Sistem imun atau sering disebut dengan sistem kekebalan tubuh manusia adalah sebuah bentuk pertahanan tubuh dari berbagai hal yang membahayakan kesehatan tubuh. Hal ini menunjuk pada segala zat-zat kimia yang jika berada pada tubuh dapat berakibat pada fungsi tubuh tersebut menjadi melemah.
Tubuh kita melakukan banyak hal dalam beraktivitas sehari-hari, namun tidak semua hal tersebut memberikan hal yang baik untuk tubuh kita, contohnya ketika harus menghirup polusi udara. Udara kotor yang telah masuk dalam sistem pernafasan manusia dapat menimbulkan racun dalam tubuh. Nah dari sinilah peranan sistem kekebalan tubuh manusia bekerja. Selengkapnya pada ulasan berikut.
Sistem Imun Manusia
Sistem kekebalan tubuh atau dalam dunia kedokteran disebut dengan sistem imun yang merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari sistem kekebalan tubuh manusia yaitu imunologi. Pertahanan kekebalan tubuh manusia secara sempurna akan mencegah berbagai macam organ termasuk saluran nafas dari berbagai macam infeksi.
Pengertian sistem imun merupakan sebuah perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap zat asing lain dalam tubuh. Jika sebaliknya, kemampuannya melindungi tubuh akan berkurang, yang menyebabkan patogen, demam dan flu dan dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap peningkatan sel terhadap indikasi tumor atau kanker.
Dalam tubuh manusia, sistem imunitas tubuh dibedakan menjadi 2 yaitu :
Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Imun Manusia
Pada kondisi tertentu, kemampuan sistem kekebalan tubuh setiap orang tidaklah sama karena disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi sistem imun manusia yaitu :
- Mengalami Infeksi – Ketika seseorang mengalami infeksi yang berat sistem kekebalan tubuh manusia akan mengalami gangguan, sehingga dapat terjadi komplikasi infeksi lain.
- Penyakit ganas – Penyakit kanker termasuk penyakit ganas yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh sehingga, sel kanker tersebut mudah membuat komplikasi infeksi seperti gejala kanker serviks, leukimia dan kanker lainnya.
- Penggunaan obat-obatan – Pada beberapa jenis obat-obatan dalam pemakaiannya dapat menekan sistem kekebalan tubuh manusia, contohnya pada kostikosteroid, obat anti kanker dan lain-lain.
- Gangguan gizi – Kekurangan gizi baik itu pada fungsi protein, vitamin dan mineral akan mempengaruhi kekebalan tubuh karena zat-zat tersebut sangat diperlukan pada pembentukan sistem kekebalan tubuh. Protein misalnya, adalah zat pembentuk imunoglobulin, komplemen serta sel-sel kekebalan tubuh dan lain-lain.
- Usia – Bayi akan lebih rentan terserang penyakit dari pada orang dewasa, hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna dibentuk saat perkembangan bayi tahap awal. Kemudian pada para lansia sistem kekebalan tubuh yang dihasilkan oleh hormon akan semakin berkurang, sehingga membuatnya lebih mudah terserang penyakit.
Advertisements