kawin – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Usia Yang Tepat Untuk Menikah Perempuan dan Laki Laki http://blogging.co.id/usia-yang-tepat-untuk-menikah-perempuan-dan-laki-laki Mon, 29 Sep 2014 14:46:54 +0000 http://blogging.co.id/?p=11478 Ada berbagai pertimbangan menarik ketika anda mempersiapkan untuk menikah, bagi wanita mungkin perimbangannya adalah mengenai mentalitas menjadi ibu. Bagi pria pertimbangan optimal adalah bagaimana menjadi kepala ...]]> Usia yang tepat untuk menikah bagi pria adalah 25 tahun sedangkan bagi wanita adalah minimal 20 tahun, yah.. itulah saran dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Namun bagaimana alasan medis, mental, dan persiapan berbicara untuk menentukan usia pernikahan yang tepat bagi pria ataupun wanita ? nah nanti akan kita ulas dalam artikel ini.

Ada berbagai pertimbangan menarik ketika anda mempersiapkan untuk menikah, bagi wanita mungkin perimbangannya adalah mengenai mentalitas menjadi ibu. Bagi pria pertimbangan optimal adalah bagaimana menjadi kepala rumah tangga dan menghidupi keluarga.

usia menikah Dari berbagai analisis yang dipelajari ada berbagai aspek yang mempengaruhi usia menikah.

Usia Tepat Untuk Menikah Bagi Pria

Bagi pria usia yang tepat untuk menikah adalah rentang umur 25-30 tahun. Berikut beberapa penjelasan mengapa usia ideal untuk menikah bagi pria adala di atas 25 tahun dan di bawah 30 tahun.

1. Kedewasaan Mental

Pernah mendengar istilah wanita lebih kelihatan dewasa dibandingkan dengan pria ? nah memang wanita lebih ‘cepat dewasa’ dibandingkan seorang pria. Mental berkeluarga secara mandiri terbentuk dengan matang pada usia 25-30 tahun ini.

2. Pendidikan

Jika zaman dahulu mungkin lulus SMA sudah cukup, sekarang dapat dikatakan ‘minimal’ pendidikan yang ditempuh adalah S1. Anda mungkin lulus sma pada usia 18 Tahun dan diperkirakan lulus S1 pada usia 21-23 tahun. Nah kesempatan setelah lulus sejogjanya dapat menenangkan anda serta mencari pekerjaan yang layak setelah lulus.

3. Pekerjaan

Rentang usia 25-30 diyakini adalah proses anda memperoleh pekerjaan yang lebih matang, masa penjajakan kerja 1-2 tahun telah anda lalui pada masa ini. Setidaknya anda telah mendapatkan pekerjaan yang dapat menghidupi anak dan istri anda nantinya.

4. Keuangan

Ada banyak list persiapan pernikahan yang harus diketahui salah satunya tentu masalah keuangan. Masalah keuangan ini terkadang dapat membuyarkan pernikahan seseorang, sudah menjadi rahasia umum bahwa ini merupakan pemanis dalam hubungan keluarga nantinya. Pada usia 25-30 seorang pria hendaknya sudah mendapatkan pekerjaan tetap dan memiliki sedikit tabungan serta biaya pernikahan tentunya.

5. Kesuburan

Tak heran usia ini rentang usia ini menjadi yang terbaik untuk pria karena memiiki tingkat kesuburan yang tinggi pada masa ini.

Usia Tepat Menikah Bagi Wanita

Usia yang tepat menikah bagi wanita adalah rentang 20-25 tahun, pertimbangan yang baik dalam menyikapi masalah ini adalah masalah kesehatan dan mental.

1. Kesehatan Mental

Wanita cenderung menikah lebih muda di bandingkan pria, harus diperhatikan bahwa menikah telalu muda terlebih masih berumur belasan tahun akan berpengaruh pada kesehatan mental. Hal ini terkait dengan tekanan batin yang akan di alami nantinya seperti saat mengasuh anak atau mengurusi rumah tangga.

2. Kesehatan dan Keselamatan Ibu

Setelah menikah tentu akan berencana memiliki momongan, usia yang dianjurkan untuk melahirkan tentu usia yang dewasa di mana rahim telah matang dan siap untuk persalinan. Persiapan persalinan normal dan caesar tentu tidak hanya biaya melainkan kesiapan mental dan kesehatan ibu. Melahirkan pada usia dini sangat berpeluang merusak kesehatan dan merugikan ibu bahkan dapat berdampak pada kanker.

3. Pendidikan

Baik pria maupun wanita memiliki hak yang sama mengenai pendidikan, usia 20-25 tersebut seyogyanya menjadi batas minimal seorang wanita untuk mengenyam pendidikan.

4. Sikap kedewasaan

Seorang wanita yang sudah menikah dan menyandang status istri atau suami pastinya harus memiliki sikap dewasa. Terlebih ketika menyandang status ibu dari anak-anaknya, maka ia harus memiliki sikap dewasa dan mental yang telah siap mengurus segala urusan anak dan rumah tangga. Pernikahan dini akan sangat berpengaruh pada pola asuh anak dan ‘kesehatan’ pernikahan kedepan agar tidak berujung pada perceraian. Sikap kedewasaan ini merupakan salah satu penyebab wanita selingkuh karena belum siap menghadapi suami dan kehidupan sekarang.

Pertimbangan Usia Untuk Menikah

Ada berbagai pertimbangan mengenai usia yang tepat untuk menikah salah satunya adalah mengenai persiapan mental yang harus benar benar di tempa. Pertimbangan lain yang harus anda lakukan adalah :

Usia anak anda nantinya?

Ketika anda menikah usia 40 (sebagai contoh), bisakah anda bayangkan ketika anak anda menikah di usia 30 anda sudah umur berapa ? tentu tidak anda inginkan hanya melihat pernikahan anak dari alam baka :). Pertimbangan pertama adalah berapa usia anak anda nantinya.

Apakah anda sudah siap?

Menikah artinya hidup mandiri, tanpa kemandirian sebuah keluarga tidak akan harmonis. Siapkah anda hidup mandiri tidak hanya dari beraktivitas melainkan juga dalam masalah keuangan

Waktu Hura-Hura

Apakah anda sudah menghabiskan waktu yang sangat banyak untuk teman-teman sekolah, berlibur, bermain, keluar kota, dan aktivitas lainnya? setelah menikah anda akan memasuki dimensi lain yang mana akan ditemani anak dan suami saat liburan. Pikirkan hal ini.

Terlepas dari berbagai faktor tersebut, usia yang tepat untuk menikah tergantung dari kesiapan internal anda dan pasangat anda. Cinta sejati mungkin dapat menghapus semua teori yang sudah ada.

Baca Juga : Kisah Cinta Dari Kecil , 8 alasan mengapa harus menyayangi istri

]]>
Berapa Usia Ideal Untuk Menikah Bagi Pria dan Wanita? http://blogging.co.id/berapa-usia-ideal-untuk-menikah-bagi-pria-dan-wanita Tue, 29 Jul 2014 16:08:39 +0000 http://blogging.co.id/?p=11152 Usia Ideal Menikah Wanita 20-21 Tahun
Banyak yang bertanya mengapa usia ideal menikah wanita lebih cepat dibandingkan pria, jawaban sederhananya ...]]>
Usia ideal untuk menikah bagi pria dan wanita memang sedikit berbeda dimana seorang wanita disarankan menikah pada usia 20-21 tahun sedangkan pria menikah pada 25 – 27 tahun. Kematangan pola pikir merupakan landasan utama dalam menentukan kapan hendaknya seseorang menikah selain masalah kesehatan. Pernikahan dini sendiri diyakini memiliki dampak buruk untuk keberlangsungan keluarga atau pun kesehatan reproduksi atau gangguan mental lainnya.

Usia Ideal Menikah Wanita 20-21 Tahun

Banyak yang bertanya mengapa usia ideal menikah wanita lebih cepat dibandingkan pria, jawaban sederhananya adalah pertumbuhan hormon wanita serta kesiapan mental telah matang pada usia tersebut. Pada usia ini wanita memiliki tingkat kedewasaan yang cukup serta dari sisi reproduksi juga cukup baik dan telah siap untuk menikah. Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan wanita pada usia 20 – 21 tahun telah siap untuk menikah :

  1. Kedewasaan mental
  2. Alat Reproduksi wanita bekerja cukup baik pada usia ini.
  3. Memiliki kematangan psikologis untuk hamil

Wanita yang menikah di bawah 20 tahun masih cukup banyak terjadi di Indonesia, pernikahan ini di yakini kurang baik mengingat kondisi psikologis wanita mungkin belum stabil untuk berkeluarga atau untuk hamil.

Usia Ideal Menikah Pria 25 Tahun

Sedikit berbeda dengan wanita pria disarankan untuk menikah pada usia 25 tahun, mengapa? anda mungkin sering mendengar bahwa wanita terkadang di bilang sangat cepat dewasa serta pertumbuhannya sangat cepat dibandingkan dengan pria. Pria yang nantinya akan menjadi kepala rumah tangga diharapkan dapat menjadi panutan dan menjadi pemimpin yang baik. Sehingga tidak dianjurkan menikah ketika kondisi pikiran masih labil dan mengikuti suasana hati. Sebagai kepala rumah tangga di usia 25 tahun di harapkan seorang pria :

  1. Telah memiliki kedewasaan berbikir
  2. Siap menjadi kepala rumah tangga
  3. Siap menjadi teladan dalam keluarga
  4. Telah memiliki jiwa kepemimpinan
  5. Telah memiliki pekerjaan
  6. Telah siap secara psikologis

Membayangkan malam pertama pernikahan bagi seorang pria mungkin akan sangat menyenangkan, namun diluar dari hal tersebut ia diharapkan dapat menjadi pembawa arah yang menjadi pemimpim bagi keluarganya. Siap memberikan nafkah secara batin dan lahir bagi segenap anggota keluarga. Selain itu jangan pernah lupa bahwa persiapan pernikahan tidak lah mudah, mental merupakan salah satu faktor terpenting.

Kapan Waktu Tepat Untuk Menikah

Walaupun saran usia menikah memang baik untuk di contoh, namun tentu tidak semua orang dapat melaksanakannya. Masih ada banyak orang yang menikah di usia dini dengan alasan cinta sejati yang tidak terpisahkan. Diluar hal tersebut berikut adalah pertimbangan kapan waktu tepat untuk menikah bagi anda.

  • Telah siap secara psikologis
  • Telah siap mental
  • Telah memiliki persiapan dan rencana membina keluarga
  • Tidak berada di bawah tekanan
  • Memiliki kekuatan cinta sejati

Ada banyak kumpulan kisah nyata mengenai cinta, bahkan cerita cinta dari kecil pun akan mengalami kendala selama berrumah tangga. Hal terpenting ketika memutuskan untuk menikah adalah apakah anda telah memiliki rencana ke depannya ? apakah secara psikologis anda telah siap? Apabila mental anda telah siap, anda dapat menikah dengan restu Tuhan.

]]>
Pengertian Pernikahan Dini, Dampak Positif dan Negatifnya http://blogging.co.id/pengertian-pernikahan-dini-dampak-positif-dan-negatifnya Wed, 30 Apr 2014 19:15:40 +0000 http://blogging.co.id/?p=10230 Pengertian pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang memiliki usia di bawah umur yang biasanya di bawah 17 tahun. Baik pria atau wanita jika belum cukup umur (17 Tahun) jika melangsungkan pernikahan dapat dikatakan sebagai pernikahan usia dini. Di Indonesia sendiri pernikahan belum cukup umur ini marak terjadi, tidak hanya di desa melainkan juga di kota. Ada banyak faktor negatif dan positif yang harus di hadapi ketika melakukan pernikahan jika belum cukup usia ini. Namun persiapan pernikahan bagi anak di bawah 17 tahun tentu harus perhatikan sebaik baiknya. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan mental anak menjadi berubah serta kehilangan masa remajanya.

Pernikahan Dini

Pernikahan dini memiliki dampak yang cukup berbahaya bagi yang melakukannya baik pria ataupun bagi wanita, dan dalam berbagai aspek seperti kesehatan, psikologi, dan mental. Walaupun pernikahan usia dini ini memiliki dampak positif, namun dibandingkan dengan faktor negatifnya tentu sangat tidak seimbang. Bayangan malam pertama yang indah tentu nantinya akan sangat tidak bermanfaat jika kedepan hanya ada kekhawatiran dan tidak bahagia.

Ada berbagai alasan yang menyebabkan terjadinya pernikahan dini, terkadang tidak di sengaja atau yang sudah di rencanakan, berikut adalah alasannya.

  1. Faktor Ekonomi, faktor ekonomi menyebabkan orang tua menikahkan anaknya pada pria/keluarga yang lebih mapan atau hanya untuk mengurangi biaya hidup sehari hari.
  2. Perjodohan, mungkin faktor ini sudah sangat kecil yang menyebabkan pernikahan dini, namun beberapa kasus terutama di desa dan kampung, ini masih terjadi.
  3. MBA (married by accident), penyebab yang paling banyak terjadinya pernikahan usia dini, terutama terjadi di daerah perkotaan.
  4. Cinta Sejati, faktor cinta sejati mungkin menjadi alasan terakhir, dimana pasangan ini memang benar benar mencintai dan ingin segera bersatu.

Pernikahan dini ini memiliki dampak negatif dan dampak positif, namun tentu perlu kita ketahui pastinya pernikahan usia dini ini sangat dilarang.

 

Dampak Negatif Pernikahan Dini

Dampak negatif pernikahan dini sangat banyak sekali, namun ada beberapa yang mungkin harus diperhatikan jika anda ingin memahami lebih detil mengenai pernikahan dini.

Pernikahan dini memiliki dampak negatif, berikut adalah di antaranya :

  1. Kehilangan “masa remaja”, jika nanti teman sebaya anda menikmati liburan, dan pergi kumpul ke berbagai daerah, mungkin anda harus gigit jari, ketika suami atau istri anda tidak mengizinkan atau anda telah memiliki bayi yang tidak mungkin di ajak pergi jauh.
  2. Dari sisi kesehatan, terutama untuk wanita sangat berisiko, hamil di saat usia masih muda sangat berbahaya untuk persalinan dan kesehatan rahim.
  3. Pendidikan, tentunya jika anda menikah di usia dini akan mengorbankan pendidikan, dimana di usia anda mungkin belum sepenuhnya lulus SMA.

3 dampak negatif pernikahan dini di atas dapat anda pertimbangkan sebelum mengambil keputusan penting ini. Selain dampak negatif, ada juga dampak positif yang mungkin dapat anda pertimbangkan.

Dampak Positif Pernikahan Dini

Dampak positif pernikahan dini tentunya sangat kecil dibandingkan dengan dampak negatifnya, namun berikut adalah hal positif yang dapat anda peroleh dari pernikahan dini.

  1. Berpikir lebih dewasa, orang yang telah menikah cenderung memiliki pikiran yang lebih dewasa dalam tindakan dan perilaku.
  2. Lebih mandiri
  3. Memiliki orang terkasih, tentunya jika anda menikahi orang yang anda cintai.

Pernikahan dini sebaiknya dicegah dan di hindari karena masa depan anda mungkin lebih cerah dengan memprioritaskan pendidikan dan belajar terlebih dahulu. Temukan ciri ciri cinta sejati anda sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

]]>