Acara TV berkualitas kerap kali dipermasalahkan orang-orang karena saat ini tayang televisi terbilang tidak cocok menjadi tontonan yang edukatif. Terbukanya peluang bisnis penyiaran televisi yang belakangan ini sangat berkembang layaknya jamur di musim hujan merupakan pintu gerbang jalur masuknya berbagai jenis acara TV bermunculan. Berbagai jenis tayangan dengan kemasan yang begitu apik banyak menyedot penonton namun, dibalik laris manisnya tayangan tersebut, adakah pesan edukatif yang bisa di ambil? Selengkapnya berikut ini.
Berbagai Acara TV Berkualitas Di Indonesia
Acara TV berkualitas semakin menjadi kebutuhan setiap orang karena kegiatan menonton TV ini sudah menjadi kebiasaan berbagai keluarga di dunia. Menonton TV seperti sarana kegiatan saat bersantai bersama keluarga sehingga sangat penting untuk memilih acara TV berkualitas yang bisa ditonton oleh seluruh anggota keluarga. Kemampuan televisi yang mampu membawa informasi secara audio dan visual ini bisa terbilang sangat efektif karena kombinasi antara audiovisual tersebut.
Sebagai sarana informasi tentulah jenis tayangan yang disiarkan di TV selain sebagai hiburan juga terdapat sisi positifnya sebagai penyebar berita. Acara TV berkualitas seharusnya lebih banyak disiarkan sebagai sarana edukatif dengan cara yang menyenangkan lewat menonton TV. Di Indonesia sendiri penggunaan TV yang telah menjadi kebutuhan ini, memberikan peluang besar terhadap industri penyiaran dalam menyiarkan berbagai tayangan. Banyaknya tayangan yang disuguhkan kepada kita, hendaknya memberikan kesadaran untuk lebih bijak memilih acara TV berkualitas bagi keluarga, seperti berikut ini :
-
Mario Teguh dalam “Golden Ways” di Metro TV
-
Andy F. Noya dalam “Kick Andy” WIB di Metro TV
- Tung Desem Waringin dalam “TDW Show” di TVRI
- Program Unggulan “Pelangi Nusantara” di TVRI
- Program Unggulan “Inspirasi” hari di DAAI TV
- Program “Leptop Si Unyil” di Trans 7
- Program “Khasanah” di Trans TV
- dan sebagainya
Saat ini gaya hidup artis banyak di perbincangkan di dunia infotainment yang tidak mendidik bagi masyarakat. Selain itu juga banyak acara lawak tv yang diprotes oleh KPI karena terlalu vulgar dan cenderung membahayakan penonton yang masih belum cukup umur.
Kurangnya Acara TV berkualitas Di Indonesia
Acara TV di Indonesia pada waktu prime time ini semakin didominasi dengan serial drama. Tidak bisa dipungkiri memang cerita pada serial drama TV memang menyedot banyak penonton bahkan, salah satu TV station bahkan menayangkannya hingga beratus-rarus episode. Serial drama dengan cerita percintaan yang dekat dalam kehidupan sesungguhnya menjadi tontonan yang sangat digemari keluarga Indonesia. Rating terhadap acara jenis ini tentunya sangat tinggi sehingga menguntungkan pada station TV, rumah produksi dan pemain pendukungnya.
Tidak ada yang salah terhadap penayangan serial drama TV namun, seperti apakah pesan edukasi yang kita ambil? Yang harus digaris bawahi dalam hal ini adalah jalan cerita yang disuguhkan drama TV ini terhadap faktor psikologis yang menontonnya. Terkadang cerita pada drama TV mengandung adegan yag tidak pantas ditonton seperti kekerasan, adegan percintaan yang jika ditonton terus-menerus bisa mendoktrin otak sehingga kerap kali dilakukan dalam kehidupan. Hal tersebut harus segera ditangani secara benar namun, tidak pula merugikan industri pertelevisian. Pengemasan acara mendidik bisa dibuat berbeda dengan suguhan yang menarik namun, tetap layak untuk ditonton.
Sudah saatnya kita sadar mengenai pentingnya acara TV berkualitas yang disuguhkan dengan apik tanpa mengurangi aspek-aspek moral.
Advertisements