Pengertian enzim merupakan sebuah biomelekul pada jaringan tubuh yang memberikan fungsi enzim dalam metabolisme tubuh tersebut. Jaringan tubuh manusia, tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan kombinasi berbagai elemen seperti jaringan otot, tulang dan sebagainya.
Begitu juga dengan fungsi enzim yang berguna dalam sebuah proses dalam tubuh manusia, contohnya pada enzim pencernaan yang berperan dalam menguraikan zat makanan yang lebih sederhana, agar mampu di serap oleh tubuh.
Pengertian Enzim
Enzim merupakan sebuah biomelekul yang terbentuk dari protein dan berfungsi sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup, sehingga Pengertian enzim tersebut bisa disimpulkan sebagai biokatalisator yang sifatnya organik karena dihasilkan dari organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang memiliki kaitan dengan protein.
Dalam metabolisme tubuh, enzim berkerja terhadap jalannya sebuah proses, untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, namun senyawa enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi, karena pada akhir reaksi terbentuk kembali. Sebuah reaksi kimia yang berlangsung pada tubuh dengan bantuan enzim, akan mengurangi penggunaan energi, sehingga menjadi lebih rendah. Maka dari itu, enzim juga berfungsi terhadap penurunan energi aktivasi dalam tubuh.
Struktur enzim
Macam-macam enzim dalamtubuh tersusun dari dua bagian, jadi apabila dua unsur enzim dipisahkan satu sama lainnya akan menyebabkan enzim tidak aktif. sehingga keduanya harus digabungkan menjadi satu, yang disebut holoenzim. Enzim (holoenzim) tersusun dari bagian protein dan juga bukan protein. Bagian protein disebut apoenzim dan bagian non protein disebut kofaktor. Kofaktor dapat berupa ion logam (Cu, Mg, K, Fe, Na) atau koenzim yang berupa bahan organik, misalkan vitamin B (B1, B2).
– Apoenzim
Apoenzim merupakan bagian dari protein yang bersifat tidak tahan panas, dan berfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang sama dapat menjadi senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya.
– Koenzim
Koenzim merupakan gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada apoenzim tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah dipisahkan dari apoenzim. Koenzim memiliki sifat termostabil (tahan panas), mengandung ribose dan fosfat. Fungsi koenzim akan menentukan sifat dari sebuah reaksi. Contohnya, sebuah koenzim NADP (Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang terjadi adalah dehidrogenase. Dalam hal ini, NADP berfungsi sebagai akseptor hidrogen.
Fungsi Enzim
Ada 2 fungsi enzim dalam tubuh yang paling pokok dalam tubuh, yaitu :
- Melakukan percepatan atau melambatkan proses reaksi kimia daam tubuh
- Mengatur jalannya sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam tubuh, yang dilakukan pada waktu yang sama.
Enzim akan dibutuhkan selama terjadi sebuah reaksi kimia tersebut, yang diperlukan untuk berperan sebagai waktu pengatur terjadinya sebuah reaksi kimia. Senyawa enzim ini akan diperlukan untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia (katalis), sehingga enzim disebut sebagai katalisator. Kenudian, enzim juga juga bisa digunakan dalam mempercepat reaksi kimia dalam metabolisme suatu sistem hayati atau organisme disebut (biokatalisator).
Advertisements