Sinopsis ditulis untuk menyampaikan isi secara singkat dari narasi novel. Hal ini menunjukkan alur cerita yang terjadi, apa yang dilakukan tokoh dalam cerita, dari awal sampai akhir secara garis besar.
Mengapa sinopsis penting untuk editor?
Sinopsis akan mengungkapkan masalah besar dalam jalan cerita misalnya, sebuah roman yang berakhir dengan perceraian. Sinopsis akan mengungkapkan kelemahan plot, motivasi karakter atau adanya kekurangan pada struktur penulisan. Sinopsis juga dapat mengungkapkan bagaimana segar kesegaran cerita, adanya hal yang mengejutkan atau unik yang menarik bagi pembaca dalam karya sastra novel tersebut.
1 – Mulai Dengan Plot
Plot adalah urutan peristiwa yang ada dalam cerita yang melalui beberapa tahap dasar, meliputi :
2 – Tambahkan Tokoh Utama
Kecerdasan emosional akan berperan penting untuk mengeluarkan emosi pada cerita novel. Hal ini sebagian besar diungkapkan oleh perkembangan peran utama, untuk menjawab beberapa pertanyaan seperti berikut :
3 – Hubungan
Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah perkembangan hubungan antara karakter utama dan dampaknya. Misalnya, dalam percintaan segitiga bagaimana dampaknya bagi para tokoh atau karakter apapun yang di antara mereka juga akan mewarnai cerita secara emosional.
5 – Pertimbangan Tematik
Hal ini mencakup pada masalah pada karakter dalam novel, tema apa yang akan dibahas dan adakah pesan moral di dalamnya? Jika titik ini adalah bagian penting pada novel, tempatkan beberapa saran di dalam novel di tempat yang tepat, tergantung penggambaran tokohdalam cerita.
Sinopsis yang baik akan membantu menunjukkan tulisan kepada editor, dengan menggunakan jenis paragraf tertentu yang menggambarkan :
Pada akhirnya, sinopsis yang baik secara keseluruhan akan menunjukkan plot cerita yang masuk akal. Hingga mengarah pada kesimpulan cerita yang mampu membuat seseorang ingin membacanya.
]]>Sebuah karya yang dapat mengungkapkan pengalaman, pemikiran, perasaan serta ide dari manusia untuk menggambarkan kehidupan lewat bahasa dan digambarkan lewat tulisan juga dapat kita anggap sebagai pengertian karya sastra. Oleh karena itu banyak sastrawan di Indonesia yang mengangkat teman kinerja Presiden, anggota DPR, anggota MPR sebagai salah satu penyebab negara Indonesia masih belum semaju negara tetangga lainnya. Karena Jakop Sumardjo di bukunya yang berjudul “Apresiasi Kesusastraan” pernah mengatakan pengertian karya sastra adalah sebuah usaha untuk merekam isi jiwa sastrawannya. Salah satu cara untuk melakukan rekaman adalah dengan menggunakan bahasa yang kemudian nantinya akan disampaikan kepada orang lain.
Pengertian karya sastra sendiri juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk karya seni dalam bentuk fiksi, namun dapat memberikan nilai-nilai kehidupan yang menampilkan kebenaran-kebenaran hidup yang terjadi sehingga manusia dapat merefleksikan diri setelah menikmati karya sastra tersebut. Oleh sebab itu karya sastra bukan sekedar hiburan intelektual belaka namun dapat diglongkan sebagai hiburan spiritual juga.
Karya sastra sendiri dibedakan berdasarkan genrenya yaitu karya sastra imajinatif dan karya sastra nonimajinatif. Karya sastra imajinatif adalah sebuah karya sastra yang di dalamnya cenderung menonjolkan sifat khayali, menggunakan bahasa yang sifatnya konotatif, dan memenuhi syarat estetika seni. Sedangkan pengertian karya sastra nonimajinatif yaitu karya sastra yang di dalamnya lebih banyak mengandung unsur faktual dan cenderung menggunakan bahasa denotatif namun tetap memenuhi syarat-syarat estetika seni.
Selain mengetahui pengertian karya sastra tentunya tidak ada salahnya untuk mengetahui contoh karya sastra baik itu karya sastra imajinatif ataupun karya sastra nonimajinatif. Karena pada dasarnya setiap informasi yang dibaca sungguh berguna dan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang kita miliki sebagai manusia. Berikut contoh karya sastra imajinatif dan karya sastra nonimajinatif :
Puisi
Puisi merupakan sebuah rangkaian kata yang sangat padu dan ketepatan penggunaan kata sangat mempengaruhi dalam penyampaian pesan.
Fiksi/Prosa Naratif
Fiksi atau prosa naratif yaitu sebuah karangan yang sifatnya menjelaskan secara terurai suatu masalah atau peristiwa. Fiksi sendiri mempunyai berbagai macam jenis yaitu novel, roman, serta cerita pendek (cerpen).
Drama
Salah satu karya sastra imajinatif adalah drama yang mana karya sastra ini mengungkapkan cerita lewat dialog-dialog yang terjadi antar tokohnya dan bersifat sementara, Karena naskah drama ditulis bersifat untuk dipentaskan bukan untuk dibaca seperti orang membaca novel ataupun puisi.
Sesuai dengan pengertian karya sastra nonimajinatif tentunya karya sastra ini dalam penyajiannya menonjolkan fakta-fakta serta kenyataan yang terjadi di lapangan. Berikut contoh karya sastra nonimajinatif :
Esai
Esai adalah sebuah karangan dalam bentuk singkat tentang suatu fakta yang dikupas lewat pandangan pribadi dan dalam esai pada umumnya pikiran penulisnya dapat tergambar dengan jelas lewat fakta-fakta yang disampaikan.
Kritik
Kritik termasuk dalam karya sastra nonimajinatif karena berisi analisis sebuah karya seni dengan menampilkan fakta yang berupa keunggulan serta kelemahan karya seni tersebut namun tidak bersifat menjatuhkan melainkan mendorong sastrawan untuk membuat sebuah karya seni yang lebih baik lagi.
Biografi
Biografi yaitu karya sastra nonimajinatif yang berisi cerita hidup seseorang dan ditulis oleh orang lain. Karya nonimajinatif ini biasanya disusun lewat metode kronologis atau dimulai sejak seseorang yang diceritakan tersebut lahir sampai akhir hayatnya. Biografi biasanya adalah cerita hidup tokoh-tokoh penting atau orang-orang yang memang sudah dikenal masyarakat luas seperti biografi Soekarno dan biografi Cristiano Ronaldo.
]]>