Ternak kelinci adalah salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan untuk para pecinta hewan yang lucu ini. Budidaya kelinci untuk pemula mungkin terpikir sangat sulit karena membutuhkan banyak perawatan. Namun tidak sesulit apa yang diperkirakan, sebelum mencobanya. Terlebih lagi peminat kelinci terus berkembang, termasuk dengan berbagai jenis kelinci hias yang menyentuh menyentuh angka jutaan.
Ternak Kelinci
Cara ternak Kelinci agar sukses , dibutuhkan persiapan-persiapan seperti berikut ini :
Pembuatan Kandang
Seperti layaknya budidaya hewan seperti ternak kenari. Kandang kelinci harus dibedakan antara indukan jantan dan betina untuk menghindari perkawinan awal kelompok yang dapat mengganggu ternak. fungsi kandang sangat penting sebagai tempat berkembang biak yaitu :
- Kondisi suhu 21° C
- sirkulasi udara yang baik
- Pencahayaan yang dibutuhkan sekitar 2 jam
- Menghindari ternak dari hewan pemangsa
Proses Pembiakan
Tujuan ternak kelinci harus ditentukan, yaitu pemeliharaan kelinci jenis bulu atau untuk diambil dagingnya, seperti berikut ini :
- Pemilihan calon indukan
Ternak kelinci untuk diambil dagingnya, pilih dengan jenis kelinci yang memiliki masa tubuh, tinggi dengan perdagingan yang baik. Untuk kelinci jenis bulu jelas harus di pilih bibit yang memiliki riwayat genetik pertumbuhan bulu yang baik.
- Reproduksi dan Perkawinan
Jenis kelinci betina atau jantan dapat dikawinkan saat usia sudah mencapai umur 5 bulan. Usia indukan yang terlalu muda kesehatan bakal calon anak akan terganggu. Proses kawin akan terjadi pada pagi atau sore, kemudian biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, lalu indukan jantan dipisahkan.
- Proses Kelahiran
Masa kebuntingan terjadi selama 30-32 hari yang bisa di cari tehu dengan meraba perut kelinci betina 12 sampai 14 hari setelah masa kawin. Biasanya proses melahirkan kelinci terjadi pada malam hari dengan jumlah anak yang dilahirkan sekitar 6 sampai 10 ekor.
Pemeliharaan Ternak Kelinci
Setelah melahirkan anak-anaknya, kemudian pemeliharaan pada ternak kelinci dilakukan dengan cara berikut :
- Sanitasi
Dalam cara merawat kelinci diusahakan agar ditempatkan pada tempat yang kering agar tidak sarang penyakit. Tempat lembab dapat menyebabkan kelinci dan menyebabkan terserang penyakit kulit. Kandang terisi paling tidak 2 sampai 3 ekor kelinci sapihan yang telah berusia 7 sampai 8 minggu.
- Pemberian Pakan
Jenis pakan yang diberikan pada ternak kelinci dapat bervariasi seperti rumput gajah dan rumput lapangan. Kemudian jenis sayuran misalnya daun kacang, daun turi, sawi, kangkung, daun kacang. Tambahan pakan berupa konsentrat dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan beserta minumnya dapat di berikan setiap hari, pada pagi hari sekitar pukul 10.00 diberi pakan dedak dengan campuran sedikit air. Diberikan sedikit rumput pada pukul 13.00, lalu pada pukul 18.00 diberikan dengan rumput yang lebih banyak. Pemberian air perlu disediakan, untuk mencukupi asupan cairan namun tidak boleh terlalu banyak.
Untuk mendapatkan hasil ternak kelinci yang baik memang dibutuhkan keuletan serta kerja keras. Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan, begitu pula dengan budidaya kelinci untuk bisnis ini.
Advertisements