Makanan Khas Palembang

Makanan khas Palembang yaitu pempek mulai ada sejak perantau dari China datang ke Indonesia pada awal abad ke 16. Nama pempek sendiri berasal dari kata “apek” yang digunakan sebagai sebutan untuk lelaki tua keturunan Tionghoa.

Cerita turun-temurun yang telah tersebar, dulu ada seorang apek yang sudah berumur 65 tahun yang tinggal di daerah perakitan merasa sedih karena melihat tangkapan ikan di Sungai Musi tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, variasi olahan ikan saat itu hanya sebatas dipindang dan digoreng.

Ikan sendiri merupakan salah satu makanan yang bisa meningkatkan IQ secara alami dan merupakan makanan laut bagi ibu hamil yang memberikan banyak manfaat karena mengandung nutrisi. Selain ikan, untuk mendapatkan asupan nutrisi anda juga bisa mengkonsumsi kentang secara rutin, karena kandungan gizi kentang sangat banyak sekali.

Rasa prihatin tersebut akhirnya membuat apek memikirkan cara lain untuk mengolah ikan tersebut, singkat cerita apek pun berinisiatif mencampurkan daging ikan yang sudah digiling dengan  tepung tapioka. Setelah itu apek pun mulai menjajakan inovasi makanannya ke seluruh wilayah dan karena yang berjualan seseorang bapak tua berumur 65t tahun maka semua orang yang membeli memanggila dengan “Pek Apek’ yang mana panggilan tersebut akhirnya dijadikan nama atas makanan hasil inovasi bapak tua tersebut.

Macam-Macam Makanan Khas Palembang

Selain pempek tentunya masih banyak macam-macam makanan khas Palembang yang bisa kalian coba dan nikmati saat wisata kuliner. Berikut adalah macam-macam makanan khas Palembang :

Tekwan

Tekwan adalah makanan khas Palembang yang sama terkenalnya dengan pempek. Tekwan terbuat dari daging ikan yang dicampurkan dengan sagu dan kemudian dibentuk kecil-kecil sehingga bentuknya menjadi seperti bakso ikan. Makanan khas palembang ini dinikmati dengan kaldu udang yang dijadikan sebagai  kuah serta soun dan jenis jamur kuping sebagai pelengkap elemen dalam makanan ini.

Model

Model dalam bahan dasar sama halnya dengan tekwan yaitu dengan menggunakan daging ikan dan sagu, namun model dibentuk menjadi seperti pempek tahu. Makanan khas Palembang ini pun dinikmati dengan menggunakan kaldu udang sebagai kuah serta soun yang dijadikan sebagai pelengkap. Ada dua jenis model yaitu model ikan dan model gandum.

Laksan

Laksan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari pempek lenjer dengan ukuran tebal yang kemudian akan dipotong secara melintang dan akan disajikan dengan kuah santan yang pedas. Rasa pedas dalam laksan mempunyai banyak manfaat, untuk mengetahuinya anda bisa membaca manfaat makanan pedas.

Celimpungan

Celimpungan pada dasarnya sangat mirip dengan laksan namun celimpungan dibentuk seperti tekwan sehingga ukurannya lebih besar dan disajikan dengan kuah santan.

Tempoyak

Tempoyak adalah makanan khas Palembang berbahan dasar daging durian yang ditumis dengan cabai dan bawang. Nantinya tempoyak akan berbentuk seperti saus dan mempunyai rasa yang gurih, biasanya makanan ini akan disantap sebagai pelengkap makanan.