Blog
Advertisement

Budidaya Tanaman Jeruk dengan Cara Cangkok, Okulasi, dan Pembibitan

Diposkan pada: Oleh: Pada Kategori: News & Info

Advertisement

budidaya tanaman jeruk banyak diterapkan di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia ini. Indonesia memang memiliki potensi tanah dan iklim yang baik untuk budidaya tanaman maka tidak heran, jika banyak jenis buah-buahan terbaik berasal dari Indonesia seperti halnya cara budidaya buah naga. Beberapa pembudidayaan tanaman jeruk ini dilakukan dengan berbagai cara, pada artikel ini akan kita bahas selengkapnya tentang cara budidaya tanaman jeruk.

Cara Budidaya Tanaman Jeruk

Cara budidaya tanaman jeruk membutuhkan daerah yang subur dan harus dirawat, namun minat pasar yang besar tentu bukan kendala bagi petani jeruk. Tanaman jeruk merupakan tumbuhan yang mudah dilakukan budidaya dengan cara vegetatif buatan. Selain buah yang dihasilkan dengan kualitas baik, dalam jumlah kuantitasnya juga bisa berskala besar. Beberapa cara yang sering dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Cangkok

Hampir sama dengan budidaya jambu kristal, budidaya tanaman jeruk banyak dilakukan oleh petani jeruk untuk menghasilkan buah dengan kualitas terbaik dengan cara cangkok. Bahan indukan cangkokan biasanya yang memiliki kualitas buah baik lalu dahan yang dicangkok memiliki diameter yang tidak kurang dari 1 cm, kondisinya sehat yang sudah dewasa dan siap dicangkok. Caranya, dahan yang akan dicangkok dikuliti seleber 3-5 cm lalu bagian yang terbuka ini ditutupi dengan tanah gembur setelah itu balut tanah dengan sabut kelapa atau plastik yang dilubangi untuk sirkulasi udara.

Siram cangkokan setiap hari agar tidak kekurangan air lalu setelah akar tumbuh dari dahan sebelah atas cangkokan yang kemudian keluar dari sabut, barulah pohon dahan yang telah tumbuh tersebut. Siapkan lubang dengan tanah yang telah diberi pupuk kandung kemudian tanam dahan cangkokan pada lubag tersebut.

  • Okulasi

Budidaya tanaman jeruk dengan okulasi juga tidak kalah banyak dilakukan oleh para petani jeruk. Cara budidaya dengan okulasi ini adalah dengan menempelkan mata tunas pada batang induk yang sebelumnya telah disemai. Mula-mula tanaman buah jeruk indukan haruslah disemai dahulu sampai sekitar 1 sampai 1.5 tahun. Untuk itulah bibit jeruk untuk indukan harus jenis pohon jeruk yang pertumbuhannya cepat.

Batang indukan yang sudah besar kemudian dikerat kulitnya sekitar 1 x 4 cm kemudian, tempeli kulit kayu jenis lain yang ada mata tunasnya dengan ukuran yang sama. Ikat batang yang ditempel dengan tali rafia yang telah dicelupkan pada parafin lalu ikat dahan kuat-kuat namun, usahakan mata tunas tetap menyembul keluar. Setelah okulasi tumbuh, siap untuk penanaman di kebun.

Cara Budidaya Tanaman Jeruk Dengan Pembibitan

Cara budidaya tanaman jeruk dengan pembibitan merupakan salah satu alternatif yang sangat diminati, cara ini juga banyak digunakan untuk budidaya tanaman stawberry. Pembibitan pada lahan terbuka masih banyak dilakukan oleh petani jeruk diwilayah Indonesia. Pada budidaya jenis ini sangat membutuhkan cuaca pada musim penghujan yang mendekati musim kemarau. Yang perlu diperhatikan pada budidaya jenis ini adalah keadaan tanah yang harus dipastikan basah dari atas sampai bawah namun tidak menggenang.

Lubang yang dipergunakan penanaman dibuat untuk mencukupi akarnya secara keseluruhan agar tanaman tumbuh lurus lalu, tanah diberi pupuk dahulu sebelum pembibitan. Atur jarang antar lubang penanaman agar buah jeruk yang tumbuh tidak berhimpitan. Selain itu pengaturan jarak akan memudahkan masuknya sinar matahari dan juga jalannya angin.

Beberapa budidaya tanaman jeruk di atas telah dilakukan petani jeruk Indonesia untuk mendapatkan kualitas buah terbaik sehingga khasiat buah jeruk yang kita peroleh lebih maksimal.

Summary

Article Name
Budidaya Tanaman Jeruk dengan Cara Cangkok, Okulasi, dan Pembibitan
Description
Cara budidaya tanaman jeruk yang dapat dilakukan dengan cara cangkok, okulasi, dan dengan teknik pembibitan untuk hasil buah yang maksimal.
Author

Advertisements