tulang – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi) http://blogging.co.id/proses-pembentukan-tulang-osifikasi Tue, 06 May 2014 04:32:23 +0000 http://blogging.co.id/?p=10848 Di usia 30 hingga 35 tahun proses pembentukan dan pertumbuhan tulang akan berhenti ...]]> Proses pembentukan tulang atau yang biasa dikenal dengan nama osifikasi telah terjadi sejak umur embrio 6-7 minggu dan biasanya akan terus bertumbuh serta berkembang sampai umur 30 hingga 35 tahun. Proses pembentukan tulang ini dimulai dari sel-sel mensenkim yang nantinya akan memasuki daerah osifikasi. Jika daerah banyak mengandung pembuluh darah yang merupakan sistem peredaran darah pada manusia tentu akan membentuk osteoblas namun apabila sebaliknya akan membentuk kondroblas.

Di usia 30 hingga 35 tahun proses pembentukan dan pertumbuhan tulang akan berhenti dan mencapai puncak massa tulang. Puncak massa tulang sendiri tidak selalu bagus kondisinya karena di umur tersebut juga terjadi puncak massa tulang manusia. Jika  dari awal proses pembentukan tulang asupan kalsium selalu tercukupi tentu puncak massa tulang akan maksimal. Namun apabila sedari awal tubuh tidak menerima asupan kalsium secara cukup tentu akan mengakibatkan tubuh anda mengalami penyakit dan kelainana pada tulang.

Proses Pembentukan Tulang

Proses pembentukan tulang dapat terjadi lewat dua cara yaitu proses pembentukan tulang intra membran dan endokondral. Berikut penjelasan lebih rinci dan detail mengenai 2 proses pembentukan tulang tersebut :

Proses Pembentukan Tulang Intra Membran

Proses ini nantinya akan memulai pembentukan dari jaringan mensekim menjadi jaringan tulang seperti yang terjadi pada pmbentukan tulang pipih. Pada proses pembentukan tulang hewan vertebrata ada 3 lapisan yaitu ectoderm, medoderm, serta endoderm. Mesenkim sendiri adalah salah satu bagian dari lapisan mesoderm yang nantunya akan berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Tulang tengkorak sendiri berasal dari sel-sel mensekim yang melewatip proses pembentukan tulang intra membran

Proses Pembentukan Tulang Endokondral

Proses pembentukan tulang ini terjadi di sel-sel mesenkim yang berdiferensiasi terlebih dahulu menjadi jaringan rawan yang nantinya akan berubah menjadi jaringan tulang seperti pembentukan tulang panjang, ruas tulang belakang, serta pelvis. Proses endokondral ini bisa dianggap sebagai penanggung jawab atas pembentukkan sebagian besar tulang manusia. Diproses ini sel-sel tulang akan membelah dan muncul pada bagian tengah dari tulang rawan. Selanjutnya sel-sel tulang pun akan berubah menjadi osteosit dan tertanam kuat pada matriks tulang.

Menjaga Tulang Setelah Proses Pembentukan Tulang Usai

Setelah proses pembentukan tulang usai tentunya kita harus menjaga kondisi tulang agar massa tulang semakin hari tidak akan semakin turun yang nantinya dapat menyebabkan penyakit osteoporosis  dan pengapuran tulang pada tubuh anda. Anda bisa memulai dengan menerapkan pola hidup sehat dengan memakan buah dan sayuran. Cobalah untuk memakan buah apel, buah nanas, serta buah naga karena ketiga buah tersebut sangat banyak mengandung kalsium yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang anda.

Selain itu anda juga dapat mengkonsumsi susu setiap pagi dan malam karena manfaat minum susu setiap hari sangat baik untuk tubuh dan kekuatan tulang. Untuk menunjang pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung banyak vitamin, menjaga tulang seusai proses pembentukan tulang selesai dapat juga dilakukan dengan olahraga seperti push up dan sit up secara teratur.

]]>
Tuna Daksa dan Penyebabnya http://blogging.co.id/tuna-daksa-dan-penyebabnya Thu, 03 Apr 2014 03:37:39 +0000 http://blogging.co.id/?p=10569 Tuna Daksa
Tuna daksa sendiri terjadi akibat adanya kelainan pada neuro-muscular dan struktur tulang yang bisa disebabkan oleh kelainan bawaan saat lahir, kecelakaan atau penyakit termasuk celebral palsy, polio, ...]]>
Tuna daksa adalah sebuah penyakit kelainan ortopedik atau bisa dianggap juga sebagai salah satu gangguan pada fungsi normal otot, tulang, dan persendian yang disebabkan oleh kelainan bawaan saat lahir, kecelakaan atau penyakit yang akhirnya berakibat seseorang penderita tuna daksa mengalami kelainan pada tulang sehingga apabila mau bergerak dan berjalan memerlukan alat bantu.

Tuna Daksa

Tuna daksa sendiri terjadi akibat adanya kelainan pada neuro-muscular dan struktur tulang yang bisa disebabkan oleh kelainan bawaan saat lahir, kecelakaan atau penyakit termasuk celebral palsy, polio, amputasi, dan lumpuh. Tuna daksa pun mempunyai tingkatan dalam kelainannya, apabila penderita tuna daksa tersebut memiliki keterbatasan dalam aktivitas yang bersifat fisik, hal tersebut masih bisa disembuhkan lewat terapi. Namun apabila penderita tuna daksa sudah dalam tahap mengalami gangguan sensorik dan motorik maka hal itu tidak dapat lagi bisa dibantu oleh terapi.

Penderita tuna daksa pun dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu kelainan pada sistem selebral (Cerebral System) dan kelainan pada sistem otot dan rangka (Musculus Skeletal  System).

Untuk penderita tuna daksa dalam kasus kelainan yang terjadi pada sistem selebral (Celebral System) disebabkan oleh rusaknya sistem syaraf pusat yang mengakibatkan kelainan krusial karena otot dan tulang sumsum belakang manusia adalah pusat dari segala aktivitas manusia yang di dalamnya terdapat pusat kesadaran manusia, pusat ide, pusat kecerdasan, pusat motorik, dan pusat sensoris.

Sedangkan penderita tuna daksa dalam kasus kelainan yang terjadi pada sistem otot dan rangka (Musculus Skeletal System) karena adanya kelainan pada kaki, tangan, sendi,dan tulang belakang. Contoh penyakit tuna daksa dalam kasus ini adalah polio dan muscle dystrophy. Polio terjadi karena adanya kelainan pada otot yang nantinya mengakibatkan semakin lama otot tersebut akan mengecil dan membuat kita tidak mempunyai tenaga untuk berjalan. Oleh karena itu selalu ingat untuk melakukan 12 jenis imunisasi bayi demi menghindari penyakit polio terjadi pada anak anda.

Sedangkan muscle dystrophy adalah sebuah penyakit tuna daksa yang membuat fungsi otot si penderita menjadi lumpuh. Kelumpuhan otot bisa terjadi pada kedua kaki,kedua tangan, atau semuanya sekaligus.

Penyebab Tuna Daksa

Penyebab tuna daksa bisa terjadi dari segi sebelum penderita itu lahir, penderita itu sudah lahir, atau terjadi saat proses kelahiran terjadi. Akan dibahas satu per satu penyebab yang dilihat dari saat waktu terjadi penyakit tuna daksa muncul, berikut penjelasannya :

  • Sebelum lahir (Fase Prenatal)

Kerusakan jaringan otak dan jaringan sumsum tulang dapat terjadi saat di kandungan oleh karena beberapa hal, yaitu :

  1. Infeksi atau penyakit yang menyerang ibu sehingga ikut menyerang otak si bayi yang sedang dikandung juga
  2. Kelainan kandungan seperti tali pusar tertekan yang dapat menyebabkan rusaknya pembentukan syaraf-syaraf otak
  3. Bayi di dalam kandungan terkena efek radiasi yang dapat mempengaruhi sistem pusat
  • Proses Melahirkan

Hal-hal yang dapat menyebabkan bayi mengidap tuna daksa pada saat bayi dalam proses melahirkan adalah :

  1. Proses kelahiran yang berlangsung dalam waktu lama akibat dari kecilnya tulang pinggul sang ibu sehingga menyebabkan bayi kekurangan oksigen dan tentunya ini menganggung sistem metabolisme otak si bayi tersebut. Dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan 10 tanda-tanda akan melahirkan demi menghindari kejadian-kejadian yang tak diinginkan pada bayi anda terjadi.
  2. Memakai alat bantu berupa tang dalam proses melahirkan
  3. Pemakaian anestesi yang melebihi batas aturan karena ini dapat menyebabkan gangguan pada syaraf otak bayi.
  • Setelah Proses Kelahiran

Penyebab terjadinya penderita menderita tuna daksa saat setelah terjadinya proses kelahiran adalah :

  1. Kecelakaan dan terdapatnya trauma pada kepala
  2. Infeksi yang menyerang bagian otak. Baik itu otak kiri, otak kanan, ataupun otak tengah.
]]>
Manfaat Push Up Bagi Kesehatan http://blogging.co.id/manfaat-push-up-bagi-kesehatan Mon, 31 Mar 2014 14:59:16 +0000 http://blogging.co.id/?p=10553 Olahraga merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara alami. Penggunaan obat obatan atau vitamin buatan untuk menambah daya tahan tubuh perlu di ketahui efek sampingnya. Karena perlu di yakini seluruh bahan buatan hampir memiliki bahan atau ...]]> Manfaat push up untuk tubuh sangat banyak selain bisa membesarkan otot-otot yang berada di lengan, tangan, dan perut, manfaat push up apabila dilakukan secara rutin juga bisa mengecilkan lengan tangan dan mengecilkan perut buncit secara alami dan sehat.

Olahraga merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara alami. Penggunaan obat obatan atau vitamin buatan untuk menambah daya tahan tubuh perlu di ketahui efek sampingnya. Karena perlu di yakini seluruh bahan buatan hampir memiliki bahan atau zat aditif yang berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Manfaat Push Up

Begitu banyak manfaat push up yang bisa kita dapatkan apabila kita melakukan push up rutin secara tiap hari karena push up sendiri masuk dalam jenis senam yang  berguna untuk menguatkan otot biseps dan otot trisep. Selain senam dengan melakukan push up, tentunya masih banyak jenis senam lainnya yang bisa anda praktikkan di rumah. Seperti gerakan senam hamil yang sangat bermanfaat untuk calon ibu dalam kehamilan dan proses kelahiran nantinya dan ada juga gerakan senam yoga yang bermanfaat untuk mental dan spiritual.

Berikut manfaat push up yang berguna untuk tubuh manusia :

Memperkuat Otot Lengan, Dada, dan Perut

Manfaat push up sangat besar apabila kita ingin mengencangkan otot lengan, dada, dan perut. Sebagai pendukung push up jika kalian ingin membentu otot perut dengan cepat, anda bisa mempraktikkan tips dan cara membentuk otot perut dengan cepat dan program fitness pemula. Untuk semakin memaksimalkan manfaat push up bagi otot di lengan, dada, dan perut  disarankan ketika kita sedang melakukan push up sebaiknya melakukan repetisi dan diakhiri dengan menahan tubuh selama beberapa detik sesuai kemampuan anda baik itu di atas maupun di bawah. Dengan melakukan pola seperti itu manfaat push up akan langsung terasa karena otot dada dan perut secara otomatis menjadi lebih kuat.

Meningkatkan Massa Tulang

Dengan melakukan push up anda bisa mengurangi resiko tulang anda mengalami penyakit osteoporosis serta penyakit dan kelainan pada tulang manusia saat sudah tua. Karena manfaat push up terhadap tulang adalah mampu untuk meningkatkan massa tulang itu sendiri. Sehingga saat kita sudah menginjak tua dan massa tulang akan semakin berkurang, tulang kita tidak mengalami kekeroposan.

Menguatkan Otot Jantung

Manfaat push up terhadap organ dalam tubuh adalah bagian jantung karena push up merupakan gabungan 2 jenis latihan yaitu latihan beban dan latihan kardio. Kedua jenis latihan tersebut apabila digabungkan akan membuat cara kerja jantung menjadi lebih cepat untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh.

Membakar kalori

Melakukan olahraga push up tentu saja membutuhkan energi yang banyak dan tentu saja energi yang ada dalam tubuh kita berasal dari pembakaran lemak, dan fungsi lemak akan lebih optimal. Artinya semakin banyak kamu melakukan push up semakin banyak pula kalori yang ada di tubuh terbakar.

Cara Melakukan Push Up dengan Benar

Apabila kita ingin mendapatkan dan merasakan manfaat push up secara maksimal terhadap tubuh dan kesehatan tentunya kita harus melakukan push up dengan teknik yang benar. Berikut adalah cara melakukan push up dengan benar :

Disarankan dalam melakukan push up anda tidak memakai alas apapun, langsung lakukan saja di depan lantai. Taruh kaki anda di lantai dengan posisi yang terbuka selebar dengan bahu anda. Kemudian tumpukan kaki pada ujung-ujung jari anda sampai bentuk tubuh anda menjadi lurus sempurna. Mulailah turunkan bahu hingga membentuk siku 90 derajat lalu dorong bahu dan lengan hingga lurus ke depan yang dibarengi dengan mengambil nafas. Push up lebih baik dilakukan pada pagi atau sore hari dan tentunya untuk pemula  jumlah push up sebaiknya bertahap .

]]>
Penyakit Dan Kelainan Pada Tulang Manusia http://blogging.co.id/penyakit-dan-kelainan-pada-tulang-manusia Wed, 08 Jan 2014 03:00:19 +0000 http://blogging.co.id/?p=9858
Tulang merupakan anggota gerak pasif yang memberikan dukungan mekanik untuk tubuh kita, seperti berjalan, mengetik dan sebagainya yang berhubungan dengan menggerakkan ...]]>
Kelainan pada tulang manusia dan penyakit tulang bisa terjadi oleh sebagian orang dari kita karena berbagai faktor seperti cacat bawaan lahir, gangguan metabolik ataupun kecelakaan.  Dalam tubuh manusia terdapat sistem-sistem seperti sistem pernafasan, sistem peredaran darah dan sebagainya. Pada hal ini tulang membentuk sistem rangka yang memberikan bentuk tubuh pada makhluk hidup sehingga bisa terlihat sedemikian rupa, seperti saat ini.

kelainan pada tulang

Tulang merupakan anggota gerak pasif yang memberikan dukungan mekanik untuk tubuh kita, seperti berjalan, mengetik dan sebagainya yang berhubungan dengan menggerakkan badan. Kelainan pada tulang manusia akan mengganggu pergerakan badan, bahkan dalam hal kecil saja, seperti kesulitan berjongkok, berbaring dan sebagainya.

Kelainan Pada Tulang

Fungsi tulang manusia, berguna untuk melindungi organ vital misalnya, tulang tengkorak melindungi otak. Kemudian sebagai anggota gerak, tulang memiliki banyak persendian yang membantu pergerakan misalnya, pada telapak tangan dan lengan tangan. Kelainan pada tulang manusia tidak hanya menghambat aktivitas namun jika penyakit tulang ini menjadi lebih parah, akan mempengaruhi bagian tubuh lain.

Berikut ini beberapa penyakit kelainan tulang pada manusia yaitu :

Osteoporosis

Osteoporosis banyak yang ditemukan lebih banyak pada wanita terutama pada orang tua. Penumpukan kalsium dalam tulang terutama fosfor dan kalsium yang membutuhkan proses pada tubuh. Sebagai sumber utama mineral, tulang akan mengalami diskompensasi mineral, sehingga tulang menjadi lemah dan rentan terhadap patah tulang. Penyakit osterporosis sering terjadi ketika usia lanjut karena mulai terjadinya ketidak seimbangan hormon, disposisi, genetik dan sebagainya.

Scoliosis

Manusia memiliki rangka seperti mamalia pada jenis hewan bertulang belakang. Kelainan pada tulang belakang, yang disebut scoliosis ini mengacu pada normal lentur tulang belakang yang condong ke satu ke satu sisi. Tergantung dengan derajat kelengkungan, penjepitan kembali yang mungkin akan dilakukan pembedahan tulang belakang untuk menyatukan atau menghapus kelengkungan. Penyakit tulang ini, mungkin merupakan cacat lahir atau bisa karena adanya gangguan jaringan ikat, penyakit metabolik atau distrofi otot. Pada perempuan skoliosis berkembang lebih banyak dari anak laki-laki, kemudian beberapa orang dapat mengembangkan skoliosis yang parah. Kelengkungan tulang belakang ini mengurangi kesenjangan dalam dada yang dapat mengganggu fungsi paru-paru.

Radang sendi (Arthritis)

Arthritis merupakan peradangan sendi, nyeri, bengkak, rasa kaku yang mencakup sejumlah gangguan dari sistem rangka tulang, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan asam urat. Cedera, penyakit atau infeksi, faktor keturunan atau kelainan metabolik bisa menyebabkan arthritis. Kemudian ketika usia tua saat tulang rawan yang meliputi sendi untuk melindungi tulang dari kerusakan akibat gesekan, yang tidak dapat terbentuk dengan baik seperti penyakit pengapuran tulang.

Ostemielitis

Penyakit tulang ini, disebabkan infeksi oleh strain tertentu dari bakteri Staphylococcus. Bakteri bisa masuk melalui luka terbuka, kemudian masuk pada peredaran darah dari daerah tertular ke tulang lain. Kelainan ini dinamakan, Ostemielitis yang ditandai dengan adanya rasa nyeri di tulang yang terinfeksi, demam, menggigil, mual dan kelemahan. Diagnosa dokter dilakukan dengan melibatkan aspirasi jarum untuk menghilangkan bagian tulang yang terinfeksi yang diikuti dengan pengobatan antibiotik.

Fraktur

Fraktur tulang merupakan retak yang terjadi ketika ada jeda dalam kontinuitas, meskipun penyebab paling umum dari fraktur adalah dampak dari patah tulang dapat yang dianggap sebagai gangguan dari sistem kerangka. Namun ketika terjadi karena alasan patologis, seperti beberapa jenis kanker atau osteoporosis, tulang akan menjadi lemah. Tingkat keparahan fraktur tergantung di bagian tulang mana telah terjadi kerusakan serta jaringan tulang di sekitarnya.

Kifosis

Kifosis lebih dikenal dengan istilah bungkuk, dimana kondisi belokan tulang belakang ke depan karena terdapat gangguan contohnya arthritis, osteoporosis, infeksi, masalah selama perkembangan janin, tumor tulang belakang atau trauma. Kondisi membungkuk mungkin hanya terasa menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas normal, tapi dalam kasus tertentu dapat menimbulkan masalah dalam bernapas.

Kelainan Tulang

Sistem rangka tulang tidak hanya memberikan dukungan mekanik, namun melindungi organ internal tubuh. Seperti tengkorak otak yang membentuk penutup tulang sekitar saraf tulang belakang yang lembut. Kemudian tulang melakukan tindakan sebagai reservoir penting kalsium dan fosfor yang digunakan oleh tubuh. Sehingga sangat jelas bagaimana fungsi kerangka dalam tubuh. Diperlukan diet yang tepat untuk menjaga kesehatan tulang dan memeriksakan keadaan pada tulang untuk mendeteksi kelainan pada tulang sejak dini.

 

]]>
Pengapuran Tulang : Penyebab, efek, gejala, dan pengobatannya http://blogging.co.id/pengapuran-tulang Fri, 29 Nov 2013 09:02:36 +0000 http://blogging.co.id/?p=9122 Pengapuran dapat menjadi berbahaya sesuai dengan bentuk dan lokasi terjadinya ...]]> Pengapuran tulang merupakan salah satu kelainan yang disebabkan kalsium yang ada dalam area di jaringan tubuh manusia. Sebagian besar kalsium berfungsi untuk kesehatan gigi dan tulang. Pengapuran terjadi sebagai akibat dari penumpukan kalsium dalam jaringan tubuh, bagian tubuh yang paling rawan tentunya adalah tulang. Penumpukan kalsium dapat mengeras dan mengganggu kinerja tulang dan persendian. Tidak hanya tulang, gejala ini sebenarnya dapat terjadi pada semua bagian tubuh karena kalsium dibawa melalui darah.

Pengapuran dapat menjadi berbahaya sesuai dengan bentuk dan lokasi terjadinya pengapuran tersebut. Bentuk dan lokasi pengapuran bisa saja mempengaruhi organ tubuh lainnya yang membuat fungsinya menjadi tidak optimal. Contohnya masalah ketika terjadi pengapuran adalah terhambatnya aliran darah ke jantung, otak, dan fungsi ginjal.

Penyebab Pengapuran Tulang

Penyebab pengapuran tulang dapat berasal dari berbagai faktor, dalam berbagai kasus faktor yang menjadi alasan adalah penuaan dan cedera dari organ tubuh yang bersangkutan. Namun kedua faktor ini bukan faktor tunggal penyebab pengapuran, ada beberapa faktor lain yang mungkin menjadi penyebabnya.

  • Infeksi payudara, otak, dan ginjal.
  • Gangguan metabolisme kalsium, seperti osteoporosis atau hypercalcemia (Kandungan kalsium yang berlebihan dalam darah)
  • Kelainan genetik atau autoimun.
  • Menopause, dalam beberapa kasus wanita yang telah menopause lebih rentan terkena pengapuran.

Efek Pengapuran Tulang

Efek pengapuran tulang terjadi ketika darah tidak dapat lagi membawa kelebihan kalsium pada tubuh sehingga akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Selain mengganggu aktivitas dan kegiatan, Berikut beberapa organ atau efek yang dipengaruhi oleh pengapuran ini.

  1. Arteri jantung
  2. Otak
  3. Payudara
  4. ginjal, biasanya sering disebut batu ginjal.

Gejala Pengapuran Tulang

Gejala pengapuran tulang dapat kita rasakan dengan mudah ada setidaknya 6 ciri ciri yang harus di waspadai.

  • Rasa sakit pada daerah sekitar persendian
  • Engkel atau persendian lebih sulit digunakan dan digerakkan
  • Terasa kaku dan nyeri ketika digerakkan
  • Bunyi ”krik..kriikkk’ pada persendian
  • Perubahan bentuk tulang untuk yang sudah kronis
  • Dapat berupa pembengkakan dan peradangan di persendian atau tulang

Diagnosa Pengapuran Tulang

pengapuran tulang

Diagnosa pengapuran tulang yang paling umum adalam menggunakan Sinar-X. Dengan menggunakan radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar organ internal tempat terjadinya pengapuran.Prosedur ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada penderita. Pada jenis tertentu X-ray yang disebut mammogram dapat dimanfaatkan untuk melihat simpanan kalsium pada jaringan payudara.

Pengobatan Pengapuran Tulang

Pengobatan pengapuran tulang tergantung dari lokasi, penyebab, dan komplikasi akibat dari pengapuran tersebut. Setelah didiagnosis mengalami penyakit ini, hal pertama yang akan dilakukan adalah mendeteksi komplikasi vital dan organ yang terkena. Kasus-kasus kecil seperti pengapuran di arteri tidak dianggap berbahaya kecuali jika katup mulai konstriksi. Dalam hal ini, mungkin memerlukan pembedahan untuk membuka katup atau menggantinya dengan yang lain.

Apabila pengapuran ini menyebabkan dan menyerang bagian ginjal yang sering dinamakan batu ginjal, maka ada beberapa alternatif pengobatan yang akan dilakukan.

  1. Operasi terbuka
  2. Pengobatan gelombang kejut
  3. Penghapusan batu ginjal melalui sayatan kecil antara pinggul dan tulang rusuk

Dalam berbagai kasus, mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga pola hidup sehat akan membantu mengurangi dan menjaga stabilitas kalsium dalam tubuh kita.

]]>