budidaya – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Cara Budidaya Semangka http://blogging.co.id/cara-budidaya-semangka Tue, 29 Apr 2014 15:31:53 +0000 http://blogging.co.id/?p=10800 Cara budidaya semangka sendiri merupakan salah satu prospek kerja agribisnis di Indonesia sehingga diharapkan dari lulusan-lulusan dari fakultas Agribisnis dapat ...]]> Cara budidaya semangka pada dasarnya tidak ada bedanya dengan cara budidaya buah naga, budidaya tanaman jeruk, cara budidaya dan bisnis jambu kristal, dan cara budidaya strawberry. Budidaya tanaman semangka sangat mudah untuk dibudidayakan. Buah semangka sangat mudah dibudidayakan karena dapat tumbuh di dataran tanah yang memiliki o-1000 m dpl sehingga budidaya tanaman ini dapat dilakukan baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi.

Cara budidaya semangka sendiri merupakan salah satu prospek kerja agribisnis di Indonesia sehingga diharapkan dari lulusan-lulusan dari fakultas Agribisnis dapat membangun kewirausahaan seperti menanam semangka misalnya. Karena kewirausahaan sendiri terbukti dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas serta dengan budidaya ini tentunya sebagai usaha rakyat Indonesia untuk mendominasi pasar karena selama ini pasar di negara kita justru dikuasai oleh produk-produk asing.

Budidaya Semangka

Budidaya semangka melewati 4 proses yaitu pemilihan tanah, proses pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman, serta pembuahan.

Berikut penjelasan ke empat proses budidaya semangka tersebut :

Pemilihan Tanah

Budidaya semangka akan maksimal jika memilih tanah yang cocok, tanah yang cocok untuk buidaya semangka adalah tanah yang memiliki keasaman tanah pH 5.5-6.5. Namun cara budidaya semangka pun dapat dilakukan di tanah yang tingkat keasamannya dibawah 5, oleh karena itu semangka dapat tumbuh di lahan gambut.

Proses Pembibitan

Proses pembibitan dalam budidaya semangka dilakukan dengan menggunakan biji karena sebelum menjadi bibit yang siap untuk ditanam, benih harus disemai dahulu di dalam pot plastik atau yang biasa dikenal dengan nama polybag dengan tanah dan pupuk kandang.

Menyemai benih untuk budidaya semangka dapat dilakukan dengan cara bibit biji semangka direnggangkan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pertumbuhan, selanjutnya biji semangka yang ada direndam selama 10-30 menit dengan 1 liter air dan 1 sendok the hormone yang merupakan campuran atronik, menedael dan abitonik, 1 feres fungisida atau obat anti jamur serta 0.5 sendok the peres bakterisida.

Sesudah itu tiriskan sampai air tidak mengalir lagi dan bibit yang ada sudah siap untuk dikecambahkan. Kantong-kantong yang ada bijaknya diletakkan dengan berderet agar dapat terkena sinar matahari dan dipupuk sebanyak 3kali sehari. Apabila bibit yang ada sudah mempunyai daun sebanyak 2 lembar atau minimal sudah berumur 4 minggu, maka bibit tersebut sudah siap untuk ditanam.

Penanaman 

Penanaman dalam proses budidaya semangka dilakukan dengan metode monokultur dimana nantinya akan dibuat lubang tanam bibit semangka pada lahan dan apabila persemaian sudah mencapai 14 hari akan tumbuh 2 helai daun.

Selagi menunggu bibit akan bertumbuh besar, lahan akan dilubangi sedalam 8 hingga 10 cm yang nantinya akan digenangi air dan dibiarkan untuk meresap. Sebelum bibit batang akan ditanam, baiknya dilakukan perendaman terlebih dahulu untuk melepaskan polybag. Perendaman dapat dilakukan dalam jangka waktu 5 hingga 10 menit dengan menggunakan larutan obat-obatan.

Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman meliputi hal-hal seperti penyiraman, penyiangan, serta pemupukan. Penyiraman sendiri walupun sangat penting dalam budidaya semangka tetap harus diperhatikan agar air tidak meluap  dan menggenangi permukaan bendengan serta penyiangan pun tidak boleh merusak batang primer dan sekunder. Pemupukan diberikan saat ditanam pertama kali, saat tanaman sudah mencapai 1 meter, dan setelah tanaman sudah berbuah sebesar telur ayam. Mempelajari proses pertanian organik akan lebih baik untuk mendukung pemeliharaan tanaman dan hasil yang maksimal.

Pembuahan

Pembuahan baiknya diatur agar terjadi pada daun yang sama atau 1.5 km dari lubang tanam dan apabila tanaman sudah menghasilkan buah segera berikan alsa jerami karena air hujan yang terus-terusan ke buah akan menyebabkan buah menjadi busuk.

Plus Minus Budidaya Semangka

Terdapat plus minus budidaya semangka yang dapat kita rasakan sebagai pelaku bisnis yaitu apabila semua buah yang kita panen mempunyai kondisi baik tentunya sebagai penjual kita dapat menjual semua  buah sehingga keuntungan 100% dari harga modal pun bisa kita dapatkan. Keuntungan dianjurkan tidak dipakai semua untuk dijadikan modal lagi karena mengingat dunia bisnis yang fluktuatif.

Anda bisa menyimpannya sebagai cadangan di hari esok nanti dengan mengikuti investasi reksadana, deposito berjangka, atau investasi emas. Namun apabila nasib buruk sedang menimpa kita tentunya kita harus sabar dan lapang dada menghadapi serangan hama penyakit, serangan tikus, dll.

]]>
Cara Budidaya Ikan Nila Mudah Untuk Bisnis http://blogging.co.id/cara-budidaya-ikan-nila-mudah Mon, 28 Apr 2014 06:53:39 +0000 http://blogging.co.id/?p=10795 Budidaya ...]]> Budidaya ikan nila telah banyak dikembangkan saat ini, hal tersebut dikarenakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan pada penjualan salah satu biota laut ini. Ikan nila termasuk jenis ikan jenis air tawar seperti ikan lele, gurame dan lainnya. Namun berbeda dengan kebanyakan ikan lainnya, ikan nila memiliki daya jual yang tinggi. Belum lagi pasokan ikan nila banyak dibutuhkan oleh restoran-restora yang menyajikan kuliner ikan nila, sehingga daya jual ikan ini memang cukup tinggi dan cocok dijadikan pilihan bisnis dengan prospek cerah.

Budidaya Ikan Nila

Budidaya ikan nila semakin dilirik para pebisnis untuk dijadikan lahan bisnis baru yang menguntungkan. Berbagai jenis ikan nila seperti nila biasa, nila merah (nirah), nila albino, nila gesit, dan nila gift memiliki pangsa pasar yang luas khususnya di bidang kuliner.

Jenis ikan nila

Dalam cabang ilmu biologi, ikan nila termasuk kelas hewan vertebrata dengan klasifikasi seperti berikut :

  •     Kelas – Osteichthyes
  •     Sub kelas – Acanthoptherigii
  •     Crdo – Percomorphi
  •     Sub ordo – Percoidea
  •     Famili – Cichlidae
  •     Genus – Oreochromis
  •     Spesies – Oreochromis niloticus
 Syarat Tempat Budidaya Ikan Nila
  1. Kolam pemeliharaan ikan nila perlu ditempatkan pada jenis tanah tertentu, yakni pada tanah liat, tidak memiliki titik pusat (poros) dan juga mampu menahan massa air.
  2. Letak tanah berdasarkan kemiringannya untuk pembuatan kolam yang baik berkisar antara 3-5%. Hal ini bertujuan untuk pengairan pada kolam menjadi lebih mudah
  3. Sangat baik berada pada daratan rendah kurang lebih 500 meter dpl.
  4. Manfaat air bagi kehidupan ikan sangatlah penting sehingga untuk budidaya ikan nila juga membutuhkan air bersih yang tidak tercampur bahan kimia, contohnya sisa proses pengolahan limbah
  5. Kualitas air dapat terlihat dari seberapa keruhnya air kolam. Air keruh akan berubah hijau kekuningan yang dikarenakan keberadaan plankton dan kurang baik bagi pertumbuhan ikan nila. Untuk mengendalikan tingkat kecerahan air, gunakan alat pengukur kecerahan air yang disebut piring secchi (secchi disc). Pastikan kecerahan air berada pada batasan normal antara 20 sampai 35 cm.
  6. Perairan budidaya ikan nila membutuhkan kondisi perairan tenang dan bersih dengan debit air berkisar antara 8-15 liter/detik/ha. Tidak terlalu deras namun sirkulasi airnya tetap terjaga.
  7. Perhatikan suhu air yang baik berada pada kisaran antara 25-30o C.

Proses Budidaya Ikan Nila

Cara budidaya ikan nila adalah proses untuk mengembangbiakkan ikan nila yang memberikan hasil yang optimal, untuk memberikan hasil yang melimpah. Berikut ini beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan nila :

Pembibitan

Benih ikan nila dapat diberikan ketika kolam siap digunakan dan dibutuhkan . Untuk ukuran benih hendaknya dipilih yang berukuran sekitar 10 cm atau mencapai berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan dilakukan hingga ikan berusia 6 bulan dan mencapai 400-600 gram/ekor.

Pemberian Pakan

Budidaya ikan nila membutuhkan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan yang umumnya diberikan dengan presentasi pemeberian makanan seperti berikut :

Protein (20 sampai 30%)
Lemak (maks 70%)
Karbohidrat (63 – 73%)

Komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan tersebut dapat terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.

Pemanenan

Ikan nila yang telah dipelihara selema 4 sampai 6 bulan dapat di panen dengan ukuran bervariasi sekitar 400 hingga 600 gram per ekor. Cara panen ikan nila yang mudah yaitu dengan cara mengeringkan kolam hingga sama sekali kering, jika ikan dipanen secara keseluruhan. Tetapi jika akan memanen sekaligus, hanya perlu sebagian air saja dibuang.

Cara budidaya ikan nila dapat dilakukan pada berbagai media pemeliharaan, bahkan budidaya ikan nila menggunakan kolam terpal. Sehingga bisnis budidaya ikan nila ini juga dapat dilakukan oleh para pengusaha low budget sekalipun.

]]>
Tips Cara Budidaya Belut http://blogging.co.id/tips-cara-budidaya-belut Tue, 01 Apr 2014 06:28:00 +0000 http://blogging.co.id/?p=10556 Tips dan cara budidaya belut merupakan salah satu jenis bisnis dalam bidang budidaya hewan yang sedang diminati oleh banyak masyarakat. Hal itu disebabkan tingginya permintaan akan belut karena daging belut selain enak untuk dikonsumsi juga bergizi untuk tubuh karena memiliki protein yang sangat tinggi. Fungsi protein yang tinggi membuat belut juga dijadikan sebagai makanan penambah stamina dan untuk kesehatan. 3 jenis belut yang dapat dikonsumsi adalah jenis belut albus zuiew, synbrancus bengalensis, dan macrogema calligans cantor. Dari ketiga jenis belut yang sudah disebutkan, jenis yang paling favorite untuk dibudidayakan adalah jenis macrogema calligans cantor atau yang biasa disebut dengan belut sawah.

Tips Budidaya Belut

Cara budidaya belut sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan memerhatikan setiap detail dalam cara budidaya belut secara teliti sehingga belut bisa berkembang dan bertumbuh dengan baik dan bisa dijual. Berikut adalah cara budidaya belut yang benar :

  • Ruang Hidup Belut

Cara budidaya belut yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti adalah mengenai ruang hidup belut. Ruang hidup belut bisa berbentuk kolam semen, kolam terpal, atau menggunakan drum bekas yang terpenting adalah belut nantinya tidak akan bisa keluar dari ruang hidupnya. Selain itu ruang hidup yang disediakan harus dibuat sepersis mungkin dengan ruang hidup belut aslinya, yaitu dengan menambahkan elemen tanah sawah atau lumpur, pupuk kandang, pupuk kompos, gabah padi yang sudah dibusukkan, cincangan batang pisang, pupuk orea serta pupuk NPK. Semua bahan tersebut ditaruh di dalam ruang hidup belut kemudian didiamkan selama kurang lebih 2 minggu agar mengalami fermentasi,  setelah itu baru dapat bisa ditabur benih atau bibit belut dalam ruang hidup belut tersebut.

  • Memilih Bibit Belut

Untuk memaksimalkan hasil budidaya saat mempraktikkan cara budidaya belut tentunya memilih bibit belut dengan kualitas yang baik. Pilihlah bibit belut yang anggota tubuhnya masih mulus dan bebas dari gigitan, lihatlah bagaimana gerakan bibit belut tersebut dan pilihlah yang gerakannya paling lincah dan agresif, kemudian peganglah bibit belut tersebut karena apabila bibit belut tersebut baik ketika dipegang tubuhnya terasa keras serta perhatikan warna serta umur bibit belut tersebut. Karena bibit belut yang baik berumur dua sampai empat bulan dan memiliki warna kuning kecoklatan.

Cara budidaya belut ini sendiri bisa dilihat hasilnya tiga bulan setelah penaburan bibit belut danper kg nya berisi 20-30 ekor belut.

Fakta Tentang Budidaya Belut

Belut dalam hidupnya mengonsumsi binatang kecil yang jatuh dalam ruang hidupnya seperti serangga, siput, cacing, anak katak serta ikan. Oleh karena itu belut termasuk dalam golongan karnivora. Untuk belut yang masih berukuran kecil makanannya berupa zooplankton seperti protozoa contohnya.

Selain budidaya hewan belut yang diminati oleh pelaku bisnis, ada beberapa jenis hewan yang juga sedang banyak diminati untuk dibudidayakan karena banyaknya permintaan dipasar. Berikut budidaya hewan yang bisa dipraktikkan untuk bisnis :

Tentunya dalam menjalankan bisnis apapun termasuk bisnis budidaya hewan ini anda harus mengetahui tips sukses berbisnis  serta tips dan cara menjadi pengusaha sukses agar bisa dipraktikkan dalam bisnis yang anda sedang rintis. Karena banyak profil pengusaha sukses Indonesia yang memulai bisnisnya dari titik bawah dan sepatutnya bisa kita jadikan panutan dan contoh dalam menjalankan bisnis belut ini.

]]>
Ternak Kelinci Dan Budidayanya Untuk Bisnis http://blogging.co.id/ternak-kelinci-dan-budidayanya-untuk-bisnis Tue, 25 Feb 2014 07:24:05 +0000 http://blogging.co.id/?p=10321 Ternak Kelinci

Cara ternak Kelinci agar sukses , dibutuhkan persiapan-persiapan seperti berikut ini :
Pembuatan Kandang
Seperti layaknya budidaya hewan seperti ternak kenari. Kandang kelinci harus dibedakan ...]]>
Ternak kelinci adalah salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan untuk para pecinta hewan yang lucu ini. Budidaya kelinci untuk pemula mungkin terpikir sangat sulit karena membutuhkan banyak perawatan. Namun tidak sesulit apa yang diperkirakan, sebelum mencobanya. Terlebih lagi peminat kelinci terus berkembang, termasuk dengan berbagai jenis kelinci hias yang menyentuh menyentuh angka jutaan.

Ternak Kelinci

ternak kelinci

Cara ternak Kelinci agar sukses , dibutuhkan persiapan-persiapan seperti berikut ini :

Pembuatan Kandang

Seperti layaknya budidaya hewan seperti ternak kenari. Kandang kelinci harus dibedakan antara indukan jantan dan betina untuk menghindari perkawinan awal kelompok yang dapat mengganggu ternak. fungsi kandang sangat penting sebagai tempat berkembang biak yaitu :

  • Kondisi suhu 21° C
  • sirkulasi udara yang baik
  • Pencahayaan yang dibutuhkan sekitar 2 jam
  • Menghindari ternak dari hewan pemangsa

Proses Pembiakan

Tujuan ternak kelinci harus ditentukan, yaitu pemeliharaan kelinci jenis bulu atau untuk diambil dagingnya, seperti berikut ini :

  • Pemilihan calon indukan

Ternak kelinci untuk diambil dagingnya, pilih dengan jenis kelinci yang memiliki masa tubuh, tinggi dengan perdagingan yang baik. Untuk kelinci jenis bulu jelas harus di pilih bibit yang memiliki riwayat genetik pertumbuhan bulu yang baik.

  • Reproduksi dan Perkawinan

Jenis kelinci betina atau jantan dapat dikawinkan saat usia sudah mencapai umur 5 bulan. Usia indukan yang terlalu muda kesehatan bakal calon anak akan terganggu. Proses kawin akan terjadi pada pagi atau sore, kemudian biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, lalu indukan jantan dipisahkan.

  • Proses Kelahiran

Masa kebuntingan terjadi selama 30-32 hari yang bisa di cari tehu dengan meraba perut kelinci betina 12 sampai 14 hari setelah masa kawin. Biasanya proses melahirkan kelinci terjadi pada malam hari dengan jumlah anak yang dilahirkan sekitar 6 sampai 10 ekor.

Pemeliharaan Ternak Kelinci

Setelah melahirkan anak-anaknya, kemudian pemeliharaan pada ternak kelinci dilakukan dengan cara berikut :

  • Sanitasi

Dalam cara merawat kelinci diusahakan agar ditempatkan pada tempat yang kering agar tidak sarang penyakit. Tempat lembab dapat menyebabkan kelinci dan menyebabkan terserang penyakit kulit. Kandang terisi paling tidak 2 sampai 3 ekor kelinci sapihan yang telah berusia 7 sampai 8 minggu.

  • Pemberian Pakan

Jenis pakan yang diberikan pada ternak kelinci dapat bervariasi seperti rumput gajah dan rumput lapangan. Kemudian jenis sayuran misalnya daun kacang, daun turi, sawi, kangkung, daun kacang. Tambahan pakan berupa konsentrat dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan beserta minumnya dapat di berikan setiap hari, pada pagi hari sekitar pukul 10.00 diberi pakan dedak dengan campuran sedikit air. Diberikan sedikit rumput pada pukul 13.00, lalu pada pukul 18.00 diberikan dengan rumput yang lebih banyak. Pemberian air perlu disediakan, untuk mencukupi asupan cairan namun tidak boleh terlalu banyak.

Untuk mendapatkan hasil ternak kelinci yang baik memang dibutuhkan keuletan serta kerja keras. Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan, begitu pula dengan budidaya kelinci untuk bisnis ini.

]]>
Cara Budidaya Jamur Tiram Untuk Bisnis http://blogging.co.id/cara-budidaya-jamur-tiram-untuk-bisnis Tue, 18 Feb 2014 05:46:11 +0000 http://blogging.co.id/?p=10288 Permintaan pasokan jamur yang tinggi contohnya jamur tiram, dengan cara budidaya jamur tiram menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.
Budidaya Jamur Tiram
Budidaya ...]]>
Budidaya jamur tiram dapat menjadi peluang bisnis jamur yang semakin menjanjikan saat ini. Industri pangan yang saat ini semakin meningkat membuat beragam jenis bahan pangan diburu untuk dijadikan inovasi bisnis. Lahirnya bisnis waralaba makanan adalah salah satu contohnya, macam-macam jenis bahan pangan telah di sulap menjadi kreasi kuliner yang menggoda untuk dicoba, seperti makanan berbahan dasar jamur.

Permintaan pasokan jamur yang tinggi contohnya jamur tiram, dengan cara budidaya jamur tiram menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.

Budidaya Jamur Tiram

Budidaya jamur tiram memang sedikit berbeda dengan budidaya tanaman lain seperti budidaya jambu kristal, buah naga dan sebagainya. Jamur yang tumbuh di hutan akan tumbuh berkembang dibawah pohon berdaun lebar atau pada tanaman berkayu. Hal tersebut penting untuk jadi patokan dalam budidaya jamur tiram karena sifat jamur tidak memerlukan banyak cahaya matahari.

Pada beragam jenis jamur terdapat miselium berbentuk jaringan yang didalamnya kumpulan dari hifa jamur. Miselium yang disimpan di tempat yang redup, jumlahnya lebih banyak dibandingkan pada tempat terang di bawah cahaya matahari. Untuk menghasilkan jamur dengan kualitas baik, dibutuhkan beberapa persiapan untuk tempat berkembangnya jamur seperti berikut :

  • IKLIM

    Pertumbuhan serat (miselium) jamur tiram putih tumbuh dengan baik pada kisaran suhu antara 23-28 °C. Lalu diteruskan, untuk pertumbuhan yang membentuk seperti cangkang tiram, memerlukan kisaran suhu antara 13-15 °C selama 2 sampai 3 hari. Pada kondisi iklim di atas dapat ditemui mudah didaerah dataran tinggi sekitar 700-800 m dpl. Meskipun begitu, budidaya jamur di dataran rendah bukan tidak mungkin, namun sesuaikan iklim ruang penyimpanan dengan kebutuhan jamur.

  • KELEMBAPAN

    Kandungan air sangat mempengaruhi pertumbuhan miselium jamur, karena jika kandungan air yang terlalu sedikit akan mengganggu pertumbuhan atau bahkan tidak sama sekali tapi jika terlampau banyak miselium akan membusuk. Miselium pada jamur tiram memerlukan subtract kandungan air sekitar 60% untuk pertumbuhan yang optimal, kemudian sekitar 70-85% untuk merangsang pertumbuhan tunas.

  • MEDIA TANAM

    Budidaya jamur menggunakan kayu tiruan (log) yang dibuat dalam bentuk silinder dengan bahan-bahan kayu yang terdiri dari sumber kayu (gergaji kayu, ampas tebu), sumber gula (tepung-tepungan), kapur, pupuk P, dan air. Kebutuhan nutrisi yang ideal untuk protoplas sel memerlukan nitrogen, fosfor, dan sebagainya. Lalu keberadaan mikroorganisme asing yang sama-sama berada pada tempat pembibitan jamur akan menyebabkan kurangnya nutrisi jamur yang di hisap pula oleh mikroorganisme asing tersebut.

     

  • PEMBIBITAN JAMUR

    Bibit jamur tiran dapat dibuat atau petani jamur yang telah biasa membuat bibit jamur. Untuk pembuatan bibit sendiri dibutuhkan membutuhkan alat dan bahan yang sangat steril, karena proses ini sangat rentan terhadap kontaminasi.


Pembuatan Bibit Untuk Budidaya Jamur Tiram

  • Kompor minyak
  • Drum diameter 80 cm dan tinggi 96 cm
  • Rak dengan luas 3m²
  • pH meter
  • Thermometer
  • Penyemprot dan pipa 2 inci sebanyak 300 buah
  • Cincin
  • Lampu spirtus, dengan volume 30 liter
  • Baskom
  • Sekpo
  • Serbuk kayu albasia 10,5 kg
  • Dedak halus 21 kg
  • Tepung jagung 0,6 kg
  • TSP murni 1 kg
  • 3 buah kapur
  • Bibit jamur F3 sebanyak 3 buah
  • Alcohol 95% sebanyak 1 liter
  • Plastik transparan sebesar (20x35x0,5) cm sebanyak 300 buah
  • Kertas roti 10 x 10 sebanyak 300 buah
  • Karet gelang tahan panas 600 buah
  • Air bersih 30 liter
  1.  Serbuk gergaji yang telah dibersihkan, buang bagian yang besar dan tajam karena akan merusak plastic substrat.
  2.  campur sesuai komposisi takaran dalam baskom plastic. Bahan yang dicampurkan untuk menghasilkan 100 log adalah sebagai berikut :  Serbuk gergaji atau ampas tebu halus 10.5 kg, Tepung jagung 0,6 kg, Dedak halus 21 kg, TSP 1 kg dan  Kapur 3 buah
  3.  Aduk sampai merata, jangan sampai ada gumpalan-gumpalan. Beri air secukupnya dengan kandungan 60% dan pH media diukur.
  4. bahan dimasukan dalam plastic transparan dengan ukuran 20 x 35 cm dan tebal 0,5 dan dipadatkan merata agar mmebentuk log yang baik. Ujung plastik bawah ditusuk jari telunjuk supaya masak, agar bahan yang dimasukkan dan dipadatkan tetap berada pada posisinya (tidak miring). Pengisian disisakan 15 cm untuk memudahkan dalam mengikat.
  5. Timbang berat setiap log, yaitu sebanyak 1,2 kg.
  6. Sisa ujung plastik yang masuk ke dalam cincin dilipat keluar, lalu ikat mulut plastik dengan karet tahan panas.
  7. Tutup mulut log dengan kapas dan tutup lagi dengan kertas, lalu ikat lagi dengan karet.
  8. Lakukan pengukusan log selama 12 jam. Lamanya pengukusan dihitung setelah air di dalam drum mendidih.
  9. Selesai pengukusan media di angkat dari drum dan biarkan selama 8 jam hingga sampai dingin pada ruangan yang tertutup. Selanjutnya telah siap dilakukan pembibitan.
]]>
Cara Ternak Lovebird Dan Budidayanya Bagi Pemula http://blogging.co.id/cara-ternak-lovebird-dan-budidayanya-bagi-pemula Mon, 17 Feb 2014 08:22:30 +0000 http://blogging.co.id/?p=10284 Cara Ternak Lovebird
Meskipun bukan berasal dari negeri sendiri, namun ternak lovebird masih menjadi primadona bagi para pecinta burung hias di Indonesia. ...]]>
Cara ternak lovebird dapat menjadi pilihan usaha yang cukup menjanjikan. Berbagai jenis burung lovebird memang sedang banyak diminati oleh pecinta burung-burung hias. Keindahan yang terletak pada warna-warni lovebird ini menjadi daya tarik sendiri. Hal itulah yang membuat burung lovebird dengan kualitas baik menginjak harga jutaan rupiah per ekornya. Cara ternak lovebird bagi pemula selengkapnya kami ulas berikut ini.

Cara Ternak Lovebird

Meskipun bukan berasal dari negeri sendiri, namun ternak lovebird masih menjadi primadona bagi para pecinta burung hias di Indonesia. Lovebird terbilang memiliki sifat yang cukup unik, yaitu memiliki sifat burung yang setia pada satu pasangan saja dan berlaku sampai mereka mati. Tidak seperti cara ternak kenari atau burung lainnya, budidaya lovebird pun perlu ada penanganan khusus, seperti pada proses berikut :

  • Tahap indukan lovebird

Usia lovebird yang tepat untuk berproduksi yaitu pada usia 1 tahun. Meskipun berbagai jenis lovebird dapat bertelur ketika mencapai usia 8 bulan, namun untuk pada usia 8 bulan tersebut, lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi kegagalan ketika mengerami dan penetasan telur.

  • Tahap perjodohan lovebird

Masing – masing jantan dan betina yang berada pada sangkar yang terpisah, kemudian dekatkan kedua sangkar tersebut. Proses ini berlangsung selama 3 – 7 hari. Layaknya ciri-ciri orang jatuh cinta yang selalu ingin bersama, jika lovebird mulai berdekatan kemungkinan proses perkawinan akan berlangsung.

  • Tahap bertelur dan pengeraman

Lovebird yang telah mulai kawin, secara otomatis mereka akan mencari tempat untuk bertelur, sehingga dalam kandang perlu disediakan glodog sebagai kotak sarang. Siapkan pula alas pengeraman di dasar bahan-bahan untuk membuat sarang seperti di alam bebas, dengan mulai mengumpulkan ranting kecil, tangkai daun, dan sebagainya. Cara ternak lovebird mungkin tidak akan langsung mengerami telurnya, burung ini baru akan mengerami telur setelah tiga atau empat telur dikeluarkan.

  • Tahap penetasan telur

Lovebird akan mulai menetes dengan memakan waktu cukup lama, sekitar 24 jam setelah dierami selama 21 – 23 hari. Hal ini terjadi secara alami karena pada saat proses penetasan tersebut memang sedang terjadi berbagai penyesuaian di dalam tubuh anak lovebird. Sebaiknya peternak tidak turut campur dalam proses penetasan karena bisa menggangu pertumbuhan anak lovebird.

Tips Sukses Ternak Lovebird

1. Membedakan jenis kelamin lovebird

Berbeda dengan jenis burung kenari, burung lovebird secara fisik pada jenis kelaminnya sangat sulit dibedakan yakni bersifat sexually dimorphic atau bentuk fisik jantan dan betina yang sama. Kebanyakan orang indobesia, membedakan jenis kelamin burung dengan cara meraba tulang.

  • Lovebird betina – memiliki jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur.
  • Lovebird jantan – terda[at jarak antara tulang supit sempit dan terasa keras.

Namun hal tersebut belum tentu akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird. Tes darah adalah metode yang peling akurat dalam membedakan jenis kelaminnya. Caramya : cabut sehelai bulu lovebird, kemudian darah yang tersisa pada pangkal bulu  lovebird tersebut selanjutnya di bawa ke laboratorium untuk d uji.

2. Perawatan anakan lovebird

Pada usia anak lovebird berkisar antara 10 – 14 hari sudah dapat di ambil dari indukannya, demi meningkatkan produktivitas induk lovebird. Selain itu lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual ternak lovebird. Tempatkan pada pada sebuah kotak dengan alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.

3. Pakan anakan lovebird

Meskipun burung lovebird ternak namun, untuk pakannya pun tidak bisa asal layaknya pada perawatan jenis-jenis kucing peliharaan. Pakan anakan lovebird dapat diberikan menu makanan bayi yaitu bubur bayi instant yang dicampur dengan air hangat, tidak terlalu panas dan jangan dingin (suam-suam kuku). Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur dengan alat bantuan seperti suntikan.

]]>
Budidaya Dan Cara Ternak Kenari Bagi Pemula http://blogging.co.id/budidaya-dan-cara-ternak-kenari-bagi-pemula Mon, 17 Feb 2014 04:49:52 +0000 http://blogging.co.id/?p=10282 Cara Ternak Kenari
Cara ternak kenari untuk kemudian dijual di pasaran membutuhkan pengetahuan ...]]>
Budidaya kenari dengan melakukan cara ternak kenari bagi pemula untuk menghasilkan burung kenari peliharaan sendiri atau ingin dijadikan peluang bisnis. Bagi pecinta burung kicau, pasti sudah mengenal dengan jenis burung yang memiliki corak indah dengan kicau yang merdu. Burung hias seperti kenari yang banyak dijumpai di pasaran ini, terdiri dari tingkatan kualitas yang berbeda. Berikut ini  cara ternak kenari untuk menghasilkan anakan kenari berkualitas, kami ulas selengkapnya.

Cara Ternak Kenari

Cara ternak kenari untuk kemudian dijual di pasaran membutuhkan pengetahuan yang tidak beda jauh seperti budidaya kenari untuk hewan peliharaan. Jenis-jenis burung kenari memang mempunyai kelebihan yang tidak hanya pada suaranya namun, kenari dengan keindahan postur tubuh dan corak warna indah juga menjadi incaran bagi para pecinta burung ini.

cara ternak kenari

Cara ternak kenari untuk pemula dapat di mulai dengan jenis kenari lokal yang tidak terlalu mahal. Untuk indukan berkisar antara  300 ribu sampai  400 ribu per ekor. Lalu anakan kenari yang baru berumur 1 bulan berkisar 150 ribu per ekor. Cara sukses berbisnis ternak burung kenari ini dilakukan pada tahapan proses berikut ini :

1. Proses pemilihan indukan

Usia menjadi faktor penting untuk keberhasilan budidaya kenari. Indukan kenari yang telah siap kawin pada pejantannya, kira-kira berumur 8 bulan dengan indukan b betina sekitar umur 6 bulan. Bila usia burung kenari terlalu muda untuk di kawinkan, akan mempengaruhi kualitas anakan yang di hasilkan.

2. Proses perjodohan kenari

Setelah pemilihan indukan yang telah cukup umur, proses perjodohan antara indukan ini susah-susah gampang. Sebagai peternak harus dapat melihat tanda-tanda kenari sudah siap untuk dikawinkan, seperti berikut :

  • Indukan jantan – Lebih sering berkicau namun sambil menghantam badannya pada sangkar ketika melihat betina kenari dan bagian anus terlihat menonjol dan merah.
  • Pada indukan betina – Ditandai dengan sayapnya yang sering mengepak ketika mendengar suara kenari indukan jantan berkicau, menyusun serabut nanas di tarangan dan anus yang memerah.

3. Proses perkawinan

Ketika terdapat pertanda indukan siap kawin, satukan kedua kenari di dalam 1 sangkar. Lakukan pada periode waktu 2 Jam perhari, 1 jam pada pagi hari dan 1 jam di sore hari. Lakukan selama 3 hari berturut-turut. Kemudian pada malam hari selanjutnya, akan terlihat ya kenari betina yang mulai bertelur.

4. Proses Pengeraman

Setelah kenari betina bertelur, proses mengerami telur ini berlangsung selama 12 hari sampai 14 hari tergantung dengan suhu dan cuacanya. Tambahan lampu 5 watt didalam sangkar dilakukan agar suhu didalam sangkar lebih hangat. Setelah 12 hari mengeram telur satu persatu menetas yang berselang setiap satu hari hingga semuanya menetas.

Tips Ternak Kenari

Berikut ini hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan ternak kenari yang berkualitas :

Kenali anakan jantan atau betina – Burung kenari anakan jantan ketika memasuki usia 1 bulan atau lebih perlu di pisah dari indukan ketikan sudah mulai rajin berbunyi. Berbeda dengan anakan burung betina yang biasanya tidak berbunyi. Pada postur tubuh pejantan juga terlihat berbeda, lebih ramping dan memanjang sedangkan untuk betina cenderung bulat.

Pemilihan letak sangkar – Sangkar kenari yang baik di tempatkan menempel pada dinding, agar membuat kandang kenari tidak goyang-goyang. Tempatkan sangkar pada tepat yang teduh dan tidak ramai agar tidak terganggu saat mengerami telurnya. Kebersihan juga harus diperhatikan dan usahakan tetap aman dari gangguan semut atau serangga.

Kebutuhan pakan – Seperti budidaya kroto juga, pada ternak burung kenari perlu disediakan pakan yang baik. Sepasang kenari membutuhkan pakan milet dalam kurang lebih setengah kg. Kemudian 1 minggu sebelum bertelur, dapat diberikan makan telur puyuh 1 butir dalam sehari hingga selesai bertelur.

]]>
Cara Budidaya Ikan Lele, Ternak Lele Di Kolam Terpal http://blogging.co.id/cara-budidaya-ikan-lele-ternak-lele-di-kolam-terpal Fri, 20 Dec 2013 05:49:50 +0000 http://blogging.co.id/?p=9358 Cara ternak lele di kolam terpal pun menjadi sangat populer dikalangan bisnis dan peternak lele. Hal ini dikarenakan ...]]> Cara budidaya ikan lele di kolam terpal memang menjadi pilihan paling favorit diantara semuanya, hal ini dikarenakan ternak lele di kolam sangat efisien. Permintaan ikan lele di berbagai penjuru Indonesia yang terus meningkat menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh dari keuntungan budidaya lele. Keuntungan yang cukup besar dapat di raup dari bisnis ini dengan memanfaatkan kolam atau lokasi yang minim sekalipun.

Cara ternak lele di kolam terpal pun menjadi sangat populer dikalangan bisnis dan peternak lele. Hal ini dikarenakan mudahnya media dan bahan yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan ini tanpa harus memiliki lahan yang luas.

Keuntungan Budidaya Lele di Kolam Terpal

  • Tidak membutuhkan lahan besar dan dapat disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki, sehingga di perkarangan rumah pun kita dapat membudidayakannya. 
  • Biaya yang dikeluarkan relatif lebih kecil.
  • Tidak terpengaruh oleh kondisi tanah, beberapa daerah mungkin mengandung tanah yang sudah terkontaminasi dengan zat kimia dan tidak steril dari hama.
  • Mudah dalam pengeringan dan mengganti air agar tetap bersih.
  • Lebih fleksibel dan dapat dipindahkan jika diperlukan
  • Mudah dalam mendeteksi hama penyakit.
  • Mudah dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan lele
  • Pada saat panen akan lebih mudah dan sangat praktis

Cara Budidaya Ikan Lele

Cara budidaya ikan lele di kolam terpal harus media kolam dan terpal yang digunakan, sesuaikan panjang dan lebar dan jumlah yang bibit lele yang akan dikembangbiakkan. Usahakan kolam terpal nantinya masih menyisakan ruang yang cukup untuk pergerakan lele.

Bahan Ternak Lele

  1. Siapkan terpal sesuai ukuran yang diinginkan nantinya.
  2. Kayu, batu bata, papan, atau kerangka besi lainnya.
  3. Tali, paku dan kawat atau alat penunjang untuk membuat kerangka. Jika kerangka kayu tentu harus membutuhkan palu dan mungkin gergaji.
  4. Alat lainnya seperti lem atau ember.

Cara Budidaya Lele

  • Cara Budidaya Ikan Lele Dalam Terpal Dengan Kerangka Pipa / Besi

    Metode ini merupakan salah satu cara ternak lele bagi anda yang serius, kerangka besi akan lebih tahan lama dan dapat digunakan selamanya. Tentunya metode ini adalah jenis budidaya lele di atas tanah.

    Cara Pembuatan Kolam Terpal

    1. Persiapkan lahan kosong di pekarangan atau Lahan di rumah yang sudah diratakan. Jangan sampai miring karena akan mempengaruhi air di dalam kolam nantinya.
    2. Jika anda telah mendapatkan pipa atau ukuran besi yang sesuai untuk panjang atau lebar yang anda inginkan. Persiapkan siku atau bengkokan pipa untuk menyambung siku tiap sisinya. Bila menggunakan besi dapat dilakukan dengan cara di las.
    3. Kerangka besi atau pipa yang telah jadi dapat anyam dengan kawat agar lebih kuat dan kemudian di pasang terpal yang telah disiapkan.
    cara budidaya ikan lele

    Cara Budidaya Ikan Lele

  • Cara Ternak Lele di Kolam Terpal Dengan Dinding Batako/Bata

    Cara ternak lele di kolam terpal juga dapat dilakukan dengan dinding batako atau bata. Anda dapat menggunakan metode ini jika anda memiliki tempat yang permanen untuk ternak dan mungkin ingin membuat kolam yang lebih besar.

    Cara Pembuatan Kolam Dengan Batako

    1. Berbeda dengan metode lainnya, jika anda ingin menggunakan batako ada dua pilihan. Pertama, anda dapat mengali tanah sesuai dengan kedalaman yang anda inginkan, atau di atas permukaan tanah. Jika di atas permukaan tahan, pastikan tanah tersebut telah diratakan.
    2. Tahap selanjutnya anda dapat membuat menyusun batako atau bata membentuk pondasi, kelebihannya adalah anda dapat menggunakan semen atau tidak sama sekali.
    3. Jika pondasi sudah rapi, anda dapat memasang terpal di dalamnya. Pastikan bagian terpal harus menutupi atas batako atau bata tersebut dan di tindih dengan bata lain atau dengan pot.

    cara ternak lele

  • Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Kerangka Bambu atau Kayu

    Cara budidaya ikan lele dengan menggunakan bambu atau kayu dapat dijadikan salah satu alternatif dalam berternak lele.

    Cara Pembuatan Kolam Dengan Bambu atau Kayu

    1. Persiapan lahan untuk kolam terpal dengan kerangka dari kayu atau bambu ini dan jangan lupa ratakan tanah di bawah kerangka ini.
    2. Jika tanah tersebut tidak rata maka dapat meletakkan bagian yang lebih rendah dengan menggunakan sekam padi atau pelepah pisang. Selain untuk meratakan tanah, bahan ini juga untuk menstabilkan suhu.
    3. Tancapkan kayu atau bambu disetiap sudut kolam.
    4. Untuk membuat kerangka dapat memotong kayu atau bambu sesuai dengan panjang atau lebar yang diinginkan. Merekatkan kerangka kayu atau bambu tersebut dapat menggunakan kawat atau paku.
    5. Setelah kerangka terbuat maka dapat memasang terpal yang telah disiapkan, pastikan ukuran terpal lebih besar dari kerangka tersebut. Untuk ukuran olam dengan PxLxT : 6x4x1m biasanya digunakan ukuran terpal 8×6 Meter.
    budidaya lele

    budidaya lele

Jenis Budidaya Lele

Jika anda telah melakukan pembuatan kolam dan kerangka maka tahap selanjutnya adalah menentukan jenis budidaya dan ternak lele yang anda inginkan. Secara garis besar ada 2 jenis ternak lele yang di lakukan oleh petani lele.

  1. Ternak lele untuk pembibitan. Tujuan ternak ini adalah untuk membudidayakan lele untuk dijual lagi ke peternak lainnya. Untuk budidaya bibit lele memang cukup menguntungkan, karena waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Ukuran lele 2-3 cm dapat diperoleh dalam waktu 1 bulan, dan ukuran sedang 5-7 cm dapat diperoleh dalam waktu kurang lebih 2 bulan.
  2. Ternak Lele untuk konsumsi. Lele yang dibudidaya untuk di konsumsi, artinya budidaya dilakukan sampai lele berukuran besar atau proporsional untuk di konsumsi. Jika anda ingin berternak lele untuk di konsumsi, ada baiknya memilih jenis lele yang ukurannya sudah cukup sedang 6-7 cm agar mudah dan cepat dikembangbiakkan. Biasanya lele ukuran ini dapat dikembangbiakkan dan siap konsumsi pada usia 3-4 bulan.

Budidaya ikan lele memang cukup menjanjikan namun budidaya lele yang baik harus memperhatikan berbagai faktor. Pengetahuan akan tempat serta air dan pakan ikan lele akan sangat membantu untuk kesuksesan ternak lele. Lele termasuk ikan air tawar yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tingkat kesuksesannya lebih baik dibandingkan ikan lainnya.

Tahapan Cara Budidaya Lele

Jika kolam terpal telah disiapkan, maka tahapan budidaya lele selanjutnya adalah proses memberikan air di kolam tersebut. Selain itu juga ada beberapa tahap untuk memilih bibit lele yang baik.

  • Persiapan Kolam

    Berbeda dengan ikan lainnya, lele tidak membutuhkan air yang bening atau bersih untuk hidup. Faktanya adalah lele membutuhkan mikroorganisme yang berasal dari kotoran untuk cepat tumbuh. Ikan lele membutuhkan PH air yang sesuai dengan kebutuhan dirinya, untuk mendapatkan PH ini kita bisa menggunakan kotoran kambing. Masukkan kotoran kambing tersebut pada kolam biarkan 2-5 hari agar mikroorganisme dapat tumbuh. Selain itu juga untuk membuang zat kimia yang ada diterpal.

  • Air dalam Kolam

    Faktor air bagi lele memang cukup penting, pastikan air dalam kolam tersebut tidak terlalu kotor dan sesuai dengan kadar yang telah ditentukan. Tingkat PH dan keasaman air harus dijaga agar lele dapat tumbuh secara sempurna.

  • Pemilihan Bibit Lele

    Pemilihan bibit sangat penting, terutama bagi anda yang ingin budidaya lele untuk dijual kembali ke petani lain.

    Lele jantan memilih ciri :

    • Tulang kepala lele berbentuk agak pipih
    • Warna kulit lele terlihat lebih hitam
    • Perut ramping tidak terlihat lebih besar daripada punggung
    • Alat kelaminnya berbentuk runcing.

    Lele Betina memilih ciri:

    • Tulang kepala lele betina berbentuk cembung
    • Warna badan lebih cerah
    • Perut mengembang lebih besar daripada punggung
    • Alat kelamin berbentuk bulat
  • Pemberian pakan lele

    Lele sebaiknya diberi makan 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, 4 sore, dan 10 malam, pakan lele dapat berupa kotoran burung atau pelet ikan. Selain itu ada banyak lagi makan alami untuk lele seperti bekicot, belalang, ulat, atau nasi.

  • Pemeliharan Lele

    Jangan biarkan kolam tempat budidaya lele kena sinar matahari langsung, pastikan anda memberikan atap di atasnya. Alternatif lain adalah memberikan enceng gondok di atas air di kolam tersebut. Pastikan anda rutin memeriksa kondisi air dengan mengganti atau menambahkan air jika telah susut.

Penyebab Budidaya Lele Yang Gagal

Cara budidaya lele mungkin telah diikuti dengan benar dan teliti, namun faktor kegagalan tidak dapat dihindari di segala macam bisnis, termasuk dalam ternak lele. Ada beberapa faktor yang dapat memungkinkan anda gagal dalam berternak lele atau lele yang anda ternak tidak dapat berkembang dan tumbuh sesuai harapan.

  • Hama yang ada dikolam. Hama ini dapat berupa bakteri yang mengganggu bagi lele. Selain itu, hama ini dapat berupa kucing atau binatang lain yang anda biarkan berada di sekitar kolam.
  • Terburu buru adalah salah satu faktor kegagalan budidaya ikan lele. Ingin mendapatkan hasil yang cepat dengan memberi makan sebanyak-banyaknya justru berbahaya bagi lele.
  • Tidak memisahkan ukuran lele yang besar dan kecil.
  • Air tidak pernah di tambahkan atau diganti jika telah kering.

Cara budidaya ikan lele memang menjadi tantangan, kesabaran dalam memulai bisnis ini dibutuhkan agar sukses. Apapun itu, pengalaman ternak lele merupakan guru terbaik untuk anda. Jika anda telah mencoba tentu akan menjadi mahir dalam berternak lele yang baik.

]]>
Cara Budidaya Kroto, Ternak Kroto Dengan Toples http://blogging.co.id/cara-budidaya-kroto-ternak-kroto-dengan-toples Thu, 19 Dec 2013 16:36:52 +0000 http://blogging.co.id/?p=9354 Cara ternak kroto dapat dilakukan dengan berbagai macam media seperti budidaya kroto dengan botol dan bambu. Budidaya kroto rumahan merupakan salah satu peluang bisnis baru yang menjanjikan keuntungan yang besar. Bagi pecinta burung kenari dan burung kicau lainnya, kroto sudah tidak asing lagi. Ia merupakan pakan ternak terutama untuk ...]]> Cara budidaya kroto ternyata sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan bahan yang mudah kita temukan kita dapat membudidayakan kroto dengan mudah. Kroto merupakan nama atau sebutan untuk semut rangrang dengan nama latin Oecophylla Smaragdin.

Cara ternak kroto dapat dilakukan dengan berbagai macam media seperti budidaya kroto dengan botol dan bambu. Budidaya kroto rumahan merupakan salah satu peluang bisnis baru yang menjanjikan keuntungan yang besar. Bagi pecinta burung kenari dan burung kicau lainnya, kroto sudah tidak asing lagi. Ia merupakan pakan ternak terutama untuk burung dan ikan hias.

Cara Ternak Kroto Dalam Toples

Cara ternak kroto dalam toples adalah cara paling mudah untuk membudidayakan pakan ternak ini. Selain tidak membutuhkan tempat yang besar dan luas, budidaya kroto metode ini tidak membutuhkan lahan dan dapat dilakukan perumahan dan kota.

Bahan Budidaya Kroto di Toples

  • Toples. Ukurannya bisa bebas, namun usahakan yang transpran.
  • Nampan. Sesuaikan dengan ukuran toples, usahakan lebih besar dari toples.
  • Plester atau solasi / kertas koran yang dapat digunakan menutup lobang bagian bawah toples nantinya.
  • Sebuah bata atau dudukan lainnya.

Cara Ternak Kroto

  1. Lubangi toples pada bagian bawah dengan diameter 3 – 5 cm. 
  2. Ambil nampan yang telah disediakan dan isi dengan air secukupnya jangan terlalu penuh, ini bertujuan agar semut rangrang tidak keluar dari sarangnya (toples)
  3. Ambil batu bata atau dudukan lainnya dan letakkan di atas nampan.
  4. Tutup muka toples dengan penutup toples dan tutup lobang pada bagian bawah dengan kertas atau solasi yang telah disediakan. Ini bertujuan agar semut rangrang tersebut mudah bersarang dan membuat jaring serta tidak lari dari toples tersebut.
  5. Selanjutnya letakkan toples diatas bata atau dudukkan yang ada di nampan.
  6. Setelah semut ranrang dan toples tersebut telah diletakkan di posisi yang benar, penutup lobang dapat dibuka.
  7. Biarkan semut rangrang tersebut bersarang dengan baik, proses selanjutnya adalah persiapan pakan untuk semut tersebut.
cara budidaya kroto

cara budidaya kroto

Persiapan Pakan Semut Rangrang

Persiapan pakan untuk semut rangrang dapat memanfaatkan gelas atau botol minum mineral potong botol atau gelasnya menjadi setengah saja. Letakkan gelas air mineral ini di atas toples yang ada di atas nampan.

Untuk tahap pertama makanan yang dapat diberikan adalah ulat hongkong atau jenis ulat lainnya. Untuk minum dapat memberikan air gula yang sedikit kenal. Jangan lupa sediakan juga air pada tutup botol kecil di atas toplesnya agar semut rangrang dapat merasakan seperti alam biasanya.

cara ternak kroto

Cara Panen Kroto

Cara budidaya kroto memang dapat dilakukan dengan udah, namun bagaimana dengan panen kroto yang telah diternakan? Proses panen kroto yang telah dihasilkan oleh semut rangrang tersebut harus dilakukan secara hati hati. Tentu jika tidak hati hati anda akan terkena gigitan yang sangat menyakitkan.

Bahan dan Cara Panen Kroto:

  1. Sarung tangan karet agar tidak terkena gigitannya.
  2. Tepung untuk diolesi di sarung tangan agar tidak lengket.
  3. Dua buah Ember. Digunakan untuk membongkar toples dan yang satu untuk menempatkan hasil panen.
  4. Sapu lidi, untuk memisahkan jaring jaring yang dibuat oleh semut rangrang. atau dapat menggunakan sarung tangan yang telah dilumuri tepung.

Setelah jaring robek kroto dapat diambil dan akan jatuh kebawah, tadah kroto yang jatuh di ember yang telah disediakan.

Tips Cara Budidaya Kroto

Cara budidaya kroto memang membutuhkan kesabaran, terlihat mudah namun jika tidak digeluti dengan benar maka tidak akan menghasilkan kroto yang maksimal. Seperti halnya budidaya jambu kristal, bisnis kroto juga sangat menjanjikan. Kebutuhan pakan burung dan ternak menjadi salah satu penyebabnya. Harga 1 kg kroto dihargai lebih dari seratus ribu rupiah.

]]>
Cara Budidaya dan Bisnis Jambu Kristal http://blogging.co.id/budidaya-dan-bisnis-jambu-kristal Sat, 05 Oct 2013 06:52:59 +0000 http://blogging.co.id/?p=7644 Salah satu jenis buah yang banyak dikonsumsi adalah buah jambu biji, ...]]> Cara budidaya jambu kristal memang sangat mudah, nilai bisnis jambu kristal juga sangat tinggi sehingga banyak orang yang berlomba lomba menanamnya. Berbagai jenis buah-buahan memang menjadi bahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh manusia. Selain karena rasanya yang nikmat, buah-buahan merupakan pilihan makanan sehat yang baik untuk tubuh. Berbagai jenis buah-buahan yang dengan mudah kita dapatkan ini ini merupakan hasil dari pengembangan budidaya berbagai macam jenis buah yang kita konsumsi.

Salah satu jenis buah yang banyak dikonsumsi adalah buah jambu biji, buah ini memang sangat digemari karena rasa dan manfaat jambu biji untuk orang yang mengalami demam berdarah. Budidaya buah jambu biji telah dikembangkan menjadi jenis jambu kristal yang lebih disukai para konsumen.

Cara Budidaya Jambu Kristal

Jambu kristal merupakan varietas yang dikembangkan dari tanaman jambu biji. Sering kali saat mengkonsumsi jambu biji, kita sering direpotkan dengan keberadaan bijinya yang benyak namun, kelebihan varietas jambu kristal ini terletak pada keberadaan biji jambu yang relatif sedikit hanya sekitar 3% dari besar buah. Buah jambu kristal, mulai dikenalkan kepada Indonesia oleh orang Taiwan sekitar tahuan 2001, yang kemudian banyak dibudidaya secara luas di Indonesia. Pembudidayaan jambu kristal ini sebenarnya relatif sama dengan jambu biji biasa, seperti berikut ini :

  1. Pengolahan Tanah
    Lahan yang akan digunakan tidak harus rata, lahan miring (perbukitan) seperti tempat pembuatan sengkedan(teras) juga bisa dilakukan. pada bagian yg curam, untuk menggemburkan tanahnya bisa dilakukan pembajakan dengan dicangkul atau bajak mencapai kedalaman 30cm secara merata. Pemberian pupuk kandang dengan dosis 40kg/m persegi, lalu buatlah bedengan berukuran 1,20 dengan panjang yang disesuaikan dengan panjang lahan. Untuk media menanam dalam pot, gunakankombinasi media tanah, pupuk  kandang dan sekam perbandingannya 1:2:2.
  2. Pemeliharaan tanaman
    Sejumlah tanaman pengganggu seperti gulma tanaman harus disiangi sampai radius 1,5-2 m pada sekeliling tanaman. Jika terjadi bibit tanaman yang  mati, segera diganti dengan bibit yang baru dan bagus. Penyiangan tanaman perlu dilakukan dengan membuang tunas pada batang utama sehingga buah bisa tumbuh besar dan manis. Setiap sebulan sekali tanah disekitar tanaman harus  dilakukan penggemburan tanah dengan pembalikan agar tetap lunak hingga tanaman benar-benar kuat. Pemangkasan pada bagian ujungnya dilakukan setelah tanaman berumur 2 tahun agar tanaman mendapat tajuk yang rimbun terlebih dahulu.
  3. Pemupukan tanaman
    Lakukan pemupukan secara berkala dengan aturan :

    • Pada usia 0-1 tahun umur pada penanaman bibit, setiap pohon diberi pupuk dengan campuran 40 kg pupuk kandang, 5 kg TSP, 100 gram urea dan 20 gram ZK yang kemudia ditaburi sekitar tanaman
    • Pemupukan tanaman umur 1-3 tahun dilakukan dengan campuran NPK 250 gram/pohon dan TSP 250 gram/pohon dan diulang setiap 3 bulan sekali dengan takaran yang sama.
    • Pemupukan tanaman umur diatas 3 tahun, kalau pertumbuhan tunas sudah kurang bagus berarti selain TSP dan NPK dengan ukuran yang sama berarti tanaman memerlukan pupuk kandang sebanyak 40 kg/tanaman.
  4. Penyiraman
    Bibit tanaman selama 2 minggu setelah ditanam, dilakukan penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore. Dan minggu berikutnya dikurangi menjadi sore hari saja. Bila hujan turun terlalu lebat diusahakan sekitar tanaman tidak tergenang air dengan cara membuat jalur untuk mengalirkan air. Sebaliknya pada musim kemarau, bila tanah sudah kelihatan merekah maka diperlukan penyiraman dengan menggunakan pompa air dua kali sehari.
  5. Pemanenan
    Secara umum, buah jambu kristal akan berbuah setelah umur 2 tahun, namun dengan bibit cangkokan tanaman jambu kristal bisa berbuah ceoat saat umur 6 bulan. Buah jambu kristal sudah siap panen saat jambu sudah berwarna putih kuningan, bila dibandingkan dengan yang belum matang.

Proses budidaya jambu kristal memang dapat dikatakan lebih mudah dibandingkan dengan budidaya jeruk yang membutuhkan tempat yang lebih besar dan subur. Jambu kristal lebih kuat terhadap berbagai kondisi cuaca dan tanah.

Peluang Bisnis Jambu Kristal

Bisnis jambu kristal sangat cerah, Jika lihat lebih jauh, sebenarnya buah jambu biji ini merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan, mengapa seperti ini? Mengacu pada permintaan pasar yang kian hari semakin banyak membutuhkan pasokan jambu kristal ini karena memang jambu kristal ini disambut dengan baik dipasaran. Berdasarkan informasi dari lapangan yang didapatkan, beberapa toko buah di kota-kota besar, mengalami permintaan akan buah ini rata-rata per hari mencapai 50 kg–100 kg. Jadi tidak bisa dipungkiri, jika harga jambu yang  mirip dengan buah pear ini menembus harga 25000 sampai 30000 per kilogramnya.

Peluang bisnis yang terbuka lebar ini dikarenakan masih jarangnya jenis jambu kristal ini dibudidayakan dari negeri sendiri. Dengan media tanah dan kondisi iklim yang cocok, seharusnya pada petani buah di Indonesia mulai mencoba untuk membudidayakan tanaman jambu kristal ini menjadi komoditi yang menjanjikan.

]]>