Ada dua fungsi fundamental penting empedu dalam semua spesies makhluk hidup yaitu :
Pada beberapa spesies seperti manusia, terdapat organ kantung empedu yang di dalamnya termodifikasi lebih lanjut. Biasanya dalam kantung empedu ini terkonsentrasi lima kali lipat, oleh penyerapan air dan elektrolit kecil dan hampir semua molekul organik tersebut dipertahankan.
Sekresi empedu utama adalah utama untuk menghilangkan zat kolesterol. Kolesterol hampir tidak larut dalam larutan air, tetapi dalam empedu, dibuat larut oleh asam empedu dan lemak seperti lecithin. Batu empedu, yang sebagian besar terdiri terutama dari kolesterol, hasil dari proses yang memungkinkan kolesterol mengendap dari larutan dalam empedu.
Fungsi Empedu Secara Umum
Secara garis besar, keberadaan empedu tidak hanya
Asam empedu adalah turunan dari kolesterol yang di sintesis. Kolesterol bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi atau berasal dari sintesis hati yang diubah menjadi kolat asam empedu dan asam chenodeoxycholic. Kemudian konjugasi asam amino (glisin atau taurin) akan menghasilkan bentuk terkonjugasi yang aktif disekresi ke canaliculi.
Asam empedu yang amphipathic, mengandung hidrofobik (larut dalam lemak) dan polar (hidrofilik). Sifat amphipathic inilah yang memungkinkan asam empedu untuk melaksanakan fungsinya dalam penyerapan lemak.
Asam empedu menyumbang sebagian besar kolesterol yang menyebabkan kerusakan dalam tubuh. Pada manusia, sekitar 500 mg kolesterol diubah menjadi asam empedu dan dieliminasi dalam empedu setiap hari. Rute ini untuk menghapus kelebihan kolesterol, terutama dalam situasi yang menyebabkan tubuh harus menelan banyak kolesterol.
Terkadang fungsi empedu ini hanya dikaitkan dengan sisa hasil keluaran dari tubuh. Namun lebih dari itu sisa ekskresi empedu dari tubuh kita dapat menandakan bagaimana kesehatan sistem pencernaan tubuh dan mempengaruhi organ tubuh lainnya seperti fungsi hati dan fungsi pankreas.
]]>