kencing – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Darah di Urin Saat Kencing (hematuria) – Penyebab dan Penanganannya http://blogging.co.id/darah-di-urin-saat-kencing-hematuria-penyebab-dan-penanganannya Mon, 07 Jul 2014 05:50:38 +0000 http://blogging.co.id/?p=11110 Penyabab Darah di Urin
Penyebab darah dalam urin dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari yang sederhana dan tidak membahayakan sampai dengan yang cukup ...]]>
Setiap orang pasti akan khawatir ketika melihat ada dara di urin saat pipis / kencing dan pastinya berpikir sebagai pertanda penyakit berbahaya. Darah dalam urin pada saat kencing dinamakan Hematuria merupakan suatu gangguan adanya sel-sel darah merah (eritrosit) dalam urin. Penyebabnya bisa sangat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai dengan yang sangat membahayakan dan tanda penyakit tertentu.

Penyabab Darah di Urin

Penyebab darah dalam urin dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari yang sederhana dan tidak membahayakan sampai dengan yang cukup berbahaya. Berikut adalah beberapa penyebabnya :

1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat terjadi ketika bakteri memasuki tubuh melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih. Gejalanya bisa berupa dorongan untuk buang air kecil terus-menerus, rasa sakit dan terbakar pada saat buang air kecil, urin yang berbau tajam. Bagi sebagian orang, terutama orang dewasa yang lebih tua, ini merupakan salah satu penyebab yang paling umum.

2. Infeksi ginjal

Infeksi ginjal (pielonefritis) dapat terjadi ketika bakteri memasuki ginjal dari aliran darah atau naik dari ureter ke ginjal. Tanda dan gejala yang timbul mirip dengan infeksi kandung kemih, meskipun infeksi ginjal dapat menyebabkan demam dan nyeri panggul.

3. Batu Ginjal

Mineral dalam urin terkonsentrasi terkadang mengendap, membentuk kristal pada dinding ginjal atau kandung kemih. Seiring waktu, kristal dapat menjadi kecil, batu keras. Batu-batu umumnya tidak menyakitkan, dan Anda mungkin tidak akan tahu Anda memiliki mereka kecuali mereka menyebabkan penyumbatan atau sedang keluar. Kandung kemih atau batu ginjal juga bisa menyebabkan perdarahan baik gross maupun mikroskopik.

4. Pembesaran Prostat

Kelenjar prostat terletak tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas dari uretra, gejala ini mulai tumbuh pada yang pria mendekati usia paruh baya. Ketika kelenjar membesar, maka ia akan mengkompres uretra, dan sebagian menghalangi aliran urin. Tanda dan gejala pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia, atau BPH) meliputi kesulitan buang air kecil, buang air kecil tidak tertahan atau persisten, dan tentunya keluarnya darah baik terlihat atau mikroskopis dalam urin. Infeksi pada prostat (prostatitis) dapat menyebabkan tanda-tanda dan gejala yang sama.

5. Penyakit Ginjal

Perdarahan mikroskopis pada urin merupakan gejala umum glomerulonefritis, yang menyebabkan peradangan dari sistem penyaringan ginjal. Glomerulonefritis dapat menjadi bagian dari penyakit sistemik, seperti diabetes, atau dapat terjadi sendiri. Hal ini dapat dipicu oleh infeksi virus atau radang, penyakit pembuluh darah (vaskulitis), dan masalah sistem kekebalan tubuh seperti imunoglobulin A nefropati, yang berdampak pada kapiler kecil yang menyaring darah di ginjal (glomeruli).

6. Kanker

Perdarahan pada saat buang air kecil mungkin saja karena kanker kandung kemih atau prostat. Sayangnya, Anda mungkin tidak memiliki tanda atau gejala pada tahap awal, ketika kanker ini lebih mudah diobati. Seperti kanker lainnya yang tidak memberikan efek apapun pada saat awal terkena, kanker kandung kemih juga terasa ketika sudah lebih berbahaya.

7. Kelainan Bawaan

Sickle cell anemia,  kelainan turun-menurun  dari hemoglobin yang ada pada sel darah merah. Kelainan ini dapat menjadi penyebab adanya darah dalam urin, baik terlihat ataupun hematuria mikroskopik.

8. Cidera Ginjal

Sebuah pukulan atau cedera lain untuk ginjal yang mungkin disebabkan dari kecelakaan atau olahraga kontak fisik dapat menyebabkan darah dalam urin.

9. Obat-Obatan

Obat-obatan umum yang dapat menyebabkan darah kemih terlihat termasuk aspirin, penisilin, dan siklofosfamid obat anti-kanker (Cytoxan).

10. Latihan Berat

Efek latihan berat ini memang masih belum ada laporan ilmiah yang dapat hematuria gross. Mungkin hal ini terjadi karena adanya trauma pada kandung kemih, dehidrasi atau kerusakan sel darah merah yang terjadi dengan latihan aerobik yang berkelanjutan. Pelari adalah profesi yang sering terkena hal ini, meskipun hampir setiap atlet dapat mengalami perdarahan kemih  setelah latihan yang intens.

Sumber : Mayoclinic

Penanganan Hematuria

Sebagian besar orang tentu mengalami kekhawatiran ketika mengalami hal ini, salah satu hal penting adalah informasi kapan harus pergi ke dokter untuk memeriksakan hal ini? tentu jangan pernah menganggap hal ini sepele, berikut adalah beberapa saran kapan anda harus pergi ke dokter.

Jangan pernah mengabaikan darah yang anda lihat dalam urin. Segeralah pergi ke dokter, terutama jika Anda juga memiliki gejala seperti di bawah ini :

  1. Ketidaknyamanan dengan buang air kecil
  2. Sering buang air kecil
  3. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
  4. Buang air kecil mendesak

Jangan tunda ke dokter jika anda mengalami :

  1. Anda mengalami demam, mual, muntah, menggigil, atau sakit di perut, samping, atau belakang
  2. Anda tidak dapat buang air kecil
  3. Ada pembekuan darah dalam urin

Wajib ke dokter jika anda juga mengalami hal ini :

  1. Anda memiliki rasa sakit saat melakukan hubungan seksual atau perdarahan berat saat menstruasi. Ini mungkin karena masalah yang berkaitan dengan sistem reproduksi Anda.
  2. Mengalami urin yang menetes secara tidak disengaja, sering buang air kecil saat malam, atau kesulitan saat buang air kecil. Ini mungkin masalah pada prostat.

Sumber : mlm.nih.gov

Penanganan yang cepat pada saat ada darah di urin anda merupakan kunci utama untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Yang dikhawatirkan adalah adanya gejala penyakit berbahaya yang mematikan. Segera konsultasi dengan ahli terkait untuk segera mendapat penanganan yang baik.

]]>
Waspadai Infeksi Saluran Kemih, Terutama Bagi Wanita http://blogging.co.id/waspadai-penyebab-infeksi-saluran-kemih-terutama-bagi-wanita Fri, 20 Jun 2014 10:35:23 +0000 http://blogging.co.id/?p=11074 Masalah Infeksi Saluran Kemih
Sebagian besar infeksi ...]]>
Kita mengetahui bahwa tubuh mengalami sistem ekskresi untuk mengeluarkan zat sisa pembakaran, salah satunya dengan mengeluarkan air seni. Saluran kemih termasuk ke dalam sistem ekskresi  yang membawa keluar setelah diproses di dalam kandung kemih. Organ yang bertanggung jawab terhadap proses pembentukan urin ini  termasuk juga kandung kemih dan ginjal dan organ seperti tabung  yang menghubungkannya. Terdapat beberapa kondisi yang membuat sistem tidak bekerja semestinya, salah satunya karena infeksi saluran kemih yang harus diwaspadai.

Masalah Infeksi Saluran Kemih

Sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang hidup dalam sistem pencernaan. Jika bakteri ini masuk ke dalam uretra (tabung tempat urin keluar) mereka dapat menyebabkan infeksi. Diperkirakan bahwa bakteri ini dapat menyebar ke uretra melalui anus. Bakteri dapat berkembang biak dan kemudian bergerak melalui saluran kemih, yang kemudian dapat menyebabkan infeksi pada organ lainnya, seperti berikut :

  • uretra (uretritis) – uretra adalah tabung yang membawa urin dari kandung kemih menuju ke organ pembuangan air seni pada tubuh manusia
  • kandung kemih (sistitis) – kandung kemih dimana urin disimpan, sebelum urin ini dibuang
  • ureter (ureteritis) – organ berbebrntuk  tabung yang menghubungkan kandung kemih dengan ginjal
  • ginjal (pielonefritis) – dua organ berbentuk kacang, fungsi ginjal ini yang menyerap zat racun dari sistem peredaran darah dan mengubahnya menjadi urin

Faktor Resiko Infeksi Saluran Kemih

Penyakit infeksi saluran kemih bisa terjadi pada siapa saja, tapi lebih mudah terjadi pada wanita dibandingkan pria. Hal ini dikarenakan pada wanita, organ uretra lebih dekat ke anus daripada pada pria sehingga membuatnya lebih mudah mengalami infeksi bakteri dari anus. Selain itu, keadaan berikut ini, dapat meningkatkan terjadinya infeksi saluran kemih :

  • Aitif melakukan hubungan intim – Wanita aktif secara seksual cenderung memiliki resiko lebih besar daripada wanita yang tidak aktif secara seksual.
  • Telah menopause –  Setelah menopause, seseorang  lebih mudah mengalami infeksi saluran kemih karena kurangnya estrogen. Hal ini membuatnya lebih rentan terhadap infeksi, karena perubahan pada saluran kemih
  • Kelainan saluran kemih – Bayi yang lahir dengan kelainan saluran kemih kemungkinan tidak akan memiliki organ secara normal, sehingga  cadangan urin dalam uretra akan meningkatkan resiko penyakit ini
  • Diabetes dan penyakit kekebalan tubuh lainnya – Diabetes dapat merusak sistem kekebalan tubuh alami tubuh yang merupakan pertahanan tubuh terhadap kuman
  • Penyumbatan di saluran kemih – Batu ginjal atau prostat dapat urine yang terperangkap  dalam kandung kemih dapat menjadi penyebab infeksi saluran kemih
  • Pengguna keteter – Seseorang yang  menggunakan kateter untuk buang air kecil yakni, orang yang  tidak bisa buang air kecil sendiri sehingga membutuhkan alat bantu keteter ini. Hal ini termasuk orang-orang yang sedang dirawat di rumah sakit, mengalami gangguan neurologis yang membuatnya sulit untuk mengontrol kemampuan mereka untuk buang air kecil dan kemudian orang-orang yang mengalami kelumpuhan.

Meskipun resiko penyebab infeksi kandung kemih lebih banyak berada pada wanita, namun setiap orang baik wanita atau pria harus melakukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan selalu menjaga kebersihan, terutama menyangkut organ-organ ekskresi pada tubuh.

]]>