Macam-macam majas terbagi sesuai jenisnya yaitu majas yang berjenis perbandingan, sindiran, penegasan, dan pertentangan. Dari keempat jenis majas tersebut barulah terdpat macam-macam majas, oleh karena itu bisa disimpulkan macam-macam majas sendiri mempunyai banyak jenis dan macam.
Majas mempunyai definisi yaitu satu pemanfaatan atas kondisi kayanya bahasa sehingga nantinya dapat memberikan efek-efek tertentu. Majas sendiri sangat identik dengan penulis sastra yang merupakan bagian dari seni budaya Indonesia karena orang dengan latar belakang tersebut dikenal dengan ciri khasnya dalam menyampaikan pikiran dan perasaan baik dalam bentuk lisan ataupun tertulis. Menggunakan macam-macam majas juga kerap kali dilakukan oleh penulis-penulis artikel baik itu di media massa ataupun sosial media yang ada di internet.
Macam-Macam Majas
Macam-macam majas yang ada sangat banyak sekali dan tentu penggunaannya disesuaikan dengan efek dan pesan apa yang anda ingin sampaikan lewat majas tersebut, oleh karena itu berikut beberapa penjelasan macam-macam majas beserta contohnya :
Majas Perbandingan
-
Majas Litotes adalah sebuah ungkapan yang menunjukkan penurunan kualitas atas sebuah fakta yang ada dengan maksud merendahkan diri. Contoh : Terimalah pemberianku yang tidak berharga ini sebagai balas budiku atas semua kebaikannmu.
-
Majas Hiperbola adalah sebuah cara pengungkapan dengan melebih-lebihkan kenyataan yang ada sehingga menjadi tidak masuk akal. Contoh : Berjuanglah sampai titik darah penghabisan
-
Majas Personifikasi adalah cara mengungkapkan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bersifat benda mati. Contoh : Hujan itu menari-nari di atas genting
-
Majas Metafora yaitu sebuah gaya penyampaian yang membandingkan satu benda dengan benda lainnya karena mempunyai sifat yang sama.
Majas Sindiran
- Majas sinisme yaitu sebuah cara mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mencemooh. Contoh : Kamu kan sudah merasa yang paling pintar, lalu kenapa bertanya kepada ku?
- Majas Satire yaitu cara menertawakan dan mencemooh sebuah gagasan atau kebiasaan dengan sarkasme. Contoh : Ya Tuhan! Soal mudah seperti ini, kau tidak bisa menyelesaikannya?
- Majas Ironi adalah sebuah cara mengungkapkan sindirian dengan mengecilkan kenyataan yang ada.
- Majas Sarkasme adalah sindiran dengan bentuk yang sangat kasar dan mengacu kepada sebuah kutukan.
Majas Penegasan
-
Majas retoris merupakan sebuah pernyataan yang digunakan saat pidato atau di dalam tulisan dengan tujuan meninggalkan efek yang mendalam dan tidak menghendaki sebuah jawaban. Contoh : Siapa yang tidak ingin hidup?
-
Majas klimaks adalah sebuah gaya bahasa dalam mengungkapkan hal yang dituntut semakin lama semakin bertambah.Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan.
-
Majas Paralelisme adalah sebuah gaya bahasa pengeasan dengan pengulangan kata di baris atau kalimat. Contoh :Jika kau meminta, aku akan datang.
Majas Pertentangan
- Majas oksimoron adalah mengungkapkan uatu hal dengan menggunakan kata-kata yang sifatnya berlawanan dengan frasa yang sama.
- Majas Paradoks yaitu mengungkapkan sebuah hal seolah-olah seperti bertentangan padahal tidak dengan menggunakan objek yang berbeda. Contoh : Dia besar tetapi nyalinya kecil.
- Majas Kontradiksi merupakan sebuah pernyataan yang sifatnya menyangkal atau berlawanan dengan apa yang sudah disebutkan.
Macam-Macam Majas dalam Puisi
Seperti yang sudah dibicarakan di awal bahwa macam-macam majas sering sekali digunakan oleh orang yang berlatar belakang sastra dalam menuliskan pendapat serta gagasannya, termasuk dalam membuat puisi. Contoh macam-macam majas dalam puisi salah satunya kalian bisa lihat di puisi karya Sapardi Djoko Darmono yang berjudul Sajak Kecil Tentang Cinta, berikut puisi tersebut :
mencintai angin harus menjadi siul
mencintai air harus menjadi ricik
mencintai gunung harus menjadi terjal
mencintai api harus menjadi jilat
mencintai cakrawala harus menebas jarak
mencintaiMu(mu) harus menjelma aku
Disini Sapardi Djoko Darmono menggunakan salah satu dari macam-macam majas yang ada yaitu majas repetisi, hal tersebut ditunjukkan dengan selalu mengulang kata “mencintai”
Selain macam-macam majas kalian juga perlu untuk mempelajari hal-hal lain yang berhubungan dengan Bahasa Indonesia sebagai penunjang pemakaian majas tersebut, berikut di antaranya :
Advertisements