1. Spektrum (merah) LED dikembangkan pada 1962 oleh Nick Holonyak, Jr, saat bekerja di General Electric Company
2. Perkembangan teknologi LED telah menyebabkan efisiensi dan keluaran cahaya untuk meningkat secara eksponensial, dua kali lipat yang terjadi setiap 36 bulan sejak tahun 1960-an, dalam cara yang mirip dengan hukum Moore.
3. Bola lampu LED tidak memiliki Mercury atau bahan berbahaya lainnya yang digunakan dalam manufaktur.
4. LED menggunakan setidaknya 75 persen energi dari lampu pijar
5. Mengganti setengah dari semua lampu Natal dengan lampu LED akan memotong tagihan energi AS $ 17 miliar per tahun.
6. Pengamatan ilmiah terbaru menyebutkan, para peneliti menemukan kadar bakteri yang rendah dalam daging yang di tempatkan pada pencahayaan LED.

Selain fakta sejarah di atas ada berbagai informasi menarik lainnya mengenai teknolog LED yang saat ini sangat booming diterapkan di berbagai peralatan elektronik termasuk di dalamnya adalah televisi.

Kelebihan LED TV

1. LED Lebih Hemat Listrik

Teknologi LED ini akan menggunakan daya watt listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan tv lainnya, yang berarti Anda bisa menyimpan uang pada tagihan listrik. Estimasi penghematan listrik yang terjadi adalah sebesar 40 %.

2. Ramah Lingkungan

Penggunaan listrik secara berlebihan adalah sangat membahayakan lingkungan. Jika Anda ingin menonton TV tanpa khawatir terlalu banyak tentang kerusakan yang anda lakukan secara langsung jika menggunakan TV LED karena cukup hemat listrik.

3. Layar Non-Reflektif 

Mungkin kita sering tidak nyaman ketika melihat refleksi dari cahaya yang ada di belakang atau di sekitar kita ketika menonton acara tv berkualitas yang kita sukai. Hal ini dapat di minimalisir dengan menggunakan TV LEd karena layar yang dimiliki sepenuhnya Non-Reflektif.

4. Gambar Lebih Jernih

Jika refleksi telah di minimalisir, salah satu manfaat yang akan kita peroleh adalah gambar yang lebih cerah. Hal ini diperoleh dari penempatan dan jenis pencahayaan di bagian belakang TV. Selain itu teknologi LED yang memiliki fitur pencahayaan yang lebih baik membuat kualitas video dan gambar menjadi lebih baik.

5. Ukuran Yang lebih Kecil

Sudah tentu ukuran menjadi salah satu alasan mengapa kita menggunakan TV LED, ukuran yang ramping akan menghemat ruangan dan juga rak tv tentunya.

6. Lokasi Penempatan Sangat Mudah

TV LED dapat anda letakkan di mana saja, selain memiliki ukuran ramping TV jenis ini dapat dengan mudah digantung di dinding tanpa membutuhkan penyokong yang rumit.

6 kelebihan TV LED ini mungkin perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan kualitas menonton yang baik dan pertimbangan dalam membeli Televisi. Namun hal terpenting adalah ini merupakan salah satu cara menghemat listrik dengan memanfaatkan perabot elektronik rumah. Selain itu tv led ini cenderung dapat menggunakan berbagai jenis kabel listrik yang berukuran kecil atau pun sedang karena daya watt yang tidak terlalu besar.

Etika Periklanan

Etika periklanan di Indonesia diatur oleh Etika Pariwara Indonesia atau yang bisa disingkat dengan EPI. EPI sendiri menyusun pedoman tata krama periklanan menjadi 2 golongan :

Code of Conducts

Penyebarluasan pesan iklan kepada masyarakat, adapun beberapa ketentuan :

1. Tata krama isi iklan
2. Tata krama pemeran iklan
3. Tata krama wahana iklan
4. Tata krama raga iklan

Code of Practices

Mengatur praktik usaha para pelaku iklan agar semua semua pelaku iklan bisa memanfaatkan ruang yang ada dengan adil. Terdapat beberapa asas yang dijadikan dasar :

1. Jujur, bertanggung jawab, dan benar
2. Bersaing secara sehat
3. Tidak merendahkan Agama, Budaya, Negara, serta Golongan yang ada dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Ciri-Ciri Iklan yang Baik

Ciri-ciri iklan yang baik adalah iklan yang mengikuti ketentuan-ketentuan etika dalam periklanan yang sudah berlaku di Indonesia. Ketentuan-ketentuan tersebut menyangkut:

Etis

Berkaitan dengan kepantasan

Estetis

Bersangkutan dengan kelayakan

Artistik

Mempunyai nilai seni sehingga menarik perhatian masyarakat

Contoh Penerapan Etika Dalam Periklanan

Banyak sekali iklan di media massa yang menyalahi  aturan dan masyarakat tidak mengetahuinya sehingga terjadinya pembiaran. Pembiaran yang berlanjut akan memancing pelaku-pelaku iklan untuk ikut melanggar peraturan yang ada demi berhasilnya suatu iklan yang tentunya akan berimbas pada penjualan produk yang meroket. Beberapa contoh penerapan etika dalam iklan, berikut ini :

Iklan sabun mandi

Tidak memperlihatkan atau menampilkan orang mandi secara utuh

Iklan pembalut wanita

Tidak memperlihatkan daerah sensitif ,yang menjadi dearah  rahasia wanita yang sangat tidak sopan jika di close up.

Iklan rokok

Tidak memperlihatkan secara jelas orang merokok, karena kandungan rokok sendiri sangat berbahaya.

Jenis-Jenis Iklan

Begitu banyak jenis iklan yang beredar di media massa baik di TV, majalah, radio, dan koran. Di bawah ini adalah jenis-jenis iklan :

Iklan Lembaga

Bank, Biro Jasa, Supermarket, Departemen Store. Bank sendiri sering membuat iklan tentang deposito berjangka.

Iklan Merk

Honda, Rinso, Toyota

Iklan Penjualan

Diperuntukkan kesempatan atau penjualan tertentu

Selain iklan yang merajalela di media massa, tentunya semakin hari semakin banyak juga acara TV yang ada apalagi mengingat trend baru acara TV di Indonesia ini seperti apa sekarang. TV menawarkan banyak pilihan tontonan untuk masyarakat mulai dari acara lawak sampai menampilkan acara gossip yang membuat kita bisa melihat gaya hidup artis dalam dan luar negeri.

Tren Acara Saat Ini

Acara tv berkualitas memang menjadi salah satu saran dari pemerintah dan berbagai kalangan seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Beberapa acara yang bagus untuk mendidik antara lain adalah Kick Andy di Metro Tv, Indonesia Lawyers Club di Tvone, dan acara kupas bisnis rumahan di Elshinta tv.

Namun bagaimana tren saat ini untuk berbagai acara televisi yang ada di Indonesia ? kebanyakan acara yang diproduksi adalah acara lawak dengan konsep yang sangat unik. Sebut saja YKS dengan konsep lawak yang di ikuti oleh berbagai acara seperti talk show, game, dan joget serta menyanyi tentunya. Nampaknya acara ini sangat banyak peminatnya dan mendapatkan rating yang sangat tinggi.

Acara Lawak Lainnya

Perkembangan peminat acara lawak seperti YKS juga diikuti oleh acara di televisi swasta lainnya yang serupa, seperti Campur campur di ANTV. Nampaknya tren acara lawak yang dinamis dan meriah serta dengan berbagai variasi acara ini juga sangat diminati sehingga berbagai televisi di Indonesia mengusung konsep yang hampir sama.

Apakah Acara Televisi Berkualitas Akan Tetap Dipertahankan ?

Tren acara televisi memang terus mengikuti tren perkembangan peminat penonton, sebut saja dari acara kuis, pencarian bakat, reality show, dan saat ini banyak di kuasai oleh tren lawak dengan konsep modern. Pertanyaannya adalah bagaimana nasib berbagai acara berkualitas yang mendidik dan edukasi di televisi. Tentu acara ini sulit untuk dibuat jika pihak TV swasta ini hanya mengutamakan keuntungan dan uang semata.

Tren acara tv sebelum acara lawak ini sebelumnya banyak dihiasi film horor Indonesia yang hampir setiap hari menghiasi bioskop di Indonesia. Acara televisi terus berkembang, banyak hal yang dijadikan patokan dalam membuat acara yang baik, tentunya adalah minat penonton.

Teguran KPI

Bahkan tidak jarang acara ini banyak ditegur oleh KPI karena tidak mendidik para pemirsa tv dengan tampilan dan kata kata yang sangat kasar. Namun tentu peluang mengeruk keuntungan memang dapat menghilangkan ingatan para kru TV akan kaidah yang ada di Indonesia. Tentu diharapkan tidak ada lagi acara yang tidak mendidik dan cenderung vulgar karena mungkin sangat berbahaya bagi para penonton, terutama anak anak.

Satu hal yang perlu kita cermati adalah waspada terhadap berbagai acara televisi yang ada. Hal ini terutama untuk anak anak, karena tanpa pengawasan akan mendatangkan efek yang negatif bagi perkembangannya.