Rumah tangga pada dasarnya adalah menyatukan beberapa orang yang tinggal dalam satu atap yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak dan di tambah dengan saudara terdekat. Setiap rumah tangga tentunya tidak selamanya berjalan mulus, terkadang tersandung oleh masalah yang di hadapi terutama masalah ekonomi yang akhirnya berujung pada perceraian.
Tentunya, tidak ada rumah tangga yang ingin berakhir dengan perceraian. Perceraian seharusnya bukan menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan rumah tangga, jadi sebelum masalah rumah tangga menjadi yang sangat serius, hal ini harus di hindari jika tidak ingin permasalahan rumah tangga berlanjut dengan perceraian. Banyak sekali faktor-faktor penyebab perceraian yang terjadi dalam rumah tangga.
Munculnya Permasalahan Dalam Rumah Tangga
Setiap permasalahan yang di hadapi dalam rumah tangga pastinya berbeda-beda. Hal ini, biasanya di picu oleh banyak hal, yang karenanya menimbulkan perasaan tidak suka dan benci. Berikut beberapa penyebab permasalahan dalam keluarga yang memicu timbulnya masalah dalam rumah tangga:
- Komunikasi yang buruk antara anggota keluarga.
- Tidak bisa menghilangkan rasa cemburu, karena rendahnya tingkat kepercayaan antar pasangan dimana rasa dan curiga yang menjadi pemicunya
- Kurangnya informasi kedua belah pihak
- Keadaan ekonomi dalam rumah tangga, seperti kurang baiknya cara mengelola keuangan keluarga.
- Selalu mengungkit-ungkit kesalahan masa lalu
- Tidak saling menghormati antara satu dengan yang lain
- Egois, selalu ingin menang sendiri.
- Permasalahan akan hadirnya anak yang lama di nanti-nanti tidak kunjung datang, sehingga kebanyakan suami menyalahkan istri sebagai pihak yang menjadi penyebab kemandulan.
- Besarnya penghasilan istri yang lebih besar di bandingkan penghasilan suami
- Selalu berbeda pendapat.
- Campur tangan mertua akan urusan rumahtangga dan anak-anak.
- Hubungan seks yang tidak terpuaskan bisa itu dari pihak wanita ataupun pria.
- Masalah ekonomi, dimana pengeluaran lebih banyak di bandingkan pemasukan. Biasanya pihak istri yang selalu uring-uringan.
Cara Mengatasi Permasalahan Rumah Tangga
Setiap keluarga memiliki masalah rumah tangga masing-masing. Untuk mengatasinya, tentunya di butuhkan langkah-langkah tertentu yang dapat mengatasi masalah rumah tangga yang di hadapi.
Berikut ini beberapa tahapan-tahapan yang bisa dilakukan, untuk mengatasi permasalahan dalam rumah tangga :
- Meminta bantuan konselor profesional sangatlah penting jika permasalahan yang di hadapi tidak bisa ditangani. Jangan malu untuk berkonsultasi kepada ahlinya. Mereka akan membantu permasalahan yang anda hadapi.
- Selalu mengalah dan memaafkan kepada pasangan demi kebaikan rumah tangga anda. Jika sama-sama saling egois, inginnya menang sendiri masalah yang di hadapi tidak akan selesai.
- Komunikasi merupakan faktor utama dalam rumah tangga. Dengan saling terbuka dan berbagi keluh kesah, akan memberikan kita ketenangan setelah mengeluarkan apa yang ada di hati.
- Intropeksi diri, apakah kelakuan yang baik terhadap keluarga. Perubahan kecil pada sikap akan memberikan dampak yang cukup besar dalam rumah tangga. Hilangkan sifat jelek yang ada dalam diri anda.
- Saling pengertian terhadap masing-masing pasangan. Biasanya, wanita ingin lebih di perhatikan, setidaknya timbal balik memberikan perhatian akan membuat pasangan anda senang.
- Lebih dewasa menghadapi permasalahan yang ada. Dengan pemikiran demikian kita dapat menerima segi positif dari permasalahan yang di hadapi.
- Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik. Jangan memotong pembicaraan pasangan saat sedang berbicara. Saling mendengarkan apa yang di ungkapkan tentu saja pasangan akan merasa senang, asalkan jangan masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
- Kontrol emosi jika anda ingin mengungkapkan hal-hal yang mengganjal di hati. Biasanya, saat kita sedang emosi perkataan yang menyakitkan akan kita ungkapkan tanpa kita sadari. Berfikirlah terlebih dahulu sebelum kata-kata itu akan menyakiti pasangan kita.
- Jangan menyalahkan pasangan akan permasalahan yang ada, koreksi diri sendiri apakah anda benar atau salah. Setiap pasangan tidak ingin merasa salah dalam masalah yang di hadapi, hal ini akan lebih memperburuk keadaan jika di antara pasangan saling egois.
Setiap pasangan pastinya ingin hidup bahagia, harmonis dan sejahtera, akan tetapi bukan berarti suatu hubungan suami istri tidak memiliki permasalahan dalam berumah tangga. Pernikahan yang langgeng dan harmonis merupakan dambaan setiap pasangan.Tetapi, tidak mungkin setiap rumah tangga tidak memiliki permasalahan. Mengambil sudut pandang positif dari setiap permasalahan yang ada akan membuat rumah tangga anda terhindar dari permasalahan yang ada.
Advertisements