Budidaya hewan – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Cara Budidaya Ikan Patin dengan Teknik Yang Mudah http://blogging.co.id/cara-budidaya-ikan-patin-dengan-teknik-yang-mudah Mon, 19 May 2014 08:14:48 +0000 http://blogging.co.id/?p=10953
budidaya ikan nila
budidaya ikan lele
dan sebagainya

Budidaya Ikan Patin
Budidaya ikan patin begitu diminati oleh masyarakat karena pertumbuhan ikan patin dapat digolongkan sangat ...]]>
Budidaya ikan patin menjadi salah satu bisnis kewirausahaan budidaya hewan, yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia sekarang ini. Selain karena pemeliharaan ikan patin ini terbilang tidak begitu sulit, namun menjanjikan keuntungan yang cukup signifikan. Berbagai jenis budidaya hewan yang paling banyak digeluti adalah budaya biota laut, karena merupakan kebutuhan  sehari-hari dijadikan bahan makanan seperti :

Budidaya Ikan Patin

Budidaya ikan patin begitu diminati oleh masyarakat karena pertumbuhan ikan patin dapat digolongkan sangat pesat. Saat berusia 2 bulan benih ikan patin sudah mempunyai panjang 10-12 cm dan beratnya hingga 14-15 gram. Ikan patin sendiri dapat bertahan hingga berumur 20 tahun.

Adapun beberapa persyaratan yang harus dilakukan agar ternak ikan patin  dapat berhasil. Berikut diantaranya :

  • Untuk cara budidaya ikan patin, tanah yang digunakan harus berjenis tanah liat atau lempung dan tidak memiliki poros. jenis tanah ini akan mampu menahan massa air yang besar dan tidak bocor.
  • Selain itu kemiringan tanah harus diantara 3-5% agar dapat memudahkan pengairan secara gravitasi
  • Jika pengembangbiakan ikan patin dilakukan dengan menggunakan jala, sebaiknya juga memilih sungai yang memiliki arus  lambat sebagai lokasi.
  • Air yang digunakan untuk pemeliharaan ikan patin pun harus bersih dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun ataupun sampah
  • Suhu air pun harus ada di sekitar 26-28 derajat celcius untuk memudahkan penetasan telur menjadi larva dan ph air juga harus berkisar 6.5-7

Setelah persyaratan di atas sudah dapat dipenuhi barulah anda memulai teknik budidaya atau berternak ikan patin.

Teknik Budidaya Ikan Patin

Langkah-langkah teknik budidaya ikan patin yang benar adalah sebagai berikut :

Pemupukan

Idealnya kolam lumpur yang dijadikan tempat ternak ikan patin, harus dilakukan pemupukan sebelum benih ikan patin  disebarkan. Kolam dipupuk agar meningkatkan produktivas kolam dan merangsang petumbuhan makanan secara alami. Pada umumnya pupuk yang dipakai adalah pupuk kandang atau pupuk hijau sebanyak 50-700 gram/m2.

Pemberian Pakan

Salah satu faktor penentu keberhasilan ternak ikan patin adalah faktor pakan yang akan diberikan. Memberikan makanan dalam ternak ikan patin harus sesuai dengan ketentuan kandungan gizi, jumlah serta frekuensi pemberian makanan tersebut. Sebaiknya memberikan makanan hanya 2 kali dalam sehari yaitu saat pagi dan sore hari dan jumlah makanan yang diberikan 3-5% dari jumlah berat badan ikan yang sedang dipelihara. Makanan yang dapat diberikan bisa berupa pelet atau jenis makanan laut seperti kerang, keong emas, bekicot, dll.

Proses Pemanenan

Pemanenan ikan patin adalah saat yang paling ditunggu-tunggu dalam menjalankan budidaya ikan patin karena apabila tidak teliti dan cermat dalam proses pemanenan, resikonya adalah ikan akan mengalami kematian atau kerusakan. Disarankan memanen ikan patin dengan menangkapnya dimulai dari bagian yang ada di hilir kemudian ke bagian hulu. Apabila sudah berhasil dalam proses memanen kalian bisa menjualnya ke pasaran dengan harga per kilogram Rp15.000-Rp20.000.

Penanganan Hama Dalam Budidaya Ikan Patin

Salah satu kendala pada cara budidaya ikan patin ini adalah masalah hama dan penyakit yang kemungkinan dapat menyerang ikan patin. Hama yang biasanya menyerang adalah lingsang, kura-kura, biawak, ular air, dan burung sehingga penanganan yang tepat adalah mencegah akses masuk hama tersebut kedalam kolam dengan memasang lampu penerangan karena biasanya hama tidak akan mau masuk jika ada penerangan.

Selain budidaya  ikan patin yang banyak diminati, ada berbagai banyak budidaya hewan lainnya yang juga menjanjikan keuntungan besar untuk anda :

]]>
Tips Cara Budidaya Belut http://blogging.co.id/tips-cara-budidaya-belut Tue, 01 Apr 2014 06:28:00 +0000 http://blogging.co.id/?p=10556 Tips dan cara budidaya belut merupakan salah satu jenis bisnis dalam bidang budidaya hewan yang sedang diminati oleh banyak masyarakat. Hal itu disebabkan tingginya permintaan akan belut karena daging belut selain enak untuk dikonsumsi juga bergizi untuk tubuh karena memiliki protein yang sangat tinggi. Fungsi protein yang tinggi membuat belut juga dijadikan sebagai makanan penambah stamina dan untuk kesehatan. 3 jenis belut yang dapat dikonsumsi adalah jenis belut albus zuiew, synbrancus bengalensis, dan macrogema calligans cantor. Dari ketiga jenis belut yang sudah disebutkan, jenis yang paling favorite untuk dibudidayakan adalah jenis macrogema calligans cantor atau yang biasa disebut dengan belut sawah.

Tips Budidaya Belut

Cara budidaya belut sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan memerhatikan setiap detail dalam cara budidaya belut secara teliti sehingga belut bisa berkembang dan bertumbuh dengan baik dan bisa dijual. Berikut adalah cara budidaya belut yang benar :

  • Ruang Hidup Belut

Cara budidaya belut yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti adalah mengenai ruang hidup belut. Ruang hidup belut bisa berbentuk kolam semen, kolam terpal, atau menggunakan drum bekas yang terpenting adalah belut nantinya tidak akan bisa keluar dari ruang hidupnya. Selain itu ruang hidup yang disediakan harus dibuat sepersis mungkin dengan ruang hidup belut aslinya, yaitu dengan menambahkan elemen tanah sawah atau lumpur, pupuk kandang, pupuk kompos, gabah padi yang sudah dibusukkan, cincangan batang pisang, pupuk orea serta pupuk NPK. Semua bahan tersebut ditaruh di dalam ruang hidup belut kemudian didiamkan selama kurang lebih 2 minggu agar mengalami fermentasi,  setelah itu baru dapat bisa ditabur benih atau bibit belut dalam ruang hidup belut tersebut.

  • Memilih Bibit Belut

Untuk memaksimalkan hasil budidaya saat mempraktikkan cara budidaya belut tentunya memilih bibit belut dengan kualitas yang baik. Pilihlah bibit belut yang anggota tubuhnya masih mulus dan bebas dari gigitan, lihatlah bagaimana gerakan bibit belut tersebut dan pilihlah yang gerakannya paling lincah dan agresif, kemudian peganglah bibit belut tersebut karena apabila bibit belut tersebut baik ketika dipegang tubuhnya terasa keras serta perhatikan warna serta umur bibit belut tersebut. Karena bibit belut yang baik berumur dua sampai empat bulan dan memiliki warna kuning kecoklatan.

Cara budidaya belut ini sendiri bisa dilihat hasilnya tiga bulan setelah penaburan bibit belut danper kg nya berisi 20-30 ekor belut.

Fakta Tentang Budidaya Belut

Belut dalam hidupnya mengonsumsi binatang kecil yang jatuh dalam ruang hidupnya seperti serangga, siput, cacing, anak katak serta ikan. Oleh karena itu belut termasuk dalam golongan karnivora. Untuk belut yang masih berukuran kecil makanannya berupa zooplankton seperti protozoa contohnya.

Selain budidaya hewan belut yang diminati oleh pelaku bisnis, ada beberapa jenis hewan yang juga sedang banyak diminati untuk dibudidayakan karena banyaknya permintaan dipasar. Berikut budidaya hewan yang bisa dipraktikkan untuk bisnis :

Tentunya dalam menjalankan bisnis apapun termasuk bisnis budidaya hewan ini anda harus mengetahui tips sukses berbisnis  serta tips dan cara menjadi pengusaha sukses agar bisa dipraktikkan dalam bisnis yang anda sedang rintis. Karena banyak profil pengusaha sukses Indonesia yang memulai bisnisnya dari titik bawah dan sepatutnya bisa kita jadikan panutan dan contoh dalam menjalankan bisnis belut ini.

]]>