Menganalisa kerusakan laptop masih menjadi kesulitan tersendiri karena biasanya seseorang cenderung tidak berani untuk mencari sendiri penyebab kerusakkannya. Berbagai gadget teknologi memang tersusun dari berbagai komponen yang saling terhubung sehingga gadget tersebut bisa menjalankan fungsinya. Komponen-komponen tersebut memang terlihat rumit dan karena komponen yang banyak itulah yang membuat seseorang lebih mempercayakan pada counter service laptop untuk menyelesaikannya padahal sebenarnya menganalisa kerusakan laptop tersebut bisa kita lakukan sendiri. Selengkapnya pada artikel ini.
Cara Menganalisa Kerusakan Laptop Dengan Mudah
Tidak sulit untuk menganalisa kerusakan laptop karena biasanya laptop mengalami permasalahan karena beberapa cara penggunaan laptop yang tidak terlalu baik. Berikut ini ada beberapa cara menganalisa kerusakan laptop untuk berbagai masalah yang sering terjadi :
- Menganalisa kerusakan laptop karena suara bip panjang ketika laptop dihidupkan, kursor mouse berjalan tidak stabil.
- Laptop atau netbook berbunyi bip terus-menerus tekan ESC untuk keluar dari posting boot.
- Setelah Anda bisa boot, kemudian membuka program ms word atau notepad.
- Tes semua tombol apakan ada kesulitan salah satu tombol, contoh-nya terus mengetik huruf x dengan sendirinya
- Jika ada, Matikan laptop atau netbook dan putus semua aliran listriknya (kabel baterai dan pengisi baterai)
- Coba buka keyboard Laptop atau netbook dari badannya, sikat bagian keyboard.
- Setelah bersih, silakan pal jemur di panas matahari.
- Kemudian tes kembali, jika tidak berhasil, gunakan semprotan air pembersih kemudian kering sampai benar-benar kering
- Menganalisa kerusakan laptop seperti “short circuit laptop” atau keadaan laptop setelah booting, kemudian restart-me-restart terus dengan sendirinya
- Merupakan karakteristik kerusakan LCD, ciri-cirinya : Layar tidak menampilkan gambar, tapi ternyata garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris atau acak pada layar laptop. Untuk mengatsinya: Cobalah untuk memeriksa konektor pertama atau soket yang berhubungan dengan monitor.
- Merupakan indikasi kerusakan charger, ciri-cirinya : Daya baterai tidak bisa menghidupkan laptop , tidak ada indikator daya masuk, laptop dalam posisi yang hidup kemudian mati seketika. Terasa getaran yang tidak stabil.
- Indikasi kerusakan pada motherboardatau IC regulator ciri-cirinya : Agak lebih sulit ditemukan yaitu, tidak mau melepaskan baterai, Tidak mau mengecas baterai. Setelah dikenakan lampu indikator pada pengisi off (short-circuit). Jadi arus balik terjadi pada power on. Kerusakan seperti ini sangat umum terjadi.
- Menganalisa kerusakan laptop saat digunakan yang terasa panas laptop yang berlebihan
- Permasalahan umum yang sering dihadapi oleh pengguna adalah panas laptop yang berlebihan adalah musuh utama dari laptop. Hampir 75% dari kerusakan laptop ini disebabkan oleh panas yang berlebihan. Terutama dalam casing laptop karena hampir tidak adanya ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen.
- Masalah yang sering muncul bagian ini tersumbat selokan panas pada heatsink karena tertutup oleh debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya, suhu di dalam laptop naik dari suhu seharusanya yang diperbolehkan
- Hal ini dapat disebabkan oleh over heating di chip VGA, processor, dan komponen lain dari mainboard laptop.
Advertisements