingkan dengan Gunung Rinjani.

9. Gunung Rantemario (Sulawesi Selatan)

Bulu Rantemario atau Bulu Rantemario sebutan untuk gunung Rantemario ini, dapat ditemukan di provinsi Sulawesi Selatan, dengan ketinggian mencapai 3.478 meter.

 10. Gunung Selamet (Jawa Tengah)

Gunung Selamet merupakan tujuan pendakian favorit dan merupakan gunung berapi aktif yang berada di perbatasan Kabupten Banyumas, Brebes, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang. Meskipun medan pendakian yang cukup sulit namun pemandangan indah dan obyek wisata Baturadden pada kaki Gunung Selamet ini, tidak akan terlupakan.

11. Gunung Binaiya (Ambon)

Gunung Binaiya merupakan puncak tertinggi yang berada pada kepulauan Ambon ini tepatnya terletak di pulau Seram dengan ketinggian yang mencapai 3027m di atas permukaan laut. Gunung yang masih jarang dilakukan pendakian ini mempunyai tantangan tersendiri, karenakita akan dihadapkan pada titik awal pendakian mulai dari 0 metet diatas permukaan laut.

12. Gunung Bukit Raya (Kalimantan)

Secara geografis puncak tertinggi di pulau Kalimantan ini berada di puncak gunung Kinabalu (4.095 m di atas permukaan laut), namun puncak tersebut berada pada wilayah negeri  Malaysia, sehingga di Indonesia puncak tertingginya dimiliki oleh puncak Gunung Bukit Raya dengan ketinggian 2.278 meter. Gunung ini berada pada perbatasan propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan tengah, dengan puncak bukit raya terletak di Pegunungan Schwaner.

Gunung Tertinggi Di Indonesia

Negara kita memang di kenal dengan surga keindahan alam yang ternilai dengan pulau-pulau nan indah dengan beragam budaya yang menyajikan keunikan. Seperti gugusan gunung tertinggi di Indonesia yang masih belum banyak terjamah oleh pemerintahan Indonesia ini, seharusnya bisa diberdayakan menjadi tujuan wisata bagi para pelancong baik domestik dan mancanegara.