anak-anak – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Kiat Melakukan Terapi Anak Autis Bagi Orang Tua http://blogging.co.id/kiat-melakukan-terapi-anak-autis-bagi-orang-tua Thu, 24 Jul 2014 08:46:28 +0000 http://blogging.co.id/?p=11143 Kiat Terapi Anak Autis
Memiliki anak autis memang sedikit lebih membutuhkan perawatan daripada anak normal. Persiapkan mental dan juga fisik bagi orang tua untuk ...]]>
Ada banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak autis mengatasi tantangan tersendiri yang dialami. Merawat anak dengan autisme sendiri bukanlah sebuah tindakan keegoisan, namun sebuah keharusan. Kecerdasan emosional yang kuat mungkin akan dibutuhkan untuk menjadi orangtua terbaik yang sangat dibutuhkan dalam perawatan anak autis.  Tips-tips untuk orang tua dapat membantu anak autis menjalani hidupnya dengan lebih mudah.

Kiat Terapi Anak Autis

Memiliki anak autis memang sedikit lebih membutuhkan perawatan daripada anak normal. Persiapkan mental dan juga fisik bagi orang tua untuk melakukan terapi anak autis seperti berikut :

1. Konsisten – Anak-anak dengan autisme mengalami kesulitan dalam melakukan adaptasi. Misalnya menggunakan bahasa isyarat di sekolah untuk berkomunikasi, kemudian melakukannya juga di rumah untuk menciptakan konsistensi dalam lingkungan  untuk memperkuat pembelajaran. Cari tahu pada terapis anak, untuk terus melakukan pembelajaran teknik mereka di rumah.

2. Melakukan penjadwalan – Anak-anak dengan autisme cenderung melakukan yang terbaik ketika mereka harus mengikuti jadwal yang terstruktur atau rutin. Mengatur jadwal untuk anak, dengan waktu makan, terapi, sekolah, dan tidur secara teratur. Cobalah mencegah adanya hal yang akan mengganggu jadwal rutin ini. Jika ada perubahan, persiapkan anak sebelumnya.

3. Cari cara non verbal untuk saling berhubungan – Berhubungan anak autis mungkin agak menantang, tetapi tidak perlu harus berbicara untuk berkomunikasi. Lakukan komunikasi dengan tatapan, sentuhan atau nada suara dan bahasa tubuh. Anak  juga akan berkomunikasi dengan anda, bahkan jika ia tidak pernah berbicara.

4. Perhatikan kepekaan sensorik anak –  Banyak anak autisme sangat peka terhadap cahaya, suara, sentuhan, rasa, dan bau atau bahkan sebaliknya. Mencari tahu adanya sensasi yang memicu perilaku atau mengganggu dan bagaimana responnya. Hal ini akan mencegah situasi yang menyebabkan kesulitan, dan menciptakan stress bagi anak.

5. Kelompok pendukung Autisme – Bergabung di dalam kelompok pendukung autisme adalah cara yang bagus untuk bertemu keluarga lain dan sedang menghadapi tantangan yang sama. Orang tua dapat berbagi informasi, mendapatkan saran dan bersandar pada satu sama lain untuk memberikan dukungan emosional.

Tips Para Orang Tua Menghadapi Anak Autis

1. Pelajari Semua Tentang Autisme

Autisme biasanya terdeteksi selama tahun-tahun pertumbuhan anak, sehingga para ahli mengetahui bahwa diagnosis dini, intervensi, dan pengobatan adalah kunci untuk membantu anak-anak dengan autisme dalam mengembangkan potensi sepenuhnya seperti anak normal. Beberapa gangguan terkait, seperti sindrom asperger merupakan cacat perkembangan yang kompleks dan mempengaruhi perkembangan keterampilan sosial anak, kemampuan komunikasi, dan perilaku.

Baca semua informasi mengenai autisme untuk memahami gejala-gejala dan perilaku dan perbedaan obat atau terapi alternatif yang dibutuhkan. Karena gejala autisme dan perilakunya sering berubah dari waktu ke waktu, strategi pengobatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak dan sumber daya yang tersedia dari keluarga.

2. Ajarkan Keluarga Tentang Autisme

Banyak ibu dari anak-anak dengan autisme berbicara tentang perasaan terisolasi. Ibu sering menemukan bahwa anggota keluarga lain berhenti bertanya tentang anak tersebut. Kadang-kadang situasi lainnya, anak-anak lain mengakui merasa stres, kesepian, bahkan marah, karena semua perhatian difokuskan pada anak dengan autisme. Ibu dapat membantu anggota keluarga lainnya dengan mendidik mereka tentang autisme dan kebutuhan khusus anak.

Pelatihan anggota keluarga tentang autisme, secara efektif akan mengelola perilaku dan mengatasi stress dalam keluarga. Dan  juga meningkatkan fungsi anak dengan autisme.

3. Tinjau Rekomendasi Perawatan Autisme

Ahli perkembangan anak setuju bahwa anak autis harus menerima perawatan sesegera mungkin setelah diagnosis. Tidak ada obat untuk autisme, tetapi intervensi dini menggunakan pelatihan keterampilan dan teknik modifikasi perilaku dapat menghasilkan hasil yang baik. Jenis pengobatan pendidikan dan perilaku menangani gejala autisme  seperti gangguan interaksi sosial, masalah komunikasi, dan perilaku repetitif dan dapat meningkatkan peluang anak autis untuk dapat pergi ke sekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan normal.

Setiap anak memang sangat unik, begitu pula seorang anak autis. Dibutuhkan perawatan khusus untuk membuatnya mampu berkembang seperti anak normal kebanyakan.

]]>
Kenali Asperger Sindrom dan Gejalanya http://blogging.co.id/kenali-asperger-sindrom-dan-gejalanya Mon, 02 Jun 2014 09:50:36 +0000 http://blogging.co.id/?p=11026 Apa Itu Sindrom Asperger??
Sindrom asperger adalah sebuah bentuk autisme, yang merupakan cacat seumur hidup dan mempengaruhi bagaimana seseorang memproses informasi dan berhubungan dengan orang lain. Sebagian besar sindrom asperger adalah “cacat tersembunyi”.  Orang dengan kondisi ini, mengalami kesulitan ...]]>
Sindrom Asperger atau juga disebut gangguan Asperger , adalah jenis gangguan perkembangan pervasif. Kondisi ini melibatkan penundaan dalam perkembangan banyak keterampilan dasar, terutama kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain, komunikasi dan menggunakan imajinasi. Sindrom Asperger mirip seperti yang ada pada ciri-ciri anak autis namun ada beberapa perbedaan penting.

Apa Itu Sindrom Asperger??

Sindrom asperger adalah sebuah bentuk autisme, yang merupakan cacat seumur hidup dan mempengaruhi bagaimana seseorang memproses informasi dan berhubungan dengan orang lain. Sebagian besar sindrom asperger adalah “cacat tersembunyi”.  Orang dengan kondisi ini, mengalami kesulitan dalam tiga bidang utama, seperti berikut :

  • komunikasi sosial
  • interaksi sosial
  • imajinasi sosial

Meskipun ada kesamaan dengan autisme, orang dengan sindrom Asperger biasanya hanya mengalami sedikit masalah berbicara. Namun memiliki fungsi otak dengan kecerdasan seperti orang normal  atau bahkan di atas rata-rata. Mereka biasanya tidak memiliki masalah kesulitan belajar yang menyertainya penderita autisme, tetapi mereka bisa diberikan pelajaran khusus. Hal ini seperti yang terjadi pada kelainan disleksia, dyspraxia atau kondisi lain seperti gangguan perhatian defisit.

Anak-anak dengan sindrom asperger biasanya tumbuh dengan keterampilan yang lebih baik daripada penderita autisme . Selain itu, anak-anak dengan sindrom asperger biasanya memiliki kecerdasan normal dan perkembangan bahasa mendekati normal, meskipun ada kemungkinan, akan mengembangkan masalah komunikasi ini ketika usia semakin tua .

Gejala Sindrom Asperger

Gejala umum sindrom asperger dapat terjadi bervariasi sesuai dengan tingkat keparahannya, seperti berikut ini :

  • Masalah keterampilan sosial

Anak-anak yang mengalami sindrom Asperger umumnya memiliki kesulitan berinteraksi dengan orang lain dan sering canggung dalam situasi sosial. Mereka biasanya kesulitan untuk berteman dengan mudah. Mereka mengalami kesulitan untuk berada dalam percakapan.

  • Perilaku berulang-ulang perilaku

Anak-anak dengan kondisi ini dapat mengembangkan hal aneh seperti gerakan berulang, misalnya  meremas-remas tangan atau jari memutar.

  • Keasyikan yang tidak biasa

Seorang anak dengan sindrom asperger dapat melakukan sesuatu hal sesuai keinginannya dan   menolak untuk mengubah. Seperti saat berpakaian dalam urutan tertentu.

  • Kesulitan komunikasi

Orang dengan sindrom asperger pada umumnya bagian matanya tidak melakukan kontak ketika berbicara. Mereka mungkin memiliki kesulitan  berekspresi, gerak tubuh dan memahami bahasa tubuh.

  • Terampil atau berbakat

Perbedaan cacat mental dan autis banyak terdapat pada anak-anak yang mengalami sindrom asperger. Pada umumnya mereka sangat berbakat atau terampil dalam bidang tertentu, seperti musik atau matematika.

Penyebab Sindrom Asperger

Penyebab pasti sindrom asperger belum dapat diketahui hingga saat ini. Namun pada beberapa kasus yang terjadi, sindrome ini cenderung dimiliki dalam keluarga yang menunjukkan kecenderungan untuk mengembangkan gangguan ini dan bisa diwariskan dari orangtua ke anak.

Sindrom Asperger ini telah diakui sebagai gangguan yang unik. Oleh karena itu, jumlah yang tepat dari gangguan tersebut masih belum bisa diketahui. Sementara itu perkitraan autisme,  untuk Amerika Serikat dan Kanada berkisar dari 1 dari setiap 250 anak-anak untuk dan biasanya pertama kali didiagnosis pada anak-anak antara usia 2 dan 6 tahun.

]]>