Ruang Lingkup Biologi

Ruang lingkup biologi adalah segala bentuk kajian mengenai makhluk hidup yaitu tumbuhan, hewan, dan manusia. Suatu hal yang dianggap organisme atau makhluk hidup, memiliki ciri-ciri kehidupan yaitu, di antaranya :

• bergerak
• bereproduksi
• tumbuh
• mengambil nutrisi
• peka terhadap rangsang

Secara umum struktur keilmuan biologi salah satunya didefinisikan oleh Biological Science Curriculum Study (BSCS). Berdasarkan hal tersebut, ruang lingkup biologi ini ditinjau dari 3 sudut pandang yaitu :

1. Obyek Biologi

Kajian atau objek biologi berupa makhluk hidup. Makhluk hidup di muka bumi ini sangatlah beraneka ragam, sehingga para ahli mengelompokkan menjadi beberapa kelompok klasifikasi makhluk hidup (kingdom).

Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker membagi kelompok makhluk berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan menjadi kingdom yaitu :

• Monera
• Protista
• Fungi (jenis-jenis jamur)
• Plantae
• Animalia

Kemudian Mayer 1980, berdasarkan struktur keilmuan BSCS, bahwa objek biologi meliputi beberapa kingdom yaitu :

• plantae
• animalia
• protista
• fungi
• archebacteria
• eubacteria

2. Persoalan Biologi 

Terdapat 9 persoalan dasar biologi menurut BSCS dasar yaitu :

1. Biologi sebagai proses inkuiri
2. Sejarah konsep biologi
3. Evolusi
4. Keanekaragaman dan keseragaman
5. Genetika dan kelangsungan hidup, misalnya tentang bayi tabung
6. Organisme dan lingkungan, contohnya manfaat air bagi kehidupan organisme
7. Perilaku (etologi), misalnya perilaku rantai makanan pada ekosistem
8. Struktur dan fungsi
9. Regulasi (sistem pengaturan)

Sejalan dengan berkembangnya peradaban, objek dan persoalan biologi pun semakin berkembang dengan metode penelitian ilmiah yang sesuai.

3. Struktur Organisasi Kehidupan

Setiap organisme hidup tersusun dari sebuah sel disebut (uniseluler) atau banyak sel (multiseluler). Sel pada menjalankan setiap fungsi hidup sel tersebut, sehingga terjadilah suatu sistem yang terdiri atas subsistem-subsistem pada organisme multiseluler. Semakin banyak subsistem pada organisme maka semakin kompleks organisme tersebut. Hal ini bisa terlihat dari perbedaan sel hewan dan tumbuhan, karena perbedaan fungsi keduanya pada lingkungan hidup.

Bagian Struktur organisasi kehidupan :

• Organisasi tingkat molekul dan sel – yakni sejumlah molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O)
• Organisasi kehidupan tingkat jaringan dan organ –  aktivitas organisme hidup dilaksanakan oleh banyak sel yang tteratur dan saling berhubungan dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi membentuk satu tubuh individu. Misalnya pada sistem pernafasan, sistem peredaran darah yang melibatkan banyak organ.
• Organisasi kehidupan tingkat individu, populasi dan komunitas – individu merupakan satu organisme yang tubuhnya tersusun oleh berbagai sistem organ yang saling berhubungan. Sistem organ tersebut saling berinteraksi, saling menunjang dan saling mempengaruhi fungsinya antara satu dan yang lain. Contohnya : jika terdapat gangguan pada fungsi ginjal tentunya akan mempengaruhi proses pembentukan urine

Struktur Keilmuan Pada Ruang Lingkup Biologi

Ruang lingkup biologi merupakan ilmu yang menggunakan 3 aspek keilmuan, yaitu:

1. Aspek ontologi (obyek keilmuan) – Obyek yang dipelajari biologi adalah “makhluk hidup”.
2. Aspek metodologi (cara mempelajari) –  Cara belajar biologi dengan “metode ilmiah”
3. Aspek aksiologi (manfaat ilmu) – Biologi bermanfaat bagi ilmu itu sendiri dan bagi manusia

Ruang lingkup biologi akan teru mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan peradaban manusia di muka bumi ini.