Bridge juga dikenal dengan sebutan Bridge-Ethernet yang berfungsi untuk menghubungkan dua segmen jaringan bersama-sama yang pada umumnya dikelola oleh organisasi yang sama.
Fungsi Bridge yang paling utama dalam jaringan adalah meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim kepada perangkat penerima. Bridge dalam menjalankan fungsinya akan menghilangkan collision domain. Perangkat yang dapat dihubungkan dengan Bridge ada banyak sekali, tidak terbatas hanya pada komputer, melainkan perangkat lain seperti printer, router, hub, dan switch.
Karakteristik Bridge
Bridge memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan perangkat jaringan lainnya
Bridge memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan fungsi hub atau perangkat keras jaringan komputer lainnya. Switch memiliki peran penting dalam membentuk topologi jaringan yang handal. Berikut adalah kelebihan dari perangkat ini
Selain kelebihan tersebut, perangkat ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan.
Ada berbagai tips untuk merawat fungsi bridge agar tetap berfungsi dengan baik dan normal dalam menjalankan tugasnya mengatur segmen jaringan. Berikut adalah tips menjaga perangkat ini agar tetap awet.
Dalam beberapa kasus fungsi bridge memang dapat mensupport berbagai segmen jaringan tanpa terkendala, vendor bridge ternama telah mendesain alat ini secara handal dan dapat awet di pakai.
]]>Karakteristik Hub
Perangkat Hub memiliki beberapa port yang dapat menerima kabel jaringan seperti kabel UTP atau coaxial. Hub memiliki banyak variasi ukuran, Hub dalam ukuran kecil dapat memiliki 4 port. Namun sebuah Hub besar dapat berisi 8, 12, 16, dan bahkan 24 port.
Hub dapat menghubungkan dan berfungsi agar seluru komputer yang ada pada segmen tersebut dapat terhubung dan berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan konsep topologi jaringan.
Jenis Jenis Hub
Secara teknis ada 3 jenis hub yang kita kenal dalam mendukung berbagai macam jaringan komputer.
Hub Aktif
Hub aktif melakukan amplifikasi, dalam perangkat keras jaringan sering disebut dengan repeater, hub aktif juga sering dinamakan multiport repeater.
Hub Pasif
Hub pasif hanya menerima dan tidak memperkuat sinyal listrik dari paket yang datang sebelum menyampaikannya pada jaringan ke komputer menerima. Hub akan meneruskan paket yang datang secara langsung.
Menambahkan fitur ekstra dari hub aktif yang membuatnya penting untuk tujuan bisnis. Hub pintar ini biasanya bersifat stackable yang artinya satu unit di bangun diatas unit lainnya untuk menghemat ruang. Hub ini juga memiliki kemampuan manajemen remote via SNMP dan dukungan virtual LAN (VLAN).
Ada berbagai fungsi hub dalam dunia jaringan komputer, berbeda dengan fungsi router hub setidaknya memiliki 5 fungsi.
Fungsi Hub dan switch memang terkadang sedikit membingungkan, namun perbedaan hub dan switch sangat mencolok terutama dalam fungsinya mentransmisikan data. Namun secara garis besar fungsi modem, router, switch, dan hub memang hampir sama yaitu menghubungkan berbagai perangkat jaringan. Namun yang membedakan dari semuanya adalah cara mentransmisikan data dan cakupan geografis yang dapat dilayani.
Fungsi hub pada jaringan komputer intinya adalah sebagai alat untuk menjembatani komunikasi data antara perangkat yang ada pada jaringan. Namun seiring dengan perkembangan waktu peralatan perangkat keras hub ini memiliki perkembangan dan banyak diganti oleh perangkat jaringan lainnya seperti router atau switch dan bridge.
]]>Hub
Hub umumnya digunakan untuk menghubungkan jaringan pada suatu segmen LAN, Hub terdiri dari beberapa port. Ketika sebuah paket tiba di satu port dalam Hub tersebut, selanjutnya paket tersebut akan di copy ke port lainnya sehingga semua segmen LAN dapat melihat semua paket.
Switch
Switch beroperasi pada lapisan data link (layer 2 dalam OSI) dan juga dapat beroperasi pada layer 3 dari OSI Reference Model sehingga mendukung berbagai jenis paket yang dikirim melalui jaringan.
Perbedaan Hub dan Switch dapat kita bagi menjadi berbagai macam dengan konsep dan cara kerja masing masing alat ini. Dalam jaringan komputer terkadang hub dan switch memang sulit di bedakan, namun dalam beberapa kasus jika kita teliti keduanya memiliki pola kerja yang berbeda.
Perbedaan Pada Proses Pengiriman Data
Fungsi Hub dan Switch memang hampir sama, namun ketika kita telusur bagaimana proses pengiriman data kepada keduanya, perbedaannya sangat signifikan. Hub akan menyampaikan semua paket yang diterima kepada semua perangkat yang terkoneksi, tidak sama dengan Switch yang akan mengirimkan paket pada alamat perangkat tujuan saja, artinya tidak semua perangkat yang terkoneksi dapat menerima data yang dikirimkan Switch.
Perbedaan Pada Penggunaan Bandwidth
Perbedaan lain antara hub dan switch adalah pada bagaimana mereka mengatur penggunaan bandwidth yang diberikan kepadanya. Sebagai contoh Hub dengan kecepatan 10/100Mbps ketika diakses oleh beberapa perangkat secara bersamaan maka bandwidth tersebut akan dibagi sesuai dengan jumlah perangkat yang mengaksesnya. Jika membroadcast pada 10 perangkat dengan hub kecepatan 100Mbps maka kecepatannya menjadi hanya 10 Mbps pada satu perangkat. Berbeda dengan Switch, kecepatan pada 10 perangkat tersebut akan memiliki bandwidth yang sama tetap sesuai dengan kecepatan Switch tersebut atau tidak dibagi.
Perbedaan Pada Traffic
Karena Hub membroadcast seluruh paket yang diterima pada seluruh port dan perangkat yang dihubungkan padanya, maka traffic dan bandwidth yang dibutuhkan pada Hub lebih besar dari pada Switch.
Penggunaan Hub dan Switch
Hub lebih baik digunakan pada pengguna yang masih tergolong sedikit, misalnya hanya 10 user, jika perangkat yang terkoneksi cendrung lebih banyak, maka sebaiknya menggunakan Switch
Tingkat Keamanan
Hub memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dari pada Switch. Hub tidak melakukan seleksi dan penyaringan serta pemeriksaan terhadap paket data yang dikirim. Paket data akan di forward langsung oleh Hub, lain halnya dengan Switch yang dapat menseleksi paket data yang dikirim atau memeriksa apakah sudah benar atau belum. Jika paket data tersebut terdapat frame yang error maka tidak akan di forward oleh Switch.
Perbedaan dari Sisi Harga
Pada umumnya Hub lebih murah dibandingkan dengan Switch.
Perbedaan Hub dan Switch memang terkadang dapat membingungkan, namun dalam pemanfaatannya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kedua perangkat lunak ini memang memiliki tugas dan peran yang hampir sama dengan fungsi router dalam perangkat jaringan komputer. Namun dalam penggunaannya dalam jaringan komputer harus disesuaikan dengan kebutuhan, jika perangkat yang ingin terkoneksi jumlahnya sedikit, sebaiknya menggunakan Hub. Jika dalam jaringan tersebut terdapat data penting yang harus dijaga dan membutuhkan kecepatan dalam transmisinya lebih baik menggunakan Switch.
]]>