sitoplasma – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Pengertian, Fungsi Nukleus dan Strukturnya http://blogging.co.id/pengertian-fungsi-nukleus-dan-strukturnya Thu, 31 Jul 2014 09:25:37 +0000 http://blogging.co.id/?p=11155 Sel Nukleus sebagian besar terdiri dari materi genetik sel, disusun sebagai molekul DNA yang sangat kompleks dengan berbagai macam protein, seperti histon, dan membentuk kromosom.
Fungsi Nukleus
Fungsi Nukleus ...]]>
Pengertian nukleus adalah membran inti sel yang mengkontrol pertumbuhan sell serta bertanggung jawab terhadap reproduksi sell dalam tubuh. Nukleus merupakan pusat komando dari sel eukariotik yang umumnya adalah organel paling menonjol dalam sebuah sel. Dalam ilmu biologi pengertian nukleus pertama kali di deskripsikan oleh Franz Bauer pada 1802 dan di jabarkan secara terperinci oleh Robert Brown, pada tahun 1831.

nukleus

Nukleus

Sel Nukleus sebagian besar terdiri dari materi genetik sel, disusun sebagai molekul DNA yang sangat kompleks dengan berbagai macam protein, seperti histon, dan membentuk kromosom.

Fungsi Nukleus

Fungsi Nukleus adalah mengatur semua aktivitas sel yang dilakukan dengan mengendalikan enzim. Berikut adalah 8 fungsi dari sel nukleus:

  1. Melakukan kontrol terhadap aktivitas Sel (memproduksi RNA)
  2. Puast material genetik (DNA)
  3. Membawa gen pada kromosom
  4. Mengorganisasikan gen dalam kromosom untuk  melakukan pembelahan sel
  5. Pengaturan transport dan produk gen melalui pori pori nuklir (nuclear pores)
  6. Menghasilkan pesan (Ribonukleat atau mRNA) sebagai kode untuk protein
  7. Menghasilkan ribosom di nukleolus
  8. Mengatur uncoiling DNA untuk mereplikasi gen kunci

Setelah mengetahui pengertian nukleus dan fungsinya selanjutnya adalah proses pembelajaran penting lainnya yaitu mengenai struktur Nukleus yang wajib di ketahui.

Struktur Nukleus

struktur nukleus

Struktur Nukleus : 1. The nucleus; 2. Nuclear Lamina; 3. Nucleoplasm; 4. Euchromatin; 5. Heterochromatin; 6. The nucleolus; 7. The nuclear envelope; 8. Ribosomes; 9. Nuclear pore; 10. Rough Endoplasmic Reticulum;

Membran nuklir 

Membran nuklir adalah struktur berlapis ganda yang membungkus sel nukleus. Lapisan luar membran terhubung ke retikulum endoplasma. Sebuah ruang berisi cairan atau ruang perinuklear terletak diantara dua lapisan membran nuklir. Nukleus berkomunikasi dengan sisa sel atau sitoplasma melalui beberapa celah yang disebut pori-pori nuklir. Pori-pori nuklir tersebut adalah situs untuk pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara Nukleus dan sitoplasma.

Kromosom

Kromosom yang ada adalah dalam bentuk string DNA dan histon (molekul protein) yang disebut kromatin. Kromatin ini lebih lanjut diklasifikasikan menjadi heterochromatin dan euchromatin berdasarkan fungsinya. Tipe aslinya sangat kental, bentuk tidak aktif, sebagian besar terletak berdekatan dengan membran nuklir.

Nucleolus

The nucleolus (nukleolus jamak) adalah padat, bulat berbentuk struktur hadir di dalam nukleus. Beberapa organisme eukariotik memiliki inti yang berisi hingga empat nukleolus. Nukleolus memainkan peran tidak langsung dalam sintesis protein dengan memproduksi ribosom. Ribosom ini adalah organel sel terdiri dari RNA dan protein; mereka diangkut ke sitoplasma, yang kemudian melekat pada retikulum endoplasma. Ribosom adalah organel yang memproduksi protein sel. Nucleolus menghilang ketika sel mengalami pembelahan dan direformasi setelah selesainya pembelahan sel.

Cabang ilmu biologi yang mempelajari sel tubuh ini adalah Sitologi, besarnya ruang lingkup biologi membuat pembagian ilmu biologi ini cukup penting untuk menspesifikasikan pembelajaran.

]]>
Pengertian Dan Fungsi Sitoplasma http://blogging.co.id/pengertian-dan-fungsi-sitoplasma Mon, 13 Jan 2014 06:01:51 +0000 http://blogging.co.id/?p=9837 Berbeda dengan sel pada tumbuhan dan hewan, sitoplasma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

Ektoplasma – terletak berbatasan dengan selaput plasma dan Ektoplasma terlihat lebih jernih dan kompak. Ektoplasma pada sel hewan berupa selaput plasma itu sendiri.
Fungsi sitoplasma merupakan salah satu komponen yang berada pada sel yang menyusun bagian tubuh setiap makhluk hidup. Tubuh kita tersusun dari banyak sel. Pada sel tersebut terdapat bagian sitoplasma atau sering disebut plasma sel, yang meliputi isi pada sel, kecuali bagian nukleus (intisel).

Berbeda dengan sel pada tumbuhan dan hewan, sitoplasma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

  1. Ektoplasma – terletak berbatasan dengan selaput plasma dan Ektoplasma terlihat lebih jernih dan kompak. Ektoplasma pada sel hewan berupa selaput plasma itu sendiri.
  2. Endoplasma – merupakan sel tumbuhan mengandung banyak plastida (zat warna dan berada di bagian dalam.

Fungsi Sitoplasma

Fungsi sitoplasma tersusun dari komponen utama sebagai berikut :

  • Cairan, berbentuk menyerupai gel (agar-agar atau jeli) yang disebut sitosol.
  • Substansi simpanan dalam sitoplasma, yang bervariasi tergantung tipe selnya. Sebagai contoh, sitoplasma sel hati mengandung simpanan molekul glikogen, sedangkan sitoplasma sel lemak mengandung tetesan lemak besar.
  • Struktur jaringan yang sterbentuk seperti filamen (benang) dan serabut yang saling berhubungan. Jaringan benang dan serabut disebut sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel.
  • Bagian padat, prganel-organel sel.

fungsi sitoplasmaPada bagian padat sitoplasma tersusun dari organel yang memiliki fungsi khusus  meliputi ribosom, mitokondira, dan kompleks Gogli. Kemudian bagian yang cair terdiri atas sitosol berupa air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion-ion. Cairan sitoplasma disebut sitosol. Kemudian pada bentuk sitoplasma cair (Sitosol), tidak bersifat homogen (serba sama), namun merupakan suatu larutan yang heterogen (beberapa jenis) yang bersifat kompleks. Jika di lihat dari ukuran zat terlarut ini dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :

  1. Larutan – zat yang terlarut berukuran < 0,01 mm
  2. Koloid – berukuran antara 0,01 mm – 0,1
  3. Suspensi – jika berukuran > 0,1 mm disebut susupensi.

Di Setiap jenis sel yang ada dalam tubuh kita bertanggung jawab terhadap fungsinya tersendiri, yang dilakukan oleh bagian organel dan sitosol yang merupakan fungsi sitoplasma.

Fungsi Sitoplasma Bagi Tubuh

Fungsi Sitoplasma memberikan peranan yang penting untuk metabolisme tubuh yaitu :

  • Memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan jenis bahan bereaksi kimia yang digunakan untuk metabolisme sel, seperti enzim, ion, gula, lemak dan protein.
  • Pada sitoplasma akan berlangsung peristiwa pembongkaran dan penyusunan zat zat penting yang dilakukan melalui reaksi kimia. Contohnya pada proses pembentukan energi, sintesis asam lemak, asam amino, protein dan Nukelotida.
  • Sifat sitoplasma yang “mengalir” pada dalam sel, untuk menjamin berlangsungnya pertukaran zat, untuk menjaga berlangsungnya metabolisme dengan baik. Gerakan setiap organel-organel tertentu sebagai akibat aliran sitoplasma tersebut dapat diamati dengan mikroskop.
  • Keberadaan sitoplasma akan mendukung terhadap struktur internal sel. Sitoplasma digunakan sebagai tempat bagi jaringan filamen protein yang disebut sitoskeleton. Sitoskeleton ini akan membantu mempertahankan bentuk dan konsistensi sel.
]]>