Karena percaya atau tidak aura dan pola pikir yang positif merupakan salah satu bagian dari kekuatan alam bawah sadar manusia yang sangat berpengaruh terhadap bagaimana manusia tersebut akan hidup dan memberikan reaksi terhadap apa yang terjadi di lingkungannya.

Cara Memotivasi Diri Sendiri

Cara memotivasi diri sendiri sebenarnya sangat sederhana karena untuk motivasi diri sendiri yang paling baik dan benar adalah dengan mengubah pola pikir atau mindset kita menjadi lebih positif dalam melihat segala sesuatu baik itu dalam aspek pekerjaan, percintaan, rejeki, kehidupan, dll. Berikut adalah cara memotivasi diri sendiri yang bisa kalian praktikkan :

Bersyukur

Cara memotivasi diri sendiri yang paling baik dan ampuh adalah dengan bersyukur atas kehidupan yang telah diberikan oleh Tuhan untuk kita. Dengan mempunyai rasa syukur atas kesempatan kehidupan yang ada tentunya kita menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Anda harus sadari bahwa hidup hanya terjadi sekali maka yang harus kalian lakukan adalah push to the limit yourself agar dapat meraih cita-cita dan membahagiakan orang tua. Kelak apabila dapat membahagiakan orang tua, jalan kita nantinya di kehidupan setelah kematian akan dimudahkan.

Belajar dari Kegagalan

Pepatah mengatakan bahwa kegagalan adalah sukses yang tertunda dan pepatah tersebut sebenarnya adalah hal yang sangat nyata. Banyak sekali orang yang sekarang kita kenal sebagai pengusaha sukses namun ternyata di masa lalunya telah mengalami kegagalan berkali-kali. Jadikan kegagalan yang ada sebagai bahan evaluasi diri untuk menjadi lebih baik lagi di bidang yang anda keluti dan tentunya semakin banyak anda mengetahui kekurangan apa yang ada dalam diri anda semakin besar pula lah kesempatan anda untuk memperbaiki diri dan menjadikan kekurangan itu sebuah kelebihan yang akan membuat anda menjadi sukses. Cara memotivasi diri sendiri yang cukup sulit untuk dilakukan namun apabila kita berani melakukannya tentu di masa depan pribadi diri kita menjadi jauh lebih positif dan bersemangat untuk terus bekerja.

Membuat Slogan

Cara memotivasi diri sendiri yang mungkin banyak belum dipraktikan oleh orang-orang namun manfaatnya cukup besar adalah membuat slogan untuk diri kita sendiri. Slogan tersebut bisa berupa kata mutiara seperti “Jangan pernah menghindari kegagalan, karena kegagalan ingin engkau belajar keberhasilan yang abadi” membuat kita setiap kali terjebak di dalam rasa putus asa dan menyerah menjadi bangkit lagi untuk menghadapi masalah yang ada dan terus tetap bersemangat.

Manfaat Memotivasi Diri Sendiri

Manfaat motivasi selain untuk membuat kita menjadi lebih semangat dalam menjalani hidup tentu juga merupakan salah satu cara meningkatkan rasa percaya diri dalam melakukan semua hal, karena berkat motivasi itu lah yang membuat yakin bahwa kita mampu dan layak untuk melakukannya.Oleh karena  itu salah satu program sebuah perusahaan atau organisasi adalah memberikan motivasi kepada karyawan, agar karyawan tersebut lebih optimis dan semangat dalam bekerja guna mencapai visi dan misi perusahaan atau organisasi tersebut.

Ilmu biologi modern telah dikalsifikasikan menjadi berbagai macam cabang dan subdisiplin namun tetap dalam berada dalam konsep umum yang mengatur semua penelitian yang dilakukan, sehingga tetap menyatukan setiap subdisiplin tersebut pada satu bidang.

Cabang cabang Biologi

Telah tercatat ratusan cabang cabang biologi yang terbagi berdasarkan perkembangan ilmu biologi itu sendiri. Secara umum cabang ilmu biologi tersebut memberikan definisi kajiannya berdasarkan skala organisme yang dipelajari, jenis organisme yang dipelajari, dan metode yang dipakai dalam pembelajarannya. Seperti biologi molekuler terkait terhadap interaksi antar molekul biologis, botani mempelajari biologi tumbuhan.

• Acarologi – ilmu biologi yang mempelajari tentang acarina (tungau)
• Agronomi – ilmu biologi yang mempelajari tentang tanaman budidaya seperti budidaya buah naga
• Algologi – ilmu biologi yang mempelajari tentang alga
• Anatomi – ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh, contohnya anatomi jantung manusia

• Biofarmaka – ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat contohnya pada manfaat kunyit

• Bioinformatika – ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis

• Biologi Air Tawar – ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar, termasuk juga mengenai rantai makanan pada ekosistem air tawar

• Biologi Psikologi – ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik yang terjadi pada bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama lain.

• Biologi Reproduksi – cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan seperti alat reproduksi wanita.

• Biokimia – kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup.

• Biofisika – cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena biologi misalnya – proses terjadinya petir dengan medan magnet.

• Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu.

• Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak.

• Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit berikut fungsi kulit dan penyakitnya.

• Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya.

• Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.

• Embriologi, ilmu biologi yang mempelajari tentang perkembangan janin saat masih embrio

• Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit misalnya HIV AIDS.
• Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.
• Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang.
• Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim.
•  Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia.
• Fisiologi, Ilmu biologi mempelajari tentang faal atau fungsi kerja tubuh misalnya pada fungsi ginjal.
• Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot.
• Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
• Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme terhadap lingkungannya.
• Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).
• Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus dan juga virus penyakit berbahaya.
• Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah misalnya sel darah putih dan penyakitnya.
• Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.
• Ilmu produksi ternak – biologi yang mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut.
• Ilmu teknologi enzim – mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim
• Imunohematologi – ilmu yang mempelajari tentang golongan darah
• Imunologi – Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
• Kardiologi – ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
• Klimatologi – ilmu yang mempelajari gambaran sifat iklim di bumi berbeda dan kaitannya terhadap aktivitas manusia
• Metabolomika – kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
• Mikobiologi – ilmu yang mempelajari tentang ragam jamur
• Mikrobiologi – ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro
• Mikrobiologi kedokteran – studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit
• Nefrologi – cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
• Neufarmakologi – ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler dalam system saraf
• Neurologi – ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
• Nutrisi – ilmu yang mempelajari bahan yang diperlukan (dalam bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organisme
• Ortodonti – ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, tumbuh kembangnya dan bentuk wajah serta faktor yang mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya.
• Ortopedi – ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada sistem muskuloskeletal
• Oseanografi – ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut
• Osteologi – ilmu yang mempelajari tentang tulang
• Palaentologi – Ilmu yang mempelajari tentang fosil misalnya fosil manusia purba
• Paleobotani – ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
• Paleozoologi – ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
• .Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, yakni gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
• Reumatologi – ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan kelainan pada tulang yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
• Rekayasa Genetika – ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
• Sitologi – ilmu yang mempelajari tentang sel
• Sanitasi – ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
• Simbiologi – ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup
• Taksonomi – ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
• Teknik Biomedis – ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik kedokteran
• Traumatologi – ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan kerusakannya
• Urologi – cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
• Veneorologi – ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual
• Xenobiologi – ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi
• Zoologi – ilmu yang mempelajari tentang hewan

Cabang-cabang Biologi

Beberapa cabang ilmu biologi di atas hanya sebagian kecil saja dari bagian subdisiplin ilmu biologi yang ada di dunia. Namun yang perlu di garis bawahi adalah pada ilmu biologi mengakui keberadaan sel sebagai satuan dasar sebuah kehidupan. Lalu gen adalah sebuah satuan dasar pewarisan dan evolusi adalah mekanisme yang mendorong munculnya spesies baru. Kemudian setiap organisme diyakini bertahan hidup dengan mengkonsumsi dan melakukan perubahan energi dan melakukan regulasi keadaan di dalamnya agar tetap stabil dan setiap organisme hidup tersebut mampu melakukan aktivitas sesuai dengan semestinya.

Dalam kepercayaan Islam, Kristen, Buddha, Katolik, Hindu, dan Konghucu memiliki perbedaan dalam membahas mengenai alam setelah kematian ini. Namun dari berbagai perbedaan ini kita dapat mengambil hikmah bahwa setelah kematian kita masih menjalani alam lain dan harus memupuk kebaikan selama hidup di dunia. Ilmu kebatinan yang dalam akan membuat kita lebih memahami mengenai hal ini.

Kehidupan Setelah Kematian

Misteri kehidupan setelah kematian sebenarnya memang menjadi pertanyaan besar bagi manusia, secara logika memang tidak bisa membuat sebuah pengalaman tertulis dari peristiwa ini. Namun ajaran agama merupakan salah satu tuntunan dalam menerjemahkan misteri ini.

kehidupan setelah kematian

Kehidupan Setelah Kematian Menurut Islam

Dalam Islam ketika roh manusia terpisah dari dalam badannya maka orang tersebut akan mendiami badan mitsali di alam lain yang dinamakan barzakh. Barzakh dikenal juga dengan sebutan lain yaitu alam kubur atau alam arwah yang merupakan sebuah alam antara dunia dan akhirat. Roh akan berada pada alam tersebut sampai hari kiamat tiba. Tugas malaikat telah diatur untuk mengurusi berbagai urusan ini dan mencatat segala perbuatan kita.

Kehidupan Setelah Kematian Menurut Islam

Dalam kristen, hidup di percaya hanya satu kali saja, orang yang telah meninggal dipercaya akan berada di alam surga atau alam penghukuman neraka bagi mereka yang berbuat jahat. Kristen juga mengenal Neraka dan surga, neraka bukan sebuah ilusi melainkan sebuah tempat nyata yang menjadi penghukuman bagi orang yang berdosa dan akan mengalami siksaan baik fisik, emosi, ataupun mental.

Kehidupan Setelah Kematian Menurut Buddha

Dalam agama Buddha dikenal dengan istilah Karma, karma merupakan penentu kehidupan setelah kematian seseorang. Jika ia banyak memupuk karma baik maka ia akan memetik hasilnya pada kehidupan berikutnya. Sebaliknya, jika ia sering berbuat karma buruk maka ia akan terlahir di alam sengsara. Kelahiran ini sering kita dengan dengan istilah reinkarnasi, namun dalam agama Buddha, hal yang menentukan kelahiran kembali ini adalah hukum karma yang diperbuat dalam kehidupan masa lalunya. Karma ini bisa saja tidak berbuah pada kehidupan mendatang, dan baru berbuah pada kehidupan selanjutnya.

Jika ia sering berbuat buruk maka ia bisa terlahir menjadi binatang,  setan, atau manusia yang mengalami penderitaan pada masa yang akan datang. Sebaliknya jika ia berbuat baik, maka ia bisa terlahir di alam dewa, atau di alam manusia yang penuh dengan kebahagiaan.

Kehidupan Setelah Kematian Menurut Hindu

Hindu juga mempercayai bahwa kehidupan setelah kematian akan terjadi, hal ini dikenal dengan istilah reinkarnasi, Hindu juga mempercayai hukum karma. Mereka mempercayai bahwa ketika kematian hanya badan saja yang mati, namun tidak dengan jiwa atau roh. Roh akan hidup kembali dalam tubuh atau bentuk lain dalam proses reinkarnasi sesuai dengan alam perbuatan pada kehidupannya.

Kehidupan Setelah Kematian Menurut Konghucu 

Agama Konghucu mempercayai bahwa roh orang yang telah meninggal akan tetap ada dan harus tetap dilayani. Oleh karena itu dalam agama konghucu dikenal dengan acara persembahan pada roh nenek moyang atau leluhur seperti cheng beng, yang merupakan sembahyang pada kuburan leluhur yang telah mendahului. Roh yang telah meninggal dipercaya dapat menikmati sesajian tersebut dan masih tetap berhubungan dengan mereka.

Makna Kehidupan Setelah Kematian

Berbagai ajaran di Dunia mengenai kehidupan setelah kematian baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu pada umumnya mengenal surga dan neraka atau karma. Arti hidup sesungguhnya adalah bagaimana kita berbuat baik, terlepas dari apapun agamanya. Makna dari hal ini adalah bagaimana kita memupuk kebaikan sebanyak mungkin dalam kehidupan ini untuk menjadi bekal pada saat kita meninggal. Seluruh ajaran agama mengajarkan perbuatan baik dan mulia, saat ini pengalaman ajaran tersebutlah yang menjadi pegangan kita dalam menghadapi kematian.