islam – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Sejarah Islam Dunia Dan Perkembangannya http://blogging.co.id/sejarah-islam-dunia-dan-perkembangannya Mon, 21 Apr 2014 05:53:39 +0000 http://blogging.co.id/?p=10733 “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia ...]]> Sejarah islam terus dunia terus mengalami perkembangan hingga kini menjadi salah satu agama terbesar di dunia. Sejarah awal agama islam ditandai dengan turunnya wahyu pada Rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW, yang saat itu berada di Gua Hira, Mekkah Saudi Arabia melalui malaikat jibril, yaitu pada surat Al-Alaq ayat 1 -5

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Setelah turunnya wahyu tersebut, disertai pengangkatan nabi Muhammad SAW menjadi utusan Allah, maka agama islam pun diajarkan bertahap dan disebarkan. Agama Islam adalah Rahmatan lil ‘alamin yang artinya Islam yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh umat di alam semesta.

Sejarah Islam

Sejarah islam diawali pada Jazirah Arab sebagai perlintasan perdagangan yang dilalui bangsa Eropa dan Asia, sehingga saat itu banyak pengikut agama-agama Kristen dan Yahudi yang menyembah berhala. Selain itu budaya Arab saat itu masih memiliki masalah sosial yang tinggi atau Jaman Jahiliyah (kebodohan). Namun kebodohan disini bukan secara intelegensi, namun kebobrokan moral. Tidak adanya persamaan HAM antara laki-laki dan wanita, ditunjukkan dengan mengubur bayi-bayi perempuan yang dianggap tidak berharga.

Sejarah islam di mulai pada tahun 611 dengan turunnya wahyu Allah melalui Rasulullah Muhammad SAW di Kota kelahirannya Mekkah, Arab Saudi. Di usia yang ke 40 tahun, nabi mendapatkan wahyu pertamanya, yang kemudian mulai mengajarkan agama Islam bertahap pada kerabatnya atau dikenal sebagai”As-Sabiqun al-Awwalun (Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam)” secara tertutup.

Pengajaran tentang islam seperti tata cara sholat, puasa, zakat tersebut dilakukan bertahap sesuai dengan wahyu Allah yang diturunkan. Setelah itu secara besar-besaran menyerukan Agama Islam ke seluruh penduduk Mekkah, dengan segala bentuk penerimaan dan penolakan. Pada tahun 622, Rasulullah kemudian melakukan perjalanan hijrah ke Madinah bersama dengan seluruh umat islam di Mekah, melakukan penyebaran agama Islam. Banyak peristiwa hijrah yang terjadi pada umat muslim saat itu, yaitu :

  • Terbentuknya kalender islam dengan dimulainya perhitungan kalender Hijriah
  • Nabi Muhammad mempersatukan kaum  anshar (umat muslimin Madinah) dan muhajirin (kaum muslimin Mekkah)
  • Kemenangan kaum muslim pada peperangan melawan kaum kafir

Pemerintahan islam yang kuat, cerdas, dan satu kepercayaan untuk menyebarkan agama islam,  dalam waktu yang tidak lama,para muslimin berhasil menaklukkan Kota Mekah tanpa pertumpahan darah dan menguasai seluruh Jazirah arab.

Sejarah Islam Pada Masa Khulafaur Rasyiddin

Wafatnya baginda Rasulullah SAW pemerintahan islam dilakukan oleh sahabat nabi yang bergelar Khulafaur Rasyidin yang artinya pemimpin yang baik. Ke empat sahabat nabi ini memimpin secara bergiliran yaitu :

  1. Abu Bakar
  2. Umar bin Khattab
  3. Utsman bin Affan
  4. Ali bin Abu Thalib

Abu Bakar

Sejarah islam pada masa khulafaur rasyidin pertama dilakukan oleh Abu Bakar. Pada masa ini diperkuat landasan-landasan kenegaraan  Islam, seperti sistem pemerintahan, hukum dan sebagainya. Kemudian mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab, seperti berikut :

  • Perang terhadap orang yang murtad yaitu Bani Tamim dan Musailamah al-Kadzab (632 Masehi)
  • Dimulainya pengumpulan Alquran (633 Masehi)

Umar bin Khattab

Setelah Abu bakar wafat pada 634 Masehi, Umar bin Khattab diangkat menggantikannya. Perkembangan islam semakin luas dengan jatuhnya negara-negara lain ke tangan islam yaitu :

  • Peperangan dan penaklukan Kadisia atas tentara Persia (636 Masehi)
  • Penaklukan Baitulmuqaddis dan Jalula atas Persia  oleh tentara Islam (638 Masehi)
  • Penaklukan Madain (639 Masehi)
  • Pembuatan mata uang oleh kerajaan Islam Madinah (640 Masehi)
  • Penaklukan Mesir(641 Masehi)
  • Penaklukan Kerajaan Persia secara keseluruhan (624 Masehi)

Utsman Bin Affan

Pengangkatan khalifah Utsman Bin Affa dilakukan setelah Umar Bin Khattab mati syahid di bunuh. Sejarah islam pada perkembangan islam seperti berikut ini :

  • Penaklukkan Cyprus (645Masehi)
  • Pembentukan Angkatan Tentara Laut Islam oleh ketuanya Muawiyah Abu Sufyan (647 Masehi)
  • Perang melalui laut melawan angkatan laut Byzantium (647 Masehi)
  • Pemberontakan melawan pemerintahan Utsman bin Affan ( 648 Masehi)

Ali bin Abi thalib

Ali bin Abi Thalib menggantikan Utsman Bin Affan yang telah mati syahid terbunuh pada 656 Masehi. Berikut ini perkembangan islam di masa pemerintahan Ali :

  • Pusat pemerintahan Ali bin Abi Thalib dipindahkan dari Madinah Ke Kufah (657 Masehi)
  • Penyerangan kembali ke Hijaz dan Yaman dari Muawiyah dan Muawiyah bersedia sebagai khalifah Damaskus (659 Masehi)
  • Ali bin Abi Thalib mati dibunuh (661 Masehi)

Meninggalnya Ali bin Abi Thalib tersebut menandai berakhirnya sejarah islam pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Kemudian pengangkatan  Hasan (Cucu Nabi Muhammad) sebagai Khalifah ke-5 untuk menggantikan Ali bin Abi Thalib.

Sejarah Islam Pada Masa Kerajaan Islam

Setelah Masa Khulafaur Rasyidin berakhir, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut “khalifah”. Berbeda dengan masa khulafaur Rasyidin yang dipilih berdasarkan ilmu keislamannya, kekhalifahan ini berdasarkan turun-menurun.

Perubahan sejarah islam ini terjadi pada masa kekhalifahan Hasan sebagai jalan tengah pertempuran besar antara Pasukan Khalifah Hasan di Kufah dan pasukan Muawiyah di Damsyik. Perdamaian bersyarat tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan persatuan Umat Islam. Semenjak itu perubahan kepemimpinan umat islam dilanjutkan dengan sistem kerajaan islam.

Kerajaan Bani Umayyah

Perkembangan islam pada masa pemerintahan kerajaan Bani Umayyah yaitu :

  • Pendirian kerajaan Bani Umayyah (661 Masehi)
  • Persiapan perang untuk menaklukkan kontantinopel ( 669 Masehi)
  • Kadul ditaklukkan (670 Masehi)
  • Penyerangan pertama konstantinopel yang berbuah kegagalan (677 Masehi)
  • Muawiyah meninggal dan Yazid I naik tahta (680 Masehi)
  • Spanyol, Sind dan Transoxiana ditaklukkan (711 Masehi)
  • Serangan kepada konstantinopel (716 Masehi)
  • Kekalahan tentara Ummayyah oleh tentara Abbasiyyah di Kufah (749 Masehi)
  • Runtuhnya Kerajaan Bani Ummaiyyah oleh tentara Abbasiyyah (750 Masehi)

Kerajaan Bani Abbasiyyah

  • Kekhalifahan Abbasiyah ditandai dengan berdirinya kerajaan Bani Abbasiyyah (752 Masehi)
  • Abd ar-Rahman mendirikan kerajaan Bani Umayyah di Spanyol (756 Masehi)
  • Kekalahan tentara Bani Abbasiyyah di Spanyol
  • Pengangkatan Harun ar-Rasyid (786 Masehi)
  • Penciptaan Aljabar oleh Al-Khawarizmi (800 Masehi)
  • Perlawanan Byzantium (805 Masehi)
  • Pengangkatan Al-Amin setelah wafatnya Harun ar-Rasyid (809 Masehi)
  • Penaklukkan Multhan dan Ghur (1005 Masehi)
  • Dimulainya perang salib (1095 Masehi)
  • Takluknya Baitul Maqdis oleh tentara Salib (1099 Masehi)
  • Salahuddin Al-Ayubbi menaklukkan Baitul Maqdis kembali (1187 Masehi)
  • penyerangan pasukan Mongol yang memusnahkan Baghdad menandai tamatnya pemerintahan Kerajaan Bani Abbasiyyah (1258 Masehi)

Kerajaan Turki Utsmani

Perkembangan islam pada kekuatan terakhir kerajaan islam ini meliputi :

  • Berdirinya Kerajaan Turki Usmani (1301 Masehi)
  • Melakukan penyeberangan Selat Bosporus (1345 Masehi)
  • Penaklukkan Konstantinopel oleh tentara Islam pimpinan Sultan Muhammad al-Fatih (1453 Masehi)
  • Pelantikan Sultan Sultan Sulaiman al-Qanuni (1520 Masehi)
  • Perang Mohacs (1526 Masehi)
  • Serangan dan pengepungan atas Vienna (1529 Masehi)
  • Napoleon mencoba untuk menaklukkan Mesir (1798 Masehi)
  • Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia (1804 Masehi)
  • Kongres Berlin. Serbia dan Montenegro diberi kemerdekaan. Bulgaria diberi kuasa autonomi (1878 Masehi)
  • Kerajaan Turki Utsmani mengalami Perang Dunia I sebagai sekutu kuasa tengah (1914 Masehi)
  • Turki menyatakan sebagai Republik dan berakhirnya kekuasaan kerajaan Turki Usmani (1924 Masehi)

Sejarah islam singkat di atas telah menggambarkan pembuktian bahwa perkembangan islam pernah menjadi kekuatan terbesar di dunia. Hal ini ditandai pula dengan peninggalan bersejarah islam yang tersebar di benua Eropa, Afrika dan Asia.

]]>
Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional Lengkap http://blogging.co.id/perbedaan-bank-syariah-dan-bank-konvensional-lengkap Sat, 12 Apr 2014 04:15:19 +0000 http://blogging.co.id/?p=10677 Perbedaan bank syariah dan bank konvensional dalam hal ...]]> Perbedaan bank syariah dan bank konvensional terletak di perbedaan falsafah, konsep pengelolaan dana nasabah, kewajiban mengelola zakat, serta struktur organisasi kedua bank itu sendiri. Perbedaan bank syariah dan bank konvensional yang paling menonjol adalah mengenai suku bunga KPR. Apabila beberapa bank konvensional mengklaim bahwa bank tersebut merupakan bank yang berani menawarkan suku bunga KPR bank terendah di Indonesia nyatanya bank syariah menawarkan bunga yang jauh lebih rendah dan bersifat lebih terbuka terhadap nasabah.

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional dalam hal suku bunga KPR yaitu bank konvensional menawarkan cicilan dengan biaya suku bunga tetap hanya pada tahun 1-3  pertama dan tahun-tahun selanjutnya suku bunga akan dalam kondisi fluktuatif atau tidak tentu yang mana mengikuti kondisi pasar sehingga besarnya cicilan setiap saat bisa berubah-ubah. Sedangkan bank syariah mempunyai metode yang di awal akan menjelaskan berapa banyak keuntungan yang akan diambil bank ke nasabah.

Contohnya, harga rumah yang akan dibeli oleh nasabah senilai 200 juta lalu nasabah tersebut mengajukan angsuran untuk 5 tahun. Bank syariah tersebut menetapkan bahwa dalam 5 tahun, bank akan mengambil keuntungan sebesar 70 juta. Maka 270 juta dibagi 5 tahun = 4.500.000, harga tersebutlah yang akan dibayarkan setiap bulannya selama lima tahun.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional pada dasarnya terletak di sistem bunga atau riba, namun walaupun terdengar sepele hal itu lah yang menyebabkan adanya perbedaan bank syariah dan bank konvensional baik dalam perbedaan falsafah, konsep pengelolaan dana nasabah, kewajiban mengelola zakat, serta struktur organisasi. Berikut penjelasan perbedaan bank syariah dan bank konvensional secaralebih detail :

Perbedaan Falsafah

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional dalam hal falsafah bahwa bank syariah tidak menganut sistem bunga sehingga tidak semua aktivitas yang dilakukan bank dikenai bunga sedangkan bank konvensional sebaliknya. Oleh karena itu dalam beberapa hal seperti pengembangan produk-produk yang ada, bank syariah memakai sistem bagi hasil.

Konsep Pengelolaan Dana Nasabah

Dalam hal konsep pengelolaan dana nasabah perbedaan bank syariah dan bank konvensional adalah bank konvensional hukumnya wajib membayar bunga yang sudah disepakati atas investasi atau deposito walaupun dana tersebut belum disalurkan kepada nasabah peminjam. Sedangkan bank syariah memakai  sistem bagi hasil yaitu dimana apabila semakin besar keuntungan dari dana yang disetorkan oleh nasabah maka semakin besar pula keuntungan yang bisa dibagi oleh bank terhadap nasabah dan sebaliknya.

Kewajiban Mengelola Zakat

Kewajiban mengelola zakat diemban oleh bank syariah dimana bank syariah wajib membayar zakat, menghimpun, mencatatnya dalam sistem administrasi yang baik dan mendistribusikannya. Selain mengelola zakat bank syariah pun wajib mengelola infak dan sedekah.

Struktur Organisasi

Untuk aspek struktur organisasi perbedaan bank syariah dan bank konvensional adalah bank syariah mempunyai Dewan Pengawas Syariah yang mana bertugas untuk mengawasi aktivitas bank syariah tersebut agar selalu sesuai dengan prinsip syariah-syariah islam yang ada.

Walaupun cukup banyak perbedaan bank syariah dan bank konvensional kedua bank tersebut tetap memiliki persamaan, salah satunya dalam hal investasi. Banyak sekali jenis investasi yang bisa anda pilih sebagai jaminan masa depan dan hari tua seperti investasi emas, investasi reksadana, tentunya dalam berinvestasi khususnya investasi reksadana anda harus memilih reksadana terbaik di Indonesia agar dapat meraih keuntungan yang maksimal. Selain itu kalian juga bisa mengelola uang anda dengan cara deposito, jenis deposito yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia sendiri adalah deposito berjangka  karena uang tersebut sudah ditentukan tidak bisa diambil dalam jangka waktu yang sudah disepakati oleh nasabah dan pihak bank sehingga mampu meredam keinginan setiap individu untuk impulsif membeli suatu barang.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional dalam Hal Produk

Perbedaan bank syariah dan bank  konvensional pun terjadi dalam aspek produk yang ditawarkan, hal ini terjadi karena didasari oleh falsafah yang dianut oleh kedua jenis bank tersebut jelas berbeda. Berikut penjabaran produk bank syariah dan bank konvensional :

Bank Syariah

  • Produk Penyaluran Dana
  1. Ba’i Al Murabahah
  2. Ba’i Assalam
  3. Ba’i Al Istishna
  • Produk Penghimpun Dana
  1. Giro
  2. Tabungan
  3. Deposito
  • Produk Jasa Perbankan
  1. Sharf
  2. Ijarah

Bank Konvensional

  1. Simpanan Giro
  2. Simpanan Tabungan
  3. Simpanan Deposito
  4. Kredit Investasi
  5. Kredit Modal Kerja
  6. Kredit Perdagangan
  7. Kredit Produktif
  8. Kredit Konsumtif
  9. Kredit Profesi
]]>
Tata Cara Sholat Tahajud, Waktu Pelaksanaan dan Doa Tahajud http://blogging.co.id/tata-cara-sholat-tahajud Tue, 08 Apr 2014 04:36:28 +0000 http://blogging.co.id/?p=10617 Tata Cara Sholat Tahajud
Tata cara sholat tahajud (Sholatun Lail) adalah tahapan dalam sholat yang dikerjakan pada waktu malam, tepatnya pada ...]]>
Tata cara sholat tahajud merupakan sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi umat muslim. Sholat yang dilakukan malam hari ini memang terkadang teramat sulit dilakukan karena dikerjakan di sela waktu tidur malam, namun bukan berarti mengganggu manfaat istirahat yang cukup di waktu malam. Karena setiap anjuran ibadah akan memberikan faedah yang lebih baik bagi umatnya, termasuk keutamaan sholat tahajud ini.

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara sholat tahajud (Sholatun Lail) adalah tahapan dalam sholat yang dikerjakan pada waktu malam, tepatnya pada sepertiga malam akhir, atau setengah malam akhir atau mendekati dua pertiga malam menjelang subuh. Sholat Tahajud memiliki kedudukan yang tinggi diantara jenis sholat sunnah lain seperti seperti sholat dhuha. Hal ini karena perintah sholat malam ini diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung mengenai keutamaan sholat tahajud :

Wa minal laili fatahajjad bihi naafilatan laka `asaa an yab`atsaka rabbuka maqaaman mahmuudan” (QS : Al-Isro’ : 79)

Artinya : Dan pada sebagian malam, sembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Cara Mengerjakan Sholat Tahajud

Tahapan dalam tata cara sholat tahajud tidak berbeda dengan tata cara sholat lainnya bagi umat islam. Tahapan cara mengerjakan sholat tahajud berikut ini :

  • Niat sholat tahajud di dalam hati, lafadznya “Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”
  • Takbiratul Ihram, melafadzkan Allahuakbar kemudian tangan bersedekap, di antara dada dan pusar
  • Membaca doa iftitah (sunah)
  • membaca surat alfatihah
  • Membaca ayat-ayat Alquran
  • Ruku
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk Iftirasy
  • Sujud kembali
  • Bangkit kembali, untuk rokaat ke dua
  • Duduk tawarruk setelah sujud terakhir
  • Salam

Waktu Pelaksanaan Tata Cara Sholat Tahajud

Waktu sholat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur dan sudah mengerjakan shalat isya, terbagi dalam 3 waktu malam yaitu :

  • sepertiga malam pertama, antara waktu Isya hingga pukul 22.00 WIB
  • Sepertiga malam kedua (tengah malam) pukul 22.00 hingga 01.0.0 WIB
  • Sepertiga malam terakhir, antara pukul 01.00 sampai menjelang subuh

Dari ketiga waktu tersebut, waktu utama untuk mengerjakan sholat tahajud dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Jumlah rakaat sholat tahajud tidak terbatas semampunya, yang yang diakhiri dengan salam setiap 2 rakaat. Kemudian di tutup dengan sholat witir 3 rakaat.

Doa Sholat Tahajud

Setelah mengerjakan tata cara sholat tahajud dengan benar, diakhiri dengan pembacaan sholawat, wirid dan doa sholat tahajud dengan lafadz seperti di bawah ini :

“Allahumma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta Qoyyimussamaawaati wal ardhi wa man fihinna. Walakal hamdu Anta robbussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta mulikussamaawaati wal ardhi Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa’dukal haqqu, wa qoulukal haqqu, wa liqoo ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaaru haqqun Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa ‘atu aqqun. Allahumma laka aslamtu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wabika aamantu. Wa ilaika aanabtu. Wabika Khooshomtu. Wa ilaika haakamtu. Faghfirliiy maa qoddamtu wa maa akhkhortu. Wa maa asrortu wa maa a’ lantu. Antal muqoddimu wa Antal mu akhkhiru. Laa ilaa ha illaa anta Anta ilaahii Laa ilaaha illaa Anta”.

Artinya :

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Keutamaan Sholat Tahajud

Amalan sholat sunah mengandung keutamaan yang luar biasa jika dikerjakan, begitu pula dengan melaksanakan tata cara sholat tahujud. Berikut ini keutamaan sholat tahajud :

Sholat sunah paling utama

Rasulullah SAW bersabda “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardu ialah shalat sunnat di waktu malam” (HR Muslim).

Doa-doa dikabulkan

Dari Jabir radliyallahu’anhu yang berkata, “aku mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya)dan itu setiap malam” (HR Muslim dan Ahmad).

]]>
Tata Cara Sholat Yang Benar Menurut Islam http://blogging.co.id/tata-cara-sholat-yang-benar-menurut-islam Mon, 07 Apr 2014 06:17:33 +0000 http://blogging.co.id/?p=10609 Tata Cara Sholat
Tata cara sholat adalah langkah-langkah ...]]>
Tata cara sholat perlu dilakukan dengan baik bagi para umat muslim dalam menjalankan ibadah wajib ini. Di setiap agama memiliki tata cara khusus dalam melakukan peribadatan, begitu pula bagi para umat muslim. Setiap manusia memiliki hak dalam memilih dan menentukan agama dan kepercayaannya yang dilindungi oleh HAM. Untuk itu setiap orang dapat secara leluasa menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing, salah satunya adalah tata cara sholat bagi umat islam berikut ini.

Tata Cara Sholat

Tata cara sholat adalah langkah-langkah dalam menunaikan ibadah sholat untuk umat muslim. Sholat diumpamakan sebagai tiang agama, yang menopang keimanan seseorang dalam menjalankan ajaran agama islam. Untuk menjalankan ibadah wajib ini, seorang muslim harus memahami tata cara sholat yang benar, seperti berikut ini :

1. Niat

  1. Berdiri tegak
  2. Menutup aurat
  3. menghadap kiblat
  4. Niat sholat di dalam hati

“Peliharalah semua sholat dan sholat wustha dan berdirilah dengan tenang karena Allah. Jika kamu dalam ketakutan, sholatlah dengan berjalan kaki atau berkendaraan. Jika kamu dalam keadaa aman, ingatlah kepada Allah dengan cara yang telah diajarkan kepada kamu yang mana sebelumnya kamu tidak mengetahui (cara tersebut).” (QS. Al Baqarah : 238).

2. Takbiratul Ihram

  • Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu
  • Takbiratul Ihram (takbir pertama kali) “Allhu Akbar” artinya : “Allah maha besar”
  • letakkan tangan kanan di atas tangan kiri berada di atas dada dan di atas pusar.
  • Membaca
  • do’a iftitah
  • ta’awwudz  “A’udzu billahi minasy syaithanirrajim”
  • Membaca Al-Fatihah
  • Membaca Ayat-ayat alquran

Doa Iftitah :

Allahu Akbaru kabiraw walhamdu lillahi kathiraw wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin“.

3. Ruku

  • Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu sambil mengucapkan Allahu Akbar
  • Kondisi badan membungkuk sambil kedua tangan memegang lutut sejajar dengan meratakan tulang punggung
  • tidak mengangkat kepala dan terlalu membungkuk
  • Membaca doa ruku

Doa Ruku :

Subhaana rabbiyal ‘azhiimi wabihamdih 3x”, artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji kepadaNya”.

4. I’tidal

  • Bangkit dari ruku dengan mengangkat kedua tangan sejajar
  • Sambil mengucapkan “Sami’allaahu liman hamidah”
  • Membaca doa I’tidal

Doa I’tidal :

Rabbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’du“, artinya : “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”

5. Sujud

  • Mengucapkan Allahu Akbar
  • Turun hingga posisi sujud dengan bertumpu pada tujuh anggota sujud, yaitu dahi (dan bagian tubuh di dalamnya) dua telapak tangan, dua lutut dan ujung dua tapak kaki
  • Pastikan ke tujuh titik ini menyentuh lantai
  • Membaca doa sujud

Doa Sujud :

Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdih 3x ” artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji kepadaNya”

6. Duduk Iftirasy (Duduk diantara dua sujud)

  • Bangkit dari sujud sambil mengucapkan takbir
  • duduk bertumpu pada kaki kiri dan duduk di atasnya
  • Menegakkan telapak kaki kanan
  • Membaca doa duduk iftirasy
  • doa duduk iftirasy

Doa duduk iftirasy :

Rabbiqhfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii“, artinya: “Wahai Tuhanku ampunilah aku,kasihanilah aku,cukupilah kekuranganku,angkatlah (derajat)ku beririzqilah aku,beri petunjukla aku, sehatkanlah aku dan ma’afkanlah aku.”

7. Sujud kembali, kemudian ulangi gerakannya kembali untuk melanjutkan rakaat ke 2 hingga duduk iftirasy namun pada langkah ke dua, hanya membaca surah alfatihah dan ayat-ayat alquran

8. Duduk Tasyahud

  • Hal ini dilakukan pada sholat dengan rokaat lebih dari 2 dan sholat berjumlah 2 rokaat, langsung pada duduk Tawarruk
  • Membaca doa tasyahud

Doa Tasyahud :

Attahiyyatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaayulillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabaraakatuh. Assalaamu ‘alaina wa’alaa ‘ibaadillaahishshaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa-asyhadu anna Muhammadarrasuulullah. Allaahummashalli ‘alaa Muhammad

9. Berdiri kembali sambil mengucapkan takbir dan melanjutkan rakaat 3 dan 4, namun bacaan sholat terbatas hanya membaca surat Al-Fatihah saja.

10. Duduk Tawarruk

  • Menegakkan telapak kaki kanan
  • meletakkan telapak kaki kiri di bawah betis kaki kanan
  • Dudukkan di lantai
  • meletakkan kedua tangan di atas kedua paha
  • Membaca doa Tasyahud
  • Kemudian membaca shalawat kepada Nabi shallallaahu alaihi wasallam

Lafadz sholawat Nabi :

Wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shallaita ‘alaa Ibraahim wa’alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarata ‘alaa Ibraahim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid

11. Salam

  • Kemudian menoleh kanan dan kiri sambil mengucapkan salam
  • Assalaamu ‘alaikum warahmatullaah” dengan suara yang jelas

Larangan Dalam Tata Cara Sholat Yang Benar

Dalam mengerjakan sholat, ada beberapa perilaku kurang baik dilakukan sehingga dilarang dalam tata cara sholat, seperti berikut ini :

Melafadzkan Niat

Hal ini dikatakan bahwa Nabi ataupun para sahabatnya tidak melafadzkan niat sholat. 

Abu Dawud bertanya kepada Imam Ahmad. Dia berkata, “Apakah orang sholat mengatakan sesuatu sebelum dia takbir?” Imam Ahmad menjawab, “Tidak.” (Masaail al Imam Ahmad hal 31 dan Majmuu’ al Fataawaa XXII/28).

Pengucapan Takbiratul Ihram

Artinya, takbirotul ihrom harus diucapkan dengan lisan nukan dalam hati.

Muhammad Ibnu Rusyd berkata, “Adapun seseorang yang membaca dalam hati, tanpa menggerakkan lidahnya, maka hal itu tidak disebut dengan membaca. Karena yang disebut dengan membaca adalah dengan melafadzkannya di mulut.”

Menengadah ke langit

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 “Hendaklah sekelompok orang benar-benar menghentikan pandangan matanya yang terangkat ke langit ketika berdoa dalam sholat atau hendaklah mereka benar-benar menjaga pandangan mata mereka.” (HR. Muslim, Nasa’i dan Ahmad).

Anjuran Pada Tata Cara Sholat Menurut Islam

Menghadap Sutrah

Sutrah (pembatas yang berada di depan orang sholat) dalam sholat menjadi keharusan imam dan orang yang sholat sendirian.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Bila seseorang di antara kamu sholat menghadap sutrah, hendaklah dia mendekati sutrahnya sehingga setan tidak dapat memutus sholatnya.” (HR. Abu Dawud, Al Bazzar dan Hakim. Disahkan oleh Hakim, disetujui olah Dzahabi dan Nawawi).

Memandang tempat sujud

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendirikan sholat, mengarahkan pandangannya ke tempat sujud. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak mengalihkan pandangannya dari tempat sujud (di dalam sholat).” (HR. Baihaqi dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).

Tata cara sholat yang dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan ketentuanNya akan mencegah kebiasan buruk bagi seorang muslim yang melanggar ajaran-ajaran agama islam.

]]>