Sebagai calon ibu yang tengah mengandung janin di rahimnya, pengetahuan mengenai tahapan dan proses melahirkan dapat anda simak disini sebagai referensi anda untuk menghadapi proses persalinan. Sampai saat ini, masih banyak calon ibu yang menghadapi ketakutan menjelang persalinan, untuk itulah diharuskan untuk memperbanyak pengetahuan mengenai hal ini.
Tidak perlu was was ketika waktu kelahiran semakin mendekat, pelajarilah beberapa tahap umum proses melahirkan pada ulasan berikut ini.
Proses Melahirkan
Ketika seorang wanita mulai mengalami tanda-tanda kehamilan ditengah keluarga yang baru dibangun pasti sangat membahagiakan bagi keluarga tersebut. Kemudian semakin perkembangan janin yang semakin hari kian membesar, sering membuat calon ibu khawatir akan proses melahirkan yang akan dihadapi.
Tidak perlu khawatir menghadapinya, berikut ini pedoman tahapan pada proses persalinan berikut ini adalah hal umum yang dialami oleh semua ibu yang pernah melahirkan :
1. Tahap Pertama – Kontraksi
Pada awal kelahiran, akan berlangsung kontraksi pada alat reproduksi wanita yang singkat dalam interval lima sampai 10 menit dan masih dapat melakukan pergerakan nadan seperti berkeliling dalam posisi apapun. Lalu kontraksi interval yang lebin intens setiap tiga sampai lima menit selama kurang lebih satu menit, anda sudah harus berada dalam proses kelahiran aktif.
Kontraksi ini terjadi untuk mendorong pembukaan leher rahim yang semakin lama akan makin lebar. Waktu kontraksi yang terus bertambah singkat dan kontraksi lebih intens yang berlangsung sekitar satu menit. Pada tahap proses kelahiran ini telah selesai setelah leher rahim, kemudian menjadi meluas sepenuhnya yang kira-kira mencapai 10 sentimeter atau sekitar 4 inci.
Saat berada di rumah sakit, dokter akan memeriksa persiapan persalinan dengan melihat seberapa luas leher rahim terbuka, kemudian temperatur, denyut jantung, pernapasan, tekanan darah, laju denyut jantung, posisi, dan kondisi bayi terus di pantau.
2. Tahap Kedua – Mendorong
Pada tahap ini adalah tahap proses persalinan yang menentukan kelahiran bayi dan bisa berlangsung sampai dua jam sampai bayi dilahirkan. Berusaha untuk berada pada posisi yang nyaman kemudian, ikuti perintah mendorong yang diberikan dokter. Kepala bayi yang telah menonjol keluar atau sudah tampak biasanya akan dilakukan episiotomi (sayatan) untuk memperbesar pembukaan vagina.
Hal ini dilakukan untuk menghindari robek akibat dorongan yang lebih parah dan akan mudah diperbaiki. Selanjutnya setelah kepala bayi muncul, disusul dengan bahu kemudian tubuh bayi seluruhnya.
3. Tahap Ketiga – Menemui bayi
Setelah tahap kelahiran bayi tersebut berakhir, kemudian pada tahap ini ketika plasenta dan selaput-selaput yang menahan bayi menjadi terdorong keluar. Lalu anda akan segera dibersihkan dan menyediakan alas tempat tidur baru.
Kemudian segera sesudah bayi lahir, bayi akan dibersihkan bagian hidung dan tenggorokan dari lendir atau cairan. Jika perlu akan menjepit dan memotong tali pusar. Bayi lalu dikeringkan dengan cepat dan dihangatkan dengan dibungkus selimut lalu diletakkan di atas perut anda untuk memulai inisiasi menyusui dini bagi bayi anda.
Proses Melahirkan
Menghadapi proses persalinan memang tidak selamanya terasa membahagiakan, terkadang terselip kecemasan bagaimana proses persalinan tersebut bisa lancar terjadi. Untuk itu beberapa tips persalinan lancar berikut ini dapat membantu anda :
- Asupan yang baik dengan makanan ibu hamil yang bergizi agar kuat ketikan menghadapi persalinan
- Menjaga kandungan anda dengan rutin memeriksakan pada dokter kandungan anda
- Minta dukungan pada keluarga terdekat
- Berdoa untuk kelancaran proses kelahiran buah hati anda
Advertisements