alat reproduksi – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Macam-Macam Alat kontrasepsi http://blogging.co.id/macam-macam-alat-kontrasepsi Fri, 24 Oct 2014 09:11:57 +0000 http://blogging.co.id/?p=11537 Salah satu Banyak sekali cara mencegah kehamilan terutama dengan menggunakan alat kontrasepsi KB yang saat ini telah banyak di gunakan oleh kaum wanita. Setiap kontrasepsi memiliki efek samping saat pemakaian dalam tubuh anda kaarena ...]]> Tujuan dalam mengetahui fungsi kontrasepsi ini, adalah memberikan informasi yang benar untuk semua orang, baik wanita dewasa, remaja, terlebih lagi pada pasangan suami istri. Hal ini dikarenakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk terpadat, sehingga di butuhkan pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk dengan mendukung penggunaan alat kontrasepsi.

Salah satu Banyak sekali cara mencegah kehamilan terutama dengan menggunakan alat kontrasepsi KB yang saat ini telah banyak di gunakan oleh kaum wanita. Setiap kontrasepsi memiliki efek samping saat pemakaian dalam tubuh anda kaarena mengandung hormon. Berikut ini ulasan selengkapnya

Jenis Kontrasepsi

Kontrasepsi berfungsi untuk mencegah kehamilan yang tidak inginkan. Dalam pemilihan alat kontrasepsi di butuhkan panduan bagaimana cara pemakaiannya, dan tentunya banyak pertanyaan yang akan diajukan daalam pemilihan alat kontrasepsi mana yang cocok untuk di gunakan.

Pada dasarnya, kontrasepsi terdiri dari dua jenis, yaitu dengan alat bantu dan tanpa alat bantu.

1. Kontrasepsi Tanpa Alat Bantu

Metode ini bisa di sebut juga dengan sistem kalender. Cara sistem kalender ini di mana pasangan suami istri tidak di anjurkan melakukan hubungan saat masa subur, yaitu seminggu sebelum dan sesudah menstruasi atau dapat dilakukan cara menghitung masa subur yang akurat.

Namun gangguan saat haid yang terjadi seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, dapat menyebabkan pemakaian sistem kalender ini jarang di lakukan oleh kaum wanita, karena tidak berhasil dengan optimal.

2. Kontrasepsi Dengan Alat Bantu

Kontrasepsi menggunakan alat bantu ini, merupakan alat yang di pakai untuk mencegah hasil pembuahan saat berhubungan tidak akan bertemu. Alat bantu kontrasepsi  ini mengandung hormon (estrogen dan progesteron, atau progesteron), yang akan bertanggung jawab terhadap pencegahan proses kehamilan.

Macam-Macam Alat Kontrasepsi

Berikut macam-macam alat kontrasepsi yang sering di gunakan oleh masyarakat sekaligus menjelaskan kelebihan dan kekurangannya.

1.  IUD

IUD adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik, berbentuk lentur yang di masukkan ke dalam rongga rahim.  Alat ini sangat efektif sekali dalam mencegah kehamilan yang tidak inginkan.  Selain itu, IUD juga memiliki efek samping yang dapat menyebabkan pendarahan di luar siklus menstruasi dan penyebab haid tidak teratur.  Yang harus di ingat, IUD harus di ganti beberapa bulan sekali tergantung lamanya pemakaian.

2.  Pil

Pil KB memiliki kandungan hormon di dalamnya sehingga dapat menyebabkan efek samping dalam tubuh, seperti badan bertambah gemuk atau bertambah kurus, dan menjadi salah satu penyebab flek hitam pada wajah. Kelebihan pil KB dapat mencegah terjadi kanker ovarium dan endometrium.  Kekurangannya, jika pemakaian tidak teratur, ada kemungkinan kehamilan dapat terjadi dan tidak di anjurkan bagi riwayat kanker payudara.  Sehingga, bagi pengguna pil KB di anjurkan untuk selau rutin meminumnya.

3.  Suntik

KB suntik lebih simpel di bandingkan dengan alat KB lainnya, karena tidak memiliki tahapan-tahapan yang sulit dalam menggunakannya. Suntik KB biasanya di lakukan 3 bulan sekali, 1 bulan sekali, atau sesuai dengan keinginan. Kekurangan menggunakan alat suntik KB ini menyebabkan kepala pusing saat menstruasi, karena mempengaruhi horman pada sistem reproduksi wanita.

4.  Kondom

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang di gunakan pada alat vital pria, untuk menghindari terjadinya pembuahan. Kondom terbuat dari bahan lateks yang tipis dan mudah sekali di gunakan tanpa membutuhkan keahlian khusus. Namun kekurangannya, bisa dengan mudah mengalami kebocoran atau bisa juga terjadi alergi jika tidak cocok dengan bahan kondom yang di gunakan.

5.  Implant

Implant atau susuk di tempatkan di bagian lengan wanita.  Metode ini lebih mudah di bandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya.  Hanya saja, penggunaan implant ini tidak banyak di gunakan oleh masyarakat karena susuk yang di pasang tidak menetap dan akan berpindah ke bagian tubuh yang terdekat.

6.  Jeli

Jeli atau spons merupakan alat kontrasepsi yang di pakai wanita dan mengandung spermisida (zat yang membunuh sel sperma).  Alat kontrasepsi tidak banyak di gunakan oleh sebagian besar wanita karena akan menimbulkan alergi dan dianggap kurang efektif, dalam mencegah kehamilan.

7.  Diafragma

Diafragma atau disebut juga dengan cervical cap, berguna untuk mencegah sperma masuk dengan cara menutup uterus sehingga tidak ada jalan masuk dalam pembuahan.  Metode ini jarang sekali ada di Indonesia karena harga yang sangat mahal.  Selain itu, dalam pemasangan alat kontrasepsi ini di butuhkan paramedis yang ahli dalam penanganannya.  rasa tidak nyaman, resiko kehamilan tinggi, bahkan dapat menimbulkan terjadinya infeksi merupakan kekurangan dari diafragma.

Banyak masyarakat terutama agamawan menentang adanya alat kontrasepsi ini, tetapi alat kontrasepsi ini lebih manjur dan lebih efektif untuk menghambat kehamilan. Banyak sekali efek samping, resiko keamanan, dan efektivitas dalam pemakaian alat kontrasepsi ini, sehingga dianjurkan bagi wanita untuk menggunakan dengan benar dan sesuai dengan petunjuk tenaga medis.

]]>
Bayi Tabung : Pengertian, Proses, Risiko, dan Biaya Bayi Tabung http://blogging.co.id/bayi-tabung Tue, 14 Jan 2014 08:42:11 +0000 http://blogging.co.id/?p=10112 Bayi tabung adalah suatu proses untuk menggabungkan sel telur pada wanita dengan sperma pada pria dewasa di laboratorium atau di “Tabung Kaca”. Namun bukan artinya seluruh proses ada di tabung tersebut, melainkan ini adalah suatu istilah yang digunakan di dunia medis. Sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tabung tersebut untuk menghasilkan embrio, jika telah menjadi embrio maka selanjutnya akan ditempatkan di rahim wanita. Pengertian bayi tabung harus kita luruskan yaitu bukan bayinya berada dalam tabung kaca, melainkan proses pembuahan sel telur oleh sperma agar menjadi embrio yang siap di masukkan di dalam rahim.

Bayi tabung pertama yang dilahirkan di dunia adalah jam 11.47 PM pada 25 Juli 1978, di Oldham, Manchester, Inggris. Nama bayi ini adalah Louise Joy Brown dengan berat sekitar 2,6 Kg. Perkembangan bayi tabung sangat pesat dimana dalam kurun waktu 30 tahun telah terdapat lebih dari 12 ribu bayi yang dilahirkan melalui proses ini di Inggris. Jumlah ini juga terus bertambah semakin besar diseluruh dunia (Sumber : www.hfea.gov.uk).

Kapan anda harus menjalankan program bayi tabung, atau mengapa program ini menjadi pilihan utama serta alternatif yang disarankan. Dikutip tim blogging Indonesia dari Hfea.gov.uk, program ini sangat cocok jika anda :

  1. Jika anda memiliki ketidaksuburan atau sulit hamil.
  2. Penutupan tuba falopi, atau tuba falopi anda tidak normal
  3. Jika anda dan pasangan anda tidak berhasil dengan teknik untuk meningkatkan kesuburan seperti mengkonsumsi obat kesuburan atau pola hidup sehat.
  4. Masalah dengan kesuburan sperma.

Teknik pelaksanaan program bayi tabung akan berbeda antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya, hal ini tergantung dari prosedur dan dokter spesialis yang menangani. Namun secara umum proses nya dapat kita uraikan pada bagian di bawah ini.


Proses Bayi Tabung

Proses bayi tabung tergolong sangat ribet, tidak seperti biasanya yang mana proses pembuahan akan berlangsung setelah melakukan hubungan suami istri. Tahapan bayi tabung sedikit lebih kompleks, dimana dibutuhkan penjadwalan yang tepat oleh dokter spesialis yang ada.

Tahapan Pelaksanaan Bayi Tabung

  • 1. Ovarian Hyperstimulation atau Kontrol Kesuburan

    Proses ini merupakan proses pertama yang dilakukan pada wanita, umumnya dilakukan dengan pemberian obat kesuburan yang dapat membantu meningkatkan produksi sel telur. Pada masa ini biasanya USG akan dilakukan secara rutin untuk mengetahui jumlah sel telur dan untuk memeriksa ovarium yang bertugas memproduksi sel telur. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan tes darah untuk mengetahui kadar hormon yang ada di tubuh sang ibu. Inti dari proses ini adalah untuk memastikan sel telur yang ada cukup banyak dan memberikan tingkat keberhasilan yang tinggi.

    Proses ini biasanya berlangsung sekitar 2 minggu, untuk memastikan alat reproduksi wanita dapat memproduksi banyak sel telur yang dibutuhkan untuk mengembangkan embrio dan proses pembuahan.

  • 2. Pengambilan Sel Telur

    Jika sel telur telah dinyatakan cukup dan memenuhi untuk dilakukan pembuahan maka proses selanjutnya adalah pengambilan sel telur. Proses ini akan membutuhkan operasi kecil yang disebut Follicular Aspiration, dengan mengambil sel telur dari tubuh sang Ibu. Prosedur ini akan dibantu oleh alat pencitraan suara untuk panduan bagi sang dokter. Dokter akan memasukkan jarum yang tipis melalui vagina sampai menuju ke ovarium dan kantung (Folikel) yang mengandung sel telur.

    Jarum kecil tersebut akan terhubung pada alat penghisap untuk menarik telur telur yang ada di ovarium. Wanita atau calon ibu akan mengalami sedikit kram selama operasi efek obat kebal yang diberikan. Biasanya kram ini akan hilang dalam waktu 1 hari.

  • 3. Inseminasi dan Pemupukan

    Dalam proses ini akan dilakukan penyatuan sperma untuk ditempatkan dengan sel telur dan disimpan dalam ruang atau lab (yang dikenal dengan tabung). Proses pencampuran sperma dan sel telur disebut inseminasi. Sperma akan memasuki (menyuburkan) sel telur beberapa jam setelah proses inseminasi. Jika menurut dokter kemungkinan pembuahan rendah, staf laboratorium dapat langsung menyuntikkan sperma ke dalam telur. Ini disebut injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI). Banyak program kesuburan rutin melakukan ICSI pada beberapa telur bahkan jika semuanya normal.

  • 4. Pengamatan Embrio

    Setelah proses penyatuan sperma dan sel telur telah terjadi maka sel telur yang telah dibuahi akan membelah menjadi sebuah embrio. Staf terkait akan melakukan pemeriksaan agar embrio tumbuh dengan baik. Proses ini biasanya berlangsung sekitar 5 hari, embrio yang baik memiliki beberapa sel yang aktif membelah.

  • 5. Transfer Embrio

    Setelah pengambilan sel telur dari ovarium wanita, 3-5 hari merupakan proses untuk melakukan transfer kembali ke rahim. Dokter akan memasukkan tabung tipis yang berisi embrio ke dalam vagina wanita, melalui leher rahim, dan sampai ke dalam rahim. Jika embrio menempel (implantasi) pada lapisan rahim dan tumbuh, maka terjadilah kehamilan.

    Jika lebih dari satu embrio yang ditempatkan dalam lahir pada saat yang sama, maka akan menyebabkan kehamilan kembar. Tidak heran proses bayi tabung saat ini dapat menentukan dan bahkan memilih untuk bayi kembar.

  • 6. Kontrol Rutin

    Setelah proses transfer embrio berhasil, dokter akan menjadwalkan dalam beberapa hari untuk dilakukan pengecekan apakah berhasil atau tidak. Jika berhasil maka anda akan diwajibkan melakukan pemeriksaan rutin baik itu mingguan atau bulanan. Perkembangan janin Hasil bayi tabung mungkin sedikit berbeda dengan bayi normal, sehingga anda harus melakukan kontrol sesuai saran dokter.


Tahapan Untuk Pria

Bagi pria tidak ada tahapan khusus, anda akan diminta untuk mengumpulkan sperma jika sel telur telah siap di ambil.

6 Proses bayi tabung di atas merupakan proses umum dalam menerapkan program bayi tabung. Setiap rumah sakit mungkin saja memiliki proses dan prosedur yang sedikit berbeda.

Tingkat Keberhasilan Dan Risiko Bayi Tabung

Tentu setiap program bayi tabung memiliki risiko yang harus ditanggung oleh para pasangan. Dengan menyadari risiko ini anda harus siap menghadapi kemungkinan kegagalan.

Risiko Bayi Tabung

  1. Resiko yang harus dihadapi dalam sebuah proses menjalani program bayi tabung dapat dijelaskan mulai dari proses awal yaitu pemberian obat kesuburan. Obat kesuburan mungkin dapat membuat wanita kembung, sakit perut, perubahan suasana hati, sakit kepala, dan efek samping lainnya.
  2. Risiko pengambilan telur termasuk reaksi terhadap anestesi, perdarahan, infeksi, dan kerusakan struktur sekitarnya ovarium, termasuk usus dan kandung kemih.
  3. Biaya sangat mahal, dan tidak terkontrol. Biaya kontrol bulanan dan tindakan medis bayi tabung akan berbeda dengan bayi normal.

Keberhasilan Bayi Tabung

Keberhasilan bayi tabung seperti yang dikutip dari Society of Assisted Reproductive Technologies (SART) adalah sebagai berikut :

  • 41-43% untuk wanita dibawah umur 35 tahun. 
  • 33-36% untuk wanita umur  35 – 37 tahun.
  • 23-27% untuk wanita umur 38 – 40 tahun.
  • 13-18% untuk wanita di atas umur 41 tahun.

Source : www.nlm.nih.gov

Biaya Bayi Tabung

Biaya bayi tabung sangat bervariasi antara rumah sakit yang satu dengan rumah sakit lainnya. Dari beberapa info yang tim blogging.co.id dapatkan dari pasangan yang telah menjalankan program bayi tabung biaya program bayi tabung adalah sekitar Rp,70jt untuk proses awal diluar biaya kontrol dan melahirkan. Kisaran biaya umumnya adalah sekitar 60 Jt – 130 juta.

Dari info yang kami dapatkan biaya bayi tabung juga tergantung dari apakah bayi yang ingin dilahirkan laki laki atau wanita. Selain itu program ini juga dapat menentukan apakah bayi yang ingin dikandung kembar atau tidak. Untuk bayi kembar biasanya biaya akan lebih mahal bahkan 2 kali lipat dari biaya biasa.

]]>