psikologi – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Kenali Gangguan Skizofrenia Yang Berbahaya http://blogging.co.id/kenali-gangguan-skizofrenia-yang-berbahaya Thu, 10 Jul 2014 14:27:30 +0000 http://blogging.co.id/?p=11121 Gangguan masalah kejiwaan ini mempengaruhi emosi seseorang dan semakin berbahaya jika telah mempengaruhi kehidupan sosial. Untuk itu, kita perlu memahami gejalanya sejak dini, untuk mengantisipasi gangguan skizofernia ini menjadi lebih parah.
Gejala Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan pada seseorang  yang mengakibatkan kesulitan untuk   membedakan antara apa yang ...]]>
Gangguan psikotik seperti skizofrenia adalah sekelompok penyakit serius yang mempengaruhi pikiran. Sebagian besar kasus skizofrenia muncul saat mulai menginjak usia dewasa namun, skizofrenia dapat muncul untuk pertama kalinya di usia pertengahan bahkan, bisa mempengaruhi anak-anak dan remaja.

Gangguan masalah kejiwaan ini mempengaruhi emosi seseorang dan semakin berbahaya jika telah mempengaruhi kehidupan sosial. Untuk itu, kita perlu memahami gejalanya sejak dini, untuk mengantisipasi gangguan skizofernia ini menjadi lebih parah.

Gejala Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan pada seseorang  yang mengakibatkan kesulitan untuk   membedakan antara apa yang nyata dan tidak nyata, mengelola kecerdasan emosional, kemampuan komunikasi secara efektif dan berhubungan dengan orang lai secara normal. Gangguan skizofrenia termasuk ke dalam gangguan psikotik yang serius dan mempengaruhi fungsi otak untuk berfikir.

Gejala gangguan psikotik ini dapat bervariasi pada penderitanya dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Namun gejala utamanya terjadi seperti halusinasi dan delusi seperti berikut :

  • Halusinasi adalah sebuah pengalaman sensorik yang tidak biasa atau merasakan persepsi mengenai hal-hal yang tidak benar-benar hadir. Contohnya,  melihat hal-hal yang tidak ada, mendengar suara-suara, mencium bau dan sensasi rasa pada kulit seperti ada yang menyentuh tubuh
  • Delusi adalah keyakinan palsu yang terus-menerus menjadi terorganisir dan tidak pergi meskipun telah menerima informasi logis atau nyata. Ketika mengalami schizophrenia, dapat memiliki delusi yang tampak aneh

Kemungkinan gejala lain dari penyakit ini meliputi:

  • Bicara tidak teratur atau tidak koheren
  • Dikuasai pikiran bingung bingung
  • Aneh, perilaku mungkin berbahaya
  • Gerakan diperlambat atau tidak biasa
  • Kehilangan minat pada kebersihan pribadi
  • Kehilangan minat dalam kegiatan
  • Masalah di sekolah atau tempat kerja dan hubungan dengan
  • Dingin, terpisah dengan cara ketidakmampuan untuk mengekspresikan emosi
  • Perubahan suasana hati atau gejala suasana hati lain, seperti depresi atau mania

Penyebab Gangguan Skizofrenia

Beberapa Ahli Menyebutkan Penyebab Skizofernia meliputi :

Gen dan lingkungan

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa skizofrenia terjadi di dalam keluarga. Penyakit keturunan  ini terjadi pada 1 persen dari populasi umum. Orang yang memiliki kerabat tingkat dua (bibi, paman, kakek-nenek, dan sepupu) dengan penyakit ini juga dapat mengembangkan skizofrenia lebih sering daripada populasi umum. Risiko tertinggi untuk bayi kembar identik  memiliki kesempatan 40 sampai 65 persen untuk mengembangkan  gangguan ini.

Perbedaan struktur kimia otak

Para ilmuwan berpikir bahwa ketidakseimbangan dalam, reaksi kimia yang kompleks  yang melibatkan neurotransmitter dopamin dan glutamat, mungkin memainkan peran dalam skizofrenia. Neurotransmitter adalah zat yang memungkinkan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain. Para ilmuwan belajar lebih banyak tentang kimia otak dan link untuk skizofrenia.

Pengobatan Skizofrenia

Penyebab skizofrenia ini memang masih belum diketahui, perawatan fokus pada menghilangkan gejala penyakit. Pengobatanya termasuk :

Obat antipsikotik

Obat antipsikotik telah tersedia sejak pertengahan 1950-an. Beberapa obat yang umum digunakan antara lain:

  • Klorpromazin (Thorazine)
  • Haloperidol (Haldol)
  • Perphenazine (Etrafon, Trilafon)
  • Fluphenazine (Prolixin)
  • Risperidone (Risperdal)
  • Olanzapine (Zyprexa)
  • Quetiapine (Seroquel)
  • Ziprasidone (Geodon)
  • Aripiprazole (Abilify)
  • Paliperidone (Invega)

Lakukan pemeriksaan

]]>
5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional http://blogging.co.id/5-cara-meningkatkan-kecerdasan-emosional Fri, 06 Jun 2014 05:15:45 +0000 http://blogging.co.id/?p=11035 Elemen-elemen Kecerdasan Emosional
Salah satu aspek penting dari kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengendalikan dan mengevaluasi emosi dalam diri sendiri dan orang lain untuk menggunakan informasi yang tepat. Kecerdasan emosional dalam diri sendiri dapat memberikan kemudahan untuk mengatur dan mengelola emosi, misalnya untuk cara mengatasi stress ...]]>
Tidak hanya kecerdasan kognitif yang penting dimiliki oleh setiap individu, keterampilan mengelola emosi (perasaan) termasuk hal penting. Setiap orang dianugerahi 9 macam kecerdasan dalam dirinya, termasuk juga kecerdasan emosional. Tetapi kita tidak pernah tahu bagaimana

Elemen-elemen Kecerdasan Emosional

Salah satu aspek penting dari kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengendalikan dan mengevaluasi emosi dalam diri sendiri dan orang lain untuk menggunakan informasi yang tepat. Kecerdasan emosional dalam diri sendiri dapat memberikan kemudahan untuk mengatur dan mengelola emosi, misalnya untuk cara mengatasi stress dalam diri. Sementara itu, mengenali keterampilan emosi pada orang lain dapat membuat perasaan empati dan menjaga hubungan baik secara pribadi dan profesional.

Kecerdasan emosional terdiri dari beberapa elemen :

  • Kesadaran diri – kenali emosi pada diri sendiri dan bagaimana pengaruhnya terhadap pikiran dan perilaku, ketahui kelemahan untuk meningkatkan rasa percaya diri sendiri
  • Kontrol diri – Kontrol emosi dengan cara yang sehat, mengambil inisiatif, komitmen dan beradaptasi dengan perubahan.
  • Kesadaran sosial – Anda dapat memahami emosi, kebutuhan, dan kepentingan orang lain, menangkap isyarat emosional, merasa nyaman secara sosial dan mengakui gaya kepemimpinan kekuasaan dalam kelompok atau organisasi.
  • Menjaga hubungan baik – Anda tahu bagaimana mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang baik. Memiliki cara komunikasi yang baik, menginspirasi orang lain, bekerja dengan baik dalam tim dan menangahi konflik.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional

Meskipun tidak selalu mudah untuk mengembangkan kemampuan untuk mendengarkan emosi . Semuanya dimulai dengan belajar bagaimana mendengarkan perasaan-perasaan, dengan 5 cara meningkatkan kecerdasan emosional seperti berikut ini :

1. Jangan menghakimi perasaan sendiri – Cobalah untuk tidak mengabaikan perasaan sebelum memikirkannya kembali. Emosi yang sehat sering naik dan turun, terkadang memuncak, dan memudar secara alami. Tujuannya untuk mengendalikan emosi yang memuncak.

2. Hubungkan perasaan dengan pikiran – Sering kali, salah satu dari perasaan kita akan bertentangan dengan pikiran tapi itu wajar. Dengarkan perasaan seperti mendengarkan semua bukti untuk mencapai keputusan terbaik.

3. Berikan ruang pada diri sendiri – Jika perasaan tidak nyaman, mungkin akan membuat perasaan tidak nyaman dan ingin menghindarinya. Duduklah setidaknya dua kali sehari dan bertanya, “Bagaimana perasaan saya?” Biarkan diri sebuah ruang yang kecil yang tidak terganggu apapun.

4. Mintalah saran orang terpercaya – Orang jarang menyadari bahwa orang lain dapat menilai apa yang anda rasakan. Mintalah seseorang yang mengenal anda dengan baik, bagaimana diri anda dan temukan jawaban mengejutkan terbaik.

5. Tanyakan kepada diri sendiri – Mulailah dengan bertanya tentang perasaan sendiri, tulislah semua yang dirasakan pada sebuah buku harian. Jika pada suatu hari ada perasaan yang terasa sangat ekstrim, pikirkanlah kembali untuk mengatasinya.

Kecerdasan emosional tidak hanya melibatkan kemampuan untuk melihat ke dalam diri sendiri seperti yang ditujukkan pada seorang dengan kepribadian introvert, tetapi juga untuk hadir pada kehidupan dunia luar. Seperti dengan mempelajari meningkatkan macam-macam kecerdasan dalam diri, misalnya kecerdasan linguistik, interpersonal dan sebagainya.

]]>
Cara Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Dalam Diri http://blogging.co.id/cara-mengembangkan-kecerdasan-linguistik-dalam-diri Wed, 04 Jun 2014 08:54:01 +0000 http://blogging.co.id/?p=11032 Mengenali Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik termasuk ke dalam 9 macam kecerdasan manusia yang melibatkan kemampuan yang kuat untuk memahami dan menggunakan bahasa lisan dan tulisan. Hal ini dapat mencakup kemampuan untuk mengekspresikan diri secara ...]]>
Setiap orang memiliki kemampuan pada kecerdasan linguistik namun yang berbeda adalah tingkatannya pada setiap orang, Linguistik adalah sebuah kemampuan verbal yang menyangkut bidang komunikasi baik menulis, berbicara atau yang berhubungan dengan keterampilan bahasa. Namun pada beberapa dari kita yang tidak memahami bakat linguistik ini ada pada diri kita.

Mengenali Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik termasuk ke dalam 9 macam kecerdasan manusia yang melibatkan kemampuan yang kuat untuk memahami dan menggunakan bahasa lisan dan tulisan. Hal ini dapat mencakup kemampuan untuk mengekspresikan diri secara efektif melalui pembicaraan atau kata-kata tertulis dan peningkatan kemampuan untuk belajar bahasa asing.

Individu dengan kecerdasan linguistik, akan memiliki satu atau lebih keterampilan seeprti berikut : –

  • Mengekspresikan sensitivitas – Kemampuan ketika mendengarkan dengan cermat setiap pola bahasa lain yang digunakan dan berkomunikasi secara ekspresif (terutama lisan ) dengan umpan balik yang sesuai
  • Keterampilan berbahasa – Kemampuan untuk menggunakan bahasa sebagai alat yang persuasi, layaknya pada jenis paragraf persuasif yang  memberikan efek negosiasi.
  • Keterampilan membuat karya sastra – kemampuan untuk memilih kata-kata dengan baik saat menulis dan menghasilkan nada emosional yang tepat misalnya ketika menulis surat , puisi , cerita atau saat membuat laporan.
  • Sebuah memori verbal yang baik untuk apa yang dibaca , lisan atau tertulis.

Seseorang yang memiliki kecerdasan linguistik biasanya memiliki sifat seperti berikut :

  • Suka membaca
  • Suka menulis
  • Belajar terbaik melalui membaca atau mendengarkan materi
  • Suka permainan kata
  • Pandai berbicara di depan umum
  • Baik pada ejaan

Cara Mengembangkan Kecerdasan Linguistik

Keuntungan mengembangkan kecerdasan linguistik ini memudahkan seseorang dalam penggunaan bahasa, membujuk, menjual, melontarkan pendapat dan berbicara di depan umum. Keterampilan ini yang dipakai oleh pengacara , politisi , pengusaha dalam berkarir.

Untuk mengembangkan kecerdasan linguistik, dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan yang mampu meningkatkan kecerdasan linguistik seperti berikut ini :

  • Melakukan permainan kata-kata, seperti mengisi teka-teki silang atau acak kata
  • Bergabung dengan klub buku
  • Menghadiri pameran buku
  • Rekam pembicaraan dengan tape recorder dan dengarkan
  • Kunjungi perpustakaan dan toko buku secara teratur
  • Langganan surat kabar, majalah yang berkualitas
  • Membaca buku
  • Ikuti pembicaraan untuk acara bisnis atau komunitas
  • Tonton rekaman orator terkenal misalnya, Martin Luther King , Winston Churchill , Adolf Hitler
  • Buat catatan harian tentang apapun yang dipikirkan, dengan tulisan 250 kata per hari
  • Perhatikan gaya bicara yang berbeda ( seperti dialek, bahasa gaul, intonasi dan kosakata) dari orang yang berbeda
  • Buat teka-teki atau lelucon untuk melatih otak
  • Hadiri seminar membaca cepat
  • Hafalkan berbagai jenis pantun, puisi atau prosa favorit

Meskipun tidak semua orang memiliki kecerdasan linguistik, namun dalam hal-hal tertentu pasti terdapat kelebihan yang tidak pernah disangka-sangka. Jangan pernah lelah untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita.

]]>
9 Macam Kecerdasan Manusia http://blogging.co.id/9-macam-kecerdasan-manusia Wed, 04 Jun 2014 05:01:29 +0000 http://blogging.co.id/?p=11031 Teori Macam-macam Kecerdasan
Pembagian kecerdasan pada manusia pertama kali dikemukakan oleh psikolog dan profesor ilmu saraf dari Harvard University, mengembangkan teori Multiple Intelligences ( MI ) pada tahun 1983 , pada ...]]>
Manusia adalah makhluk hidup yang dianugerahi kecerdasan yang membedakannya dengan makhluk lain. Manusia menjalani segala keterampilan dalam hidup yang membutuhkan kemampuan fungsi otak yang memadai untuk melaksanakannya. Meskipun seseorang dapat melakukan  setiap keterampilan yang dibutuhkan dalam hidup, namun terdapat kecenderungan terhadap jenis kecerdasan tertentu, yang telah dijelaskan pada banyak literatur.

Teori Macam-macam Kecerdasan

Pembagian kecerdasan pada manusia pertama kali dikemukakan oleh psikolog dan profesor ilmu saraf dari Harvard University, mengembangkan teori Multiple Intelligences ( MI ) pada tahun 1983 , pada bukunya The Theory of Multiple Intelligences.

Teori ini menantang kepercayaan tradisional di bidang pendidikan dan ilmu kognitif. Berbeda dengan pemahaman yang telah ada sejak dulu, ketika seorang dilahirkan dengan kapasitas kognitif yang dapat dengan mudah diukur dengan tes kecerdasan. Teori ini memberikan pertimbangan terhadap praktik pendidikan kita yang telah ada dari abad-abad sebelumnya.

Menurut Howard Gardner, manusia memiliki 9 macam kecerdasan yang mencerminkan cara yang berbeda untuk berinteraksi dengan dunia . Setiap orang memiliki kombinasi yang unik, meskipun masing-masing kita memiliki kesembilan kecerdasan tersebut, tidak ada individu pada dua individu yang memiliki konfigurasi yang sama biarpun pada bayi kembar seperti sidik jari kita.

Macam-macam Kecerdasan Manusia

Jenis kecerdasan manusia menurut Howard Gardner, dibagi menjadi 9 kategori kecerdasan seperti berikut :

1. Kecerdasan Linguistik

Kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa sebagai apresiasi  mengekspresikan apa yang ada di pikiran dan memahami orang lain. Kecerdasan linguistik ini dimiliki oleh setiap penulis, orator, pembicara, pengacara atau orang yang melakukan hal penting dalam perdagangan, biasanya memiliki kemampuan linguistik yang besar.

2. Kecerdasan Logika atau matematika

Kemampuan untuk menghitung, mengukur, hipotesis, dan melaksanakan operasi matematika lengkap. Hal ini memungkinkan untuk melihat hubungan yang menggunakan pemikiran simbolis, keterampilan penalaran induktif dan pola berpikir deduktif. Kecerdasan logis biasanya berkembang pada ilmuwan dan detektif.

3. Kecerdasan Musik

Kapasitas seseorang untuk memahami musik dapat dilihat dari caranya mengenali pola musik jazz misalnya dan kemungkinan memodifikasi musik ansambel atau dapat cepat belajar gitar dengan mudah. Orang yang memiliki kecerdasan musikal yang kuat tidak hanya dapat mengingatnya dengan mudah, namun begitu mudah dicurahkan dalam bentuk apapun.

4. Kecerdasan Fisik

Kemampuan untuk menggunakan seluruh tubuh atau sebagian tubuh (seperti tangan, jari, lengan) untuk melakukan sesuatu, contoh yang paling jelas adalah orang-orang dalam atletik atau seni pertunjukan, terutama menari.

5. Kecerdasan Visual

Kecerdasan visual adalah kemampuan untuk berpikir mengenai objek visual tiga dimensi. Kecerdasan ini meliputi, penalaran visual, manipulasi gambar, grafis dan keterampilan artistik, dan imajinasi yang aktif. Pelaut, pilot , pemahat , pelukis , dan arsitek semua menunjukkan kecerdasan spasial.

6 Kecerdasan Natural

Kemampuan manusia untuk membedakan antara makhluk hidup (tanaman, hewan) dan kepekaan terhadap dunia alam (menyukai gunung-gunung tertinggi, air terjun di dunia, sungai-sungai terpanjang dan sebagainya). Fenomena alam dengan segala keindahannya sangat disukai oleh seseorang yang memiliki kecerdasan natural yang tinggi.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Pemahaman tentang diri sendiri, mengetahui siapa dan apa yang dapat dilakukan, dan harus dilakukan, bagaimana reaksinya terhadap hal-hal yang hal yang harus dihindari. Orang-orang yang memiliki pemahaman yang baik terhadap diri sendiri akan, meningkatkan rasa percaya diri untuk melakukan apapun sendiri tanpa bantuan siapapun.

8. Kecerdasan Interpersonal

Kemampuan untuk memahami orang lain adalah kemampuan yang kita semua butuhkan, tapi sangat penting bagi guru, dokter, tenaga penjualan, atau politisi. Atau siapa saja yang perlu berhubungan dengan orang lain.

9. Kecerdasan Essensial

Kemampuan dan kecenderungan untuk merenungkan pertanyaan tentang kehidupan, kematian, dan realitas tertinggi. Kapasitas untuk menangani pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang eksistensi manusia, seperti makna hidup, mengapa kita mati dan bagaimana kita sampai di sini.

9 macam kecerdasan tersebut dimiliki oleh setiap manusia untuk dapat berkembang secara seimbang dan digunakan sesuai kegunaannya.

]]>
Apa Itu Kelainan Disleksia? http://blogging.co.id/apa-itu-kelainan-disleksia Mon, 26 May 2014 09:22:16 +0000 http://blogging.co.id/?p=11009 Kelainan Disleksia
Disleksia adalah salah satu kelainan dalam ketidakmampuan seseorang dalam proses belajar. Gangguan belajar disleksia merupakan tantangan seumur hidup yang dapat menghambat kecerdasan ...]]>
Kondisi adalah suatu kondisi dimana terdapat perbedaan dengan hal-hal yang seharusnya terjadi secara normal. Beberapa masalah kelainan dapat terjadi pada orang dewasa, anak-anak , bahkan ketika seorang ibu mulai mengalami tanda-tanda kehamilan dalam kandungan ibu. Kelainan disleksia ini adalah satu dari kasus kelainan yang sering terjadi namun tidak perlu terlalu khawatir, berikut ini ulasan mengenai kelainan disleksia yang perlu anda ketahui.

Kelainan Disleksia

Disleksia adalah salah satu kelainan dalam ketidakmampuan seseorang dalam proses belajar. Gangguan belajar disleksia merupakan tantangan seumur hidup yang dapat menghambat kecerdasan linguistik seperti membaca, menulis, mengeja, dan bahkan untuk berbicara. Namun hal ini bukan berarti disleksia adalah tanda keterbelakangan mental yang menyebabkan penurunan kemampuan otak.

Kelainan disleksia  juga bukan dikarenakan terjadinya gangguan pada mata, sebagai penglihatan. Anak-anak atau orang dewasa yang mengalami disleksia hanya terdapat sedikit gangguan neurologis yang menyebabkan bagian otak dan fungsinya untuk memproses dan menginterpretasikan informasi secara berbeda.

Pengaruh Kelainan Disleksia

Kelainan disleksia akan mempengaruhi berbeda dalam beberapa kasusnya. Hal ini tergantung dari tingkat keparahan kecacatan belajar disleksia ini. Beberapa kasus disleksia akan mengalami masalah dengan membaca dan mengeja. Kesulitan menulis menulis dari kiri ke kanan.  Tapi kemudian mereka mungkin mengalami kesulitan dengan hal kompleks seperti tata bahasa,  pemahaman bacaan dan lebih mendalam tertulis .

Disleksia juga dapat membuat kesulitan untuk mengekspresikan diri dengan jelas. Kesulitan ini dikarenakan mereka sulit menemukan kosakata dan struktur bahasa selama percakapan. Namun bukan berarti terdapat masalah pendengaran. Sebaliknya, itu terjadi karena otak mengalami kesulitan dalam pemrosesan informasi verbal.

Tanda-tanda Kelainan disleksia

  • Kemampuan membaca yang buruk , meskipun memiliki kecerdasan normal
  • Kesulitan mengeja tulisan dan keterampilan menulis
  • Sulit menyelesaikan tugas dan tes dalam batas waktu
  • Kesulitan mengingat nama-nama dengan tepat
  • Kesulitan menghafal daftar tertulis, seperti nomor telepon
  • Kesulitan membaca arah (kanan, kiri, atas atau bawah) atau membaca peta

Jika ditemukan beberapa tanda-tanda kelainan disleksia ini, bukan berarti ia memiliki masalah disleksia. Ketika seseorang menunjukkan beberapa tanda-tanda tersebut, diperlukan penanganan dan uji khusus mengenai kondisi ini.

Identifikasi Kelainan Disleksia

Para ahli psikologi dapat mengidentifikasi disleksia dengan menggunakan evaluasi formal. Hal ini terlihat pada kemampuan seseorang untuk memahami dan menggunakan bahasa lisan dan tertulis. Namun beberapa beberapa faktor lain lain juga perlu diperhitungkan yaitu :

  • Riwayat pada keluarga
  • Tingkat kecerdasan
  • latar belakang pendidikan
  • Lingkungan sosial.

Pemeriksaan fisik harus dilakukan untuk mengetahui keterkaitan dengan masalah medis, termasuk pendengaran dan tes penglihatan. Kemudian diperlukan tes psikologi atau spesialis untuk memberikan beberapa tes standar untuk mengukur bahasa, membaca, mengeja, dan kemampuan menulis.

Beberapa orang dengan disleksia mengalami kesulitan dalam keterampilan sekolah lainnya, seperti tulisan tangan dan matematika, atau kesulitan memberikan perhatian dan juga mengingat sesuatu.

]]>