Lapisan atmosfer bumi merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi pada struktur lapisan bumi. Bumi yang menjadi tempat seluruh makhluk hidup bernaung adalah salah satu benda angkasa pada galaksi bimasakti yang terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun silam. Atmosfer berasal dari kata “atmo” yang berarti udara dan “sfera” yang artinya lapisan. Sehingga bila disatukan menjadi lapisan udara, yang berarti Atmosfer adalah lapisan atau susunan yang menyelubungi bumi.
Lapisan Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara dengan membentuk susunan yang menyelubungi seluruh bagian bumi. Ketebalan atmosfer bumi bisa mencapai lebih dari 650 km. Udara dalam atmosfer dapat bergerak secara bebas. Hal ini terutama dikarenakan adanya pengaruh pemanasan dari pusat tata surya yaitu matahari. Selain itu, pergerakan bumi yang berputar membuat pergerakan masa udara, sehingga membuat perbedaan tekanan udara yang terjadi pada atmosfer dan hal inilah yang menimbulkan arus angin di bumi.
Lapisan atmosfer bumi mengandung berbagai jenis gas yang bervariasi jumlahnya. Sebagian besar tersusun dari jenis gas berikut ini :
- Nitrogen (N2) 78,08%
- Oksigen (O2) 20,95%
- Argon sebanyak 0,93%
- Karbon dioksida 0,03%
Gas lain seperti neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air hanya terdapat sebagian kecil dari lapisan atmosfer bumi.
Lapisan Atmosfer Bumi Terbagi Menjadi 5 bagian yaitu :
1. Troposfer
Lapisan udara terbawah ini berada pada permukaan bumi hingga ketinggian 8 km dengan posisi kutub dan 18 – 19 km pada daerah ekuator. Suhu udara pada troposfer akan menurun dengan bertambahnya ketinggian. Lapisan ini berhubungan langsung dengan permukaan bumi yang digunakan sebagai tempat tinggal berbagai mahluk hidup dan mempengaruhi siklus iklim misalnya pada peristiwa terjadinya hujan.
2. Stratosfer
Lapisan ini berada sepanjang permukaan bumi yang mempunyai ketinggian dari 12 Km sampai 50 Km. Berbeda dengan troposfer, suhu akan semakin meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Pada stratosfer merupakan tempat akumulasi Zat ozon yang membentuk lapisan zone leyer yang berfungsi melindungi bumi dari paparan secara langsung sinar ultaviolet sehingga membuat suhu udara pada lapisan stratosfer meningkat.
3. Mesosfer
Terletak pada ketinggian 50 – 70 km dengan keadaan suhu yang semakin menurun karena mengalami peningkatan ketinggian. Lapisan mesosfer dapat membalikkan pancaran gelombang gelombang VHF dan UHF, sehingga kita bisa mendengarkan siaran lewat radio dan menonton tayangan di televisi.
4. Termosfer
Lapisan ini memiliki suhu panas dengan ketinggian antara 80 Km sampai 700 KM. Kenaikan suhu dapat terjadi secara drastis akibat radiasi sinar X dari ultraviolet. Lapisan ini sering disebut ionosfer karena terjadi proses ionisasi, sehingga membuat terkumpulnya proton dan elektron.
5. Ekosfer (Atmosfer Luar)
lapisan atmosfer yang paling tinggi ini, mengandung gas-gas atmosfer sangat rendah. Daerah yang masuk ke dalam ekosfer adalah daerah yang masih dapat dipengaruhi daya gravitasi bumi. Garis imajiner yang membatasi ekosfer dengan angkasa luar disebut magnetopause.
Manfaat Lapisan Atmosfer Bumi
Atmosfer menyelimuti permukaan bumi sangat berguna bagi kelangsungan hidup setiap makhluk hidup di muka bumi :
- Memperkecil paparan radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi
- Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi
- Menampung uap air, sehingga seluruh air di permukaan bumi hanya akan mengumpul pada dataran yang paling rendah
- Menyediakan manfaat okisigen dan karbon dioksida.
- Menahan meteor yang jatuh ke bumi
Setiap bagian pada bumi kita memiliki arti yang besar bagi kehidupan, begitu juga dengan keberadaan lapisan atmosfer bumi ini.
Advertisements