Kepribadian introvert adalah salah satu ciri-ciri kepribadian utama yang diidentifikasi dalam banyak teori kepribadian. Introvert adalah kecenderungan seseorang yang lebih berfokus pada pikiran internal, perasaan dan suasana hati daripada hal-hal eksternal. Kebalikan introvert adalah kepribadian ekstrovert, berikut ini ulasan selengkapnya.
Kepribadian Introvert
Seseorang dengan kepribadian introvert lebih menyukai dunia batin dari pikirannya sediri. Mereka akan menikmati berpikir, mengeksplorasi pikiran dan perasaan mereka. Biasanya mereka akan menghindari situasi sosial karena berada pada keadaan ramai, akan sangat menguras energi mereka.
Bahkan mereka yang memiliki kecenderungan introvert meskipun memiliki komunikasi kemampuan komunikasi yang baik. Setelah berada dengan orang-orang untuk waktu yang lama, seperti di sebuah pesta, mereka perlu waktu sendiri untuk “mengisi ulang.”
5 Tanda Seseorang Mimiliki Kepribadian Introvert
Untuk Mengenali seseorang memiliki kecenderungan kepribadian introverti ini, dapat dilihat dari beberapa karakteristik seperti berikut ini :
1. Tidak Menyukai Keramaian
Salah satu karakteristik utama tipe kepribadian ini adalah seorang introvert harus mengeluarkan energi yang banyak untuk berinteraksi di keramaian, tidak seperti ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi tersebut. Namun sebenarnya mereka menikmati menghabiskan waktu di sekitar orang lain, namun cenderung memilih teman-teman dekat. Sementara seorang ekstrovert bertujuan untuk bertemu orang-orang baru dengan maksud menghabiskan waktu yang berkualitas untuk bicara dengan banyak orang.
2. Menikmati Kesendirian
Sebagai seorang introvert, akan sangat menikmati waktu sendirian dengan sebuah buku yang bagus atau acara TV favorit untuk membantu diri lebih bersemangat. Namun bukan berarti seorang yang pendiam ingin sendiri sepanjang waktu. Banyak orang introvert yang menghabiskan waktu dengan teman-teman dan berinteraksi dengan orang-orang akrab . Namun setelah hari yang dihabiskan bersama-sama itu, ia akan membutuhkan waktu sendiri.
3. Memiliki sebuah kelompok teman kecil
Salah satu kesalahpahaman mengenai introvert adalah bahwa tidak adanya sosialisasi, padahal ini tidak benar. Seorang introvert biasanya tetap bersosialisasi dengan memiliki sekelompok kecil teman-teman dekat. Meskipun terlihat memiliki lingkaran sosial yang besar namun hanya hubungan sosial biasa. Kepribadian introvert lebih memilih untuk tetap menjaga hubungan jangka panjang yang mendalam dengan keintiman.
4. Sulit fokus terhadap tekanan
Ketika seorang introvert harus menghabiskan waktu dalam kegiatan atau lingkungan yang sangat sibuk, mereka dapat akhirnya merasa tidak fokus dan kewalahan. Para peneliti telah menemukan bahwa introvert cenderung lebih mudah terganggu dibandingkan seorang ekstrovert, yang membuat introvert cenderung lebih suka ketenangan dan tidak terburu-buru.
5. Sulit Untuk di Pahami
Kepribadian introvert sering digambarkan sebagai seorang yang pendiam, lembut, dan kadang-kadang pemalu. Dalam banyak kasus, orang dengan tipe introvert ini hanya memilih kata-kata dengan hati-hati dan tidak membuang waktu untuk sekedar basa-basi.
Pada akhirnya kepribadian introvert bukanlah karakteristik satu-satunya dalam diri seseorang. Beberapa orang bisa disebut introvert atau dalam beberapa situasi memiliki beberapa kecenderungan introvert. Hal tersebut harus membuat kita menyadari kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri anda, agar dapat berkembang dengan baik.
Advertisements