Terkadang anak akan rewel saat mengalami demam, kuncinya adalah belajar bagaimana cara memberikan perawatan saat demam menyerang pada anak sampai keadaan perlahan menjadi lebih baik .

Perawatan Anak Deman

Waktu yang tepat untuk mengobati demam ketika anak mulai tampaknya tidak nyaman. Hal ini hanya membantunya untuk merasa lebih baik, Namun tidak akan membuat infeksi nya pergi.

Bagaimana menjaga anak tetap nyaman ketika demam?

• Mandi 15 menit dalam air hangat dapat membantu menurunkan demam anak. Pastikan untuk tidak berlama-lama di dalam air dan segera membawanya keluar jika mulai menggigil.
• Gunakan pakaian yang tidak terlalu tepat, tanpa selimut untuk menutupi dirinya di tempat tidur.
• Berikan ASI atau jenis susu formula bayi dengan frekuensi yang lebih sering. Hal ini mungkin ingin menghindari dehidrasi pada bayi. Jika bayi telah disapih, berikan air minum lebih banyak dari biasanya.
• Bayi yang mengalami demam lebih sering merasa ngantuk, untuk itu berikan manfaat istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisinya.

Mengukur Suhu Tubuh Anak

Termometer adalah alat pengukur suhu tubuh paling ideal unutk digunakan, beberapa jenis termometer dapat mengukur suhu tubuh anak dengan akurat :

1. Termometer digital – Jenis termometer ini terbilang cukup murah, cepat memberikan hasil, dan akurat. Tergantung pada model termemoternya, alat tersebut dapat digunakan untuk mengukur suhu melalui mulut dan di bawah lengan. Ada sensor temperatur di bagian ujung dan ujung lainnya merupakan tampilan digital. Bersihkan termometer sesuai dengan petunjuk sebelum menyimpannya setelah digunakan

2. Termometer elektronik – yang ini akan memudahkan untuk digunakan pada anak-anak usia di atas 12 minggu. Memberikan hasil yang cepat, tapi lebih mereka mahal dan tidak akurat untuk bayi baru lahir dan bayi.

3. Termometer strip plastik – Termometer ini menempel pada dahi dan termometer yang nyaman, tapi mereka tidak sangat akurat baik – terutama untuk bayi. Jangan gunakan termometer merkuri kaca. Ada risiko terkena merkuri, yang beracun

Perawatan Demam Anak Dengan Perawatan Medis

Meskipun demam pada awalnya tidak terlalu mengkhawatirkan, namun jika sudah terjadi begitu lama perlu ditangani tenaga medis. Hubungi dokter segera jika bayi anda telah mengalami demam selama 12 hari atau mencapai suhu di atas 100,3. Jika bayi anda tidak berhenti menangis atau memiliki salah satu gejala seperti berikut :

• Kaku leher
• Sakit kepala parah
• Sakit tenggorokan
• Sakit telinga
• Muntah-muntah
• Diare
• Kejang
• Ruam

Jika gejala tersebut dibarengi dengan suhu tubuh yang tidak juga turun, sangat dikhawatirkan apabila demam ini disertai gangguan kesehatan lain.

Jenis Pengobatan Alternatif

Banyak jenis pengobatan alternatif yang dapat kita jumpai, namun mungkin tidak semuanya cocok dilakukan setiap orang. Berikut ini 7 jenis pengobatan alternatif yang paling banyak diminati dari banyaknya pengobatan non medis, seperti berikut :

1. Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah pengobatan dengan menerapkan metode ilmu hipnotis. metode ini banyak dilakukan untuk mengobati banyak penyakit, khususnya pada psikologis atau fisiologis. Terapi pengobatan yang dilakukan mampu mempengaruhi alam bawah sadar pasien, kemudian diberikan terapi kondisi kesadaran yang diubah pada pasien, biasanya digunakan sebagai cara berhenti merokok, untuk menjalani program diet badan dan sebagainya.

2. Akupuntur

Terapi akupunktur adalah jenis pengobatan alternatif dari negari gingseng atau Cina yang dilakukan dengan menyisipkan jarum pada titik-titik akupuntur di kaki dan tangan dan tubuh tertentu yang diperlukan. Akupuntur juga sering dijadikan perawatan kecantikan untuk mencegah penuaan dini.

3. Pijat Refleksi

Refleksi adalah ilmu penyembuhan yang dilakukan dengan memberikan tekanan pada bagian-bagian tubuh tertentu yang disebut titik-titik refleksi. Pengobatan ini banyak diterapkan untuk menyembuhkan sejumlah penyakit karena cidera, stress dengan teknik  refleksologi, yang membawa tubuh kembali seimbang.

4. Bekam

Salah satu teknik pengobatan tradisional yang diadaptasi dari Arab ini menggunakan teknik pengambilan darah kotor. Terapi bekam dilakukan dengan dua cara yaitu :

• Bekam basah : Terapi bekam yang sebelumnya dilakukan sayatan pada permukaan kulit tertentu. Bekam basah akan mengeluarkan darah kotor dari pembulh darah arteri, saat dilakukan penyedotan. Teknik ini dapat dilakukan untuk pengobatan hipertensi dan menurunkan kadar kolesterol.
• bekam kering : Teknik bekam yang dilakukan tanpa sayatan sehingga tidak mengeluarkan darah. Biasanya untuk mengatasi keluhan ringan seperti masuk angin, pegal-pegal dan sebagainya.

5. Meditasi

Banyak orang melakukan meditasi dengan banyak cara seperti gerakan senam yoga, tantra, ze dan tibet. Meditasi menggunakan teknik pernapasan untuk menyeimbangkan pikiran, sehingga cocok sebagai cara  mengatasi stress dan tekanan yang terjadi dalam kehidupan.

6. Gurah

Mungkin banyak yang tidak mengetahui tentang pengobatan tradisional ini. Gurah adalah mengeluarkan lendir dalam tubuh. Teknik gurah menggunakan ekstrak daun Srigunggu (Clerodendron Serratum), yang di masukkan ke mulut atau hidung. Gurah dilakukan untuk memperbaiki saluran sistem pernafasan yang dulunya sering dilakukan para sinden untuk menjaga kualitas suara.

7. Homeopati

Prinsip pengobatan alternatif ini dilakukan dengan memberikan obat pada pasien menggunakan, bahan-bahan yang mungkin menyebabkan penyakit tersebut. Jadi intinya adalah, “penyakit dilawan dengan penyebab”. Obat homeopati dianggap mampu bekerja sama meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi, mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi.

Manfaat Pengobatan alternatif

Pada dasarnya, pengobatan alternatif adalah sebuah bentuk pengobatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak ada dalam ketentuan pengobatan media atau kedokteran modern. Maka dari itu, manfaat pengobatan alternatif ini juga belum diketahui secara pasti dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Meskipun begitu, pengobatan ini dapat dilakukan dengan pengawasan dokter, sebagai pengobatan pelengkap pengobatan kedokteran modern.

Penggolongan Obat

Berdasarkan penggolongan obat yang terbagi menjadi 3  yaitu obat bebas, obat keras, dan obat psikotropika sudah tentu penggunaan ketiga golongan obat tersebut berbeda. Akan jauh lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti jika anda membaca penjelasan di bawah ini mengenai 3 penggolongan berbagai jenis obat tersebut :

Obat Bebas

Obat bebas termasuk dalam penggolongan obat yang dapat digunakan secara bebas tanpa perlu resep dokter saat membelinya. Obat bebas ini juga dikenal dengan nama obat OTC (Over The Counter). Mengetahui bahwa obat yang anda beli obat bebas caranya sangat mudah karea di setiapkemasan obat bebas tertera lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Penggunaan obat bebas ini untuk gejala penyakit ringan (vitamin). Kita sendiri sebagai manusia sangat perlu untuk memenuhi  13 fungsi vitamin yang diperlukan oleh tubuh agar kesehatan kita tetap terjaga.

Walaupun obat ini termasuk dalam penggolongan obat bebas tetapi ada obat bebas yang bernama obat bebas terbatas. Obat bebas terbatas ini adalah obat yang dalam jumlah-jumlah tertentu masih dibeli dapat di apotek namun memiliki beberapa peringatan dalam mengkonsumsinya. Peringatan yang tertera di obat bebas terbatas sebagai berikut :

• Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.
• Awas! Obat keras. Hanya untuk dipakai di bagian luar badan.
• Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
• Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
• Awas!Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan.

Pemakaian obat bebas dan obat terbatas memang dibenarkan namun apabila rasa sakit yang anda derita tidak alami tidak kunjung sebuh, dianjurkan untuk segera pergi ke dokter guna memeriksakan tubuh anda.

Obat Keras

Obat keras yang pada zaman dulu disebut dengan nama Gevaarlijk (berbahaya) mempunyai khasiat yang keras sehingga untuk mebelinya dibutuhkan resep dari dokter. Dalam penggolongan obat, obat keras ditandai dengan tanda lingkaran merah dan mempunyai garis tepi hitam dengan tulisan K di dalamnya. Obat keras biasanya dalam bentuk antibiotik dan obat-obat yang mengandung hormon di dalamnya, biasanya obat ini ditujukan kepada penderita kencing manis serta sebagai obat penenang.

Psikotropika dan Narkotika

Dalam penggolongan obat psikotropika termasuk jenis obat yang dilarang untuk dikonsumsi. Karena psikotropika sendiri mempunyai efek ketergantungan yang nantinya akan menimbulkan dampak melemahnya syaraf-syaraf di otak kita. Tentu hal ini akan menimbulkan gangguan pada otak kiri, otak kanan, dan otak tengah kita yang berakibat bagian otak dan fungsinya menjadi terganggu.  Jenis psikotropika antara lain esctasy dan sabu-sabu.

Sedangkan narkotika dalam hal penggolongan obat adalah jenis obat-obatan yang bisa berasal dari tanaman ataupun non tanaman, sintetis  atau non sintetis yang dapat menimbulkan efek terhadap tubuh bila memakainya. Efek yang dirasakan pengguna antara lain berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi dan tentunya menimbulkan efek ketergantungan. Contoh obat jenis narkotika yaitu morfin, heroin, codein, demerol, methadone, kokain, dan ganja.

Penggolongan Obat Berdasarkan Cara Pemberian

Parental

Obat yang diberikan dengan suntikkan di kulit yang nanti akan mengarah ke aliran darah baik secara intravena, subkutan, intramuskular, dan intrakardial.

Sublingual

Sublingual adalahsalah satu jenis dalam penggolongan obat yang diberikan kepada penderita sakit dengan cara meletakkan di bawah lidahnya sehingga akan masuk ke pembuluh darah. Efek jenis obat ini sangat cepat contohnya saja obat untuk penyakit hipertensi.

Perektal

Obat yang diberikan dengan cara memakinya lewat rektum. Obat ini biasanya digunakan terhadap pasien yang tidak bisa menelan, pingsan, serta membutuhkan efek cepat dan terhindari dari pH lambung.

Oral

Jenis obat yang dikonsumsi melalui mulut yang nantinya akan disalurkan kepada saluran cerna seperti tablet, kapsul, dan serbuk.

Selain jenis-jenis obat di atas yang mampu meredakan rasa sakit, kita juga mengenal banyak obat-obat tradisonal dan alami yang mempunyai khasiat sama yaitu dapat meredakan dan menyembuhkan rasa sakit penderita. Beberapa obat tradisional yang anda bisa pakai saat kondisi badan tidak sehat, adalah :

• Obat sakit gigi alami
• Obat sakit kepala alami dan tradisional
• Obat tradisional untuk keputihan dan herbal pada wanita
• Obat asam urat tradisional alami

Penggolongan obat penting untuk kita ketahui agar dapat lebih memahami bagaimana cara penggunaan dan fungsi dari masing masing obat tersebut agar kita dapat mengkonsumsinya lebih aman.