Meneruskan pendidikan di tempat asing memang membutuhkan persiapan yang berbeda dengan kuliah di dalam negeri. Berikut ini daftar persiapan kuliah di luar negeri yang penting untuk dilakukan :

Persiapan Diri

Menempuh pendidikan ke luar negeri bukanlah sesuatu hal yang dapat dilakukan tanpa persiapan. Sebelum berangkat keluarga negeri, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum meninggalkan negara asal, seperti berikut ini :

Surat-surat imigrasi

Anda harus memiliki paspor yang masih berlaku untuk bepergian ke luar negeri. Cari tahu mengenai syarat pembuatan paspor baru pada jauh-jauh hari atau jika sudah memilikinya pastikan untuk memeriksa bahwa waktunya berakhir. Cara pembuatan paspor online dapat anda gunakan untuk membuat surat imigrasi ini lebih efektif. Pastikan anda mengetahui syarat pembuatan visa, misalnya cara membuat visa eropa jika akan melanjutkan pendidikan ke Eropa.

Kunjungi dokter

Rencanakan kunjungan ke dokter sebelum meninggalkan negara asal untuk memastikan kondisi kesehatan. Mintalah salinan catatan medis atau riwayat penyakit untuk antisipasi keadaan darurat di luar negeri. Hal penting lainnya adalah pastikan anda mengetahui adanya vaksin yang perlu anda dapatkan sebelum kesana. Jenis imunisasi bayi dan pelengkapnya, mungkin telah anda dapatkan, namun beberapa penyakit epidemik hanya ada di negara tertentu.

Asuransi Kesehatan

Sangat penting untuk memiliki jenis asuransi kesehatan dan kecelakaan yang bisa diandalkan saat belajar di luar negeri. Pastikan bahwa perusahaan asuransi kesehatan tersebut, memberlakukan kebijakan saat berada di luar negeri.  atau apakah Anda akan menerima segala bentuk cakupan dari program anda. Hal ini akan menolong anda jika terjadi keadaan darurat ketika anda berada jauh dari keluarga.

Persiapan Informasi Negara Tujuan

Sebelum hari keberangkatan, beberapa hal perlu diketahui tentang tempat tersebut. Keadaan lingkungan di tempat baru, belum tentu sama seperti di negara asal, sehingga kita perlu mencari tahu untuk memudahkan beradaptasi di tempat baru.

Memahami budaya setempat

Luangkan waktu untuk mempelajari budaya negara yang menjadi tujuan seperti sejarah, geografi, ekonomi, sistem pemerintahan termasuk sistem mata uang yang berlaku. Kebiasaan yang sering dilakukan dimana tempat anda tinggal, mungkin menjadi hal yang tidak lazim di negara lain.

Iklim

Mengetahui kondisi cuaca negara akan membantu memutuskan jenis barang yang akan anda bawa. Carilah informasi tentang fenomena alam yang berkaitan dengan perubahan cuaca yang sering terjadi pada negara tersebut. Sehingga anda dapat mempersiapkan apa saja yang akan dibutuhkan disana.

Mengasah Kemampuan Bahasa

Ketika berada di tempat lain tentu saja bahasa setempat adalah hal penting untuk berkomunikasi. Pelajari percakapan yang akan dilakukan sehari-hari, mintalah bantuan teman-teman yang fasih berbahasa atau membeli kamus saku yang dapat  dibaca setiap hari atau setiap kali dalam percakapan anda mendapatkan kosakata baru yang belum diketahui.

Persiapan Mental

Untuk menghadapi dunia baru memang seperti persiapan kuliah di luar negeri ini menjadi begitu penting untuk dilakukan dengan baik, namun hal penting lainnya yakni mempersiapkan kesiapan mental. Seseorang dalam lingkungan baru, perlu kemampuan beradaptasi yang baik, belum lagi tanggung jawab sekolah yang harus tetap menjadi prioritas.

Lingkungan di luar negeri pasti akan berbeda dengan tempat asal, tentunya kita  akan menemukan orang-orang dengan sikap dan perilaku yang berbeda. Bersiaplah untuk belajar dan memahami perbedaan-perbedaan ini tanpa harus menghakimi siapa yang lebih benar. Perbedaan-perbedaan yang ada ini seharusnya, akan memperkaya pengetahuan anda terhadap lingkungan sekitar.

Meskipun kita akan menjalani masa kuliah di negeri orang tentunya, kita harus mampu menjaga etika perilaku dimanapun berada. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal, kampus akan membangun hubungan sosial yang baik.

Tentunya apabila kita bepergian tanpa bantuan jasa travel, mengurus visa adalah salah satu hal yang dikerjakan ketika anda berencana ke luar negeri seperti Benua Amerika, Benua Australia, Benua Eropa, dan lainnya. Banyak orang yang menginginkan berwisata ke Eropa karena Benua Eropa dikenal sebagai benua yang berisi negara terkaya di dunia sehingga sarana dan prasarana serta tempat wisata  di sana begitu canggih dan menarik untuk dilihat.

Cara Membuat Visa Eropa

Cara membuat Visa Eropa tidak terlalu sulit, kalian bisa mendapatkannya apabila memberikan data yang benar dan tidak berbohong sedikitpun dalam memberikan data yang diminta sebagai persayaratannya. Visa Eropa sendiri lebih dikenal dengan nama Visa Schengen yang mana anda bisa berkeliling ke 26 negara dengan visa tersebut. 26 negara tersebut adalah

• Negara di bagian Eropa Barat
• Netherland
• Germany
• Belgium
• France
• Italy
• Spain
• Portugal
• Latvia
• Poland

Tentunya selain nama-nama negara di atas, dengan Visa Schengen anda juga bisa berwisata ke negara yang termasuk golongan Scandinavia. Pengajuan Visa Schengen bisa kalian ajukan melalui kedutaan besar salah satu negara yang termasuk golongan Schengen seperti Perancis, Italia, Jerman, Belanda, dsb.

Untuk membuat visa Eropa tidak bisa langsung kita pergi ke salah satu kedutaan besar yang telah kita pilih karena harus membuat appointment terlebih dahulu secara online baru kita bisa datang sesuai jadwal yang nanti diberikan.

Setelah mendapatkan jadwal untuk ke kedutaan besar segeralah siapkan persayaratannya seperti berikut :

• Formulir Visa yang telah diisi. Anda bisa mendownload di website kedutaan besar yang anda pilih
• Siapkan passport yang masa aktifnya harus lebih dari 6 bulan
• Fotokopi KTP, KK, Akte Kelahiran dan Akte Nikah (Apabila sudah menikah)
• Travel insurance yang bertanggung jawab atas sejumlah hari anda selama di Eropa
• Fotokopi rekening bank. Saldo yang tertera di rekening anda sudah pasti berpengaruh tapi tidak terlalu absolut. Akan lebih baik anda kalikan jumlah hari anda selama di Eropa dengan 70 euro (biaya standard hidup seseorang di Eropa) untuk ditaruh di rekening tabungan anda. Oleh karena itu untuk mewujudkan impian anda ke Eropa tentunya anda harus menabung yang benar.
• Surat referensi dari bank tempat anda menabung
• Surat Keterangan Kerja dari kantor anda. Hal ini diperlukan supaya tidak adanya orang lokal yang bepergian ke sana dengan memakai visa sementara (untuk berwisata) kemudian berakhir mencari kerja disana dan menjadi imigran gelap
• Bukti anda telah membeli ticket pesawat pulang pergi ke Eropa. Poin ini tidak terlalu dianjurkan sebab kans untuk mendapatkan visa ke Eropa masih 50:50

Syarat pembuatan VISA tidak ada bedanya dengan syarat pembuatan paspor hanya saja fungsi dan keperluannya yang mungkin membedakan. Cara membuat visa Eropa seharusnya juga dapat dilakukan dengan mudah jika anda memenuhi semua persyaratan tersebut.

Interview Saat Membuat Visa Eropa

Interview saat membuat Visa Eropa akan dilakukan saat anda datang ke kedutaan besar bersamaan dengan anda mengumpulkan persyaratan yang berupa data-data pribadi anda. Cara membuat visa Eropa memang mudah, namun diperlukan proses interview sebagai syarat dan mengetahui keperluan anda bepergian di sana. Pertanyaan yang paling sering keluar saat interview membuat visa eropa adalah :

1. Berkunjung ke Eropa tujuannya apa?
2. Pergi sendiri atau bersama  keluarga?
3.  Punya saudara atau kerabat yang berada di sana?

Proses memasukkan persayaratan sampai keputusan apakah anda diberi visa atau tidak kurang lebih sekitar 1 bulan, waktunya tidak selalu demikian karena tentunya berbeda kedutaan besar berbeda juga sistem kerjanya.

Selain destinasi ke Eropa tentunya anda juga bisa melakukan destinasi ke Benua Asia terlebih dahulu sebagai pemanasan, salah satunya adalah tempat wisata di Korea Selatan. Atau apabila kalian ingin mengeksplor kekayaan alam di Indonesia tentunya anda juga dianjurkan untuk berkunjung berbagai tempat wisata di Bangka Belitung.