sholat – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Tata Cara Sholat Tahajud, Waktu Pelaksanaan dan Doa Tahajud http://blogging.co.id/tata-cara-sholat-tahajud Tue, 08 Apr 2014 04:36:28 +0000 http://blogging.co.id/?p=10617 Tata Cara Sholat Tahajud
Tata cara sholat tahajud (Sholatun Lail) adalah tahapan dalam sholat yang dikerjakan pada waktu malam, tepatnya pada ...]]>
Tata cara sholat tahajud merupakan sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi umat muslim. Sholat yang dilakukan malam hari ini memang terkadang teramat sulit dilakukan karena dikerjakan di sela waktu tidur malam, namun bukan berarti mengganggu manfaat istirahat yang cukup di waktu malam. Karena setiap anjuran ibadah akan memberikan faedah yang lebih baik bagi umatnya, termasuk keutamaan sholat tahajud ini.

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara sholat tahajud (Sholatun Lail) adalah tahapan dalam sholat yang dikerjakan pada waktu malam, tepatnya pada sepertiga malam akhir, atau setengah malam akhir atau mendekati dua pertiga malam menjelang subuh. Sholat Tahajud memiliki kedudukan yang tinggi diantara jenis sholat sunnah lain seperti seperti sholat dhuha. Hal ini karena perintah sholat malam ini diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung mengenai keutamaan sholat tahajud :

Wa minal laili fatahajjad bihi naafilatan laka `asaa an yab`atsaka rabbuka maqaaman mahmuudan” (QS : Al-Isro’ : 79)

Artinya : Dan pada sebagian malam, sembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Cara Mengerjakan Sholat Tahajud

Tahapan dalam tata cara sholat tahajud tidak berbeda dengan tata cara sholat lainnya bagi umat islam. Tahapan cara mengerjakan sholat tahajud berikut ini :

  • Niat sholat tahajud di dalam hati, lafadznya “Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”
  • Takbiratul Ihram, melafadzkan Allahuakbar kemudian tangan bersedekap, di antara dada dan pusar
  • Membaca doa iftitah (sunah)
  • membaca surat alfatihah
  • Membaca ayat-ayat Alquran
  • Ruku
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk Iftirasy
  • Sujud kembali
  • Bangkit kembali, untuk rokaat ke dua
  • Duduk tawarruk setelah sujud terakhir
  • Salam

Waktu Pelaksanaan Tata Cara Sholat Tahajud

Waktu sholat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur dan sudah mengerjakan shalat isya, terbagi dalam 3 waktu malam yaitu :

  • sepertiga malam pertama, antara waktu Isya hingga pukul 22.00 WIB
  • Sepertiga malam kedua (tengah malam) pukul 22.00 hingga 01.0.0 WIB
  • Sepertiga malam terakhir, antara pukul 01.00 sampai menjelang subuh

Dari ketiga waktu tersebut, waktu utama untuk mengerjakan sholat tahajud dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Jumlah rakaat sholat tahajud tidak terbatas semampunya, yang yang diakhiri dengan salam setiap 2 rakaat. Kemudian di tutup dengan sholat witir 3 rakaat.

Doa Sholat Tahajud

Setelah mengerjakan tata cara sholat tahajud dengan benar, diakhiri dengan pembacaan sholawat, wirid dan doa sholat tahajud dengan lafadz seperti di bawah ini :

“Allahumma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta Qoyyimussamaawaati wal ardhi wa man fihinna. Walakal hamdu Anta robbussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta mulikussamaawaati wal ardhi Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa’dukal haqqu, wa qoulukal haqqu, wa liqoo ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaaru haqqun Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa ‘atu aqqun. Allahumma laka aslamtu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wabika aamantu. Wa ilaika aanabtu. Wabika Khooshomtu. Wa ilaika haakamtu. Faghfirliiy maa qoddamtu wa maa akhkhortu. Wa maa asrortu wa maa a’ lantu. Antal muqoddimu wa Antal mu akhkhiru. Laa ilaa ha illaa anta Anta ilaahii Laa ilaaha illaa Anta”.

Artinya :

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Keutamaan Sholat Tahajud

Amalan sholat sunah mengandung keutamaan yang luar biasa jika dikerjakan, begitu pula dengan melaksanakan tata cara sholat tahujud. Berikut ini keutamaan sholat tahajud :

Sholat sunah paling utama

Rasulullah SAW bersabda “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardu ialah shalat sunnat di waktu malam” (HR Muslim).

Doa-doa dikabulkan

Dari Jabir radliyallahu’anhu yang berkata, “aku mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya)dan itu setiap malam” (HR Muslim dan Ahmad).

]]>
Tata Cara Sholat Dhuha Serta Keutamannya http://blogging.co.id/tata-cara-sholat-dhuha-serta-keutamannya Mon, 07 Apr 2014 09:18:45 +0000 http://blogging.co.id/?p=10611 Tata Cara Sholat Dhuha
Tata cara sholat dhuha adalah cara mengerjakan sholat yang dikerjakan pada waktu tertentu, yaitu waktu dhuha. Waktu dhuha tersebut berada matahari telah terbit atau kurang lebih 7 hasta, ketika cuaca mulai panas menjelang shalat dzhur, yaitu antara jam 7 ...]]>
Tata cara sholat dhuha termasuk ke dalam salah satu jenis sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Ibadah-ibadah sunnah dalam islam meskipun tidak menjadi masalah bila tidak kerjakan namun jika dikerjakan sungguh memberikan keutamaan yang luar biasa.

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara sholat dhuha adalah cara mengerjakan sholat yang dikerjakan pada waktu tertentu, yaitu waktu dhuha. Waktu dhuha tersebut berada matahari telah terbit atau kurang lebih 7 hasta, ketika cuaca mulai panas menjelang shalat dzhur, yaitu antara jam 7 hingga 11 siang. Sholat

dhuha sering disebut ibadah untuk memohon rizki, sesuai dengan firman Allah yaitu :

 ” Allah berfirman : “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya “ (HR.Hakim dan ThabrCara  ani).

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Jumlah minimal sholat dhuha yakni 2 rakaat namun bisa mengerjakan empat, delapan atau 12 rakaat tanpa batasan yang tertulis dalam hadis :

 Dari Aisyah s beliau berkata, “Rasulullah n shalat Dhuha empat rakaat dan menambahnya sesuai dengan kehendak Allah.” (HR. Muslim) (Shalatul Mukmin: 1/449, Syarh Riyadhus Shalihin, Al-Utsaimin).

Tata cara sholat dhuha meliputi gerakan-gerakan yang dalam tata cara sholat wajib dan sunnah lainnya, namun terdapat sedikit perbedaan pada bacaannya yaitu :

  • Niat sholat dhuha, Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”  Artinya : “Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala.
  • Takbiratul Ihram
  • Membaca doa Iftitah

  • Membaca surat al Fatihah
  • Membaca ayat dalam Alquran, diutamakan pada rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail

  • Ruku
  • I’tidal

  • Sujud pertama
  • Duduk diantara dua sujud (duduk iftirasy)

  • Sujud kedua
  • Berdiri lagi untuk rakaat kedua, lalu lakukan seperti cara si atas

  • Setelah sujud kedua, duduk Tawarukk
  • Salam

Bacaan Doa Dalam Tata Cara Sholat Dhuha

Setelah mengerjakan tata cara sholat dhuha dengan baik, kemudian sholat diakhiri dengan bacaan doa sholat dhuha berikut ini :

Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Keutamaan Sholat Dhuha

Tata cara sholat dhuha yang dilakukan pada waktu tertentu mengandung keutamaan sholat dhuha yang tak ternilai bagi umat muslim yang senantiasa menunaikannya.

Sedekah anggota tubuh

Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda: “Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

Ganjaran Di Sore hari

Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata : “Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).

Tata cara sholat dhuha jika dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan islam, akan mendatangkan kebaikan terutama dalam hal rizki. Misalnya ketika berdoa untuk mendapatkan pekerjaan, ingin menjadi pengusaha sukses das sebagainya. Namun tentu saja dibarengi dengan usaha maksimal dari setiap individu muslim.

]]>
Tata Cara Sholat Yang Benar Menurut Islam http://blogging.co.id/tata-cara-sholat-yang-benar-menurut-islam Mon, 07 Apr 2014 06:17:33 +0000 http://blogging.co.id/?p=10609 Tata Cara Sholat
Tata cara sholat adalah langkah-langkah ...]]>
Tata cara sholat perlu dilakukan dengan baik bagi para umat muslim dalam menjalankan ibadah wajib ini. Di setiap agama memiliki tata cara khusus dalam melakukan peribadatan, begitu pula bagi para umat muslim. Setiap manusia memiliki hak dalam memilih dan menentukan agama dan kepercayaannya yang dilindungi oleh HAM. Untuk itu setiap orang dapat secara leluasa menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing, salah satunya adalah tata cara sholat bagi umat islam berikut ini.

Tata Cara Sholat

Tata cara sholat adalah langkah-langkah dalam menunaikan ibadah sholat untuk umat muslim. Sholat diumpamakan sebagai tiang agama, yang menopang keimanan seseorang dalam menjalankan ajaran agama islam. Untuk menjalankan ibadah wajib ini, seorang muslim harus memahami tata cara sholat yang benar, seperti berikut ini :

1. Niat

  1. Berdiri tegak
  2. Menutup aurat
  3. menghadap kiblat
  4. Niat sholat di dalam hati

“Peliharalah semua sholat dan sholat wustha dan berdirilah dengan tenang karena Allah. Jika kamu dalam ketakutan, sholatlah dengan berjalan kaki atau berkendaraan. Jika kamu dalam keadaa aman, ingatlah kepada Allah dengan cara yang telah diajarkan kepada kamu yang mana sebelumnya kamu tidak mengetahui (cara tersebut).” (QS. Al Baqarah : 238).

2. Takbiratul Ihram

  • Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu
  • Takbiratul Ihram (takbir pertama kali) “Allhu Akbar” artinya : “Allah maha besar”
  • letakkan tangan kanan di atas tangan kiri berada di atas dada dan di atas pusar.
  • Membaca
  • do’a iftitah
  • ta’awwudz  “A’udzu billahi minasy syaithanirrajim”
  • Membaca Al-Fatihah
  • Membaca Ayat-ayat alquran

Doa Iftitah :

Allahu Akbaru kabiraw walhamdu lillahi kathiraw wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin“.

3. Ruku

  • Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu sambil mengucapkan Allahu Akbar
  • Kondisi badan membungkuk sambil kedua tangan memegang lutut sejajar dengan meratakan tulang punggung
  • tidak mengangkat kepala dan terlalu membungkuk
  • Membaca doa ruku

Doa Ruku :

Subhaana rabbiyal ‘azhiimi wabihamdih 3x”, artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji kepadaNya”.

4. I’tidal

  • Bangkit dari ruku dengan mengangkat kedua tangan sejajar
  • Sambil mengucapkan “Sami’allaahu liman hamidah”
  • Membaca doa I’tidal

Doa I’tidal :

Rabbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’du“, artinya : “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”

5. Sujud

  • Mengucapkan Allahu Akbar
  • Turun hingga posisi sujud dengan bertumpu pada tujuh anggota sujud, yaitu dahi (dan bagian tubuh di dalamnya) dua telapak tangan, dua lutut dan ujung dua tapak kaki
  • Pastikan ke tujuh titik ini menyentuh lantai
  • Membaca doa sujud

Doa Sujud :

Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdih 3x ” artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji kepadaNya”

6. Duduk Iftirasy (Duduk diantara dua sujud)

  • Bangkit dari sujud sambil mengucapkan takbir
  • duduk bertumpu pada kaki kiri dan duduk di atasnya
  • Menegakkan telapak kaki kanan
  • Membaca doa duduk iftirasy
  • doa duduk iftirasy

Doa duduk iftirasy :

Rabbiqhfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii“, artinya: “Wahai Tuhanku ampunilah aku,kasihanilah aku,cukupilah kekuranganku,angkatlah (derajat)ku beririzqilah aku,beri petunjukla aku, sehatkanlah aku dan ma’afkanlah aku.”

7. Sujud kembali, kemudian ulangi gerakannya kembali untuk melanjutkan rakaat ke 2 hingga duduk iftirasy namun pada langkah ke dua, hanya membaca surah alfatihah dan ayat-ayat alquran

8. Duduk Tasyahud

  • Hal ini dilakukan pada sholat dengan rokaat lebih dari 2 dan sholat berjumlah 2 rokaat, langsung pada duduk Tawarruk
  • Membaca doa tasyahud

Doa Tasyahud :

Attahiyyatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaayulillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabaraakatuh. Assalaamu ‘alaina wa’alaa ‘ibaadillaahishshaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa-asyhadu anna Muhammadarrasuulullah. Allaahummashalli ‘alaa Muhammad

9. Berdiri kembali sambil mengucapkan takbir dan melanjutkan rakaat 3 dan 4, namun bacaan sholat terbatas hanya membaca surat Al-Fatihah saja.

10. Duduk Tawarruk

  • Menegakkan telapak kaki kanan
  • meletakkan telapak kaki kiri di bawah betis kaki kanan
  • Dudukkan di lantai
  • meletakkan kedua tangan di atas kedua paha
  • Membaca doa Tasyahud
  • Kemudian membaca shalawat kepada Nabi shallallaahu alaihi wasallam

Lafadz sholawat Nabi :

Wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shallaita ‘alaa Ibraahim wa’alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarata ‘alaa Ibraahim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid

11. Salam

  • Kemudian menoleh kanan dan kiri sambil mengucapkan salam
  • Assalaamu ‘alaikum warahmatullaah” dengan suara yang jelas

Larangan Dalam Tata Cara Sholat Yang Benar

Dalam mengerjakan sholat, ada beberapa perilaku kurang baik dilakukan sehingga dilarang dalam tata cara sholat, seperti berikut ini :

Melafadzkan Niat

Hal ini dikatakan bahwa Nabi ataupun para sahabatnya tidak melafadzkan niat sholat. 

Abu Dawud bertanya kepada Imam Ahmad. Dia berkata, “Apakah orang sholat mengatakan sesuatu sebelum dia takbir?” Imam Ahmad menjawab, “Tidak.” (Masaail al Imam Ahmad hal 31 dan Majmuu’ al Fataawaa XXII/28).

Pengucapan Takbiratul Ihram

Artinya, takbirotul ihrom harus diucapkan dengan lisan nukan dalam hati.

Muhammad Ibnu Rusyd berkata, “Adapun seseorang yang membaca dalam hati, tanpa menggerakkan lidahnya, maka hal itu tidak disebut dengan membaca. Karena yang disebut dengan membaca adalah dengan melafadzkannya di mulut.”

Menengadah ke langit

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 “Hendaklah sekelompok orang benar-benar menghentikan pandangan matanya yang terangkat ke langit ketika berdoa dalam sholat atau hendaklah mereka benar-benar menjaga pandangan mata mereka.” (HR. Muslim, Nasa’i dan Ahmad).

Anjuran Pada Tata Cara Sholat Menurut Islam

Menghadap Sutrah

Sutrah (pembatas yang berada di depan orang sholat) dalam sholat menjadi keharusan imam dan orang yang sholat sendirian.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Bila seseorang di antara kamu sholat menghadap sutrah, hendaklah dia mendekati sutrahnya sehingga setan tidak dapat memutus sholatnya.” (HR. Abu Dawud, Al Bazzar dan Hakim. Disahkan oleh Hakim, disetujui olah Dzahabi dan Nawawi).

Memandang tempat sujud

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendirikan sholat, mengarahkan pandangannya ke tempat sujud. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak mengalihkan pandangannya dari tempat sujud (di dalam sholat).” (HR. Baihaqi dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).

Tata cara sholat yang dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan ketentuanNya akan mencegah kebiasan buruk bagi seorang muslim yang melanggar ajaran-ajaran agama islam.

]]>