bakteri – Blogging.co.id – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.co.id Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Wapadai Gejala dan Penyebab Keracunan Makanan Yang Berbahaya ! http://blogging.co.id/wapadai-gejala-dan-penyebab-keracunan-makanan-yang-berbahaya Mon, 18 Aug 2014 06:30:27 +0000 http://blogging.co.id/?p=11217 Gejala Keracunan Makanan
Gejala keracunan makanan dapat bervariasi tergantung dari sumber kontaminasi. makanan tersebut. Dalam kebanyakan kasus, tanda dan gejala mungkin mulai dalam beberapa jam setelah makan atau mungkin setelah 1 sampai 3 hari kemudian. Sebagian besar jenis ...]]>
Keracunan makanan adalah gangguan pada kesehatan yang disebabkan karena mengkonsumsi sejumlah makanan yang telah mengalami kontaminasi. Makanan yang mengalami kontaminasi tersebut mengandung organisme menular termasuk bakteri, virus dan parasit atau bahan bersifat racun. Sehingga apabila masuk dalam tubuh, menyebabkan gejala keracunan makanan. Berikut ulasan selengkapnya.

Gejala Keracunan Makanan

Gejala keracunan makanan dapat bervariasi tergantung dari sumber kontaminasi. makanan tersebut. Dalam kebanyakan kasus, tanda dan gejala mungkin mulai dalam beberapa jam setelah makan atau mungkin setelah 1 sampai 3 hari kemudian. Sebagian besar jenis keracunan makanan menyebabkan satu atau lebih tanda-tandanya seperti berikut :

  • mual
  • muntah
  • diare
  • Nyeri perut dan kram
  • demam

Namun kemudian menjadi lebih parah dan menunjukkan tanda gejala berikut, anda membutuhkan batuan medis :

  • lebih sering muntah dan terus menurunnya cairan turun
  • Muntah berdarah atau buang air besar berdarah
  • Diare lebih dari tiga hari
  • Rasa sakit yang hebat atau kram perut
  • Suhu lebih tinggi dari 101.5 F (38.6 C)
  • Tanda-tanda atau gejala dehidrasi – haus yang berlebihan, mulut kering, sedikit atau tidak ada buang air kecil, kelemahan yang parah, pusing, atau ringan
  • Gejala-gejala neurologis – gangguan pada mata seperti penglihatan kabur, kelemahan otot dan kesemutan di lengan

Penyebab Keracunan Makanan

Makanan sangat rentan terhadap kontaminasi jika tidak ditangani dengan benar. Makanan dapat mengalami kontaminasi pada setiap tahap selama produksi, pengolahan atau memasak. Misalnya, keracunan makanan dapat disebabkan oleh:

  1. Tidak memasak makanan secara menyeluruh (khususnya unggas, babi, sosis dan jenis makanan laut)
  2. tidak menyimpan makanan pada kulkas di bawah 5 ° C dengan benar untuk makanan yang perlu dingin
  3. Meninggalkan makanan yang dimasak terlalu lama pada suhu hangat
  4. Menyentuh makanan dengan tangan kotor
  5. Makan makanan yang telah melewati tanggal kadaluwarsa
  6. Kontaminasi silang (penyebaran bakteri, seperti E. coli, dari makanan yang mengalami kontaminasi)

Faktor Resiko dan Komplikasi Keracunan Makanan

Keracunan makanan dapat mudah terjadi pada :

  • Lanjut Usia – Ketika usia mulai beranjak tua, sistem kekebalan tubuh, mungkin tidak akan melakukan respon secepat dan seefektif terhadap organisme menular seperti saat waktu muda.
  • Wanita hamil- Selama kehamilan, perubahan metabolisme dan sirkulasi dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Reaksinya mungkin lebih parah selama kehamilan dan memungkinkan bayi ikut sakit juga
  • Bayi dan anak-anak – Sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang
  • Mengidap penyakit kronis – Memiliki kondisi kronis seperti diabetes, gangguan fungsi hati (penyakit hati) atau AIDS
  • Menjalani pengobatan – menerima kemoterapi atau terapi radiasi untuk kanke. Namun efek samping kemoterapi,  dapat mengurangi respon kekebalan tubuh.

Komplikasi serius yang paling umum dari keracunan makanan adalah dehidrasi,  kehilangan air dan garam dan mineral penting. Jika seorang dewasa yang sehat, cukup dengan menggantikan cairan yang hilang karena muntah dan diare. Sehingga dehidrasi seharusnya tidak menjadi masalah, namun beberapa jenis keracunan makanan memiliki komplikasi yang berpotensi serius bagi orang-orang tertentu, termasuk :

  1. Listeria monocytogenes – Komplikasi dari keracunan makanan listeria yang paling parah terjadi pada masa perkembangan janin dalam kandungan. Tanda-tanda awal kehamilan yang terinfeksi listeria dapat menjadi penyebab keguguran, kelahiran bayi prematur atau infeksi fatal pada bayi setelah lahir, bahkan jika ibu hanya sakit ringan. Bayi yang bertahan hidup terhadap infeksi listeria mungkin akan mengalami kerusakan neurologis jangka panjang.
  2. Escherichia coli (E. coli) – Beberapa strain E. coli dapat menyebabkan komplikasi serius yang disebut sindrom uremik hemolitik. Sindrom ini merusak lapisan pembuluh darah kecil di ginjal, kadang-kadang menyebabkan gagal ginjal.

Masalah keracunan makanan ini memang sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Lakukan cara mengatasi keracunan makanan sesuai dengan petunjuk dokter.

]]>
10 Bakteri Yang Menguntungkan Bagi Manusia http://blogging.co.id/10-bakteri-yang-menguntungkan-bagi-manusia Wed, 21 May 2014 02:38:11 +0000 http://blogging.co.id/?p=10969 Klasifikasi Bakteri
Apabila dilihat dari bentuknya bakteri diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu :

Coccus (bakteri berbentuk bulat)
Bacillus (bakteri berbentuk batang)
Spirochete (bakteri berbentuk spiral)
Vibrio (bakteri berbentuk koma)

Bakteri menguntungkan disebut ‘probiotik’ sedangkan bakteri yang membantu probiotik berfungsi dengan baik ...]]>
Selama ini kita mengenal bakteri bersifat negatif karena kebanyakan menyebabkan penyakit seperti penyebab gusi bengkak dan penyakit sirosis hati misalnya. Namun sebenarnya ada banyak bakteri yang menguntungkan bagi manusia baik itu dalam bidang kesehatan, pangan, serta lingkungan hidup.

Klasifikasi Bakteri

Apabila dilihat dari bentuknya bakteri diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu :

  1. Coccus (bakteri berbentuk bulat)
  2. Bacillus (bakteri berbentuk batang)
  3. Spirochete (bakteri berbentuk spiral)
  4. Vibrio (bakteri berbentuk koma)

Bakteri menguntungkan disebut ‘probiotik’ sedangkan bakteri yang membantu probiotik berfungsi dengan baik disebut ‘prebiotik’. Bakteri yang menguntungkan bagi manusia pada umumnya disebut probiotik dan yang membantu probiotik dalam tubuh agar dapat berfungsi dengan baik disebut prebiotik. Kedua bakteri tersebut merupakan bagian dari sistem tubuh manusia yang mampu mencegah penyakit lewat lapisan fungsi kulit dan sistem kekebalan tubuh manusia.

Bakteri Yang Menguntungkan

Berikut adalah daftar 10 bakteri yang menguntungkan bagi manusia :

1. Lactobacillus acidophilus – Salah satu bakteri yang menguntungkan bagi manusia karena merupakan bakteri yang sifatnya paling ramah adalah lactobacillus acidophilus. Kita dapat menemukan bakteri jenis ini di berbagai variasi jenis susu dan biasanya ditambahkan dalam susu suplemen agar hasilnya dapat lebih maksimal.

2. Tobacillus acidophilus – Bakteri tobacillus acidophiluus adalah bakteri yang sering kita temukan pada yogurt, buttermilik, serta berbagai frozen dessert lainnya. Bakteri ini dapat mengubah gula dan fungsi karbohidrat menjadi bakteri asam laktat karena sifatnya menurunkan pH.

3. Cyanocobalamin – Bakteri yang menguntungkan manusia untuk memaksimalkan fungsi pankreas dan enzim-enzim pencernaan adalah cyanocobalamin. Bakteri cyanocobalamin berfungsi untuk memecah senyawa kompleks yang ada dalam makanan sehingga dapat diserap dalam darah.

4. Acidophilus bifidus – Bakteri ini berfungsi untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh dan melancarkan sistem peredaran darah pada manusia dengan cara menghilangkan racun-racun.

5. Streptomyces – Bakteri streptomyces biasanya digunakan dalam pembuatan obat antibiotik.

6. E. Coli – Bakteri E.Coli menguntungkan bagi tubuh karena banyak memproduksi vitamin K yang khasiatnya sama dengan khasiat wortel yaitu menjaga kesehatan mata dan dapat mengatasi kulit kering.

7. Streptococcus mutans – Bakteri streptococcus mutans biasanya ditemukan di mulut manusia yang berfungsi sebagai pengubah gula menjadi asam laktat.

8. Probiotik – Bakteri probiotik fungsinya membantu sintesis vitamin K yang dibutuhkan tubuh untuk pembekuan darah dan membantu proses penyerapan magnesium.

9. Saccharomyces boulardii – Bakteri saccharomyces boulardii berfungsi untuk mengurangi risiko diare yang dapat terjadi saat anak diberikan obat antibiotik.

10. Bakteri Anaerob – Salah satu bakteri yang menguntungkan di bidang pangan adalah bakteri anaerob karena bakteri ini berperan dalam proses fermentasi cuka dan berbagai jenis keju.

Selain bakteri anaerob yang berperan dalam bidang pangan terdapat juga bakteri acetobacter xylinum yang berperan besar dalam membuat nata de coco dari air kelapa.

]]>
Mengenal Obat Antibiotik, Golongan Dan Penggunaannya http://blogging.co.id/mengenal-obat-antibiotik-dan-golongannya Wed, 19 Mar 2014 09:34:14 +0000 http://blogging.co.id/?p=10456 Obat Antibiotik
Antibiotik adalah salah satu penemuan pada bidang kedokteran terbesar dalam upaya mengobati berbagai penyakit. Penisilin merupakan penemuan pertama oleh  Alexander ...]]>
Obat antibiotik selalu ada dalam resep dokter yang diberikan setelah pemeriksaan kesehatan yang pasien lakukan. Dalam dunia kedokteran mengenal jenis obat yang disebut dengan nama antibiotik. Berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu “anti” berarti melawan dan “Bios” yang berarti hidup.  Bagaikan dewa penolong, jenis obat antibiotik ini menjadi penawar racun untuk penyembuh berbagai jenis penyakit.

Obat Antibiotik

Antibiotik adalah salah satu penemuan pada bidang kedokteran terbesar dalam upaya mengobati berbagai penyakit. Penisilin merupakan penemuan pertama oleh  Alexander Fleming, pada tahun 1928 yang kemudian digunakan oleh manusia sejak 1930-an. Resep obat antibiotik erat hubungannya dengan penyakit yang ditularkan dari infeksi bakteri, namun virus penyakit berbahaya, parasit dan lainnya tidak bisa disembuhkan oleh antibiotik.

Golongan Obat Antibiotik

Terdapat lebih dari 100 jenis antibiotik yang dapat ditemukan di dunia, namun secara unsur kimia pembentuknya terbagi menjadi 7 golongan antibiotik seperti berikut :

1. Penisilin (Penicillins)

Penisilin kelas beta laktam, bekerja dengan merusak dinding sel bakteri saat bakteri sedang dalam proses reproduksi. Penisilin terbagi menjadi beberapa agen bakterisida yaitu :

  • Penisilin G
  • penisilin V
  • Ampisilin
  • Tikarsilin
  • kloksasilin
  • Oksasilin
  • Amoksisilin
  • Nafsilin 

Penisilin mengobati infeksi yang berkaitan dengan fungsi kulit, gigi, gangguan pada mata, telinga, saluran sistem pernafasan, dan sebagainya. Alergi obat penisilin ini dapat terjadi karena hipersensitivitas dengan keluhan ruam-ruam.

2. Sefalosporin (Cephalosporins)

Hampir sama dengan penisilin yang mengganggu proses pembentukan dinding sel saat bakteri berproduksi, namun infeksi meningitis, gonorrhea yang tidak bisa disembuhkan penisilin bisa di sembuhkan oleh Sefalosporin. Kasus alergi karena penissilin kemungkinan besar akan membuat alergi pada sefalosporin juga.

3. Aminoglikosida (Aminoglycosides)

Aminoglikosida akan menghambat pembentukan protein bakteri yang secara efektif dapat mengobati penyakit seperti tifus dan pneumonia. Penggunaan obat antibiotik ini dapat menyebabkan risiko bakteri semakin tahan terhadap antibiotik ini. Aminoglikosida ini dapat mengendalikan dengan mengobati infeksi bakteri, namun dapat menurunkan fungsi ginjal dan fungsi hati secara signifikan.

4. Makrolida (Macrolides)

Makrolida dapat mencegah biosintesis yang terjadi pada fungsi protein pada bakteri dan juga alternatif bagi pasien yang sensitif terhadap penisilin. Efek samping terhadap makrolida dapat terjadi pada pecernaan seperti mual dan diare. Hindari penggunaan antibiotik ini pada wanita hamil dan menyusui.

5. Sulfonamida (Sulfonamides)

Sulfonamida akan mengobati infeksi pada ciri-ciri penyakit ginjal, namun memiliki efek samping berbahaya untuk ginjal juga. Pasien ginjal harus minum sejumlah besar air untuk mengurangi pembentukan kriatal dari antibiotik tersebut.

6. Fluoroquinolones

Jenis antibiotik Fluoroquinolones bekerja dengan menghentikan langsung DNA bakteri sintesis sehingga relatif aman untuk mengobati infeksi saluran kemih dan saluran pernapasan. Meskipun baik, penggunaannya tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan anak-anak karena diduga dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang.

7. Polipeptida (polypeptides)

Obat antibiotik ini digunakan untuk mengobati infeksi contohnya pada telinga tengah, namun harus digunakan dengan hati-hati karena dapat memperburuk masalah. Efek samping dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan syaraf.

Penggunaan Obat Antibiotik

Obat antibiotik harus diberikan dengan resep dokter karena jenis obat ini dapat mengembangkan dirinya menjadi sebuah resistensi yang menyebabkan kekebalan pada bakteri tertentu. resep antibiotik akan diberikan dalam dosis yang akan membuat bakteri segera mati dan dalam jangka waktu yang agak panjang agar mutasi bakteri tidak terjadi. Maka dari itu, penggunaan antibiotik dengan resep dokter harus dihabiskan untuk mencegah timbulnya tipe bakteri kebal lainnya.

]]>