Kasus bayi prematur yang terjadi di dunia ini hampir menyentuh angka 8 sampai 15% dari seluruh kelahiran di dunia. Kondisi ini sangat memprihatinkan bila dilihat kembali bahwa angka kematian bayi yang baru lahir ini juga disebabkan dari kondisi bayi lahir prematur. Ketika kehamilan menginjak trimester, pada keadaan tertentu proses melahirkan dapat terjadi lebih cepat dari pada perhitungan persalinan yang diperkirakan. Kondisi inilah yang sering menjadi penyebab bayi lahir prematur.
Bayi Prematur
Bayi prematur adalah kondisi kelahiran bayi yang lebih cepat sebelum menginjak usia 37 minggu. Ketika kandungan masih berusia di bawah 37 minggu, perkembangan janin pada rahim ibu belum tumbuh secara optimal sehingga membuatnya memiliki bobot yang kecil bahkan di bawah 1 kilogram. Kondisi seperti ini membuat bayi prematur membutuhkan perawatan intensif untuk menjaganya dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kematian. Hal ini dikarenakan kondisinya yang lemah dan belum semestinya berada di luar kandungan.
Penyebab Bayi prematur
Ketika menjelang persiapan persalinan, pada kondisi tertentu bayi harus dilakukan lebih cepat (prematur) yang disebabkan karena beberapa hal yang dikutip dari femina.co,id menurut dr.Dwiana Ocviyanti Sp.OG :
- Kelahiran spontan pada usia kehamilan yang belum cukup untuk persalinan, yaitu sebelum usia kehamilan menginjak 37 minggu atau lebih
- Bayi harus segera dilahirkan meskipun belum cukup bulan karena terdapat komplikasi yang akan berbahaya bagi nyawa ibu atau janin, misalnya infeksi pada jalan lahir yang disebabkan karena penyakit miom atau bagian tubuh lain misalnya infeksi gigi, saluran kemih atau mengalami kontraksi berlebih seperti tanda – tanda akan melahirkan
Dapat terjadi komplikasi yang membuat janin harus dilahirkan secara prematur misalnya pada keadaan ibu hamil yang mengalami keracunan makanan, pendarahan karena ari-ari yang menutupi jalan lahir, bayi sungsang, hingga ketuban pecah. Maka dari itu penting untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin misalnya dengan USG kehamilan untuk mendeteksi keadaan janin.
Perawatan Bayi Prematur
Kondisi bayi prematur memang berbeda dengan kondisi yang telah cukup bulan untuk dilahirkan, sehingga dibutuhkan perawatan yang intensif. Saat baru lahir, bayi akan ditempatkan dalam inkubator, dengan bantuan alat seperti ventilator untuk pemberian makanan bayi berupa susu dan vitamin.
Perawatan yang dibutuhkan bayi prematur ini meliputi hal-hal berikut :
- Meskipun tindakan inisiasi menyusui dini akan sulit diberikan namun, pemberian ASI harus tetap berjalan. Batas minimal bobot bayi lahir prematur yang boleh dibawa pulang dari rumah sakit adalah 1800 gram dan mengalami kenaikan berat badan setip harinya minimal 15 gram, sehingga ASI sangat diperlukan untuk menambah kalori untuk mengejar bobot bayi
- Dokter akan menyarankan pemberian suplemen vitamin dan zat besi tambahan dengan penguat atau fortifikasi ASI untuk menunjang pertumbuhannya
- Jaga suhu tubuh bayi dalam keadaan hangat selalu dalam kisaran 36,5º – 37,5ºC, jaga jangan sampai suhu ruangan menjadi dingin
- Jika bayi merasa gelisah karena kedinginan, bedong tubuhnya namun jangan terlalu ketat
Bayi prematur memang membutuhkan perawatan dari bayi lain yang lahir dengan kondisi normal. Untuk itu setelah bayi di bawa pulang ke rumah, perlu dilakukan pemeriksaan kondisinya secara rutin.
Advertisements