Budidaya ikan nila semakin dilirik para pebisnis untuk dijadikan lahan bisnis baru yang menguntungkan. Berbagai jenis ikan nila seperti nila biasa, nila merah (nirah), nila albino, nila gesit, dan nila gift memiliki pangsa pasar yang luas khususnya di bidang kuliner.
Jenis ikan nila
Dalam cabang ilmu biologi, ikan nila termasuk kelas hewan vertebrata dengan klasifikasi seperti berikut :
Cara budidaya ikan nila adalah proses untuk mengembangbiakkan ikan nila yang memberikan hasil yang optimal, untuk memberikan hasil yang melimpah. Berikut ini beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan nila :
Pembibitan
Benih ikan nila dapat diberikan ketika kolam siap digunakan dan dibutuhkan . Untuk ukuran benih hendaknya dipilih yang berukuran sekitar 10 cm atau mencapai berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan dilakukan hingga ikan berusia 6 bulan dan mencapai 400-600 gram/ekor.
Pemberian Pakan
Budidaya ikan nila membutuhkan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan yang umumnya diberikan dengan presentasi pemeberian makanan seperti berikut :
Protein (20 sampai 30%)
Lemak (maks 70%)
Karbohidrat (63 – 73%)
Komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan tersebut dapat terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.
Pemanenan
Ikan nila yang telah dipelihara selema 4 sampai 6 bulan dapat di panen dengan ukuran bervariasi sekitar 400 hingga 600 gram per ekor. Cara panen ikan nila yang mudah yaitu dengan cara mengeringkan kolam hingga sama sekali kering, jika ikan dipanen secara keseluruhan. Tetapi jika akan memanen sekaligus, hanya perlu sebagian air saja dibuang.
Cara budidaya ikan nila dapat dilakukan pada berbagai media pemeliharaan, bahkan budidaya ikan nila menggunakan kolam terpal. Sehingga bisnis budidaya ikan nila ini juga dapat dilakukan oleh para pengusaha low budget sekalipun.
]]>Membedakan kelinci jantan dan betina tidak bisa kita lakukan ketika usia kelinci tersebut masih dibawah empat bulan karena secara fisik baik kelinci jantan dan kelinci betina sama saja. Kelinci betina pun sangat susah didapatkan karena populasi kelinci jantan dan kelinci betina adalah 1:12, oleh karena itu banyak sekali terjadi kelinci yang sudah dirawat untuk diternakkan setelah usianya > 4 bulan ternyata lebih banyak kelinci jantan.
Cara membedakan kelinci jantan dan betina butuh kejelian dan ketelitian karena pada dasarnya baik kelinci jantan atau kelinci betina memiliki kantung penyimpanan alat kelaminnya sendiri sehingga secara fisik luar mereka terlihat sama dan serupa. Berikut adalah cara membedakan kelinci jantan dan betina :
Selain mempelajari cara membedakan kelinci jantan dan betina, diperlukan juga mempelajari dan mengetahui sifat-sifat kelinci dan cara merawat kelinci agar nantinya saat kita mulai berternak kita dapat membuat kelinci tersebut nyaman dan rileks sehingga bisa berternak semaksimal mungkin. Berikut sifat-sifat kelinci :
Kelinci merupakan salah satu hewan yang cukup mudah di ternakkan, lain halnya dengan cara budidaya kroto yang membutuhkan proses dan bahan yang cukup sulit.
]]>Cara budidaya belut sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan memerhatikan setiap detail dalam cara budidaya belut secara teliti sehingga belut bisa berkembang dan bertumbuh dengan baik dan bisa dijual. Berikut adalah cara budidaya belut yang benar :
Cara budidaya belut yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti adalah mengenai ruang hidup belut. Ruang hidup belut bisa berbentuk kolam semen, kolam terpal, atau menggunakan drum bekas yang terpenting adalah belut nantinya tidak akan bisa keluar dari ruang hidupnya. Selain itu ruang hidup yang disediakan harus dibuat sepersis mungkin dengan ruang hidup belut aslinya, yaitu dengan menambahkan elemen tanah sawah atau lumpur, pupuk kandang, pupuk kompos, gabah padi yang sudah dibusukkan, cincangan batang pisang, pupuk orea serta pupuk NPK. Semua bahan tersebut ditaruh di dalam ruang hidup belut kemudian didiamkan selama kurang lebih 2 minggu agar mengalami fermentasi, setelah itu baru dapat bisa ditabur benih atau bibit belut dalam ruang hidup belut tersebut.
Untuk memaksimalkan hasil budidaya saat mempraktikkan cara budidaya belut tentunya memilih bibit belut dengan kualitas yang baik. Pilihlah bibit belut yang anggota tubuhnya masih mulus dan bebas dari gigitan, lihatlah bagaimana gerakan bibit belut tersebut dan pilihlah yang gerakannya paling lincah dan agresif, kemudian peganglah bibit belut tersebut karena apabila bibit belut tersebut baik ketika dipegang tubuhnya terasa keras serta perhatikan warna serta umur bibit belut tersebut. Karena bibit belut yang baik berumur dua sampai empat bulan dan memiliki warna kuning kecoklatan.
Cara budidaya belut ini sendiri bisa dilihat hasilnya tiga bulan setelah penaburan bibit belut danper kg nya berisi 20-30 ekor belut.
Belut dalam hidupnya mengonsumsi binatang kecil yang jatuh dalam ruang hidupnya seperti serangga, siput, cacing, anak katak serta ikan. Oleh karena itu belut termasuk dalam golongan karnivora. Untuk belut yang masih berukuran kecil makanannya berupa zooplankton seperti protozoa contohnya.
Selain budidaya hewan belut yang diminati oleh pelaku bisnis, ada beberapa jenis hewan yang juga sedang banyak diminati untuk dibudidayakan karena banyaknya permintaan dipasar. Berikut budidaya hewan yang bisa dipraktikkan untuk bisnis :
Tentunya dalam menjalankan bisnis apapun termasuk bisnis budidaya hewan ini anda harus mengetahui tips sukses berbisnis serta tips dan cara menjadi pengusaha sukses agar bisa dipraktikkan dalam bisnis yang anda sedang rintis. Karena banyak profil pengusaha sukses Indonesia yang memulai bisnisnya dari titik bawah dan sepatutnya bisa kita jadikan panutan dan contoh dalam menjalankan bisnis belut ini.
]]>Cara ternak Kelinci agar sukses , dibutuhkan persiapan-persiapan seperti berikut ini :
Pembuatan Kandang
Seperti layaknya budidaya hewan seperti ternak kenari. Kandang kelinci harus dibedakan antara indukan jantan dan betina untuk menghindari perkawinan awal kelompok yang dapat mengganggu ternak. fungsi kandang sangat penting sebagai tempat berkembang biak yaitu :
Proses Pembiakan
Tujuan ternak kelinci harus ditentukan, yaitu pemeliharaan kelinci jenis bulu atau untuk diambil dagingnya, seperti berikut ini :
Ternak kelinci untuk diambil dagingnya, pilih dengan jenis kelinci yang memiliki masa tubuh, tinggi dengan perdagingan yang baik. Untuk kelinci jenis bulu jelas harus di pilih bibit yang memiliki riwayat genetik pertumbuhan bulu yang baik.
Jenis kelinci betina atau jantan dapat dikawinkan saat usia sudah mencapai umur 5 bulan. Usia indukan yang terlalu muda kesehatan bakal calon anak akan terganggu. Proses kawin akan terjadi pada pagi atau sore, kemudian biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, lalu indukan jantan dipisahkan.
Masa kebuntingan terjadi selama 30-32 hari yang bisa di cari tehu dengan meraba perut kelinci betina 12 sampai 14 hari setelah masa kawin. Biasanya proses melahirkan kelinci terjadi pada malam hari dengan jumlah anak yang dilahirkan sekitar 6 sampai 10 ekor.
Setelah melahirkan anak-anaknya, kemudian pemeliharaan pada ternak kelinci dilakukan dengan cara berikut :
Dalam cara merawat kelinci diusahakan agar ditempatkan pada tempat yang kering agar tidak sarang penyakit. Tempat lembab dapat menyebabkan kelinci dan menyebabkan terserang penyakit kulit. Kandang terisi paling tidak 2 sampai 3 ekor kelinci sapihan yang telah berusia 7 sampai 8 minggu.
Jenis pakan yang diberikan pada ternak kelinci dapat bervariasi seperti rumput gajah dan rumput lapangan. Kemudian jenis sayuran misalnya daun kacang, daun turi, sawi, kangkung, daun kacang. Tambahan pakan berupa konsentrat dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan beserta minumnya dapat di berikan setiap hari, pada pagi hari sekitar pukul 10.00 diberi pakan dedak dengan campuran sedikit air. Diberikan sedikit rumput pada pukul 13.00, lalu pada pukul 18.00 diberikan dengan rumput yang lebih banyak. Pemberian air perlu disediakan, untuk mencukupi asupan cairan namun tidak boleh terlalu banyak.
Untuk mendapatkan hasil ternak kelinci yang baik memang dibutuhkan keuletan serta kerja keras. Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan, begitu pula dengan budidaya kelinci untuk bisnis ini.
]]>Meskipun bukan berasal dari negeri sendiri, namun ternak lovebird masih menjadi primadona bagi para pecinta burung hias di Indonesia. Lovebird terbilang memiliki sifat yang cukup unik, yaitu memiliki sifat burung yang setia pada satu pasangan saja dan berlaku sampai mereka mati. Tidak seperti cara ternak kenari atau burung lainnya, budidaya lovebird pun perlu ada penanganan khusus, seperti pada proses berikut :
Usia lovebird yang tepat untuk berproduksi yaitu pada usia 1 tahun. Meskipun berbagai jenis lovebird dapat bertelur ketika mencapai usia 8 bulan, namun untuk pada usia 8 bulan tersebut, lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi kegagalan ketika mengerami dan penetasan telur.
Masing – masing jantan dan betina yang berada pada sangkar yang terpisah, kemudian dekatkan kedua sangkar tersebut. Proses ini berlangsung selama 3 – 7 hari. Layaknya ciri-ciri orang jatuh cinta yang selalu ingin bersama, jika lovebird mulai berdekatan kemungkinan proses perkawinan akan berlangsung.
Lovebird yang telah mulai kawin, secara otomatis mereka akan mencari tempat untuk bertelur, sehingga dalam kandang perlu disediakan glodog sebagai kotak sarang. Siapkan pula alas pengeraman di dasar bahan-bahan untuk membuat sarang seperti di alam bebas, dengan mulai mengumpulkan ranting kecil, tangkai daun, dan sebagainya. Cara ternak lovebird mungkin tidak akan langsung mengerami telurnya, burung ini baru akan mengerami telur setelah tiga atau empat telur dikeluarkan.
Lovebird akan mulai menetes dengan memakan waktu cukup lama, sekitar 24 jam setelah dierami selama 21 – 23 hari. Hal ini terjadi secara alami karena pada saat proses penetasan tersebut memang sedang terjadi berbagai penyesuaian di dalam tubuh anak lovebird. Sebaiknya peternak tidak turut campur dalam proses penetasan karena bisa menggangu pertumbuhan anak lovebird.
1. Membedakan jenis kelamin lovebird
Berbeda dengan jenis burung kenari, burung lovebird secara fisik pada jenis kelaminnya sangat sulit dibedakan yakni bersifat sexually dimorphic atau bentuk fisik jantan dan betina yang sama. Kebanyakan orang indobesia, membedakan jenis kelamin burung dengan cara meraba tulang.
Namun hal tersebut belum tentu akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird. Tes darah adalah metode yang peling akurat dalam membedakan jenis kelaminnya. Caramya : cabut sehelai bulu lovebird, kemudian darah yang tersisa pada pangkal bulu lovebird tersebut selanjutnya di bawa ke laboratorium untuk d uji.
2. Perawatan anakan lovebird
Pada usia anak lovebird berkisar antara 10 – 14 hari sudah dapat di ambil dari indukannya, demi meningkatkan produktivitas induk lovebird. Selain itu lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual ternak lovebird. Tempatkan pada pada sebuah kotak dengan alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.
3. Pakan anakan lovebird
Meskipun burung lovebird ternak namun, untuk pakannya pun tidak bisa asal layaknya pada perawatan jenis-jenis kucing peliharaan. Pakan anakan lovebird dapat diberikan menu makanan bayi yaitu bubur bayi instant yang dicampur dengan air hangat, tidak terlalu panas dan jangan dingin (suam-suam kuku). Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur dengan alat bantuan seperti suntikan.
]]>Cara ternak kenari untuk kemudian dijual di pasaran membutuhkan pengetahuan yang tidak beda jauh seperti budidaya kenari untuk hewan peliharaan. Jenis-jenis burung kenari memang mempunyai kelebihan yang tidak hanya pada suaranya namun, kenari dengan keindahan postur tubuh dan corak warna indah juga menjadi incaran bagi para pecinta burung ini.
Cara ternak kenari untuk pemula dapat di mulai dengan jenis kenari lokal yang tidak terlalu mahal. Untuk indukan berkisar antara 300 ribu sampai 400 ribu per ekor. Lalu anakan kenari yang baru berumur 1 bulan berkisar 150 ribu per ekor. Cara sukses berbisnis ternak burung kenari ini dilakukan pada tahapan proses berikut ini :
1. Proses pemilihan indukan
Usia menjadi faktor penting untuk keberhasilan budidaya kenari. Indukan kenari yang telah siap kawin pada pejantannya, kira-kira berumur 8 bulan dengan indukan b betina sekitar umur 6 bulan. Bila usia burung kenari terlalu muda untuk di kawinkan, akan mempengaruhi kualitas anakan yang di hasilkan.
2. Proses perjodohan kenari
Setelah pemilihan indukan yang telah cukup umur, proses perjodohan antara indukan ini susah-susah gampang. Sebagai peternak harus dapat melihat tanda-tanda kenari sudah siap untuk dikawinkan, seperti berikut :
3. Proses perkawinan
Ketika terdapat pertanda indukan siap kawin, satukan kedua kenari di dalam 1 sangkar. Lakukan pada periode waktu 2 Jam perhari, 1 jam pada pagi hari dan 1 jam di sore hari. Lakukan selama 3 hari berturut-turut. Kemudian pada malam hari selanjutnya, akan terlihat ya kenari betina yang mulai bertelur.
4. Proses Pengeraman
Setelah kenari betina bertelur, proses mengerami telur ini berlangsung selama 12 hari sampai 14 hari tergantung dengan suhu dan cuacanya. Tambahan lampu 5 watt didalam sangkar dilakukan agar suhu didalam sangkar lebih hangat. Setelah 12 hari mengeram telur satu persatu menetas yang berselang setiap satu hari hingga semuanya menetas.
Berikut ini hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan ternak kenari yang berkualitas :
Kenali anakan jantan atau betina – Burung kenari anakan jantan ketika memasuki usia 1 bulan atau lebih perlu di pisah dari indukan ketikan sudah mulai rajin berbunyi. Berbeda dengan anakan burung betina yang biasanya tidak berbunyi. Pada postur tubuh pejantan juga terlihat berbeda, lebih ramping dan memanjang sedangkan untuk betina cenderung bulat.
Pemilihan letak sangkar – Sangkar kenari yang baik di tempatkan menempel pada dinding, agar membuat kandang kenari tidak goyang-goyang. Tempatkan sangkar pada tepat yang teduh dan tidak ramai agar tidak terganggu saat mengerami telurnya. Kebersihan juga harus diperhatikan dan usahakan tetap aman dari gangguan semut atau serangga.
Kebutuhan pakan – Seperti budidaya kroto juga, pada ternak burung kenari perlu disediakan pakan yang baik. Sepasang kenari membutuhkan pakan milet dalam kurang lebih setengah kg. Kemudian 1 minggu sebelum bertelur, dapat diberikan makan telur puyuh 1 butir dalam sehari hingga selesai bertelur.
]]>Cara ternak lele di kolam terpal pun menjadi sangat populer dikalangan bisnis dan peternak lele. Hal ini dikarenakan mudahnya media dan bahan yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan ini tanpa harus memiliki lahan yang luas.
Keuntungan Budidaya Lele di Kolam Terpal
Cara budidaya ikan lele di kolam terpal harus media kolam dan terpal yang digunakan, sesuaikan panjang dan lebar dan jumlah yang bibit lele yang akan dikembangbiakkan. Usahakan kolam terpal nantinya masih menyisakan ruang yang cukup untuk pergerakan lele.
Bahan Ternak Lele
Cara Budidaya Lele
Jika anda telah melakukan pembuatan kolam dan kerangka maka tahap selanjutnya adalah menentukan jenis budidaya dan ternak lele yang anda inginkan. Secara garis besar ada 2 jenis ternak lele yang di lakukan oleh petani lele.
Budidaya ikan lele memang cukup menjanjikan namun budidaya lele yang baik harus memperhatikan berbagai faktor. Pengetahuan akan tempat serta air dan pakan ikan lele akan sangat membantu untuk kesuksesan ternak lele. Lele termasuk ikan air tawar yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tingkat kesuksesannya lebih baik dibandingkan ikan lainnya.
Jika kolam terpal telah disiapkan, maka tahapan budidaya lele selanjutnya adalah proses memberikan air di kolam tersebut. Selain itu juga ada beberapa tahap untuk memilih bibit lele yang baik.
Cara budidaya lele mungkin telah diikuti dengan benar dan teliti, namun faktor kegagalan tidak dapat dihindari di segala macam bisnis, termasuk dalam ternak lele. Ada beberapa faktor yang dapat memungkinkan anda gagal dalam berternak lele atau lele yang anda ternak tidak dapat berkembang dan tumbuh sesuai harapan.
Cara budidaya ikan lele memang menjadi tantangan, kesabaran dalam memulai bisnis ini dibutuhkan agar sukses. Apapun itu, pengalaman ternak lele merupakan guru terbaik untuk anda. Jika anda telah mencoba tentu akan menjadi mahir dalam berternak lele yang baik.
]]>Cara ternak kroto dapat dilakukan dengan berbagai macam media seperti budidaya kroto dengan botol dan bambu. Budidaya kroto rumahan merupakan salah satu peluang bisnis baru yang menjanjikan keuntungan yang besar. Bagi pecinta burung kenari dan burung kicau lainnya, kroto sudah tidak asing lagi. Ia merupakan pakan ternak terutama untuk burung dan ikan hias.
Cara ternak kroto dalam toples adalah cara paling mudah untuk membudidayakan pakan ternak ini. Selain tidak membutuhkan tempat yang besar dan luas, budidaya kroto metode ini tidak membutuhkan lahan dan dapat dilakukan perumahan dan kota.
Bahan Budidaya Kroto di Toples
Cara Ternak Kroto
cara budidaya kroto
Persiapan Pakan Semut Rangrang
Persiapan pakan untuk semut rangrang dapat memanfaatkan gelas atau botol minum mineral potong botol atau gelasnya menjadi setengah saja. Letakkan gelas air mineral ini di atas toples yang ada di atas nampan.
Untuk tahap pertama makanan yang dapat diberikan adalah ulat hongkong atau jenis ulat lainnya. Untuk minum dapat memberikan air gula yang sedikit kenal. Jangan lupa sediakan juga air pada tutup botol kecil di atas toplesnya agar semut rangrang dapat merasakan seperti alam biasanya.
Cara budidaya kroto memang dapat dilakukan dengan udah, namun bagaimana dengan panen kroto yang telah diternakan? Proses panen kroto yang telah dihasilkan oleh semut rangrang tersebut harus dilakukan secara hati hati. Tentu jika tidak hati hati anda akan terkena gigitan yang sangat menyakitkan.
Bahan dan Cara Panen Kroto:
Setelah jaring robek kroto dapat diambil dan akan jatuh kebawah, tadah kroto yang jatuh di ember yang telah disediakan.
Cara budidaya kroto memang membutuhkan kesabaran, terlihat mudah namun jika tidak digeluti dengan benar maka tidak akan menghasilkan kroto yang maksimal. Seperti halnya budidaya jambu kristal, bisnis kroto juga sangat menjanjikan. Kebutuhan pakan burung dan ternak menjadi salah satu penyebabnya. Harga 1 kg kroto dihargai lebih dari seratus ribu rupiah.
]]>