Biografi soekarno singkat ini merupakan salah satu perjalanan kehidupan seorang anak bangsa yang namanya terukir indah dalam perjuangan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Soekarno, yang namanya sering ditulis dengan Ir. Soekarno ini disebut sebagai bapak proklamator Indonesia yang menyerukan proklamasi kemerdekaan indonesia yang menjadi gerbang kebebasan Indonesia. Biografi singkat soekarno berikut ini, berisikan kiprah perjalanan hidup hingga membawa beliau menjadi Presiden pertama Indonesia.
Biografi Soekarno
Biografi Soekarno adalah seorang pria yang lahir dan dibesarkan dengan adat istiadat Jawa. Nama besar Soekarno ini yang diberikan kedua orangtuanya memang memiliki arti tersendiri, karena sebelum nama Soekarno diberikan, nama “Koesno Sosrodihardjo” inilah yang diberikan oleh orangtuanya. Saat berusia 5 tahun sering mengalami sakit, akhirnya nama tersebut di rubah oleh ayahnya menjadi Soekarno. “Su” memiliki arti baik pada bahasa Jawa, kemudian “Karna” yang di ambil dari nama panglima besar kisah pada Bharata Yudha diubah menjadi “Karno” untuk menyesuaikan bahasa Jawa.
Biodata Soekarno singkat :
- Nama lengkap : Dr. Ir. Soekarno
- Nama panggilan : Bung Karno
- Agama : Islam
- Tempat dan Tanggal lahir : Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901
- Tempat dan Tanggal wafat : Jakarta, 21 Juni 1970
- Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo
- Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai
- Istri : Oetari (1921–1923), Inggit Garnasih (1923–1943), Fatmawati (1943–1956), Hartini (1952–1970), Kartini Manoppo (1959–1968), Ratna Sari Dewi (1962–1970), Haryati (1963–1966), Yurike Sanger (1964–1968), dan Heldy Djafar (1966–1969)
- Anak : Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra (dari Fatmawati), Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra (dari Hartini), Totok Suryawan (dari Kartini Manoppo) dan Kartika Sari Dewi Soekarno (dari Ratna Sari Dewi)
- Profesi : Insinyur, Politkus, Arsitek
Latar Belakang Pendidikan Soekarno
Ayahanda Soekarno berasal adalah seorang guru di Surabaya bernama, hingga saat memulai sekolah Soekarno kecil tinggal bersama kakeknya di Tulung Agung Jawa Timur. setelah berusia 14 tahun, mulai bersekolah di Hoogere Burger School (H.B.S.) dan tinggal di Surabaya bersama Oemar Said Tjokroaminoto, kawan ayahnya.
Mulailah Soekarno muda bertemu banyak orang dalam perserikatan islam seperti Jong Java (Pemuda Jawa). Kemudian diteruskan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) Bandung yang kemudian mengantarkannya bertemu dengan pemimpin organisasi National Indische Partij yaitu Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker.
Biografi Soekarno Sebagai Pahlawan Kemerdekaan
Setelah menyelesaikan pendidikannya semangat juang Soekarno semakin membara, dengan mengikuti berbagai perkumpulan hingga diasingkan oleh pemerintah penjajahan.
Biografi Pergerakan Nasional Soekarno
Mendirikan organisasi ini yang menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927 yang memunculkan pledoi fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931. Setelah keluar, Soekarno bergabung kembali pada Partindo yang kemudian di tangkap dan diasingkan ke Flores. Hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu dan bebas pada masa penjajahan Jepang.
Masa penjajahan Jepang
Kurangnya “perhatian” pemerintahan Jepang pada tokoh-tokoh nasional tersebut dimanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta untuk menarik hati penduduk Indonesia dan lembaga-lembaga negara lain. Tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, seperti gerakan bawah yang dilakukan Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin.
Masa Revolusi Kemerdekaan
Persiapan menjelang proklamasi yang dilakukan pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI menghasilkan panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang (panitia sembilan) yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan dasar negara pancasila dan UUD 1945.
Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945 dilakukan para kaum muda seperti Soekarni, Wikana, Singgihuntuk membujuk Soekarno dan Mohammad Hatta untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air (Peta) ke Rengasdengklok. Soekarno dan Hatta dituntut untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, karena kondisi kekosongan kekuasaan Jepang yang sudah menyerah pada sekutu. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kekalahan Jepang.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, dibacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia secara aklamasi.
Biografi Soekarno Pada Masa Pemerintahannya
Setelah diangkat menjadi presiden,Setelah Pengakuan Kedaulatan oleh Belanda, Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta sebagai perdana menteri RIS. Secara resmi, kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.
Akhir Kepemimpinan
Wakil Presiden Moh. Hatta resmi mengundurkan diri pada tahun 1956, yang mengakibatkan keguncangan pada politik Indonesia. Yang Ditandai dengan munculnya sejumlah pemberontakan separatis di seluruh pelosok Indonesia, dan puncaknya, pemberontakan G 30 S PKI yang membuat Soekarno harus menandatangani Surat Pernyataan Penyerahan Kekuasaan.
Tutup Usia
Soekarno wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur dekat dengan makam ibunya.
Ir, Soekarno layak merupakan sosok pahlawan sejati yang memberikan pengabdian kepada negeri dan membawa Indonesia keluar dari belenggu penjajahan. Kegigihan dan semangat juang Soekarno merupakan bentuk pembelajaran bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Advertisements