Fungsi kulit manusia merupakan lapisan tubuh yang berada paling luar yang tanpa kita sadari memiliki kegunaan yang tidak kalah penting dengan bagian tubuh lain. Saat kita menyentuh sesuatu misalnya menekan keyboard, bagian kulitlah yang secara langsung mengenai tuts komputer tersebut. Ilustrasi tersebut hanya sedikit dari fungsi kulit yang merupakan bagian terbesar yang menutupi seluruh tubuh makhluk hidup ini.
Fungsi Kulit
Struktur kulit manusia terdiri dari beberapa lapisan yang terdiri dari epidermis, dermis, dan hipodermis. Pada lapisan-lapisan tersebut menyimpan fungsi kulit untuk perlindungan tubuh atau dalam menambal nilai estetika penampilan. Berikut ini struktur kulit manusia :
Epidermis
Lapisan paling paling luar dari kulit ini terdiri dari stratum korneum yang kaya akan keratin, stratum lucidum, stratum granulosum yang kaya akan keratohialin, stratum spinosum dan stratum basal yang mitotik.
Dermis
Lalu selanjutnya lapisan dermis, memiliki serabut-serabut penunjang antara lain kolagen dan elastin. Hal inilah yang mempengaruhi penampilan kulit saat yang berhubungan erat dengan masalah penuaan dini yang mengatasi kulit keriput.
Hipodermis
Pada lapisan yang paling dalam kulit ini tersusun dari sel-sel lemak, ujung saraf tepi, pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Pada lapisan ini sangat berperan terhadap rangsangan kulit yang akan diberikan pada otak.
Setiap lapisan kulit manusia ini kemudian membentuk fungsi kulit yang sangat penting, seperti berikut :
1. Fungsi Penyerapan
Kulit tudak bisa menyerap air, melainkan menyerap sejenis material seperti vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Kulit memungkin penyerapan terhadap oksigen, karbondioksida dan uap air yang memungkinkan kulit sebagai alat respirasi (pernafasan). Kemampuan penyerapan kulit ini dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban, metabolisme dan jenis vehikulum.
2. Berfungsi memberikan perlindungan
Fungsi kulit manusia yang membungkus tubuh ini akan melindungi tubuh dari sentuhan langsung dengan bagian luar. Pada saat menyentuh sesuatu, kulit melindungi organ kita dengan terhadap gesekan atau tekanan berlebih. Selain itu menjaga tubuh dari bahaya sinar ultra violet, mikro organisme seperti jamur dan virus atau polisi kimia secara langsung. Fungsi proteksi kulit ini bekerja jika pH (tingkat keasamaan) alami kulit selalu terjaga dengan berbagai tips menjaga kesehatan kulit.
3. Berfungsi sebagai alat ekskresi
Keringat merupakan hasil ekskresi kulit yang mampu mengatur suhu pada tubuh seseorang. Zat-zat yang tidak berguna seperti asam urat, ammonia, urea dan zat racun lain yang zat sisa tubuh tersebut dikeluarkan oleh kulit yang disebut dengan keringat.
4. Berfungsi Mengatur tubuh
Saat cuaca atau dingin atau panas, pembuluh darah pada kulit melakukan penyempitan atau melebarkan pori-porinya. Saat cuaca panas, pori-pori kulit akan membesar seiring dengan dikeluarkannya keringat dan suhu panas tubuh yang mencegah kulit kering. Kemudian sebaliknya jika cuaca dingin, pori-pori akan merapat untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
5. Fungsi persepsi rangsangan
Ujung-ujung syaraf sensorik pada lapisan kulit, seperti terhadap rangsangan keadaan dingin yang dilakukan oleh badan-badan Krause yang terletak di dermis, badan taktil Meissner terletak di papila dermis yang berperan terhadap respon rabaan. Saraf sensor yang ditangkap inilah yang kemudian diteruskan ke otak.
Fungsi Kulit
Fungsi kulit manusia seperti yang disebutkan di atas, jika tidak terjadi gangguan pada struktur lapisan kulit yang seharusnya berjalan dengan wajar. Misalnya, ketika seseorang telah berusia lanjut biasanya akan mengalami kulit keriput dan mengendur. Hal ini dikarenakan minimnya kolagen pada kulit yang menjaga kulit tetap elastis. Mengkonsumsi manfaat buah untuk kulit dan sayuran merupakan cara terbaik untuk menghalau kerusakan kulit.
Advertisements