3 Tips Menyimpan Makanan Di Dalam Kulkas

Ada beberapa hal yang perlu diingat ketika akan menyimpan makanan. Hal tersebut untuk mencegah penyakit karena bakteri bawaan makanan dan bagaimana makanan akan tetap dan layaknya dikonsumsi selama disimpan di lemari. Berikut ini adalah 3 tips menyimpan makanan di dalam kulkas dengan aman :

1. Kebersihan Makanan

Simpan daging mentah, unggas, dan berbagai jenis makanan laut dari makanan lain sehingga tidak mengotori makanan lain. Hal ini mungkin adalah alasan mengapa banyak lemari es memiliki tempat penyimpanan daging tersendiri, untuk mencegah kebocoran. Jaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyimpan makanan.

2. Pemilihan Waktu

Mendinginkan makanan untuk membuatnya tahan lama dalam waktu dua jam atau satu jam jika suhu jenis termometer Fahrenheit lebih dari 90 ° F. Makanan sisa seperti pizza dan daging dimasak atau unggas dapat bertahan tiga sampai empat hari, sementara daging dan telur, tuna, atau makaroni salad bisa bertahan tiga sampai lima hari.

3. Pemilihan wadah

Wadah penyimpanan kaca memiliki keuntungan untuk memudahkan memeriksa isinya dan lebih ramah lingkungan. Periksa wadah plastik untuk memastikan mereka memiliki label “food grade”, yang menandakan tidak berbahaya untuk makanan. Toples kedap udara akan menyimpan makanan anda dengan aman.

Cara Menyimpan Berbagai Jenis Makanan Dalam Kulkas

Jamur dan bau akan menyebar di antara beraneka ragam makanan di dalam kulkas. Ikuti tips berikut ini untuk menjaga makanan, termasuk sisa makanan agar tetap segar dan mengurangi resiko kontaminasi seperti berikut :

Daging, ikan, dan Unggas – Jangan gunakan pembungkus daging segar, ikan, dan unggas saat menyimpannya. Kemasan makanan akan meningkatkan risiko kontaminasi makanan terhadap bakteri berbahaya. Gunakan piring untuk mengalasi daging di dalam kulkas.

Produk Susu – Berbagai jenis susu atau produk olahan susu seperti keju, yoghurt, krim asam dapat disimpan dengan wadahnya. Namun sisa susu yang tidak habis diminum, jangan dikembalikan lagi ke dalam wadah aslinya, begitu juga dengan krim asam dan sejenisnya. Simpan susu di dalam wadah dengan penutup plastik. Simpan keju padat dalam pembungkus toko sampai digunakan, kemudian sisa yang telah digunakan dapat bungkus.

Buah dan Sayuran – Simpan buah dan sayur secara terpisah karena buah-buahan dan sayuran mengeluarkan gas yang berbeda, dan dapat merusak satu sama lain. Buah-buahan dan sayuran rentan terhadap kekeringan, pertahankan sirkulasi udara pada tempat penyimpanannya. Jangan mencuci buah atau sayur sebelum dimasukkan kulkas, karena kelembaban akan mempercepat pembusukkan.

Makanan sisa – Simpan semua sisa makanan dalam wadah kedap udara dan anti bocor. Dinginkan makanan setelah dua jam dimasak tanpa perlu menunggu dingin, karena produk kulkas saat ini telah dilengkapi teknologi untuk menangani energi panas dari masakan. Jangan mendinginkan sisa makanan kaleng, ke dalam kalengnya kembali. Setelah kaleng dibuka, logam sisa pada pelek dapat larut ke dalam makanan dan meninggalkan rasa logam.

Bagian terpenting untuk menjaga kualitas makanan di dalam kulkas adalah dengan menjaga kebersihan kulkas itu sendiri. Bersihkan kulkas secara rutin, termasuk mebersihkan dengan segera makanan yang telah membusuk. Kemudian, pilih kulkas dengan sirkulasi udara dan suhu yang baik.