menikah – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Berapa Usia Ideal Untuk Menikah Bagi Pria dan Wanita? http://blogging.co.id/berapa-usia-ideal-untuk-menikah-bagi-pria-dan-wanita Tue, 29 Jul 2014 16:08:39 +0000 http://blogging.co.id/?p=11152 Usia Ideal Menikah Wanita 20-21 Tahun
Banyak yang bertanya mengapa usia ideal menikah wanita lebih cepat dibandingkan pria, jawaban sederhananya ...]]>
Usia ideal untuk menikah bagi pria dan wanita memang sedikit berbeda dimana seorang wanita disarankan menikah pada usia 20-21 tahun sedangkan pria menikah pada 25 – 27 tahun. Kematangan pola pikir merupakan landasan utama dalam menentukan kapan hendaknya seseorang menikah selain masalah kesehatan. Pernikahan dini sendiri diyakini memiliki dampak buruk untuk keberlangsungan keluarga atau pun kesehatan reproduksi atau gangguan mental lainnya.

Usia Ideal Menikah Wanita 20-21 Tahun

Banyak yang bertanya mengapa usia ideal menikah wanita lebih cepat dibandingkan pria, jawaban sederhananya adalah pertumbuhan hormon wanita serta kesiapan mental telah matang pada usia tersebut. Pada usia ini wanita memiliki tingkat kedewasaan yang cukup serta dari sisi reproduksi juga cukup baik dan telah siap untuk menikah. Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan wanita pada usia 20 – 21 tahun telah siap untuk menikah :

  1. Kedewasaan mental
  2. Alat Reproduksi wanita bekerja cukup baik pada usia ini.
  3. Memiliki kematangan psikologis untuk hamil

Wanita yang menikah di bawah 20 tahun masih cukup banyak terjadi di Indonesia, pernikahan ini di yakini kurang baik mengingat kondisi psikologis wanita mungkin belum stabil untuk berkeluarga atau untuk hamil.

Usia Ideal Menikah Pria 25 Tahun

Sedikit berbeda dengan wanita pria disarankan untuk menikah pada usia 25 tahun, mengapa? anda mungkin sering mendengar bahwa wanita terkadang di bilang sangat cepat dewasa serta pertumbuhannya sangat cepat dibandingkan dengan pria. Pria yang nantinya akan menjadi kepala rumah tangga diharapkan dapat menjadi panutan dan menjadi pemimpin yang baik. Sehingga tidak dianjurkan menikah ketika kondisi pikiran masih labil dan mengikuti suasana hati. Sebagai kepala rumah tangga di usia 25 tahun di harapkan seorang pria :

  1. Telah memiliki kedewasaan berbikir
  2. Siap menjadi kepala rumah tangga
  3. Siap menjadi teladan dalam keluarga
  4. Telah memiliki jiwa kepemimpinan
  5. Telah memiliki pekerjaan
  6. Telah siap secara psikologis

Membayangkan malam pertama pernikahan bagi seorang pria mungkin akan sangat menyenangkan, namun diluar dari hal tersebut ia diharapkan dapat menjadi pembawa arah yang menjadi pemimpim bagi keluarganya. Siap memberikan nafkah secara batin dan lahir bagi segenap anggota keluarga. Selain itu jangan pernah lupa bahwa persiapan pernikahan tidak lah mudah, mental merupakan salah satu faktor terpenting.

Kapan Waktu Tepat Untuk Menikah

Walaupun saran usia menikah memang baik untuk di contoh, namun tentu tidak semua orang dapat melaksanakannya. Masih ada banyak orang yang menikah di usia dini dengan alasan cinta sejati yang tidak terpisahkan. Diluar hal tersebut berikut adalah pertimbangan kapan waktu tepat untuk menikah bagi anda.

  • Telah siap secara psikologis
  • Telah siap mental
  • Telah memiliki persiapan dan rencana membina keluarga
  • Tidak berada di bawah tekanan
  • Memiliki kekuatan cinta sejati

Ada banyak kumpulan kisah nyata mengenai cinta, bahkan cerita cinta dari kecil pun akan mengalami kendala selama berrumah tangga. Hal terpenting ketika memutuskan untuk menikah adalah apakah anda telah memiliki rencana ke depannya ? apakah secara psikologis anda telah siap? Apabila mental anda telah siap, anda dapat menikah dengan restu Tuhan.

]]>
Pengertian Pernikahan Dini, Dampak Positif dan Negatifnya http://blogging.co.id/pengertian-pernikahan-dini-dampak-positif-dan-negatifnya Wed, 30 Apr 2014 19:15:40 +0000 http://blogging.co.id/?p=10230 Pengertian pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang memiliki usia di bawah umur yang biasanya di bawah 17 tahun. Baik pria atau wanita jika belum cukup umur (17 Tahun) jika melangsungkan pernikahan dapat dikatakan sebagai pernikahan usia dini. Di Indonesia sendiri pernikahan belum cukup umur ini marak terjadi, tidak hanya di desa melainkan juga di kota. Ada banyak faktor negatif dan positif yang harus di hadapi ketika melakukan pernikahan jika belum cukup usia ini. Namun persiapan pernikahan bagi anak di bawah 17 tahun tentu harus perhatikan sebaik baiknya. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan mental anak menjadi berubah serta kehilangan masa remajanya.

Pernikahan Dini

Pernikahan dini memiliki dampak yang cukup berbahaya bagi yang melakukannya baik pria ataupun bagi wanita, dan dalam berbagai aspek seperti kesehatan, psikologi, dan mental. Walaupun pernikahan usia dini ini memiliki dampak positif, namun dibandingkan dengan faktor negatifnya tentu sangat tidak seimbang. Bayangan malam pertama yang indah tentu nantinya akan sangat tidak bermanfaat jika kedepan hanya ada kekhawatiran dan tidak bahagia.

Ada berbagai alasan yang menyebabkan terjadinya pernikahan dini, terkadang tidak di sengaja atau yang sudah di rencanakan, berikut adalah alasannya.

  1. Faktor Ekonomi, faktor ekonomi menyebabkan orang tua menikahkan anaknya pada pria/keluarga yang lebih mapan atau hanya untuk mengurangi biaya hidup sehari hari.
  2. Perjodohan, mungkin faktor ini sudah sangat kecil yang menyebabkan pernikahan dini, namun beberapa kasus terutama di desa dan kampung, ini masih terjadi.
  3. MBA (married by accident), penyebab yang paling banyak terjadinya pernikahan usia dini, terutama terjadi di daerah perkotaan.
  4. Cinta Sejati, faktor cinta sejati mungkin menjadi alasan terakhir, dimana pasangan ini memang benar benar mencintai dan ingin segera bersatu.

Pernikahan dini ini memiliki dampak negatif dan dampak positif, namun tentu perlu kita ketahui pastinya pernikahan usia dini ini sangat dilarang.

 

Dampak Negatif Pernikahan Dini

Dampak negatif pernikahan dini sangat banyak sekali, namun ada beberapa yang mungkin harus diperhatikan jika anda ingin memahami lebih detil mengenai pernikahan dini.

Pernikahan dini memiliki dampak negatif, berikut adalah di antaranya :

  1. Kehilangan “masa remaja”, jika nanti teman sebaya anda menikmati liburan, dan pergi kumpul ke berbagai daerah, mungkin anda harus gigit jari, ketika suami atau istri anda tidak mengizinkan atau anda telah memiliki bayi yang tidak mungkin di ajak pergi jauh.
  2. Dari sisi kesehatan, terutama untuk wanita sangat berisiko, hamil di saat usia masih muda sangat berbahaya untuk persalinan dan kesehatan rahim.
  3. Pendidikan, tentunya jika anda menikah di usia dini akan mengorbankan pendidikan, dimana di usia anda mungkin belum sepenuhnya lulus SMA.

3 dampak negatif pernikahan dini di atas dapat anda pertimbangkan sebelum mengambil keputusan penting ini. Selain dampak negatif, ada juga dampak positif yang mungkin dapat anda pertimbangkan.

Dampak Positif Pernikahan Dini

Dampak positif pernikahan dini tentunya sangat kecil dibandingkan dengan dampak negatifnya, namun berikut adalah hal positif yang dapat anda peroleh dari pernikahan dini.

  1. Berpikir lebih dewasa, orang yang telah menikah cenderung memiliki pikiran yang lebih dewasa dalam tindakan dan perilaku.
  2. Lebih mandiri
  3. Memiliki orang terkasih, tentunya jika anda menikahi orang yang anda cintai.

Pernikahan dini sebaiknya dicegah dan di hindari karena masa depan anda mungkin lebih cerah dengan memprioritaskan pendidikan dan belajar terlebih dahulu. Temukan ciri ciri cinta sejati anda sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

]]>