Dalam bahasa medis, kesemutan disebut parestesia yaitu sebuah sensasi spontan yang tidak wajar yang menimbulkan rasa pada anggota tubuh tertentu. Jadi kesemutan yang sering kali dirasakan adalah suatu terminologi untuk suatu gejala dan bukan diagnosis penyakit.

Tangan Sering Kesemutan

Bagaimana tangan sering kesemutan ini terjadi? Pada dasarnya kesemutan yang biasa dijumpai bukan sebuah penyakit tapi merupakan gejala pada berbagai penyakit. Berbagai penyakit syaraf terutama pada bagian syaraf perifer yang sering mengalami gejala parestesia atau kesemutan ini. Peredaran darah yang tidak lancar ataupun syaraf yang lemah bisa menimbulkan kesemutan. Berikut ini beberapa penyebab tangan sering kesemutan :

• Penyakit sendi dan syaraf

Ketika terjadi nyeri lengan atau mengalami pembengkakan sendi atau jaringan lunak di lengan yang dapat mengurangi aliran darah ke tangan. Kondisi atau penyakit inilah yang bisa menyebabkan terjadinya tangan sering kesemutan karena berbagai hal seperti lupus, rheumatoid arthritis, asam urat atau hipotiroid.

• Gerakan tangan yang berulang

Saat melakukan kegiatan yang  sama dalam waktu yang lama dengan gerakan tangan dan pergelangan tangan yang dilakukan terus berulang dapat menyebabkan selaput tendon membengkak dan membuat tangan sering kesemutan.

• Cidera pada bagian tangan

Ketika pernah mengalami patah tulang di pergelangan tangan, dislokasi tulang, akan terjadi pada pertumbuhan tulang baru dari tulang penyembuhan, atau tulang taji. Kondisi ini dapat mengambil ruang di terowongan karpal dan menempatkan lebih banyak tekanan pada saraf median.

• Sendi tidak normal

Pada saat terjadi hal yang tidak normal pada jaringan di tangan dan atau  pergelangan tangan yang disebabkan oleh penuaan dan gerakan berulang dari tangan atau pergelangan tangan, akan menjadi penyebab kesemutan pada tangan.

Tangan Sering Kesemutan

Penyebab tangan sering kesemutan di atas pada dasarnya karena kurangnya aliran darah ke daerah tertentu sebagai contoh adalah terjadinya penumpukan plak dari aterosklerosis di kaki dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan sambil berjalan. Tekanan pada saraf pada tingkat abnormal terjadi karena kekurangan kalsium, kalium, atau natrium dalam tubuh dan kekurangan vitamin B12.

Penyebab terjadinya kesemutan sebenarnya bisa diatasi dengan mencukupi kebutuhan vitamin-vitamin neorotropik. Caranya, dengan mengkonsumsi vitamin B1, B6 dan B12. Vitamin-vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan jaringan saraf. Menjaga metabolisme karbohidrat akan menyediakan energi untuk syaraf dengan vitamin B1. Manfaat vitamin B6 untuk metabolisme protein dan memelihara fungsi normal saraf. kemudian tambahkan dengan analgesik yang berfungsi sebagai anti radang.

Pergerakan anggota gerak ini tidak sama pada setiap orangnya misalnya, para pekerja lapangan tentunya lebih mengandalkan kinerja otot-otot tangan kaki ini ketimbang karyawan yang biasa di kantor. Berbeda dengan penyakit osteoporosis, penyakit ini cendrung tidak berpengaruh pada tulang.

Kecenderungan ini dapat memicu timbulnya gangguan pada anggota gerak tersebut. Penyakit kesemutan merupakan rasa nyeri yang terjadi pada anggota gerak yang sering dikeluhkan. Berbahayakah kesemutan ini?? selengkapnya kami ulas pada artikel ini.

Penyebab Penyakit Kesemutan

Penyakit Kesemutan sering terjadi pada bagian anggota gerak namun kesemutan ini merupakan gejala ilmiah pada seseorang yang disebut parestisia. Menurut para medis, kesemutan adalah sebuah sensasi rangsangan yang tidak dipengaruhi dari bagian luar tubuh seperti sentuhan atau pijatan.

Kesemutan sering terjadi pada kaki ataupun jari-jari tangan yang menimbulkan sensasi rasa yang merambat dan biasanya orang menjadi agak sulit menggerakan kaki atau tangan yang terasa kesemutan. Tidak jarang kesemutan ini terjadi karena lama berjongkok atau mengerjakan sesuatu sampai otot menjadi lelah, mengatasi rasa lelah agar tidak sampai terjadi kesemutan

Sensasi rasa kesemutan ini dapat terjadi karena melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama misalnya berjongkok ataupun berdiri dengan jangka waktu yang relatif lama dari biasanya. Tekanan yang diakibatkan saat terlalu lama berdiri ataupun berjongkok akan membuat aliran darah pada bagian tersebut terganggu. Lama kelamaan aliran darah yang tersendat itu tidak dapat menghantarkan zat makanan lalu timbulah rasa penyakit kesemutan ini.

Kesemutan Merupakan Gejala Penyakit Serius

Banyak orang yang menganggap sepele penyakit kesemutan ini karena dengan meregangkan kembali bagian tubuh yang mengalami kesemutan tersebut, kesemutan berangsur reda. Padahal beberapa indikasi penyakit berasal dari kesemutan ini. Penyakit kesemutan yang berbahaya dapat dilihat dari tingkat keseringan terjadinya kesemutan.

Kesemutan yang merambat pada bagian lain, mulanya terasa pada telapak kaki namun semakin lama terasa juga pada bagian betis. Rasa kesemutan terasa menjadi kebal. Jika kesemutan terjadi seperti itu pada diri berarti penyakit kesemutan itu tidak bisa diremehkan.

Kesemutan yang terjadi seperti di atas merupakan indikasi terjadinya beberapa penyakit berikut ini :

• Diabetes Melitus – Kesemutan yang sering terjadi merupakan gejala rusaknya pembuluh darah akibat kadar gula dalam darah yang tinggi. Pada akhirnya membuat suplai darah pada syaraf-syarafnya tidak teraliri dengan sempurna. Kesemutan sampai terasa kebal yang menusuk-nusuk telapak kaki dan sering terjadi pada malam hari.
• Radang susmsum tulang belakang – Penyakit yang umumnya diderita oleh orang dewasa ini merasakan penyakit kesemutan hebat yang terjadi dari ujung kaki sampai perut tengah. Selanjutnya membuat kaki tebal dan kesulitan berjalan. Penyakit ini dapat disembuhkan total namun beberapa kasus juga sampai terjadi kelumpuhan.
• Rematik – Rematik yang kambuh diawali dengan gejala kesemutan pada organ tubuh tersebut namun, kesemutan akan hilang seiring dengan penyembuhan rematik tersebut.

Jika kesemutan yang dirasakan semakin meningkat dari waktu kewaktu ada baiknya untuk langsung ditangani tenaga medis. Untuk menghindari terlambatnya penanganan penyakit paling berbahaya tersebut.