Bagi sebagian besar pemilik website, hosting merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan untuk menjaga kestabilan website dan faktor lainnya. Hosting bagaikan rumah utama tempat berlangsungnya hidup website yang mereka miliki, tak heran keputusan membeli web hosting menjadi salah satu hal yang sulit diputuskan. Tidak mudah memilih web hosting yang baik sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sebagai pengelola web yang telah merasakan hosting di Indonesia dan hosting di luar negeri / US setidaknya saya ingin membagi pengalaman alasan memilih hosting di luar negeri.
1. Livechat System
Hosting di US seperti hostgator, bluehost, mochahost, memberikan tools live chat yang sangat powerfull dalam menghandle konsumennya secara segmented. Di Indonesia bahkan masih menggunakan yahoo messenger yang sangat riskan terhadap chat lost atau tidak terhubung, terlebih lagi kemungkinan koneksi error saat ym-an. Padahal livechat ini sangat vital perannya
2.Layanan Personil Support
Di hosting Indonesia anda jangan heran jika tidak mendapat respon di tengah percakapan, contoh :
Saya : ada masalah di blabla…., tlg di cek yah.
Admin : ok, kami cek segera.
Saya : (menunggu 5 jam tidak ada respon apapun)
Hal ini hanya terjadi di livechat support di salah satu hosting Indo dimana tidak ada respon apa pun dalam waktu lama dan tidak ada tanggapan walau masalah belum solve. Sudah hampir 5 kali hal ini terjadi tentu sangat menjengkelkan, pengalaman request support di berbagai hosting luar negeri, belum pernah mengalami hal ini, sungguh sangat mengecewakan.
3. Kapasitas Bandwidth
Rata rata hosting di luar negeri sudah ‘membebaskan ‘ masalah bandwidth, namun di Indonesia masih banyak hosting yang ‘mempersalahkan’ bandwidth. Semakin banyak pengunjung, tentu semakin banyak bandwidth yang dibutuhkan, hal ini adalah jantung dari sebuah web. Kelebihan hosting di luar negeri adalah masalah bandwidth. Jika masih web baru hal ini mungkin tidak anda rasakan, namun jika pengunjung web anda sudah banyak tentu akan sangat merisaukan.
4. Kapasitas Diskspace
Bandwidth dan diskspace merupakan komponen utama dalam web hosting, kelebihan hosting diluar negeri yang paling mencolok adalah masalah bandwidth dan diskspace. Share hosting mereka berani menawarkan unlimited bandwidth dan unlimited diskspace.
5. Kapasitas Database
Database merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang kinerja web, selain itu jumlah database dalam account share hosting juga memberikan kesempatan berapa jumlah website yang dapat dimiliki seseorang. Dalam hal ini kebanyakan share hosting di US telah ‘membebaskan’ jumlah database ini yang artinya kita dapat membuat database sebanyak banyaknya untuk unlimited website.
6. Downtime
Sorry to say pengalaman hosting di salah satu perusahaan hosting di Indo ‘downtime’ web sangat sering terjadi, yang paling menyebalkan adalah database busy. Padahal koneksi atau current user pada saat ini tidak lebih dari 5 orang. Bisa dibayangkan, yang bikin geleng-geleng kepala adalah share hosting di US, ratusan concurrent visitor pun tidak menjadi masalah. Sungguh jauh pelayanannya, khusus untuk kasus ini, pernah komplain dan jawaban mengejutkan dari csnya “Terkena limit koneksi db, saat ini hanya 30 yang diperbolehkan” selanjutnya langsung diset menjadi 40. Mengejutkan langsung main “Set-Set” aja, apakah se genting itu yah, web yang tidak lebih dari 10 concurrent user sampai memenuhi db connya. Padahal dengan desain web yang sama juga diimplementasikan di share hosting lain 🙁 sungguh mengecewakan.
Untuk lebih detilnya anda bisa mengecek beberapa hosting luar yang kredible seperti hostgator.com, mochahost.com, bluehost.com, godaddy, dan servermania bandingkan dengan hosting di Indo. Belum lagi performace server dan layanannya. Terus terang saya menyarankan hosting di luar jika anda berniat membesarkan website anda terlebih dari sisi efisiensi harga. Tips memilih hosting yang baik adalah berpacu pada 2 faktor yaitu layanan dan spec (bandwidth, diskspace, dan database) jika ada yang unlimited semua mengapa tidak?
Advertisements