imunisasi – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.4 Pengertian Posyandu, Tujuan dan Manfaatnya http://blogging.co.id/pengertian-posyandu-tujuan-dan-manfaatnya Mon, 24 Mar 2014 05:23:14 +0000 http://blogging.co.id/?p=10483 Posyandu melayani kesehatan mulai dari yang masih dalam kelompok balita hingga lansia. Di Posyandu balita akan diberikan dua belas jenis imunisasi dalam waktu bayi berumur 0-11 bulan sekaligus menimbang berat badannya untuk memastikan perkembangan anak berjalan dengan ...]]> Pengertian Posyandu adalah sebuah kegiatan yang menyangkut dengan kesehatan dari dan oleh masyarakat sendiri yang tentunya dibantu oleh petugas-petugas kesehatan. Kepanjangannya sendiri adalah Pos Pelayanan Terpadu. Posyandu sendiri Posyandu mulai ada sejak tahun 1984 yang mana dipelopori oleh salah satu mantan Presiden Indonesia, Soeharto.

Posyandu melayani kesehatan mulai dari yang masih dalam kelompok balita hingga lansia. Di Posyandu balita akan diberikan dua belas jenis imunisasi dalam waktu bayi berumur 0-11 bulan sekaligus menimbang berat badannya untuk memastikan perkembangan anak berjalan dengan normal. Perkembangan bayi satu bulan, perkembangan bayi empat bulan, perkembangan bayi enam bulan biasanya masih berkutat di hal yang sama yaitu seputar berat bada bayi, bagaimanakah pola tidurnya, dan pola menyusuinya.

Effendy pada tahun 1998 mengatakan bahwa Posyandu adalah pusat pelayanan kelaurga berencana dan kesehatan yang dikelola untuk mencapai keluarga kecil sehat sejahatera yang mana pada pelaksanaannya dibantu oleh petugas-petugas kesehatan yang ada.

Tujuan Posyandu

Tujuan Posyandu sangat mulia yakni fokus melayani ibu dan anak serta mensejahterakan kesehatan masyarakat dengan program dan pelayanan terpadu.

  • Menurunkan angka kematian ibu dan anak
  • Meningkatkan pelayanan kesehatan anak dan ibu demi mencengahnya kematian anak dan ibu
  • Mewujudkan keluarga kecil sehat sejahtera
  • Meningkatkan rasa peduli masyarakat akan pentingnya kesehatan

Demi mencapai tujuan posyandu tersebut tentunya Posyandu merumuskan berbagai kegiatan. Kegiatan itu terbagi dalam 2 golongan yaitu kegiatan posyandu dan kegiatan Sapta Krida Posyandu. Berikut adalah program kegiatan Posyandu :

Kegiatan Posyandu

  1. Penanggulangan diare
  2. Peningkatan gizi
  3. Keluarga Berencana
  4. Imunisasi
  5. Kesehatan anak

Kegiatan Sapta Krida Posyandu

  1. Kesehatan ibu dan anak
  2. Keluarga berencana
  3. Imunisasi
  4. Peningkatan gizi
  5. Penanggulangan diare
  6. Sanitasi dasar
  7. Menyediakan obat esensial

Pelayanan Posyandu

Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut, jenis pelayanan Posyandu yang akan diberikan kepada masyarakat adalah :

Pelayanan Posyandu Untuk Kesehatan Bayi dan Balita

  • Bayi dan balita akan diperiksa kesehatannya
  • Setaip bulannya bayi akan  ditimbang agar bisa memastikan bahwa perkembangan bayi berjalan dengan normal
  • Memberikan makanan tambahan
  • Untuk bayi dan balita berumur 0-11 bulan akan diberi imunisasi
  • Memberikan oralit sebagai penanggulangan diare
  • Pertolongan pertama apabila ada yang terkena penyakit berupa pengobatan

Pelayanan Posyandu Untuk Kesehatan Ibu

  • Memeriksa kesehatan ibu
  • Memeriksa kehamilan dan nifas
  • Meningkatkan gizi ibu dengan memberikan vitamin dan pil penambah darah
  • Memberikan imunsasi tetanus bagi ibu yang sedang dalam keadaan hamil. Sekaligus memberitahu ibu makanan ibu hamil yang sehat dan bergizi agar bayi di dalam perut tercukupi nutrisinya.
  • Pengobatan sebagai pertolongan pertama kepada ibu yang sakit

Selain itu Posyandu juga akan memberikan edukasi terhadap si ibu agar selalu mengkonsumsi vitamin serta memakan makanan-makanan yang sehat sehingga janin yang ada di dalam perutnya bisa berkembang dengan normal. Tentunya ibu yang sedang dalam kondisi hamil akan sering terserang perasaan lapar sehingga petugas di Posyandu pun akan memberika informasi cemilan sehat ibu hamil itu apa saja untuk memudahkan ibu dalam memilih makanan yang sehat untu dirinya dan si janin.

Kemudian petugas Posyandu juga akan memberikan informasi seperti perkembangan janin pada umumnya serta tanda-tanda akan melahirkan sehingga si ibu tahu betul apabila sudah merasakan tanda-tanda tersebut bisa langsung pergi ke rumah sakit.

]]>
12 Jenis Imunisasi Bayi Wajib Dan Pelengkap http://blogging.co.id/12-jenis-imunisasi-bayi-wajib-dan-pelengkap Sat, 01 Mar 2014 07:39:05 +0000 http://blogging.co.id/?p=10341 Imunisasi Bayi

Jenis imunisasi bayi yang diwajibkan oleh pemerintah melalui Ikatan Dokter Anak ...]]>
12 jenis imunisasi bayi perlu diberikan untuk mencegah penularan penyakit virus berbahaya yang dapat menyerang seiring dengan perkembangan bayi. Bagi sebagian orang tua sering melupakan tentang keputihan imunisasi ini pada bayi. Padahal imunisasi ini seperti perisai bagi bayi yang masih rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Sebelum menghadapi proses melahirkan, ada baiknya untuk mengetahui pentingnya vaksinasi berupa imunisasi bayi ini bagi kesehatan calon bayi dan juga jenis-jenisnya.

Imunisasi Bayi

imunisasi bayi
Jenis imunisasi bayi yang diwajibkan oleh pemerintah melalui Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terdiri dari 5 jenis, seperti berikut :

  • 1. BCG

    Vaksinasi ini memberikan pencegahan terhadap penyakit yang menyerang sistem pernafasan manusia yaitu TBC (tuberkulosis) yang terjadi karena infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit yang menyerang fungsi paru-paru ini sepertiga kasusnya ditemukan, dapat menyerang organ tubuh lain dan ditularkan orang ke orang. Mulai diberikan setelah kelahiran, ciri ciri TBC yang umum seperti batuk harus diwaspadai, dengan imunisasi ini di harapkan tidak terkena dampaknya.

  • 2. Hepatitis B

    Imunisasi bayi ini akan memberikan perlindungan terhdap tubuh dari virus Hepatitis B, yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi hati. Waktu pemberian untuk bayi baru lahir, dilakukan setelah 12 jam. Lalu dilanjutkan pada umur 1 bulan, lalu saat 3 – 6 bulan. Jarak antara pemberian pertama dengan kedua minimal 4 minggu.

  • 3. Polio

    Salah satu jenis virus penyakit paling berbahaya yaitu polio telah menyebabkan kelumpuhan bagi balita di seluruh dunia, sehingga pemberian vaksin ini pun juga sangat penting. Pemberian imunisasi polio diberikan saat kunjungan pertama setelah lahir. Lalu diberikan lagi ketika bayi berumur 2, 4, dan 6 bulan. Kemudian diberikan vaksin secara berulang (boost) pada usia 18 bulan dan 5 tahun.

  • 4. DTP

    Vaksin diperuntukkan untuk pencegahan tiga jenis penyakit, yaitu difteri (infeksi saluran pernapasan karena bakteri), tetanus (infeksi bakteri pada bagian tubuh yang terluka), dan pertusis (batuk rejan, yang bisa berlangsung lama). Pemberian pertama dilakukan ketika menginjak umur 6 minggu dan diteruskan ketika berumur 4 bulan dan pada perkembangan bayi 6 bulan. Pada usia 12 tahun, vaksin akan diberikan lagi saat sekolah.

  • 5. Campak

    Penyakit campak disebabkan oleh virus sehingga perlu diberikan pada anak di usia 9 bulan yang kemudian diteruskan saat usis sekolah kelas 1 (6 tahun). Ketikan belum diberikan pada usia 9 bulan, bisa diberikan kombinasi vaksin gondongan pad asia 15 bulan.

  • Imunisasi Bayi Pelengkap

    Pada jenis imunisasi bayi sebelumnya merupakan vaksinasi dasar yang diberikan oleh pemerintah, namun bukan berarti perlindungan vaksinasi hanya sampai pada tahap tersebut. Terdapat beberapa jenis imunisasi bayi pelengkap yang mencegah berbagai penyakit serius seperti berikut :

  • 6. Hib

    Virus Haemophilus influenza type B, dapat menyebabkan menyebabkan penyakit meningitis, katup pita suara (pneumonia) dan infeksi tabung suara (epiglotitis). Pemberian diberikan ketika usia 2, 4, 6, dan 15 bulan secara kombinasi atau terpisah.

  • 7. Pneumokokus (PCV)

    Bakteri pnemukokus ydapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi telinga. Pemberian dapat dilakukan saat usia bayi , 4, 6 bulan dan antara usia 12 – 15 bulan.

  • 8. Influenza

    Perlindungan dari berbagai jenis virus influenza dan dapat diberikan sejak usia 6 bulan sampai dewasa. Diberikan dalam bentuk semprotan pada saluran pernafasan ketika berusia 2 tahun.

  • 9. Measles, Mumps, Rubella (MMR)

    Terusan dari vaksin virus campak yang juga melindungi tubuh dari penyakit gondok, dan rubella (campak Jerman). Diberikan saat usia 15 bulan dan di ulang saat berumur 6 tahun.

  • 10. Tifoid

    Bakteri Salmonella typhi adalah penyebab utama demam tifoid pada penyakit typus. Pemberian vaksin ini di mulai pada usia 2 tahun dan di ulang setiap 3 tahun.

  • 11. Hepatitis A

    Virus Hepatitis A dapat menyebabkan penyakit hati seperti liver, sirosis hati dan sebagainya. Berikan pada usia 2 sebanyak 2 kali tahun setiap 6 sampai 12 bulan kemudian, umur di atas 2 tahun, dua kali dengan interval 6 – 12 bulan.

  • 12. Varisela

    Pencegahan tubuh dari penyakit cacar air dan diberikan ketika berumur di atas 5 tahun.


12 jenis imunisasi bayi tersebut, penting diberikan untuk menghindari penyakit-penyakit berbahaya. Hal ini dikarenakan sistem imun pada tubuh bayi yang masih mudah terserang penyakit.  Konsultasikan mengenai jadwal pemberian imunisasi bayi yang tepat dengan kondisi bayi anda.

]]>