Blog
Advertisement

Pengertian, Fungsi Nukleus dan Strukturnya

Diposkan pada: Oleh: Pada Kategori: Edukasi

Advertisement

Pengertian nukleus adalah membran inti sel yang mengkontrol pertumbuhan sell serta bertanggung jawab terhadap reproduksi sell dalam tubuh. Nukleus merupakan pusat komando dari sel eukariotik yang umumnya adalah organel paling menonjol dalam sebuah sel. Dalam ilmu biologi pengertian nukleus pertama kali di deskripsikan oleh Franz Bauer pada 1802 dan di jabarkan secara terperinci oleh Robert Brown, pada tahun 1831.

nukleus

Nukleus

Sel Nukleus sebagian besar terdiri dari materi genetik sel, disusun sebagai molekul DNA yang sangat kompleks dengan berbagai macam protein, seperti histon, dan membentuk kromosom.

Fungsi Nukleus

Fungsi Nukleus adalah mengatur semua aktivitas sel yang dilakukan dengan mengendalikan enzim. Berikut adalah 8 fungsi dari sel nukleus:

  1. Melakukan kontrol terhadap aktivitas Sel (memproduksi RNA)
  2. Puast material genetik (DNA)
  3. Membawa gen pada kromosom
  4. Mengorganisasikan gen dalam kromosom untuk  melakukan pembelahan sel
  5. Pengaturan transport dan produk gen melalui pori pori nuklir (nuclear pores)
  6. Menghasilkan pesan (Ribonukleat atau mRNA) sebagai kode untuk protein
  7. Menghasilkan ribosom di nukleolus
  8. Mengatur uncoiling DNA untuk mereplikasi gen kunci

Setelah mengetahui pengertian nukleus dan fungsinya selanjutnya adalah proses pembelajaran penting lainnya yaitu mengenai struktur Nukleus yang wajib di ketahui.

Struktur Nukleus

struktur nukleus

Struktur Nukleus : 1. The nucleus; 2. Nuclear Lamina; 3. Nucleoplasm; 4. Euchromatin; 5. Heterochromatin; 6. The nucleolus; 7. The nuclear envelope; 8. Ribosomes; 9. Nuclear pore; 10. Rough Endoplasmic Reticulum;

Membran nuklir 

Membran nuklir adalah struktur berlapis ganda yang membungkus sel nukleus. Lapisan luar membran terhubung ke retikulum endoplasma. Sebuah ruang berisi cairan atau ruang perinuklear terletak diantara dua lapisan membran nuklir. Nukleus berkomunikasi dengan sisa sel atau sitoplasma melalui beberapa celah yang disebut pori-pori nuklir. Pori-pori nuklir tersebut adalah situs untuk pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara Nukleus dan sitoplasma.

Kromosom

Kromosom yang ada adalah dalam bentuk string DNA dan histon (molekul protein) yang disebut kromatin. Kromatin ini lebih lanjut diklasifikasikan menjadi heterochromatin dan euchromatin berdasarkan fungsinya. Tipe aslinya sangat kental, bentuk tidak aktif, sebagian besar terletak berdekatan dengan membran nuklir.

Nucleolus

The nucleolus (nukleolus jamak) adalah padat, bulat berbentuk struktur hadir di dalam nukleus. Beberapa organisme eukariotik memiliki inti yang berisi hingga empat nukleolus. Nukleolus memainkan peran tidak langsung dalam sintesis protein dengan memproduksi ribosom. Ribosom ini adalah organel sel terdiri dari RNA dan protein; mereka diangkut ke sitoplasma, yang kemudian melekat pada retikulum endoplasma. Ribosom adalah organel yang memproduksi protein sel. Nucleolus menghilang ketika sel mengalami pembelahan dan direformasi setelah selesainya pembelahan sel.

Cabang ilmu biologi yang mempelajari sel tubuh ini adalah Sitologi, besarnya ruang lingkup biologi membuat pembagian ilmu biologi ini cukup penting untuk menspesifikasikan pembelajaran.

Summary

Article Name
Pengertian, Fungsi Nukleus dan Strukturnya
Description
Pengertian nukleus dalam ilmu biologi serta 8 Fungsi Nukleus dan Struktur lengkapnya sebagai inti sel (manajer sel) yang sangat vital.
Author

Advertisements