Sistem Bunga – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional Lengkap http://blogging.co.id/perbedaan-bank-syariah-dan-bank-konvensional-lengkap Sat, 12 Apr 2014 04:15:19 +0000 http://blogging.co.id/?p=10677 Perbedaan bank syariah dan bank konvensional dalam hal ...]]> Perbedaan bank syariah dan bank konvensional terletak di perbedaan falsafah, konsep pengelolaan dana nasabah, kewajiban mengelola zakat, serta struktur organisasi kedua bank itu sendiri. Perbedaan bank syariah dan bank konvensional yang paling menonjol adalah mengenai suku bunga KPR. Apabila beberapa bank konvensional mengklaim bahwa bank tersebut merupakan bank yang berani menawarkan suku bunga KPR bank terendah di Indonesia nyatanya bank syariah menawarkan bunga yang jauh lebih rendah dan bersifat lebih terbuka terhadap nasabah.

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional dalam hal suku bunga KPR yaitu bank konvensional menawarkan cicilan dengan biaya suku bunga tetap hanya pada tahun 1-3  pertama dan tahun-tahun selanjutnya suku bunga akan dalam kondisi fluktuatif atau tidak tentu yang mana mengikuti kondisi pasar sehingga besarnya cicilan setiap saat bisa berubah-ubah. Sedangkan bank syariah mempunyai metode yang di awal akan menjelaskan berapa banyak keuntungan yang akan diambil bank ke nasabah.

Contohnya, harga rumah yang akan dibeli oleh nasabah senilai 200 juta lalu nasabah tersebut mengajukan angsuran untuk 5 tahun. Bank syariah tersebut menetapkan bahwa dalam 5 tahun, bank akan mengambil keuntungan sebesar 70 juta. Maka 270 juta dibagi 5 tahun = 4.500.000, harga tersebutlah yang akan dibayarkan setiap bulannya selama lima tahun.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional pada dasarnya terletak di sistem bunga atau riba, namun walaupun terdengar sepele hal itu lah yang menyebabkan adanya perbedaan bank syariah dan bank konvensional baik dalam perbedaan falsafah, konsep pengelolaan dana nasabah, kewajiban mengelola zakat, serta struktur organisasi. Berikut penjelasan perbedaan bank syariah dan bank konvensional secaralebih detail :

Perbedaan Falsafah

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional dalam hal falsafah bahwa bank syariah tidak menganut sistem bunga sehingga tidak semua aktivitas yang dilakukan bank dikenai bunga sedangkan bank konvensional sebaliknya. Oleh karena itu dalam beberapa hal seperti pengembangan produk-produk yang ada, bank syariah memakai sistem bagi hasil.

Konsep Pengelolaan Dana Nasabah

Dalam hal konsep pengelolaan dana nasabah perbedaan bank syariah dan bank konvensional adalah bank konvensional hukumnya wajib membayar bunga yang sudah disepakati atas investasi atau deposito walaupun dana tersebut belum disalurkan kepada nasabah peminjam. Sedangkan bank syariah memakai  sistem bagi hasil yaitu dimana apabila semakin besar keuntungan dari dana yang disetorkan oleh nasabah maka semakin besar pula keuntungan yang bisa dibagi oleh bank terhadap nasabah dan sebaliknya.

Kewajiban Mengelola Zakat

Kewajiban mengelola zakat diemban oleh bank syariah dimana bank syariah wajib membayar zakat, menghimpun, mencatatnya dalam sistem administrasi yang baik dan mendistribusikannya. Selain mengelola zakat bank syariah pun wajib mengelola infak dan sedekah.

Struktur Organisasi

Untuk aspek struktur organisasi perbedaan bank syariah dan bank konvensional adalah bank syariah mempunyai Dewan Pengawas Syariah yang mana bertugas untuk mengawasi aktivitas bank syariah tersebut agar selalu sesuai dengan prinsip syariah-syariah islam yang ada.

Walaupun cukup banyak perbedaan bank syariah dan bank konvensional kedua bank tersebut tetap memiliki persamaan, salah satunya dalam hal investasi. Banyak sekali jenis investasi yang bisa anda pilih sebagai jaminan masa depan dan hari tua seperti investasi emas, investasi reksadana, tentunya dalam berinvestasi khususnya investasi reksadana anda harus memilih reksadana terbaik di Indonesia agar dapat meraih keuntungan yang maksimal. Selain itu kalian juga bisa mengelola uang anda dengan cara deposito, jenis deposito yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia sendiri adalah deposito berjangka  karena uang tersebut sudah ditentukan tidak bisa diambil dalam jangka waktu yang sudah disepakati oleh nasabah dan pihak bank sehingga mampu meredam keinginan setiap individu untuk impulsif membeli suatu barang.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional dalam Hal Produk

Perbedaan bank syariah dan bank  konvensional pun terjadi dalam aspek produk yang ditawarkan, hal ini terjadi karena didasari oleh falsafah yang dianut oleh kedua jenis bank tersebut jelas berbeda. Berikut penjabaran produk bank syariah dan bank konvensional :

Bank Syariah

  • Produk Penyaluran Dana
  1. Ba’i Al Murabahah
  2. Ba’i Assalam
  3. Ba’i Al Istishna
  • Produk Penghimpun Dana
  1. Giro
  2. Tabungan
  3. Deposito
  • Produk Jasa Perbankan
  1. Sharf
  2. Ijarah

Bank Konvensional

  1. Simpanan Giro
  2. Simpanan Tabungan
  3. Simpanan Deposito
  4. Kredit Investasi
  5. Kredit Modal Kerja
  6. Kredit Perdagangan
  7. Kredit Produktif
  8. Kredit Konsumtif
  9. Kredit Profesi
]]>